Anda di halaman 1dari 82

8.

STATISTIKA

A. Ukuran Pemusatan Data


1) Rata-rata
x + x 2 + x 3 + ... + x n
a. Data tunggal: X= 1
n
b. Data terkelompok:

Cara konvensional Cara sandi


∑ fi ⋅ x i  ∑f ⋅u 
X= X = Xs +  i i c
∑ fi  ∑ fi 
Keterangan:
fi = frekuensi kelas ke-i
xi = Nilai tengah data kelas ke-i
Xs = Rataan sementara , pilih xi dari data dengan fi terbesar
ui = …, -2, -1, 0, 1, 2 … , disebut kode. 0 merupakan kode untuk Xs
c = panjang kelas interval

SOAL PENYELESAIAN
1. UN 2005 Untuk menyelesaikannya, terlebih dahulu dibuat
Berat badan dari 40 siswa dalam kg tercatat tabel distribusi frekuensinya
pada tabel di samping. Rataan berat badan
tersebut adalah … data xi fi ui fi·ui
Berat 35 – 39 4 -2 -8
fi
(kg) 40 – 44 11 -1 -11
35 – 39 4 45 – 49 47 12 0 0
40 – 44 11 50 – 54 7 1 7
45 – 49 12 55 – 59 4 2 8
50 – 54 7 60 – 64 2 3 6
55 – 59 4 Σ 40 2
60 – 64 2
c = 49,5 – 44,5 = 5
a. 46,20
b. 47 X = Xs + 
 ∑ f i ⋅ ui 
c
 ∑ f 
c. 47,25  i 
d. 47,50
 2 
e. 49,50 = 47 +  5
 40 
Jawab : c
10
= 47 +
4 × 10
= 47 + 0,25
= 47,25 …..……………………………..…(c)
SIAP UN IPA 2014 Statistika
http://www.soalmatematik.com

2) Rataan Gabungan (penggabungan rata-rata 2 atau lebih kelompok data)


n1 ⋅ x1 + n2 ⋅ x 2 + n3 ⋅ x 3 + ...
Xg =
n1 + n 2 + n3 + ...
dengan n1, n2, n3, … : banyaknya data kelompok 1, kelompok 2, kelompok 3 … dst
x1 , x 1 , x 1 ... : nilai rata-rata data kelompok 1, kelompok 2, kelompok 3 … dst
SOAL PENYELESAIAN
1. EBTANAS 2002 Kasus dalam soal ini berkaitan dengan rataan
Siswa suatu kelas terdiri dari tiga gabungan, karena ada dua atau lebih kelompok data
kelompok penyumbang korban bencana n1 ⋅ x1 + n 2 ⋅ x 2 + n3 ⋅ x 3
banjir. Kelompok I, II, dan III masing- Xg =
masing terdiri dari 10, 12, dan 18 siswa. n1 + n2 + n3
Jika rata-rata sumbangan kelompok I 10 × 10.000 + 12 × 11.000 + 18 × a
9.400 =
adalah Rp 10.000,00, rata-rata 10 + 12 + 18
sumbangan kelompok II adalah Rp
100.000 + 132.000 + 18a
11.000,00, dan rata-rata sumbangan 9.400 =
seluruh kelas adalah Rp 9.400,00, maka 40
rata-rata sumbangan kelompok III adalah 232.000 + 18a
9.400 =
… 40
a. Rp 7.500,00 232.000 + 18a = 9.400 × 40
b. Rp 8.000,00 232.000 + 18a = 376.000
c. Rp 8.500,00 18a = 376.000 – 232.000
d. Rp 9.000,00 18a = 144.000
e. Rp 10.000,00 144.000
a= = 8.000 ……………(b)
Jawab : b 18

2. UAN 2003 Kasus dalam soal ini berkaitan dengan rataan


Pada ulangan matematika, diketahui nilai gabungan, karena ada dua kelompok data
rata-rata kelas adalah 58. Jika rata-rata n1 ⋅ x1 + n2 ⋅ x 2
nilai matematika untuk siswa laki-laki 64 Xg =
dan rata-rata untuk siswa perempuan 56, n1 + n2
maka perbandingan banyak siswa laki- a ⋅ 64 + b ⋅ 56
58 =
laki dan perempuan adalah … a+b
a. 1 : 6 58(a + b) = 64a + 56b
b. 1 : 3 58a + 58b = 64a + 56b
c. 2 : 3 58b – 56b = 64a – 58a
d. 3 : 2 1
e. 3 : 4 {2b = 6a}×
Jawab : b 6b
2b 6a
=
6b 6b
1 a
=
3 b
Jadi, a: b = 1 : 3 …………………………….(b)
SIAP UN IPA 2014 Statistika
http://www.soalmatematik.com

3) Median
Median adalah data yang berada tepat ditengah, setelah data tersebut diurutkan.
a. Data tunggal: x1, x2, x3, …, xn:
median merupakan data ke ½(n + 1) atau Me = X 1 ( n +1)
2
b. Data terkelompok: Me = Q2
fk = Frekuensi kumulatif sebelum kelas kuartil
 1N−
∑ fk  fQ2 = Frekuensi kelas kuartil ke 2
Q2 = LQ 2 +  2
fQ 2 c N = Jumlah seluruh data
  LQ2 = tepi bawah kelas yang memuat kelas kuartil ke 2
c = panjang kelas interval

SOAL PENYELESAIAN
1. UN 2010 PAKET B Untuk mencari nilai median atau kuartil ke-2 (Q2)
Perhatikan tabel berikut! dibuat tabel frekuensi kumulatif (fk)
Data Frekuensi Nilai fi fk
10 – 19 2 10 – 19 2 2
20 – 29 8 20 – 29 8 10
30 – 39 12 30 – 39 12 22 ⇐ Kelas Me
40 – 49 7 40 – 49 7 29
50 – 59 3 50 – 59 3 32

Median dari data pada tabel adalah … i) menentukan letak kuartil Median
16−10 × 10
a. 34,5 + 12
XQ2 = 12 N = 12 × 32 = 16
b. 34,5 + 16−10 × 9 Data ke-30 terletak di kelas ke-3, karena kelas
12 ke- 3 memuat data ke-11 s.d data ke-22
c. 29,5 + 16−10 × 9
12
16−10 × 10 Dari kelas ke-3 diperoleh data sbb:
d. 29,5 + 12 LQ2 = 30 – 0,5 = 29,5
e. 38,5 + 16−10 × 10 1N = XQ2 = 16,
12 2

Jawab: c ∑ fk = 10
fQ2 = 12,
c = 39,5 – 30,5 = 9

 1 N −∑ f k 
ii) Me = LQ 2 +  2 f c
 Q2

 16 − 10 
Q2 = 29,5 +  9 ………………….(c)
 12 
SIAP UN IPA 2014 Statistika
http://www.soalmatematik.com

SOAL PENYELESAIAN
2. UN 2007 PAKET B Tabel frekuensi kumulatif (fk)
Perhatikan tabel berikut! Nilai fi fk
Median dari data yang disajikan berikut 20 – 24 2 2
adalah … 25 – 29 8 10
Nilai Frekuensi 30 – 34 10 20
20 – 24 2 35 – 39 16 36 ⇐ Kelas Me
25 – 29 8 40 – 44 12 48
30 – 34 10 45 – 49 8 56
35 – 39 16 50 – 54 4 60
40 – 44 12 Σ 60
45 – 49 8
50 – 54 4 i) menentukan letak kuartil Median
XQ2 = 12 N = 12 × 60 = 30
a. 32
b. 37,625 Data ke-30 terletak di kelas ke-4, karena kelas
c. 38,25 ke- 4 memuat data ke-21 s.d data ke-36
d. 43,25
e. 44,50 Dari kelas ke-4 diperoleh data sbb:
Jawab : b LQ2 = 35 – 0,5 = 34,5
1N = XQ2 = 30,
2
∑ fk = 20
fQ2 = 16,
c = 39,5 – 34,5 = 5

 1 N −∑ f k 
ii) Me = LQ 2 +  2 f c
 Q2

 30 − 20 
Q2 = 34,5 +  5
 16 
2× 5× 5 1
= 34,5 + = 34,5 + 3
2×8 8
= 37,625 ………………(b)

(jangan repot-repot menghitung nilai 18 berapa,


cukup menghitung nilai pendekatannya saja,
yaitu 34,5 + 3,… = 37,5 lebih………………..(b)
SIAP UN IPA 2014 Statistika
http://www.soalmatematik.com

4) Modus
Modus adalah data yang sering muncul atau berfrekuensi terbesar.
Mo = L mo +  c
d 1
 Data terkelompok:
+

 1 2
d d
Lmo = tepi bawah kelas modus
d1 = selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya
d2 = selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnya
SOAL PENYELESAIAN
1. UN 2012/A13 kelas modus ada di kelas ke-4 karena memiliki
Data yang diberikan dalam tabel frekuensi frekuensi tertinggi yaitu 12
sebagai berikut: • Dari kelas ke-4 diperoleh data
Kelas Frekuensi Lmo = 50 – 0,5 = 49,5
20 – 29 3 c = 59,5 – 49,5 = 10
30 – 39 7 d1 = 12 – 8 = 4
40 – 49 8 d2 = 12 – 9 = 3
50 – 59 12
Mo = L mo + 
60 – 69 9 d1 
c
70 – 79 6  1 +d2 
d
80 – 89 5
 4 
= 49,5 +  10
Nilai modus dari data pada tabel adalah ... 3+ 4
A. 49,5 − 40
7
D. 49,5 + 40
7 = 49,5 + 40 ……………………….(D)
7
B. 49,5 − 36
7
E. 49,5 + 48
7
C. 49,5 + 36
7
Jawab : D

