NIM : 042035078
Tugas 1
Pili adalah struktur berben tuk rambut halus yang menonjol dari dinding sel.
Fungsi Pili sebagai tempat masuknya materi genetik selama perkawinan dan
membantu melekatkan diri pada jaringan hewan atau tumbuhan.
Plasmid adalah DNA ekstrakromosomal yang berukuran lebih kecil
dari kromosom dan berbentuk sirkuler. Fungsi plasmid adalah membawa sifat
non-esensial dari DNA yang memberi kentungan pada sel prokariotik seperti
resistensi antibiotik, virulensi (kemampuan menyebabkan penyakit), dan
konjugasi (berbagi plasmid dengan sel prokariotik lain). Non-esensial berarti tidak
berperan secara langsung dalam metabolisme dan segala aktivitas biologis yang
mendukung bakteri. Plasmid juga terdapat di beberapa mikroba eukariotik seperti
ragi.
Ribosom adalah salah satu organel yang berukuran kecil dan padat dalam sel
yang berfungsi sebagai tempat sintesis protein. Fungsi Ribosom adalah
melakukan translasi dalam sintesis protein yang mengubah kode genetik DNA
menjadi protein dan juga berperan dalam kegiatan metabolisme sel untuk
pembentukan suatu sel yang sempurna, selain itu fungsi Ribosom adalah untuk
mengikat asam-asam amino yang ada sitoplasma.
Sitoplasma adalah cairan sel di dalam membran sel yang tersusun atas air,
protein, lipid, mineral, dan enzim. Organel juga berada di dalam sitoplasma.
Pada sitoplasma ada sitoskeleton, berbagai organel dan vesikuli dan juga sitosol
yang berbentuk cairan tempat organel melayang-layang didalamnya. 70-90%
sitoplasma adalah cairan yang tidak berwarna, sisanya adalah sitokeleton (rangka
sel) dan berbagai organel.
Fungsi Sitoplasma, antara lain :
Untuk perantara transportasi zat dari luar sel ke organel atau inti sel.
Tempat berlangsungnya metabolisme dan sintesis dengan cara suatu reaksi
kimia
Sebagai tempat penyimpanan nutrisi dan berbagai zat kimia yang dapat
dipakai untuk proses metabolisme sel
Sebagai pelarut untuk seluruh protein dan senyawa pada sel
Menjamin terjadinya pertukaran zat supaya sel dapat berfungsi dengan
baik.
Memberi bentuk terhadap sel
Mendorong pergerakan sel dari satu bagian ke bagian lainnya.
Kapsula adalah lapisan terluar dari bakteri dengan ketebalan bervariasi di tiap
jenis bakteri. Lapisan tebal disebut kapsul yang tersusun dari glikoprotein dan
biasanya terdapat pada bakteri pembawa penyakit (bersifat patogen). Sedangkan
lapisan tipis disebut lapisan lendir yang tersusun dari air dan polisakarida dan
biasanya terdapat pada bakteri bersifat saproba (mendapatkan makanan dari sisa
organisme lain). Fungsi kapsula adalah sebagai pelindung sel, mencegah sel
kekeringan, membantu melekatkan diri dengan bakteri lain atau pada organisme
lain, dan melindungi bakteri patogen dari pengaruh antibodi sel inang.
Flagela adalah struktur seperti cambuk yang memungkinkan sel untuk bergerak.
Pada prokariotik, struktur flagella sangat sederhana dibandingkan pada sel
eukariotik karena hanya terdiri dari serat tunggal protein flagellin. Flagela ini juga
disusun oleh tiga bagian yakni filamen, hook (sudut), serta juga basal body
(bagian dasar). Ukuran dari panjangnya ini kurang lebih 15 – 25 µm, walaupun
ada juga yang sampai mencapai 70 µm dengan diameter yang mencapai 10 – 20
nµ.
Fungsi utama Flagela adalah alat untuk pertahanan atau bertahan hidup, selain
itu juga sebagai alat gerak sel. Gerakan flagela prokariotik seperti memutar-mutar.
Nukleoid adalah daerah yang berbentuk tidak teratur di dalam sel prokariotik
yang mengandung semua atau sebagian besar bahan genetik. Nukleoid juga
mempunyai wilayah sel yang tipis, transparan, dan berisi DNA primer dan juga
merupakan pusat utama transkripsi dan replikasi DNA. Fungsi Nukleoid serupa
dengan inti sel pada eukariotik, hanya saja tanpa membran inti sehingga
mengalami kontak langsung dengan sitoplasma dan di dalam nucleoid juga
terdapat enzim yang berfungsi sebagai katalis biologis dan membantu replikasi,
serta protein lain yang memiliki peran fungsional dan struktural lainnya, termasuk
membantu pembentukan DNA, memfasilitasi pertumbuhan sel, dan mengatur
bahan genetik dari sel.
2. Sel Eukariotik
Sel yang mengandung nukleus terorganisir dan organel yang diselimuti oleh organel
yang terikat membran. Organel bermembran tersebut diantaranya: retikulum
endoplasma, kompleks golgi, mitokondria, dan lisosom.
