2. Jelaskan apa yang menjadi prioritas utama dalam membangun suatu tim yang efektif ?
Sebuah tim bukan hanya sekadar sekumpulan orang yang berkelompok dan bekerja bersama
mencapai suatu tujuan dalam suatu organisasi, namun sebuah tim yang bersinergi secara
produktif adalah sekelompok orang yang bekerja sama dengan memberikan kontribusi masing-
masing untuk mencapai hasil satu atau beberapa tingkat lebih baik dari kelompok yang bukan
tim.
Tim pada dasarnya adalah sekelompok orang dengan keahlian yang saling melengkapi yang
bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama yang anggotanya secara pribadi bertanggung gugat
untuk memberikan yang terbaik.
6. Bagaimana yang dapat Anda lakukan untuk dapat menjadi anggota tim yang bernilai ?
Memotivasi anggota Tim untuk berkomitmen
Dalam memotivasi, terlebih dahulu tentukan faktor-faktor apakah yang dapat mempengaruhi
orang tersebut termotivasi dengan baik. Tanpa mengetahui hal tersebut proyek besarpun belum
tentu merupakan faktor stimulus. Setiap individu memiliki motif yang berbeda-beda.
Memotivasi anggota Tim yang tidak termotivasi
Tidak setiap anggota Tim memiliki motivasi yang sama. Ada anggota Tim yang produktif, ada
pula yang enggan berpartisipasi secara aktif. Untuk itu diperlukan beberapa strategi yang jitu.
Strategi tersebut antara lain: (1) dapatkan nasihat dari mereka, (2) jadikan mereka guru, (3)
libatkan mereka dalam presentasi dan (4) delegasikan kepada mereka untuk menyelesaikan suatu
masalah.
7. Jelaskan apa yang dapat Anda lakukan sebagai anggota dari pengelola program
kesehatan haji dikabupaten/kota dan provinsi untuk menjadi mitra kerja yang terbaik ?
Pengembangan Jejaring / kerjasama merupakan kegiatan penting dalam penyelenggaraan
kesehatan haji agar tujuan peyelenggaraan kesehatan haji dapat tercapai dengan efisien dan
efektif dengan melakukan koordinasi dan kolaborasi antar program atau dengan sektor lain
sehingga akan memudahkan dalam mengatasi masalah untuk tujuan bersama.
Koordinasi, jejaring kerja dan kemitraan dalam penyelenggaraan kesehatan haji ditujukan untuk:
a) Identifikasi, pencatatan dan pelaporan masalah kesehatan terkait istithaah kesehatan haji
b) Peningkatan dan pengembangan kapastas teknis manajemen sumber daya manusia
c) Keberhasilan pelaksanaan pemeriksaan kesehatan dan pembinaan kesehatan Jemaah haji
8. Sebutkan 3 contoh jejaring kerja penyelenggara kesehatan haji ditingkat provinsi dan
kabupaten / kota?
a) Kantor Wilayah Kementrian Agama
b) Kandepag (Kantor Departemen Agama)
c) Pemerintah daerah kabupaten / kota.
d) Puskesmas
e) Rumah Sakit
f) KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji)
g) Organisasi profesi Pemerhati Haji seperti: AKHI (Asosiasi Kesehatan Haji Indonesia),
FKPHI (Forum Komunikasi Perawat Haji Indonesia), PERDOKHI (Perhimpunan Dokter
Kesehatan Haji Indonesia).
h) Lembaga Swadaya Masyarakat pemerhati haji