2. UN 2011 PAKET 12 kelas modus ada di kelas ke-5 karena memiliki


Modus dari data pada table berikut adalah ... frekuensi tertinggi yaitu 25
Ukuran Frekuensi • Dari kelas ke-5 diperoleh data
1–5 3 Lmo = 21 – 0,5 = 20,5
6 – 10 17 c = 25,5 – 20,5 = 5
11 – 15 18 d1 = 25 – 22 = 3
16 – 20 22 d2 = 25 – 21 = 4
21 – 25 25
Mo = L mo + 
26 – 30 21 d1 
c
31 – 35 4  1 +d2 
d
 3 
A. 20,5 + 34 ⋅ 5 D. 20,5 – 34 ⋅ 5 = 20,5 +  5
3+ 4
3 ⋅5
B. 20,5 + 25 E. 20,5 – 73 ⋅ 5
= 20,5 + 73 ⋅ 5 …………………….(C)
C. 20,5 + 3
7
⋅5 Jawab: C
SIAP UN IPA 2014 Statistika
http://www.soalmatematik.com

SOAL PENYELESAIAN
3. UN 2011 PAKET 46 kelas modus ada di kelas ke-4 karena memiliki
Distribusi nilai ulangan matematika di kelas frekuensi tertinggi yaitu 16
XIIA : • Dari kelas ke-4 diperoleh data
Nilai Frekuensi Lmo = 65 – 0,5 = 64,5
50 – 54 2 c = 69,5 – 64,5 = 5
55 – 59 4 d1 = 16 – 8 = 8
60 – 64 8 d2 = 16 – 10 = 6
65 – 69 16
Mo = L mo + 
70 – 74 10 d1 
c
75 – 79 2  d1 + d 2 
Modus dari data pada tabel adalah …
 8 
A. 64,5 + 6 ⋅ 86 D. 64,5 – 6 ⋅ 8+86 = 64,5 +  5 ………………………..(c)
8+ 6
B. 64,5 + 5 ⋅ 86 E. 64,5 – 5 ⋅ 8+86
C. 64,5 + 5 ⋅ 8+86 Jawab: B
4. UN 2010 PAKET A kelas modus ada di kelas ke-4 karena memiliki
Perhatikan tabel berikut! frekuensi tertinggi yaitu 12
Berat • Dari kelas ke-4 diperoleh data
Frekuensi
Badan (kg) Lmo = 58 – 0,5 = 57,5
40 – 45 5 c = 63,5 – 57,5 = 6
46 – 51 7 d1 = 12 – 9 = 3
52 – 57 9 d2 = 12 – 7 = 5
58 – 63 12
Mo = L mo + 
64 – 69 7 d1 
c
Modus dari data pada tabel tersebut adalah …  1 +d2 
d
A. 57,5 + 27
8
D. 57,5 – 18
8  3 
= 57,5 +  6
B. 57,5 + 18
8
E. 57,5 – 27
8
3+5
C. 57,5 – 15
8
Jawab: B = 57,5 + 18 ……………………….(b)
8

kelas modus ada di kelas ke-3 karena batang ke-3


5. UN 2004 memiliki frekuensi tertinggi yaitu 14
• Dari kelas ke-3 diperoleh data
Lmo = 10,5
c = 15,5 – 10,5 = 5
d1 = 14 – 8 = 6
d2 = 14 – 12 = 2

Modus dari data pada gambar adalah …


Mo = Lmo + ( d1
d1 + d 2
)c
a. 13,05  6 
= 10,5 +  5
b. 13,50 6+ 2
c. 13,75 30
d. 14,05 = 10,5 +
8
e. 14,25
15
Jawab : e = 10,5 +
4
= 10,5 + 3,75 = 14,25 …………………..(e)
SIAP UN IPA 2014 Statistika
http://www.soalmatematik.com

SOAL PENYELESAIAN
6. UAN 2003 kelas modus ada di kelas ke-3 karena batang ke-3
memiliki frekuensi tertinggi yaitu 10
f 10 • Dari kelas ke-3 diperoleh data
Lmo = 23,5
c = 28,5 – 23,5 = 5
6 d1 = 10 – 4 = 6
4 d2 = 10 – 6 = 4

( )
3
d
Mo = Lmo + d +1d c
1 2

 6 
13,5 18,5 23,5 28,5 33,5 Nilai = 23,5 +  5
6+ 4
Modus dari data pada histogram di atas adalah 30
= 23,5 +
… 10
a. 25,0 = 23,5 + 3
b. 25,5
c. 26,0 = 26,5………… ……………………..(d)
d. 26,5
e. 27,0
Jawab : d
SIAP UN IPA 2014 Statistika
http://www.soalmatematik.com

B. Ukuran Letak
1) Kuartil
Kuartil adalah membagi bentangan data menjadi empat bagian sama panjang setelah data
tersebut di urutkan dari yang terkecil (Xmin) sampai yang terbesar (Xmaks), seperti pada bagan
di bawah ini.

Xmin, Q1, Q2, Q3, dan Xmaks disebut dengan


statistika 5 serangkai:

a. Data tunggal:
(i) Tentukan median (Q2) dengan cara membagi bentangan data menjadi dua bagian
(ii) Q1 (kuartil bawah) merupakan median data bentangan sebelah kiri
(iii) Q3 (kuartil atas) merupakan median data bentangan sebelah kanan

b. Data terkelompok
i = jenis kuartil (1, 2, atau 3)
fk = Frekuensi kumulatif sebelum kelas kuartil
 i N−∑ fk  fQi = Frekuensi kelas kuartil
Qi = L Qi +  4 c
 f Qi  N = Jumlah seluruh data
 
LQi = tepi bawah kelas yang memuat kelas kuartil
c = panjang kelas interval

SOAL PENYELESAIAN
1. UN 2013 Untuk mencari nilai kuartil bawah (Q1) dibuat tabel
Kuartil bawah data pada table berikut ini frekuensi kumulatif (fk)
adalah … Nilai fi fk
Berat Badan (Kg) Frekuensi 30 – 34 4 4
30 – 34 4 35 – 39 10 14 ⇐ Kelas Q1
35 – 39 10 40 – 44 14 28
40 – 44 14 45 – 49 7 35
45 – 49 7 50 – 54 5 40
50 – 54 5
A. 31,5 i) menentukan letak kuartil bawah
B. 36,5 XQ1 = 14 N = 14 × 40 = 10
C. 37,5
Data ke-10 terletak di kelas ke-2, karena kelas ke- 2
D. 42,5
memuat data ke-5 s.d data ke-14
E. 45,9
Jawab : C
Dari kelas ke-2 diperoleh data sbb:
LQ1 = 35 – 0,5 = 34,5
1 N = XQ1 = 10,
 1 N −∑ f k  4
ii) Q1 = LQ1 +  4 f c
 Q1
 ∑ fk =4
fQ1 = 10,
 10 − 4 
Q1 = 34,5 +  5 c = 39,5 – 34,5 = 5
 10 
=34,5 + 3 = 37,5 ………………….(C)
SIAP UN IPA 2014 Statistika
http://www.soalmatematik.com

SOAL PENYELESAIAN
2. UN 2013 Untuk mencari nilai kuartil bawah (Q1) dibuat tabel
Tabel berikut memuat data tinggi badan frekuensi kumulatif (fk)
sejumlah siswa Nilai fi fk
Tinggi Badan Frekuensi 150 – 154 4 4
150 – 154 4 155 – 159 5 9 ⇐ Kelas Q1
155 – 159 5 160 – 164 10 19
160 – 164 10 165 – 169 5 24
165 – 169 5 170 – 174 6 30
170 – 174 6
i) menentukan letak kuartil bawah
Kuartil bawah dari data pada tabel tersebut XQ1 = 14 N = 14 × 30 = 7,5
adalah …
Data ke-7,5 terletak di kelas ke-2, karena kelas
A. 157,3
ke- 2 memuat data ke-5 s.d data ke-9
B. 157,5
C. 158,0
Dari kelas ke-2 diperoleh data sbb:
D. 167,3
LQ1 = 155 – 0,5 = 154,5
E. 168,0 1 N
Jawab : C 4
= XQ1 = 7,5,

∑ fk = 4
 14 N −∑ f k 
ii) Q1 = LQ1 +  f c fQ1 = 5,
 Q1
 c = 159,5 – 154,5 = 5
 7,5 − 4 
Q1 = 154,5 +  5
 5 
= 154,5 + 3,5 = 158 …………….(C)
3. UN 2013 Untuk mencari nilai kuartil bawah (Q1) dibuat tabel
Tabel berikut adalah hasil pengukuran tinggi frekuensi kumulatif (fk)
badan sekelompok siswa. Nilai fi fk
Tinggi Badan f 150 – 154 4 4
150 – 154 4 155 – 159 10 14 ⇐ Kelas Q1
155 – 159 10 160 – 164 6 20
160 – 164 6 165 – 169 8 28
165 – 169 8 170 – 174 4 32
170 – 174 4 175 – 179 8 40
175 – 179 8
i) menentukan letak kuartil bawah
Kuartil bawah dari data pada tabel tersebut XQ1 = 14 N = 14 × 40 = 10
adalah …
Data ke-10 terletak di kelas ke-2, karena kelas
A. 155,5 cm
ke- 2 memuat data ke-5 s.d data ke-14
B. 156,5 cm
C. 157,5 cm
Dari kelas ke-2 diperoleh data sbb:
D. 158,5 cm
LQ1 = 155 – 0,5 = 154,5
E. 159,5 cm 1 N
Jawab : C 4
= XQ1 = 10,
 1 N −∑ f k 
ii) Q1 = LQ1 +  4 f c ∑ fk = 4
 Q1
 fQ1 = 10,
c = 159,5 – 154,5 = 5
 10 − 4 
Q1 = 154,5 +  5
 10 
= 154,5 + 3 = 157,5 …………….(C)
SIAP UN IPA 2014 Statistika
http://www.soalmatematik.com

