DISUSUN OLEH :
Vera Nurhasanah (20200210078)
I. Judul
II. Tujuan
Sel merupakan unit struktural terkecil dari suatu organisme hidup. Pada makhluk
hidup bersel tunggal segala fungsi kehidupan harus dilakukan oleh sel itu sendiri. Sel
dikelilingi oleh selaput atau membran sel yang di dalamnya terdapat cairan (protoplasma)
atau matriks, dan bentuk-bentuk subseluler, organel sel, yang juga dikelilingi membran.
Protoplasma terdiri dari plasma sel (sitoplasma) dan inti sel (nucleus), di dalam sel terdaoat
plasma inti atau nekleoplasma.
Unit dasar bagi struktur dan fungsi setiap organisme adalah salah satu dari dua tipe
sel yaitu sel eukariotik dan sel prokariotik. Perbedaan utama antara sel prokariotik dan sel
eukariotik adalah sel prokariotik tidak memiliki membrane inti sedangkan sel eukariotik
memiliki membrane inti, yang membedakan antara sel prokariotik dan sel eukariotik adalah
lokasi DNA nya. Dalam sel eukariotik sebagian besar DNA nya dalam oorganel yang
disebut nucleus. yang dibatasi oleh membrane ganda. Dalam sel prokariotik, DNA
terkonsentrasi diwilayah yang tidak terselubung oleh membrane yang disebut nukleoid.
Tumbuhan tersusun dari berbagai organ seperti akar, batang, daun dan organ
reproduksi. Organ-organ tersebut juga tersusun dari berbagai jaringan, seperti jaringan
meristem, parenkim, sklerenkim, kolenkim, epidermis dan jaringan pengangkut.
Alat
1. Mikroskop
2. Silet
3. Preparat
1. Daun Rhoeodiscolor
V. Prosedur Kerja
1. Iris tipis melingkar daun rhoeodiscolor bagian atas mauun bagian bawah
3. Tutup dengan deglass atau penurup preparat, usahakan tidak ada gelumbung
pada preparat
PRAKTIKUM 2
I. Judul
Pembelahan Mitosis
II. Tujuan
B. Mengetahui fase-fase yang paling banyak dijumpai pada akar bawang merah
(Allium cepa).
Pembelahan sel dilakukan untuk mengetahui dan melihat secara langsung bagaimana
proses pembelahan mitosis itu terjadi pada akar bawang merah melalui empat tahap yaitu
propase, metafase, anafase, dan telofase. Untuk membuktikan teori yang sudah ada, maka
praktikum ini perlu dilakukan.
Alat
1. Botol flacon
2. Pinset
3. Pipet tetes
4. Preparat
5. Deglass
6. Silet
Bahan
2. HCL 1N
3. Larutan Acetoorcein
3. Setelah itu, akar bawang merah dcuci sampai bersih menggunakan aquade
10. Letakkan preparat pada meja preparat dan dijepit menggunakan penjepit
preparat
12. Untuk menempatkan posisi yang sesuai, bisa memutar mikro meter dan
makro meter.