Membran Plasma adalah bagian sel yang membatasi bagian dalam sel dengan
lingkungan disekitarnya, membran ini dimiliki oleh semua jenis sel. Membran
Plasma tersusun dari :
Molekul lemak (dua lapis; terdapat di bagian tengah membran).
Protein, terdiri atas protein perifer (protein tepi) dan protein integral.
Protein perifer menyusun tepi luar dan dalam membran. Protein integral
menembus ke dalam dua lapisan lemak.
Nukleus adalah struktur sel eukariotik terbesar yang berada di dalam sel.
Terletak di tengah sel dan berbentuk bulat / oval. Organel ini mengandung
sebagian besar materi genetik sel dengan bentuk molekul DNA linear panjang
yang membentuk kromosom.
Bagian-bagian nukleus:
Membran nukleus
Bagian luarnya langsung bersambung dengan retikulum endoplasma dan
akhirnya ke membran sel.
Nukleoplasma
Disebut juga matriks nukleus yang bersifat gel. Tersusun atas air, protein,
ion, enzim, dan asam inti. Di dalamnya terdapat benang-benang kromatin
(disebut demikian karena menyerap warna). Pada saat proses mitosis,
benang krmatin itu tampak memendek disebut kromosom. Kromosom
tersusun atas protein dan DNA. DNA akan mentranskripsi (mengopi) diri
menjadi RNA, lalu dikeluarkan ke sitoplasma.
Nukleolus
Disebuta juga anak inti, terbentuk saat terjadi proses transkripsi (sintesis
RNA) di dalam nukleus. Nukleolus merupakan struktur sel eukariotik tak
tetap, melainkan suatu tanda bahwa sel sedang melakukan transkripsi.
Setelah transkripsi selesai, nukleolus akan mengecil / menghilang.
Filamen Intermediet adalah struktur protein dalam sitoplasma sel yang berfungsi
untuk meningkatkan stabilitas mekanik sel. Mereka berada di antara mikrotubulus
dan mikrofilamen untuk komponen struktural utama sitoskeleton. Setiap filamen
di susun dengan kepala berbentuk globe di terminal N dan ekor berbentuk serupa
di terminal karbon. Ujung-ujung ini terhubung satu sama lain dengan struktur
linear yang terbentuk dari heliks alfa. Heliks alfa sendiri adalah motif umum
dalam struktur sekunder protein dan merupakan konformasi helix tangan kanan di
mana setiap tulang punggung N − ikatan hidrogen kelompok dengan tulang
punggung C = O kelompok asam amino yang terletak tiga atau
empat residu sebelumnya di sepanjang urutan protein.
Filamen Intermediate dengan beberapa protein, memiliki tugas diantaranya :
Menopang sel secara struktual
Membentuk kerangka struktur 3 dimensi yang dapat di ubah untuk sel
Menyediakan hubungan yang dapat di sesuaikan antara membran sel
dan sitoskleton
Fungsi utama Filamen Intermediet secara mekanis untuk menolak perubahan
sel, dan juga berfungsi untuk menahan tarikan (seperti mikrotobula).
Sentriol adalah Salah satu bagian dari Organel Sel terdiri dari 2 perangkat
Mikrotubula. Setiap komponen sentriol terdiri dari 9 Mikrotubula.
Dalam bentuk yang sama ada 3 seperti tabung (Silinder) , yang terbentuk
dari Tubulin dan sebagian besar sel sentriol ditemukan dalam sel Eukariotik.
Pada kedua perangkat sentriol diatas tersusun berhadapan dengan membentuk
sudut tegak lurus.
Sel sentriol ini berfungsi dalam pembelahan pada sebuah sel, dan juga
dalam pembentukan Sillium & Flagela.
Mikrotubul adalah organel sel,di dalam sitoplasma semua sel eukariot, berupa
silinder panjang yang berongga dengan diameter luar kira-kira 25 nm dan
diameter dalam ± 12 nm. Panjangnya beragam dari beberapa nanometer sampai
beberapa mikrometer.
Fungsi mikrotubulus yakni adalah untuk membantu transportasi zat, merupakan
komponen utama penyusun silia, flagel, sentriol dan juga benang-benang spindel
selama berlangsungnya pembelahan sel.
Membran Inti adalah bagian terluar dari inti sel. Fungsi membran inti sel secara
keseluruhan adalah mengadakan pertukaran zat dengan sitoplasma. Pada
membran inti, terdapat pori yang berfungsi dalam pertukaran makromolekul.
Untuk membungkus sehingga menjadi lebih kecil dan dapat masuk ke dalam
sel
Untuk mendorong dan terjadinya DNA
Mencegah rusaknya DNA
Untuk mengontrol ekspresi gen Pada tubuh
Ribosom adalah salah satu organel yang berukuran kecil dan padat dalam sel yang
berfungsi sebagai tempat sintesis protein.