SOAL PENYELESAIAN
4. UN 2013 Untuk mencari nilai kuartil bawah (Q1) dibuat tabel
Kuartil bawah data pada table berikut ini frekuensi kumulatif (fk)
adalah … Nilai fi fk
Nilai Frekuensi 31 – 40 3 3
31 – 40 3 41 – 50 5 8
41 – 50 5 51 – 60 10 18 ⇐ Kelas Q1
51 – 60 10 61 – 70 11 29
61 – 70 11 71 – 80 8 37
71 – 80 8 81 – 90 3 40
81 – 90 3
i) menentukan letak kuartil bawah
A. 48,5 XQ1 = 14 N = 14 × 40 = 10
B. 51,5
Data ke-10 terletak di kelas ke-3, karena kelas
C. 52,5
ke- 3 memuat data ke-9 s.d data ke-18
D. 54,5
E. 58,5
Dari kelas ke-3 diperoleh data sbb:
Jawab : C
LQ1 = 51 – 0,5 = 50,5
 1 N −∑ f k  1 N
ii) Q1 = LQ1 +  4 f c 4
= XQ1 = 10,
 Q1

 10 − 8 
∑ fk =8
Q1 = 50,5 +  10 fQ1 = 10,
 10  c = 60,5 – 50,5 = 10
= 50,5 + 2 = 52,5 …………..….(C)

5. UN 2013 Untuk mencari nilai kuartil bawah (Q1) dibuat tabel


Kuartil bawah pada data pada tabel berikut frekuensi kumulatif (fk)
ini adalah … Nilai fi fk
Upah harian Banyak 50 – 54 3 3
(Rp) karyawan 55 – 59 5 8
50 – 54 3 60 – 64 10 18 ⇐ Kelas Q1
55 – 59 5 65 – 69 16 34
60 – 64 10 70 – 74 14 48
65 – 69 16 75 – 79 8 56
70 – 74 14 80 – 84 4 60
75 – 79 8
80 – 84 4 i) menentukan letak kuartil bawah
XQ1 = 14 N = 14 × 60 = 15
A. 59,5
Data ke-15 terletak di kelas ke-3, karena kelas ke- 3
B. 60,7
memuat data ke-9 s.d data ke-18
C. 62,5
D. 63,0
Dari kelas ke-3 diperoleh data sbb:
E. 64,5
LQ1 = 60 – 0,5 = 59,5
Jawab : D 1 N = XQ1 = 15,
4
 1 N −∑ f k 
ii) Q1 = LQ1 +  4 f c ∑ fk =8
 Q1
 fQ1 = 10,
 15 − 8  c = 59,5 – 64,5 = 5
Q1 = 59,5 +  5
 10 
= 59,5 + 3,5 = 63,0 …………..….(D)
SIAP UN IPA 2014 Statistika
http://www.soalmatematik.com

SOAL PENYELESAIAN
6. UN 2013 Untuk mencari nilai kuartil atas (Q3) dibuat tabel
Data pada tabel berikut merupakan hasil frekuensi kumulatif (fk)
ulangan harian matematika di suatu kelas. Nilai fi fk
Kuartil atas dari data tersebut adalah … 41 – 50 2 2
Nilai Frekuensi 51 – 60 3 5
41 – 50 2 61 – 70 11 16
51 – 60 3 71 – 80 7 23
61 – 70 11 81 – 90 4 27 ⇐ Kelas Q3
71 – 80 7 91 – 100 5 32
81 – 90 4
91 – 100 5 i) menentukan letak kuartil atas
XQ3 = 34 N = 34 × 32 = 24
A. 70,5
B. 73,0 Data ke-23 terletak di kelas ke-5, karena kelas ke- 5
C. 80,5 memuat data ke-24 s.d data ke-27
D. 83,0
E. 85,5 Dari kelas ke-5 diperoleh data sbb:
Jawab : D LQ3 = 81 – 0,5 = 80,5
3
4
N = XQ3 = 24,
 3 N −∑ f k 
ii) Q3 = LQ3 +  4 f c ∑ fk = 23
 Q3
 fQ3 = 4,
 24 − 23  c = 90,5 – 80,5 = 10
Q3 = 80,5 +  10
 4 
= 80,5 + 2,5 = 83,0 …………..….(D)
7. UN 2013 Untuk mencari nilai kuartil atas (Q3) dibuat tabel
Nilai kuartil atas dari data pada tabel berikut frekuensi kumulatif (fk)
adalah … Nilai fi fk
Nilai F 40 – 47 2 2
40 – 47 2 48 – 55 3 5
48 – 55 3 56 – 63 5 10
56 – 63 5 64 – 71 9 19
64 – 71 9 72 – 79 7 26 ⇐ Kelas Q3
72 – 79 7 80 – 87 3 29
80 – 87 3 88 – 95 1 30
88 – 95 1
i) menentukan letak kuartil atas
A. 71,5 XQ3 = 34 N = 34 × 30 = 22,5
B. 72,0
C. 73,5 Data ke-22,5 terletak di kelas ke-5, karena kelas ke-
D. 75,5 5 memuat data ke-20 s.d data ke-26
E. 76,5
Dari kelas ke-5 diperoleh data sbb:
LQ3 = 72 – 0,5 = 71,5
 3 N −∑ f k 
ii) Q3 = LQ3 +  4 f c 3
4
N = XQ3 = 22,5,
 Q3

 22,5 − 19  ∑ fk = 19
Q3 = 71,5 +  8 fQ3 = 7,
 7 
c = 79,5 – 71,5 = 8
= 71,5 + 4 = 75,5 …………..….(D)
SIAP UN IPA 2014 Statistika
http://www.soalmatematik.com

SOAL PENYELESAIAN
8. UN 2013 Untuk mencari nilai kuartil atas (Q3) dibuat tabel
Tabel berikut menyajikan data berat badan frekuensi kumulatif (fk)
sekelompok siswa Nilai fi fk
Berat Badan (kg) Frekuensi 45 – 49 3 3
45 – 49 3 50 – 54 6 9
50 – 54 6 55 – 59 10 19
55 – 59 10 60 – 64 12 31
60 – 64 12 65 – 69 15 46 ⇐ Kelas Q3
65 – 69 15 70 – 74 6 52
70 – 74 6 75 – 79 4 56
75 – 79 4
i) menentukan letak kuartil atas
Kuartil atas data dalam tabel tersebut adalah XQ3 = 34 N = 34 × 56 = 42
… Data ke-22,5 terletak di kelas ke-5, karena kelas ke-
 5 memuat data ke-32 s.d data ke-46
A. 66 
 Dari kelas ke-5 diperoleh data sbb:
B. 67  LQ3 = 65 – 0,5 = 64,5
 3
C. 67  4
N = XQ3 = 42

D. 68 
 ∑ fk = 31
fQ3 = 15,
 c = 69,5 – 64,5 = 5
E. 68 
 3 N −∑ f k 
ii) Q3 = LQ3 +  4 f c
 Q3

 42 − 31 
Q3 = 64,5 +  5
 15 
11 2
= 64 12 + = 64 12 + 3
3 3

= 64 + 3 + 3
6
+ 4
6
= 68 ……..….(D)
SIAP UN IPA 2014 Statistika
http://www.soalmatematik.com

SOAL PENYELESAIAN
9. UN 2009 PAKET A/B Tabel frekuensi kumulatif (fk)
Perhatikan table berikut! Nilai fi fk
Nilai kuartil atas (Q3) dari data yang 40 – 49 7 7
disajikan adalah … 50 – 59 6 13
Nilai Frek 60 – 69 10 23
40 – 49 7 70 – 79 8 31 ⇐ Kelas Q3
50 – 59 6 80 – 89 9 40
60 – 69 10 Σ 40
70 – 79 8
80 – 89 9 i) menentukan letak kuartil atas
Jumlah 40 3 3
XQ3 = × N = × 40 = 30
4 4
a. 54,50
b. 60,50
Data ke-30 terletak di kelas ke-4, karena kelas
c. 78,25
ke- 4 memuat data ke-24 s.d data ke-31
d. 78,50
e. 78,75
Dari kelas ke-4 diperoleh data sbb:
Jawab : c LQ3 = 70 – 0,5 = 69,5
i
n = XQ3 = 30
4
∑ f k = 23
fQ3 =8
c = 79,5 – 69,5 = 10

 4i N − ∑ f k 
ii) Qi = L Qi +  c
 f Qi 
 
 30 − 23 
Q3 = 69,5 +  10
 8 
70 35
= 69,5 + = 69,5 +
8 4
= 69,5 + 8 4 3

= 69,5 + 8,75
= 78,25 ………………………………..(c)
SIAP UN IPA 2014 Statistika
http://www.soalmatematik.com

SOAL PENYELESAIAN
10. UN 2008 PAKET A/B Tabel frekuensi kumulatif (fk)
Perhatikan tabel berikut! Nilai fi fk
Nilai kuartil atas (Q3) dari data yang 151 – 155 4 4
disajikan adalah … 156 – 160 7 11
Nilai Frek 161 – 165 12 23
151 – 155 4 166 – 170 10 33 ⇐ Kelas Q3
156 – 160 7 171 – 175 7 40
161 – 165 12 Σ 40
166 – 170 10
171 – 175 7 i) menentukan letak kuartil atas
3 3
a. 167 XQ3 = × N = × 40 = 30
b. 167,5
4 4
Data ke-30 terletak di kelas ke-4, karena kelas
c. 168
ke- 4 memuat data ke-24 s.d data ke-33
d. 168,5
e. 169
Dari kelas ke-4 diperoleh data sbb:
Jawab : e LQ3 = 166 – 0,5 = 165,5
i
n = XQ3 = 30
4
∑ f k = 23
fQ3 = 10
c = 170,5 – 165,5 = 5

