KELAS XII.B
KELOMPOK …
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunianya sehinnga dapat
menyelesaikan tugas makalah PKn yang berjudul Pengaruh Globalisasi Terhadap Kehidupan
Bangsa dan Negara dalam budang Ekonomi.
Penyusunan makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran PKn
pada semester genap tahun 2013-2014. Dalam makalah ini diuraikan tentang Pengaruh
Gkobalisasi dalam bidang ekonomi, mencakup tentang Pengaruh Positif, dan cara Menaggulangi
pengaruh Negatif Globalisasi.
Penyusun menyadari, penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna, serta masih banyak
kekurangan. Pentusun mohon kritik dan saran dari rekan-rekan semua kearah kesempurnaan
makalah ini.
Penyusun mengucapkan terimakasih kepada Guru Mata Pelajaran PKN bpk Nurdin atas
bimbingannya, dan juga kepada rekan-rekan yang terlibat didalamnya, sehingga makalah ini
bisa tersusun.
Akhirnya penyusun berharap, makalah ini bisa nermanfaat bagi pentusun sendiri ataupun semua
pihak yang memerlukan.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Globalisasi atau penyejagatan adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan
peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia
melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang
lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.
Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling
berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara
Dalam banyak hal, globalisasi mempunyai banyak karakteristik yang sama
denganinternasionalisasi sehingga kedua istilah ini sering dipertukarkan. Sebagian pihak sering
menggunakan istilah globalisasi yang dikaitkan dengan berkurangnya peran negara atau batas-
batas negara.
B.Rumusan Masalah
1. Apa Pengaruh Positif Globalisasi bagi Bangsa dan Negara dalam Bidang Ekonomi ?
2. Apa Pengaruh Negatif Globalisasi bagi Bangsa dan Negara dalam Bidang Ekonomi ?
3. Bagaimana Cara menaggulangi Pengaruh Negatif Globalisasi bagi Bangsa dan Negara dalam
Bidang Ekonomi ?
4. Tujuan Makalah
5. Untuk mengetahui dan mengungkapkan pengrauh positif globalisasi.
6. Untuk mengetahui dan mengungkapkan pengrauh negatif gobalisasi.
7. Untuk mengetahui dan mengungkapkan cara menanggulangi pengaruh negatif gobalisasi
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Globalisasi
Menurut asal katanya, kata “globalisasi” diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal.
Achmad Suparman menyatakan Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau
perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah Globalisasi belum
memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definition), sehingga
bergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu
proses sosial, atau prosessejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa
dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau
kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya
masyarakat.
Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh negara-
negaraadikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif atau curiga terhadapnya.
Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuk yang paling
mutakhir. Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan ekonomi dunia dan
negara-negara kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing. Sebab, globalisasi
cenderung berpengaruh besar terhadap perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap
bidang-bidang lain seperti budaya danagama. Theodore Levitte merupakan orang yang pertama
kali menggunakan istilah Globalisasi pada tahun 1985.
1. Ciri Globalisasi
Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi
didunia.Hilir mudiknya kapal-kapal pengangkut barang antar negara menunjukkan keterkaitan
antar manusia di seluruh dunia.
Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon
genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian
cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan
kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.
Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai
akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional,
dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).
Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film,
musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan
mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya,
misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.
Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis
multinasional,inflasi regional dan lain-lain
Kennedy dan Cohen menyimpulkan bahwa transformasi ini telah membawa kita pada globalisme,
sebuah kesadaran dan pemahaman baru bahwa dunia adalah satu. Giddens menegaskan
bahwa kebanyakan dari kita sadar bahwa sebenarnya diri kita turut ambil bagian dalam
sebuah dunia yang harus berubah tanpa terkendali yang ditandai dengan selera dan rasa
ketertarikan akan hal sama, perubahan dan ketidakpastian, serta kenyataan yang mungkin
terjadi. Sejalan dengan itu, Peter Drucker menyebutkan globalisasi sebagai zaman transformasi
sosial.
1. Cara MenanggulangiDampak Negatif Globalisasi Bagi Bangsa dan Negara dalam Bidang
Ekonomi, diantaranya :
o Pendidikan Moral Pancasila perlu diberikan kepada generasi penerus melalui pendidikan dari
TK sampai Perguruan Tinggi.
o Pemantapan rasa nasionalisme, pendidikan kewiraan dan kebangsaan, budi pekerti,
pembinaan kegiatan pramuka, perlu diberikan kepada seluruh bangsa Indonesia melalui
pendidikan di sekolah.
o Pendidikan dan keterampilan usaha, kewirausahaan, peningkatan kualitas produksi dan
usaha perekonomian rakyat dan peningkatan SDM di bidang teknologi informasi dan komunikasi
perlu dikembangkan.
o Pelestarian budaya daerah (lokal) dan budaya nasional yang dipromosikan kepada bangsa
lain dengan berpedoman pada nilai-nilai luhur bangsa dan norma-norma yang tidak
bertentangan dengan adapt istiadat maupun agama.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
Akhirnya, inti dari makalah ini adalah:
Menurut asal katanya, kata “globalisasi” diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal.
Achmad Suparman menyatakan Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda
atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah Globalisasi
belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definition), sehingga
bergantung dari sisi mana orang melihatnya.
Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses
alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain,
mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan
batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.
Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh negara-
negara adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif atau curiga terhadapnya.
Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuk yang paling
mutakhir. Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan ekonomi dunia dan
negara-negara kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing. Sebab, globalisasi
cenderung berpengaruh besar terhadap perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap
bidang-bidang lain seperti budaya dan agama. Theodore Levitte merupakan orang yang pertama
kali menggunakan istilah Globalisasi pada tahun 1985.
1. Saran
Dari hasil pembahasan diatas, dapat dilakukan beberapa tindakan untuk mencegah terjadinya
pengaruhekonomibagi kehidupan bangsa dan negara yaitu :
1. Pemerintah perlu mengkaji ulang perturan-peraturan yang dapat menyebabkan pergeseran
ekonomi.
2. Masyarakat harus mencintai produk dari bangsa kita sendiri.
3. Pemerintah harus meningkatkan kemampuan bangsa dan negara untuk berkompetisi secara
internasional.
4. Pemerintah harus mampu meningkatkan kualitas produksi dalam negeri agar dapat
bersaing di pasar internasional
5. Pemerintah juga harus mampu meningkatkan pendapatan perkapita masyarakat