Ribosom adalah komponen sel yang membuat protein dari semua asam amino. Salah
satu prinsip utama biologi, sering disebut sebagai “dogma sentral,” adalah DNA yang
digunakan untuk membuat RNA, yang, pada gilirannya, digunakan untuk membuat
protein. Ribosom terbuat dari kompleks dari RNA dan protein. Ribosom dibagi
menjadi dua sub unit, satu lebih besar daripada yang lain. Mengikat subunit kecil
untuk mRNA, sedangkan mengikat subunit yang lebih besar kepada tRNA dan asam
amino.
Peroksisom adalah organel yang terbungkus oleh membran tunggal dari lipid
dwilapis yang mengandung protein pencerap (reseptor).
Vakuola adalah bagian dari organel sitoplasmik yang berupa seperti zat cair, vakuola
ini sendiri dibungkus oleh selaput yang sangat tipis atau pun tonoplas. Vakuola bisa
terbentuk akibat kumpulan zat cair yang menyatu seperti zat terlarut yang sangat
bagus bagi tubuh. Vakuola banyak sekali ditemukan pada sel tumbuhan dikarenakan
pada seluruh jenis tumbuhan memiliki vakuola. Berbeda dengan tumbuhal pada sel
hewan sendiri tidak semua jenisnya mempunyai vakuola. Hewan yang tergolong jenis
uniseluler merupakan hewan dengan vakuola contohnya seperti protozoa.
1. Menjaga konsentrasi ion kalsium yang tepat dalam berbagai kompartemen sel.
Mitokondria membantu sel-sel untuk mencapai tujuan ini dengan melayani
sebagai tangki penyimpanan ion kalsium.
2. Membantu dalam membangun bagian-bagian tertentu dari darah, dan hormon
seperti testosteron dan estrogen.
3. Mitokondria dalam sel-sel hati memiliki enzim yang mendetoksifikasi amonia.
4. Berperan dalam proses kematian sel terprogram. Sel yang tidak diinginkan dan
kelebihan dipangkas selama perkembangan organisme. Proses ini dikenal
sebagai apoptosis. Kematian sel abnormal akibat disfungsi mitokondria dapat
mempengaruhi fungsi organ.
5. pengubahan energi potensial dalam bentuk makanan menjadi ATP, Kegunaan
ATP yaitu sebagai energi yang digunakan untuk mengganti sel-sel yang rusak,
memompa jantung, dan lainnya. Mitokondria banyak terdapat pada bagian
tubuh antara lain otot, hati, jantung, ginjal, karena bagian tubuh tersebut paling
aktif melakukan kerja dan menghasilkan energi.
6. Tempat terjadinya metabolisme oksidatif —> respirasi seluler.
Sitosol merupakan suatu cairan intra seluler yang terdapat di dalam sel. Setelah
dimulainya proses eukariota, maka cairan akan dipisahkan oleh membran sel
dari organel atau matriks mitokondria serta beberapa isi lainnya yang
mengambang di dalam sitosol. Sehingga dapat diartikan bahwa sitosol
merupakan bagian dari sitoplasma. Di dalam sitosol inilah seluruh reaksi kimia
metabolisme prokariota berlangsung. Untuk komponen utama yang terdapat di
dalam sitosol yaitu gradien konsentrasi, kompartemen protein, kompleks protein,
serta sitoskeleton.
Fungsi Sitosol sebagai media untuk proses intraseluler. Ini berarti harus
mengandung protein, ion, dan bahan lain yang tepat untuk kegiatan sitosol.
Kompleks Golgi adalah sebuah organel yang dikaitkan dengan fungsi ekskresi
sel, serta strukturnya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop cahaya
biasa.
Fungsi Kompleks Golgi, antara lain :
o Untuk membentuk membran plasma. Kantung atau vesikula atau
membran golgi mempunyai struktur yang identic dengan membran
plasma. Sengaja dilepaskan oleh badan golgi agar kantung tersebut dapat
menjadi bagian dari membran plasma.
o Badan golgi juga dapat menyortir dan memaketkan molekul2 agar
mempermudah proses sekresi sel.
o Untuk membentuk lisosom
o Membentuk Akrosom pada spermatozoa
o Membantu proses biosintesis glikprotein dan glikolipida.
Lisosom adalah Sebuah Organel Kecil berbentuk bulat yang terikat dengan
membran dan memiliki diameter sekitar 0,25 sampai 0,5 um. Lisosom juga
mengandung Zat Hidrolase Asam, Enzim-enzim yang menguraikan Protein,
Asam-asam Nukleat serta Karbohidrat pada pH asam. Lisosom dapat di temukan
di hamper semua sel, kecuali dalam sel darah merah (Eritrosit) manusia & pada
sebuah sel kulit yang sepenuhnya mengalami keratinisasi
(Pengerasan/Penebalan). Lisosom juga banyak disebut sebagai Sistem
Pencernaan pada sebuah sel. Lisosom baru yang terbentuk dari pertunasan badan
golgi disebut sebagai Lisosom Primer.