 4i N − ∑ f k 
ii) Qi = L Qi +  c
 f Qi 
 
 30 − 23 
Q3 = 165,5 +  5
 10 
7×5
= 165,5 +
2×5
= 165,5 +3,5 = 169 ……………………(e)
SIAP UN IPA 2014 Statistika
http://www.soalmatematik.com

SOAL PENYELESAIAN
11. UN 2007 PAKET A Tabel frekuensi kumulatif
fi fk
3 3
5 8
10 18 ⇐ Kelas Q1
9 27
8 35
5 40
40
Nilai ulangan harian dari suatu kelas
disajikan dengan histogram seperti pada (i) menentukan letak kuartil bawah
gambar. Kuartil bawah data tersebut 1 1
adalah… XQ1 = × N = × 40 = 10
4 4
a. 76 Data ke-10 terletak di kelas ke-3, karena kelas
b. 74,5 ke- 3 memuat data ke-9 s.d data ke-18
c. 73,5 Dari kelas ke-3 (lihat diagram) diperoleh data
d. 72,5 sbb:
e. 71,5
LQ1 = 12 (75 + 70) = 72,5
Jawab : c
i
n = XQ1 = 10
4
∑ f k = 8 ………………..lihat tabel di atas
fQ1 = 10
c = 75 – 70 = 5

Jadi:
 4i N − ∑ f k 
Qi = L Qi +  
 f Qi c
 
 10 − 8 
Q1 = 72,5 +  5
 10 
10
= 72,5 +
10
= 72,5 + 1
= 73,5………………………………..…(c)
SIAP UN IPA 2014 Statistika
http://www.soalmatematik.com

SOAL PENYELESAIAN
12. UAN 2003 Tabel frekuensi kumulatif (fk)
Perhatikan tabel berikut! Nilai fi fk
Nilai Frekuensi 30 – 39 1 1
30 – 39 1 40 – 49 3 4
40 – 49 3 50 – 59 11 15
50 – 59 11 60 – 69 21 36 ⇐ Kelas Q1
60 – 69 21 70 – 79 43 79
70 – 79 43 80 – 89 32 111
80 – 89 32 90 – 99 9 120
90 – 99 9
i) menentukan letak kuartil bawah
Kuartil bawah dari data yang tersaji pada
XQ1 = 1 × N = 1 × 120 = 30
tabel distribusi di atas adalah … 4 4
a. 66,9 Data ke-30 terletak di kelas ke-4, karena kelas
b. 66,6 ke- 4 memuat data ke-16 s.d data ke-36
c. 66,2
d. 66,1 Dari kelas ke-4 diperoleh data sbb:
e. 66,0 LQ1 = 60 – 0,5 = 59,5
Jawab: b i
n = XQ1 = 30
4
∑ f k = 15
fQ1 = 43
c = 69,5 – 59,5 = 10

 4i N − ∑ f k 
ii) Qi = L Qi +  
 f Qi c
 
 30 − 15 
Q1 = 59,5 +  10
 21 
50
= 59,5 +
7
= 59,5 + 7,1
= 66,6…………….. ……………………(b)
9. PELUANG

A. Kaidah Pencacahan
1. Aturan perkalian
Apabila suatu peristiwa dapat terjadi dengan n tahap yang berurutan, dimana tahap pertama
terdapat a1 cara yang berbeda dan seterusnya sampai dengan tahap ke-n dapat terjadi dalam an
cara yang berbeda , maka total banyaknya cara peristiwa tersebut dapat terjadi adalah a1 × a2 ×
a3 × ... × an.

SOAL PENYELESAIAN
1. UN 2013
Dari angka-angka 1, 2, 3, dan 4 akan S = {1, 2, 3, 4} ⇒ n(s) = 4
dibentuk bilangan genap yang terdiri dari
tiga angka berbeda. Banyak bilangan genap Nilai tempat
yang terbentuk adalah … III II I
A. 18 2 3 2 : 2×3×2 = 12…….....(C)
B. 16
C. 12 Keterangan
D. 8 I. tempat satuan ada 2 pilihan bilangan genap {2,
E. 6 4}
Jawab : C II. tempat puluhan ada 4 – 1 = 3 pilihan bilangan
III. tempat ratusan ada 3 – 1 = 2 pilihan bilangan

2. UN 2013
Banyak bilangan terdiri dari 3 angka S = {1, 2, 3, 4, 5} ⇒ n(s) = 5
berbeda dan lebih dari 200 yang dapat
disusun dari angka-angka 1, 2, 3, 4, dan 5 Nilai tempat
adalah … I II III
A. 24 4 4 3 : 4×4×3 = 48…….....(C)
B. 36
C. 48 Keterangan
D. 60 I. tempat ratusan x ≥ 2 ada 4 pilihan
E. 75 II. tempat puluhan ada 5 – 1 = 4 pilihan bilangan
Jawab : C III. tempat satuan ada 4 – 1 = 3 pilihan bilangan

3. UN 2013
Banyak bilangan terdiri dari 3 angka S = {1, 2, 3, 5, 7, 9} ⇒ n(s) = 6
berbeda lebih dari 200 yang dapat disusun
dari angka-angka 1, 2, 3, 5, 7, 9 adalah … Nilai tempat
A. 100 I II III
B. 92 5 5 4 : 5×5×4 = 100…….....(A)
C. 80
D. 78 Keterangan
E.68 I. tempat ratusan x ≥ 2 ada 5 pilihan
Jawab : A II. tempat puluhan ada 6 – 1 = 5 pilihan bilangan
III. tempat satuan ada 5 – 1 = 4 pilihan bilangan
SIAP UN IPA 2014 Peluang
http://www.soalmatematik.com

SOAL PENYELESAIAN
4. UN 2013
Dari angka 2, 3, 6, dan 8 dibuat bilangan S = {2, 3, 6, 8} ⇒ n(s) = 4
kurang dari 500 yang terdiri dari 3 angka
berbeda. Banyak bilangan yang dapat di Nilai tempat
bentuk adalah … I II III
A. 4 2 3 2 : 2×3×2 = 12…….....(E)
B. 6
C. 8 Keterangan
D. 10 I. tempat ratusan x < 5 ada 2 pilihan
E. 12 II. tempat puluhan ada 4 – 1 = 3 pilihan bilangan
Jawab : E III. tempat satuan ada 3 – 1 = 2 pilihan bilangan

5. UN 2013
Dari angka 3, 5, 6, 7 dan 9 akan dibentuk S = {3, 5, 6, 7, 9} ⇒ n(s) = 5
bilangan genap yang terdiri dari tiga angka
berbeda. Banyak bilangan yang lebih dari Nilai tempat
400 dan kurang dari 800 adalah … I II III
A. 36 3 4 3 : 3×4×3 = 36…….....(A)
B. 20
C. 19 Keterangan
D. 18 I. tempat ratusan 4 ≤ x < 8 ada 3 pilihan
E. 17 II. tempat puluhan ada 5 – 1 = 4 pilihan bilangan
Jawab : A III. tempat satuan ada 4 – 1 = 3 pilihan bilangan

6. UN 2013
Dari angka-angka 2, 3, 4, 5, 6, dan 8 akan S = {2, 3, 4, 5, 6, 8} ⇒ n(s) = 6
dibentuk bilangan terdiri dari tiga angka
berlainan. Banyak bilangan antara 300 dan Nilai tempat
700 yang dapat dibentuk dari angka-angka I II III
tersebut adalah … 5 5 4 : 5×5×4 = 100…….....(C)
A. 144
B. 120 Keterangan
C. 100 I. tempat ratusan 3 ≤ x < 8 ada 5 pilihan
D. 80 II. tempat puluhan ada 6 – 1 = 5 pilihan bilangan
E. 24 III. tempat satuan ada 5 – 1 = 4 pilihan bilangan
Jawab : C
7. UN 2013
Banyak bilangan terdiri dari angka S = {1, 2, 3, 4, 5} ⇒ n(s) = 5
berlainan antara 100 dan 400 yang dapat
disusun dari angka-angka 1, 2, 3, 4, 5 adalah Nilai tempat
… I II III
A. 36 3 4 3 : 3×4×3 = 36 ..….....(A)
B. 48
C. 52 Keterangan
D. 60 I. tempat ratusan 1 ≤ x < 4 ada 3 pilihan
E. 68 II. tempat puluhan ada 5 – 1 = 4 pilihan bilangan
Jawab : A III. tempat satuan ada 4 – 1 = 3 pilihan bilangan

149 Cermati secara seksama cara pengerjaannya lalu cobalah mengerjakan sendiri menggunakan
e–book LATIH UN
SIAP UN IPA 2014 Peluang
http://www.soalmatematik.com

SOAL PENYELESAIAN
8. UN 2013
Empat siswa dan dua siswi akan duduk • 4 siswa duduk di tengah dan 2 siswi selalu
berdampingan. Apabila siswi selalu duduk di pinggir = 4! × 2!
paling pinggir, banyak cara mereka duduk =4×3×2×2
adalah …
= 48 …………………………(B)
A. 24
B. 48
C. 72
D. 108
E. 120
Jawab : B
9. UN 2013
Terdapat 2 siswa laki-laki dan 5 siswa • 5 wanita duduk di tengah dan 2 pria selalu
perempuan duduk berdampingan pada kursi di ujung = 5! × 2!
berjajar. Jika siswa laki-laki duduk di ujung, =5×4×3×2×2
banyak cara mereka duduk berdampingan
= 240 …………………………(A)
adalah …
A. 240
B. 120
C. 42
D. 21
E. 10
Jawab : A
10. UN 2012/C37
Bilangan terdiri dari 4 angka disusun dari S = {1, 2, 3, 5, 6, 7} ⇒ n(s) = 6
angka-angka 1,2,3,5,6,dan 7. Banyak
susunan bilangan dengan angka-angka yang Nilai tempat
berlainan (angka-angkanya tidak boleh I II III IV
berulang) adalah … 6 5 4 3 : 6×5×4×3 = 360…….(E)
A. 20
B. 40 Keterangan
C. 80 I. tempat ribuan ada 6 pilihan bilangan
D. 120 II. tempat ratusan ada 6 – 1 = 5 pilihan bilangan
E. 360 III. tempat puluhan ada 5 – 1 = 4 pilihan bilangan
Jawab : E IV. tempat puluhan ada 4 – 1 = 3 pilihan bilangan

11. UN 2010 PAKET B Cara duduk selang-seling pemuda dan pemudi


Dalam ruang tunggu, terdapat tempat duduk adalah:
sebanyak kursi yang akan diduduki oleh 4
pemuda dan 3 pemudi. Banyak cara duduk 4! × 3! = 144 cara
berjajar agar mereka dapat duduk selang-
Kursi berjajar mulai dari kursi ke-1 s.d ke-7
seling pemuda dan pemudi dalam satu
k1 k2 k3 k4 k5 k6 k7
kelompok adalah …
a. 12 L P L P L P L
b. 84 4 3 3 2 2 1 1
c. 144
d. 288 Banyaknya cara duduk
e. 576 pemuda × pemudi
Jawab : c (4×3×2×1) (3×2×1) = 144

150 Cermati secara seksama cara pengerjaannya lalu cobalah mengerjakan sendiri menggunakan
e–book LATIH UN
SIAP UN IPA 2014 Peluang
http://www.soalmatematik.com

SOAL PENYELESAIAN
12. UN 2009 PAKET A/B
Ada 5 orang anak akan foto bersama tiga- Tempat juara
tiga di tempat penobatan juara I, II, dan III. I II III
Jika salah seorang diantaranya harus selalu 1 4 3 : 1×4×3 = 12 ……….(b)
ada dan selalu menempati tempat juara I,
maka banyak foto berbeda yang mungkin Keterangan
tercetak adalah … I. hanya ada 1 orang ……………………1 pilihan
a. 6 II. 5 orang – 1 ……. ……………….….. 4 pilihan
b. 12 III. 4 orang – 1 ……. ……………….…..3 pilihan
c. 20
d. 24
e. 40
Jawab : b

13. EBTANAS 2002


Dari angka-angka : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6 akan Bilangan yang lebih besar dari 320
disusun suatu bilangan yang terdiri dari 3 kemungkinannya adalah:
angka dengan tidak ada angka yang berulang. (i) ratusan : 3………………………ada 1 pilihan
Banyak bilangan yang dapat disusun lebih puluhan : 2 ………………….…..ada 1 pilihan
dari 320 adalah … satuan : x > 0, x ≠ {3, 2}..…….ada 4 pilihan
a. 60 1 1 4 :1×1×4=4
b. 80
c. 96 (ii) ratusan : 3……………………...ada 1 pilihan
d. 109 puluhan : x1 > 2, x1 ≠ 3……….…ada 3 pilihan
e. 120 satuan : x2 ≠ {3, x1}, ………….ada 5 pilihan
1 3 5 : 1 × 3 × 5 = 15
Jawab : d
(iii) ratusan : x1 > 3………………….ada 3 pilihan
puluhan : x2 ≠ x1……….………...ada 6
pilihan
satuan : x3 ≠ { x1, x2}, ………….ada 5
pilihan
3 6 5 : 3 × 6 × 5 = 90

Jadi, jumlah seluruh bilangan yang mungkin


adalah:
4 + 15 + 90 = 109 ……………………………..(d)

151 Cermati secara seksama cara pengerjaannya lalu cobalah mengerjakan sendiri menggunakan
e–book LATIH UN
SIAP UN IPA 2014 Peluang
http://www.soalmatematik.com

2. Permutasi
Permutasi adalah pola pengambilan yang memperhatikan urutan (AB ≠ BA), jenisnya ada 3,
yaitu:
n!
a) Permutasi dari beberapa unsur yang berbeda; n Pr =
(n − k)!
n!
b) Permutasi dengan beberapa unsur yang sama; n Pn1 , n2 , n3 = ,n1 + n2 + n3 + … ≤ n
n1 ! n1 ! n1 !
c) Permutasi siklis (lingkaran); n Psiklis = (n − 1)!

SOAL PENYELESAIAN
1. UN 2013
Tujuh anak akan duduk pada tiga kursi A,
B, dan C secara berdampingan. Banyak • Tujuh anak akan duduk pada tiga kursi secara
kemungkinan mereka duduk adalah … berdampingan : P37 = 7 × 6 × 5
A. 35
B. 60 = 210 ……………….(E)
C. 120
D. 180
E. 210
Jawab : E

2. UN 2013
Lima anak akan duduk pada tiga kursi A,
B, dan C secara berdampingan. • Lima anak akan duduk pada tiga kursi secara
Banyaknya kemungkinan mereka duduk berdampingan : P35 = 5 × 4 × 3
adalah …
= 60 ……………….(A)
A. 60
B. 45
C. 25
D. 20
E. 10
Jawab : A
3. UN 2013
Enam anak A, B, C, D, E, dan F akan Jumlah kelompok ada 4, yaitu
berfoto berjajar dalam satu baris. • 3 kelompok masing-masing terdiri atas 1 orang
Banyaknya cara berfoto jika B, C, dan D • 1 kelompok terdiri atas 3 anggota
harus selalu berdampingan adalah …
A. 144 ∴ banyak cara mereka berfoto
B. 360 4 kelompok × 3 anggota
C. 720 P44 × P33 = (4 × 3 × 2) × (3 × 2)
D. 1.080
= 144 ……………………………(A)
E. 2.160
Jawab : A

152 Cermati secara seksama cara pengerjaannya lalu cobalah mengerjakan sendiri menggunakan
e–book LATIH UN
SIAP UN IPA 2014 Peluang
http://www.soalmatematik.com

SOAL PENYELESAIAN
4. UN 2013
Dua keluarga yang masing-masing terdiri Jumlah kelompok ada 2, yaitu
dari 2 orang dan 3 orang ingin foto • 1 kelompok terdiri atas 2 anggota
bersama. Banyak posisi foto yang • 1 kelompok terdiri atas 3 anggota
berbeda dengan anggota keluarga yang
sama selalu berdampingan adalah … ∴ banyak cara mereka berfoto
A. 24 2 kelompok × 2 anggota × 3 anggota
B. 36
C. 48
D. 72 P22 × P22 × P33 = 2 × 2 × (3 × 2)
E. 96 = 24…….. ………………(A)
Jawab : A

5. UN 2013
Dari 5 calon pengurus OSIS akan dipilih Memilih 3 pengurus dari 5 calon
ketua, wakil, dan sekretaris. Banyak cara P35 = 5 × 4 × 3 = 60 ………………………(D)
pemilihan tersebut adalah …
A. 10
B. 15
C. 45
D. 60
E. 68
Jawab : D

6. UN 2013
Pada musyawarah karang taruna akan Memilih 4 pengurus dari 6 calon
dipilih pengurus organisasi yang baru, P46 = 6 × 5 × 4 × 3 = 360 ………………(A)
terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara,
dan koordinator olah raga. Dari hasil
seleksi lolos 6 orang calon pengurus.
Banyak susunan pengurus yang dapat di
bentuk adalah …
A. 360
B. 240
C. 120
D. 45
E. 15
Jawab : A
7. UN 2012/E52 Kasus ini diselesaikan dengan metode permutasi
Banyak susunan kata yang dapat di berulang karena dari kata ”WIYATA” ada unsur yang
bentuk dari kata”WIYATA” adalah…. sama yaitu:
A. 360 kata
B. 180 kata huruf A ada 2
C. 90 kata S = {W, I, Y, A, T, A} ⇒ n(S) = 6
D. 60 kata 6!
E. 30 kata Sehingga P = = 6 × 5 × 4 × 3 = 360 ………….(A)
2!
Jawab : A

153 Cermati secara seksama cara pengerjaannya lalu cobalah mengerjakan sendiri menggunakan
e–book LATIH UN
SIAP UN IPA 2014 Peluang
http://www.soalmatematik.com

SOAL PENYELESAIAN
8. UN 2012/A13
Dalam sebuah keluarga yang terdiri dari Kasus ini merupakan permutasi siklis karena mereka
Ayah, Ibu, dan 5 orang anaknya akan duduk di meja bundar.
makan bersama duduk mengelilingi meja
bundar. Jika Ayah dan Ibu duduknya P = (7 – 2)! ⋅ 2! ................... ada 2 orang yang harus
selalu berdampingan, maka banyak cara duduk berdampingan
mereka duduk mengelilingi meja bundar = 5! × 2!
tersebut adalah.... = (5×4×3×2×1)(2×1)
A. 120 = 240 …………………………………………(B)
B. 240
C. 720
D. 1.020
E. 5.040
Jawab : B

9. UN 2010 PAKET A Kasus ini diselesaikan dengan metode permutasi


Dari 10 calon pengurus OSIS akan dipilih karena pemilihan memperhatikan jabatan
ketua, sekretaris, dan bendahara. Banyak 10!
cara memilih pengurus OSIS adalah … 10 P3 =
(10 − 3)!
a. 720 cara
b. 70 cara 10!
=
c. 30 cara 7!
d. 10 cara
= 10 × 9 × 8
e. 9 cara
= 720 …………………………….(a)
Jawab : a

154 Cermati secara seksama cara pengerjaannya lalu cobalah mengerjakan sendiri menggunakan
e–book LATIH UN
SIAP UN IPA 2014 Peluang
http://www.soalmatematik.com

3. Kombinasi
Kombinasi adalah pola pengambilan yang tidak memperhatikan urutan (AB = BA).
n!
Kominasi dari beberapa unsur yang berbeda adalah n C r =
(n − r )!⋅r!
SOAL PENYELESAIAN
1. UN 2011 PAKET 12
Seorang siswa diwajibkan mengerjakan 8 Karena soal no. 1 s.d no. 4 harus dikerjakan maka
dari 10 soal, tetapi nomor 1 sampai 4 wajib siswa tinggal memilih 4 soal lagi dari 6 soal yang
dikerjakan. Banyak pilihan yang harus belum di tentukan, sehingga banyaknya cara memilih
diambil siswa tersebut adalah … adalah:
a. 10 6! 6 × 5 × 4!
b. 15 4C6 = = = 3 × 5 = 15 ………….(b)
2!×4! 2 × 4!
c. 20
d. 25
e. 30
Jawab : b
2. UN 2011 PAKET 46
Setiap 2 warna yang berbeda dicampur Peristiwa pencampuran 2 buah warna adalah
dapat menghasilkan warna baru yang khas. termasuk masalah kombinasi karena walaupun urutan
Banyak warna baru yang khas apabila pencampuran 2 warna tersebut di tukar, hasilnya
disediakan 5 warna yang berbeda adalah adalah tetap sama. Sehingga banyaknya warna khas
… yang terbentuk adalah :
a. 60 5! 5 × 4 × 3!
b. 20 2C5 = = = 5 × 2 = 10 ………….(d)
2!×3! 2 × 3!
c. 15
d. 10
e. 8
Jawab : d
3. UN 2010 PAKET A Mengambil bola adalah kasus yang tidak
Sebuah kotak berisi 4 bola putih dan 5 bola memperhatikan urutan, maka diselesaikan dengan
biru. Dari dalam kotak diambil 3 bola metode kombinasi
sekaligus, banyak cara pengambilan • Mengambil 3 bola dan paling sedikit 2 bola biru
sedemikian hingga sedikitnya terdapat 2 kemungkinannya adalah:
bola biru adalah … 5!
a. 10 cara 1. 2 B dan 1 P : 5C2 × 4C1 = × 4 = 10 × 4
2!⋅3!
b. 24 cara
c. 50 cara 5!
2. 3 B : 5C3 = = 10____ +
d. 55 cara 2!⋅3!
e. 140 cara = 50 ……(c)
Jawab : c

4. UN 2010 PAKET B Menarik garis adalah kasus yang tidak


Diketahui 7 titik dan tidak ada 3 titik atau memperhatikan urutan, maka diselesaikan dengan
lebih segaris. Banyak segitiga yang dapat metode kombinasi.
dibentuk dari titik-titik tersebut adalah …
a. 10 Membuat segitiga adalah menarik garis dari 3 buah
b. 21 titik yang tidak segaris, sehingga jumlah segitiga
c. 30 yang terbentuk adalah:
d. 35 7! 7 × 6 × 5 × 4!
e. 70 7C3 = = = 35 …………………(d)
3!⋅4! 3 × 2 × 4!
Jawab : d

155 Cermati secara seksama cara pengerjaannya lalu cobalah mengerjakan sendiri menggunakan
e–book LATIH UN
SIAP UN IPA 2014 Peluang
http://www.soalmatematik.com

SOAL PENYELESAIAN
5. UN 2005
Dari 10 orang finalis suatu lomba Karena dalam pemilihan tidak menyebutkan
kecantikan akan dipilih secara acak 3 peringkat, maka kasus ini dapat diselesaikan dengan
yang terbaik. Banyak cara pemilihan metode kombinasi, yaitu kombinasi 3 dari 10.
tersebut ada … cara 10! 10 ⋅ 9 ⋅ 8 ⋅ 7!
a. 70 C310 = =
3!⋅(10 − 3)! 3!⋅7!
b. 80
c. 120 10 ⋅ 9 ⋅ 8
=
d. 160 3⋅ 2
e. 220 = 10 · 3 · 4 = 120 ……………(c)
Jawab : c
6. UAN 2003
Dalam suatu ujian terdapat 10 soal, dari Mengerjakan soal ujian tidak perlu memperhatikan
nomor 1 sampai nomor 10. Jika soal urutan, maka diselesaikan dengan metode kombinasi.
nomor 3, 5, dan 8 harus dikerjakan dan
peserta ujian hanya diminta mengerjakan Jumlah soal yang harus dikerjakan 8 dari 10 nomor
8 dari 10 soal yang tersedia, maka banyak yang ada, tapi 3 soal harus dikerjakan sehingga untuk
cara seorang peserta memilih soal yang mencapai 8 soal harus memilih lagi 5 soal dari 7 soal
dikerjakan adalah … yang tersisa. Banyaknya cara memilih adalah:
a. 14
b. 21 7! 7 ⋅ 6 ⋅ 5!
c. 45 C57 = =
(7 − 5)!⋅5! 2 ⋅ 5!
d. 66
e. 2.520 = 7 · 3 = 21 …………………(b)
Jawab : b
7. EBTANAS 2002
Pada sebuah bidang datar terdapat 15 titik Pada saat membuat garis lurus, orang tidak akan
yang berbeda. Melalui setiap 2 titik yang memperhatikan urutannya, yang penting dua titik
berbeda dibuat sebuah garis lurus. Jumlah dihubungkan maka akan terbentuk sebuah garis lurus
garis lurus yang dapat dibuat adalah …
a. 210 Maka kasus ini diselesaikan dengan metode
b. 105 kombinasi, yaitu kombinasi 2 dari 15.
c. 90 15! 15 ⋅ 14 ⋅ 13!
d. 75 C 15
2 = =
2!⋅(15 − 2)! 2 ⋅ 13!
e. 65
Jawab : b = 15 · 7 = 105 ……………...(b)

156 Cermati secara seksama cara pengerjaannya lalu cobalah mengerjakan sendiri menggunakan
e–book LATIH UN
SIAP UN IPA 2014 Peluang
http://www.soalmatematik.com

B. Peluang Suatu Kejadian


a) Kisaran nilai peluang : 0 ≤ P(A) ≤ 1
n( A )
b) P(A) = , n(A) banyaknya kejadian A dan n(S) banyaknya ruang sampel
n(S)
c) Peluang komplemen suatu kejadian : P(Ac) = 1 – P(A)
d) Peluang gabungan dari dua kejadian : P(A∪B) = P(A) + P(B) – P(A∩B)
e) Peluang dua kejadian saling lepas : P(A∪B) = P(A) + P(B)
f) Peluang dua kejadian saling bebas : P(A∩B) = P(A) × P(B)
P( A ∩ B)
g) Peluang kejadian bersyarat ( A dan B tidak saling bebas) : P(A/B) =
P(B)
CATATAN: Percobaan Melempar 2 Dadu
Banyaknya kejadian pada pelemparan dua buah dadu dapat di sajikan dalam table berikut
2 3 4 5 6 7
Jumlah ke-2 mata dadu
12 11 10 9 8
Banyaknya kejadian 1 2 3 4 5 6

SOAL PENYELESAIAN
1. UN 2012/A13
Dua buah dadu dilempar undi bersama- S = ruang sample kejadian melempar 2 dadu
sama satu kali. Peluang muncul mata n(S) = 6 × 6 = 36
dadu berjumlah 5 atau 7 adalah…
1 misal kejadian
A.
9 A = muncul mata dadu berjumlah 5 ⇒ n(A) = 4
1 B = muncul mata dadu berjumlah 7 ⇒ n(B) = 6
B.
6
(lihat catatan untuk melihat jumlah n(A) atau n(B))
5
C.
18 P(A ∪B) = P(A) + P(B)
2 n( A) n( B) 4 6
D. = + = +
3 n( s ) n( s ) 36 36
5
E. 10 5
9 = = …………(C)
36 18
Jawab : C

2. UN 2012/B25
Dua buah dadu dilempar undi bersamaan S = ruang sample kejadian melempar 2 dadu
sebanyak satu kali. Peluang kedua mata n(S) = 6 × 6 = 36
dadu yang muncul tidak ada yang sama
adalah ... A = kejadian muncul kedua mata kembar
A. 16 = {(1,1), (2,2), ... (6,6)}
1 n(A) = 6
B. 3 sehingga
C. 1
2
Ac = kejadian muncul kedua mata dadu yang
2 muncul tidak ada yang sama
D. 3 n(Ac) = 36 – 6 = 30
5
E. 6 n( A c ) 30 5
P(Ac) = = = ....................................(E)
Jawab : E n( S ) 36 6

157 Cermati secara seksama cara pengerjaannya lalu cobalah mengerjakan sendiri menggunakan
e–book LATIH UN
SIAP UN IPA 2014 Peluang
http://www.soalmatematik.com

SOAL PENYELESAIAN
3. UN 2012/E52
Dalam kotak terdapat 3 kelereng merah S = ruang sample pengambilan 3 kelereng dari 7
dan 4 kelereng putih, kemudian di ambil 3 (3M + 4P) kelereng
kelereng sekaligus secara acak. Peluang 7! 7 × 6 × 5 × 4!
terambil paling sedikit 2 kelereng putih n(S) = 7C3 = = = 35
3!⋅4! 3 × 2 × 4!
adalah…. A = kejadian pengambilan 3 kelereng dengan paling
3 12 sedikit 2 kelereng putih
A. D.
35 35 n(A) = {2P , 1M} + 3P
4 22 = 4C2 × 3C1 + 4C3
B. E.
35 35 4! 4 × 3 × 2!
= ×3+4= × 3 + 4 = 18 + 4 = 22
7 2!⋅2! 2 ⋅ 2!
C. Jawab : E
35 n( A) 22
Jadi , P(A) = = …………………….(E)
n( S ) 35
4. UN 2011 PAKET 12
Dari dalam kantong berisi 8 kelereng n(s) = mengambil 2 kelereng dari 18 kelereng
merah dan 10 kelereng putih akan diambil 18! 18 × 17 × 16!
2 kelereng sekaligus secara acak. Peluang = 2C18 = = = 9 × 17 = 153
2!×16! 2 × 16!
yang terambil 2 kelereng putih adalah … n(A) = mengambil 2 kelereng dari 10 kelereng putih
20 56
a. 153 d. 153 10! 10 × 9 × 8!
= 2C10 = = = 5 × 9 = 45
28
b. 153 90
e. 153 2!×8! 2 × 8!
Jadi:
45
c. 153 Jawab : c n( A) 45 ………………………….(c)
P(A) = = 153
n( S )
5. UN 2011 PAKET 46
Dalam kantong terdapat 4 kelereng merah n(s) = mengambil 2 kelereng dari 9 kelereng
dan 5 kelereng biru. Jika dari kantong 9! 9 × 8 × 7!
diambil dua kelereng sekaligus, maka = 2C9 = = =9×4
2!×7! 2 × 7!
peluang mendapatkan kelereng satu warna n(A) = mengambil 1 merah dan 1 biru
merah dan satu warna biru adalah … = 1C4× 1C5 = 4 × 5
9
a. 81 d. 95 Jadi:
n( A)
b. 20
81
e. 45 P(A) = = 94××45 = 95 ……………………….(d)
n( S )
c. 94 Jawab : d
6. UN 2010 PAKET A
Kotak A berisi 2 bola merah dan 3 bola n(SA) = isi kotak A : 2M + 3P = 5
putih. Kotak B berisi 5 bola merah dan 3 n(M) = kejadian terambil 1 M dari 2M = 2
bola putih. Dari masing-masing kotak n(SB) = isi kotak B : 5M + 3P = 8
diambil satu bola. Peluang bola yang n(P) = kejadian terambil 1 P dari 3P = 3
terambil bola merah dari kotak A dan bola
putih dari kotak B adalah … Peluang terambil satu bola merah dari kotak A dan
1
A. 40 D. 25 bola putih dari kotak B. Soal ini menggunakan kata
hubung dan sehingga peluangnya adalah:
3
B. 20 31
E. 40
P(M ∩ P) = P(M) × P(P)
C. 83 Jawab : B
2 3
= ×
5 8
3
= ……………….……….(B)
20

158 Cermati secara seksama cara pengerjaannya lalu cobalah mengerjakan sendiri menggunakan
e–book LATIH UN
SIAP UN IPA 2014 Peluang
http://www.soalmatematik.com

SOAL PENYELESAIAN
7. UN 2010 PAKET B
Sebuah kotak berisi 4 bola merah, 3 bola n(s) = Isi kotak : 4M + 3P + 3H = 10
putih, dan 3 bola hitam. Diambil sebuah n(A) = kejadian terambil 1 M dari 4 M = 4
bola secara acak, peluang terambil bola n(B) = kejadian terambil 1 H dari 3 H = 3
merah atau hitam adalah …
a. 45 Soal ini menggunakan kata hubung atau sehingga
Peluang terambil bola merah atau hitam adalah:
7
b. 10
P(A ∪ B) = P(A) + P(B)
c. 63
4 3
2 = +
d. 6 10 10
e. 1 7
10 = …………………………………(b)
10
Jawab : b

8. UN 2009 PAKET A/B


Pak Amir akan memancing pada sebuah n(s) = isi kolam : 21 Mujair + 12 Mas + 27 Tawes
kolam yang berisi 21 ikan mujair, 12 ikan = 60
mas, dan 27 ikan tawes. Peluang Pak n(A) = kejadian terambil 1 mas dari 12 mas = 12
Amir mendapatkan ikan mas untuk satu
kali memancing adalah … Peluang mendapatkan ikan mas untuk satu kali
1
a. 15 memancing:
n( A)
b. 15 P(A) =
n( S )
7
c. 20 12
=
9
d. 20 60
1
e. 45 = ……………………………………..(b)
5
Jawab: b

9. UN 2008 PAKET A/B • n(S) = 15 (4m + 8k + 3b)


Dalam sebuah kotak terdapat 4 bola • A = kejadian terambilnya 1 bola kuning
merah, 8 bola kuning, dan 3 bola biru. n(A) = 8
Jika dari kotak diambil satu bola secara • B = kejadian terambilnya 1 bola biru
acak, peluang terambil bola kuning atau n(B) = 3
biru adalah …
a. 1 pada soal, peluangnya menggunakan kata atau
b. 15 4 sehingga peluangnya adalah P(A∪B)
7 • P(A∪B) = P(A) + P(B)
c. 15
n( A) n( B)
8 = +
d. 15 n( S ) n ( S )
e. 11 8 3 11
15 = + = …………………(e)
15 15 15
Jawab : e

159 Cermati secara seksama cara pengerjaannya lalu cobalah mengerjakan sendiri menggunakan
e–book LATIH UN
SIAP UN IPA 2014 Peluang
http://www.soalmatematik.com

SOAL PENYELESAIAN
10. UN 2007 PAKET A Kasus pada soal ini adalah kejadian tidak saling
Pada sebuah lemari pakaian tersimpan 5 bebas, karena setelah melakukan pengambilan
baju putih dan 3 baju biru. Jika diambil obyeknya tidak dikembalikan lagi.
dua baju secara acak satu persatu berturut-
turut tanpa pengembalian, maka peluang • n(S1) = jumlah obyek mula-mula = 8 (5p + 3b)
terambil pertama baju putih dan kedua n(A) = jumlah baju putih mula-mula = 5
baju biru adalah …
15 • n(S2) = sisa obyek setelah pengambilan pertama
a. = 7 (4p + 3b) …………..sisa baju putih 4
64
15 …………..baju biru tetap 3
b. n(B/A) = sisa baju biru setelah pengambilan
56
5 pertama = 3
c.
14
d. 8 • P(A∩B) = P(A) × P(B/A)
15 n( A) n( B / A) 5 3
3 = × = ×
e. n( S1 ) n( S 2 ) 8 7
4
15
Jawab : b = ………..(b)
56
11. UN 2007 PAKET B • S = 2 dadu, dadu memiliki 6 buah sisi (1,2,3,4,5,6)
Dua buah dadu dilempar undi satu kali. n(S) = 62 = 36
Peluang munculnya mata dadu jumlah 5
atau 9 adalah … • A = muncul mata dadu berjumlah 5
= {(1,4), (2,3), (3,2), (4,1)}
a. 1 n(A) =4
18
b. 5 • B = muncul mata dadu berjumlah 9
36 = {(3,6), (4,5), (5,4), (6,3)}
c. 2 n(B) = 4
9
d. 1
4
pada soal, peluangnya menggunakan kata atau
1 sehingga peluangnya adalah P(A∪B)
e. • P(A∪B) = P(A) + P(B)
3
Jawab : c n( A) n( B )
= +
n( S ) n( S )
4 4 1 1 2
= + = + = ………..(c)
36 36 9 9 9

12. UN 2006
Seorang peneliti memprediksikan dampak P(A) = 0,92
kenaikan harga BBM terhadap kenaikan P(Bc) = 0,15 ⇒ P(B) = 1 – 0,15 = 0,85
harga sembako dan kenaikan gaji pegawai
negeri. Peluang harga sembako naik Soal menggunakan kata dan
adalah 0,92 sedangkan peluang gaji sehingga peluangnya adalah P(A∩B)
pegawai negeri tidak naik hanya 0,15. • P(A∩B) = P(A) × P(B)
Bila prediksi ini benar, maka besar = 0,92 × 0,85
peluang gaji pegawai negeri dan harga = 0,78 ………………………………(a)
sembako naik adalah …
a. 0,78 d. 0,65
b. 0,75 e. 0,12
c. 0,68 Jawab : a

160 Cermati secara seksama cara pengerjaannya lalu cobalah mengerjakan sendiri menggunakan
e–book LATIH UN
SIAP UN IPA 2014 Peluang
http://www.soalmatematik.com

SOAL PENYELESAIAN
13. UN 2004 n(S) = 52, dengan komposisi sbb
Dari setumpuk kartu bridge yang terdiri n(A) = raja = 4 (wajik, love, keriting, daun)
dari 52 kartu, diambil sebuah kartu secara n(B) = wajik = 13
acak. Peluang munculnya kartu raja (king) n(A∩B) = raja wajik = 1
atau kartu wajik adalah …
A. 4 D. 17 pada soal, peluangnya menggunakan kata atau
52 52 sehingga peluangnya adalah P(A∪B)
B. 13
E.18 • P(A∪B) = P(A) + P(B) – P(A∩B)
52 52
n( A) n( B) n( A ∩ B)
C. 16
Jawab : C
= + −
52 n( S ) n( S ) n( S )
4 13 1 16
= + − = ……………(c)
52 52 52 52
14. UAN 2003 • A = penduduk yang memiliki telepon
Berdasarkan survey yang dilakukan pada = 100% - 20% = 80%
wilayah yang berpenduduk 100 orang • Bc = penduduk yang tidak memiliki computer
diperoleh data sebagai berikut: = 50%
20% penduduk tidak memiliki telepon
50% penduduk tidak memiliki komputer soal menggunakan kata tetapi/dan,
10% penduduk memiliki komputer, tetapi sehingga peluangnya adalah P(A∩Bc)
tidak memiliki telepon. • P(A∩Bc) = P(A) × P(Bc)
Jika dari wilayah itu diambil satu orang 80 50
= ×
secara acak, peluang ia memiliki telepon, 100 100
tetapi tidak punya komputer adalah … 4 × 10 × 100
A. 0,2 D. 0,6 =
10 × 10 × 100
B. 0,4 E. 0,8 = 0,4 ……………………………….(b)
C. 0,5 Jawab : b
15. EBTANAS 2002 • S = 2 dadu, dadu memiliki 6 buah sisi (1,2,3,4,5,6)
Dua dadu dilempar bersama. Peluang n(S) = 62 = 36
muncul mata dadu berjumlah 7 adalah …
A. 1 D. 1 • A = muncul mata dadu berjumlah 7
12 3 = {(1,6), (2,5), (3,4), (4,3), (5,2), (6,1)}
B. 1 E. 1 n(A) =6
9 2
n( A) 6 1
C. 1 Jawab : c • P(A) = = = ……………..………(c)
6 n( S ) 36 6
16. EBTANAS 2002 • S = 3 orang anak, jenis kelamin ada 2 (pria P, dan
Sebuah keluarga merencanakan wanita W)
mempunyai tiga orang anak. Peluang n(S) = 23 = 8
keluarga tersebut mempunyai paling
sedikit dua anak laki-laki adalah … • A = lahir paling sedikit 2 pria (P)
A. 1 D. 1 = {PPW, WPP, PWP, PPP}
8 2 n(A) = 4
B. 1 E. 3
3 4
n( A) 4
C. 3
Jawab : d • P(A) = =
8 n( S ) 8
1
= ………………….……(d)
2

161 Cermati secara seksama cara pengerjaannya lalu cobalah mengerjakan sendiri menggunakan
e–book LATIH UN
10. LINGKARAN

A. Persamaan Lingkaran
1) Lingkaran dengan pusat (a, b) dan jari–jarinya (r)
(x – a)2 + (y – b)2 = r2
2) Bentuk umum persamaan lingkaran
x2 + y2 + Ax + By + C = 0
Pusat (– ½ A, –½B) dan jari–jari: r = ( 1 A) 2 + ( 1 B) 2 − C
2 2

3) Jarak titik P(x1,y1) terhadap garis ax + by + c = 0 adalah:

ax1 + by1 + c
r=
a 2 + b2

SOAL PENYELESAIAN
1. UN 2013
Persamaan lingkaran berdiameter 10 dan Diameter D = 10 → jari–jari r = ½ (10) = 5
berpusat di titik (–5, 5) adalah … Pusat (a, b) = (–5, 5)
A. x2 + y2 + 10x – 10y + 25 = 0 • Persamaan lingkarannya adalah :
B. x2 + y2 – 10x + 10y + 25 = 0 (x – a)2 + (y – b)2 = r2
C. x2 + y2 – 5x + 5y + 25 = 0 ⇔ (x + 5)2 + (y – 5)2 = 52
D. x2 + y2 + 5x – 10y + 25 = 0 ⇔ x2 + 10x + 25 + y2 – 10y + 25 – 25 = 0
E. x2 + y2 – 10x + 10y – 25 = 0 ⇔ x2 + y2 + 10x – 10y + 25 = 0…………..(A)
Jawab : A

2. UN 2013
Persamaan lingkaran yang berpusat pada Diameter D = 8 → jari–jari r = ½ (8) = 4
titik (4, –3) dan berdiamater 8 cm adalah Pusat (a, b) = (4, –3)
… • Persamaan lingkarannya adalah :
A. x2 + y2 – 8x + 6y = 0 (x – a)2 + (y – b)2 = r2
B. x2 + y2 + 8x – 6y + 16 = 0 ⇔ (x – 4)2 + (y + 3)2 = 42
C. x2 + y2 – 8x + 6y + 16 = 0 ⇔ x2 – 8x + 16 + y2 + 6y + 9 – 16 = 0
D. x2 + y2 + 8x – 6y + 9 = 0 ⇔ x2 + y2 – 8x + 6y + 9 = 0…………..(E)
E. x2 + y2 – 8x + 6y + 9 = 0
Jawab : E
SIAP UN IPA 2014 Lingkaran
http://www.soalmatematik.com

SOAL PENYELESAIAN
3. UN 2013
Sebuah lingkaran memiliki titik pusat Diameter D = 8 → jari–jari r = ½ (8) = 4
(2, 3) dan berdiameter 8 cm. Persamaan Pusat (a, b) = (2, 3)
lingkaran tersebut adalah … • Persamaan lingkarannya adalah :
A. x2 + y2 – 4x – 6y – 3 = 0 (x – a)2 + (y – b)2 = r2
B. x2 + y2 + 4x – 6y – 3 = 0 ⇔ (x – 2)2 + (y – 3)2 = 42
C. x2 + y2 – 4x + 6y – 3 = 0 ⇔ x2 – 4x + 4 + y2 – 6y + 9 – 16 = 0
D. x2 + y2 + 4x + 6y + 3 = 0 ⇔ x2 + y2 – 4x – 6y – 3 = 0…………..(A)
E. x2 + y2 + 4x – 6y + 3 = 0
Jawab : A

4. UN 2013
Persamaan lingkaran dengan pusat (5, 2) Diameter D = 2√13 → jari–jari r = ½ (2√13) = √13
dan berdiameter 2√13 adalah … Pusat (a, b) = (5, 2)
A. x2 + y2 + 10x + 4y + 34 = 0 • Persamaan lingkarannya adalah :
B. x2 + y2 + 4x + 10y + 16 = 0 (x – a)2 + (y – b)2 = r2
C. x2 + y2 – 10x – 10y + 16 = 0 ⇔ (x – 5)2 + (y – 2)2 = (√13)2
D. x2 + y2 – 10x – 4y + 16 = 0
⇔ x2 – 10x + 25 + y2 – 4y + 4 – 13 = 0
E. x2 + y2 – 10x – 4y + 34 = 0
⇔ x2 + y2 – 10x – 4y + 16 = 0…………..(D)
Jawab : D

5. UN 2013
Persamaan lingkaran yang berpusat di titik Diameter D = 4√17 →
(4, –3) dan berdiameter 4√17 adalah … jari–jari r = ½ (4√17) = 2√17
A. x2 + y2 – 8x + 6y – 57 = 0 Pusat (a, b) = (4, –3)
B. x2 + y2 – 8x + 6y – 43 = 0
• Persamaan lingkarannya adalah :
C. x2 + y2 – 8x – 6y – 43 = 0
(x – a)2 + (y – b)2 = r2
D. x2 + y2 + 8x – 6y – 15 = 0
⇔ (x – 4)2 + (y + 3)2 = (2√17)2
E. x2 + y2 + 8x – 6y – 11 = 0
Jawab : B ⇔ x2 – 8x + 16 + y2 + 6y + 9 – 4(17) = 0
⇔ x2 + y2 – 8x + 6y – 43 = 0…………..(B)

6. UN 2013
Persamaan lingkaran yang berpusat di titik Diameter D = 4√10 → jari–jari r = ½ (4√10) =
(2, –1) dan berdiameter 4√10 adalah … 2√10
A. x2 + y2 – 4x – 2y – 35 = 0 Pusat (a, b) = (2, –1)
B. x2 + y2 – 4x + 2y – 35 = 0
• Persamaan lingkarannya adalah :
C. x2 + y2 – 4x + 2y – 33 = 0
(x – a)2 + (y – b)2 = r2
D. x2 + y2 + 4x – 2y – 35 = 0
⇔ (x – 2)2 + (y + 1)2 = (2√10)2
E. x2 + y2 + 4x – 2y – 33 = 0
Jawab : B ⇔ x2 – 4x + 4 + y2 + 2y + 1 – 4(10) = 0
⇔ x2 + y2 – 4x + 2y – 35 = 0…………..(B)

163 Cermati secara seksama cara pengerjaannya lalu cobalah mengerjakan sendiri menggunakan
e–book LATIH UN
SIAP UN IPA 2014 Lingkaran
http://www.soalmatematik.com

SOAL PENYELESAIAN
7. UN 2013
Persamaan lingkaran yang berpusat di titik Diameter D = 6√2 → jari–jari r = ½ (6√2) = 3√2
(4, 0) dan berdiameter 6√2 adalah … Pusat (a, b) = (4, 0)
A. x2 + y2 – 8x – 2 = 0 • Persamaan lingkarannya adalah :
B. x2 + y2 + 8x – 2 = 0 (x – a)2 + (y – b)2 = r2
C. x2 + y2 – 8x – 34 = 0 ⇔ (x – 4)2 + (y – 0)2 = (3√2)2
D. x2 + y2 – 8x – 34 = 0
⇔ x2 – 8x + 16 + y2 – 9(2) = 0
E. x2 + y2 + 8x – 34 = 0
⇔ x2 + y2 – 8x – 2 = 0…………..(A)
Jawab : A
8. UN 2013
Persamaan lingkaran yang berpusat di titik Diameter D = √40 = 2√10
(–1, 3) dan berdiameter √40 adalah … jari–jari r = ½ (2√10) = √10
A. x2 + y2 – 6x – 2y = 0 Pusat (a, b) = (–1, 3)
B. x2 + y2 + 2x + 6y = 0 • Persamaan lingkarannya adalah :
C. x2 + y2 – 2x – 2y = 0 (x – a)2 + (y – b)2 = r2
D. x2 + y2 + 2x – 6y = 0
⇔ (x + 1)2 + (y – 3)2 = (√10)2
E. x2 + y2 – 2x – 6y = 0
Jawab : D ⇔ x2 + 2x + 1 + y2 – 6y + 9 – 10 = 0
⇔ x2 + y2 + 2x – 6y = 0………………...(D)
9. UN 2006 • Jarak garis singgung g: 3x – y 3 – 3 = 0
Persamaan lingkaran yang berpusat di ke pusat lingkaran (1, – 10) sama dengan panjang
(1, – 10) dan menyinggung garis jari–jarinya: lihat rumus A.3)
3x – y 3 – 3 = 0 adalah …
ax1 + by1 + c
a. x2 + y2 – 2x + 20y + 76 = 0 r=
b. x2 + y2 – x + 10y + 76 = 0 a2 + b2
c. x2 + y2 – 2x + 20y + 126 = 0
3 ⋅ 1 + 3 ⋅ (−10) − 3 10 3
d. x2 + y2 – x + 10y + 126 = 0 = = =5
e. x2 + y2 – 2x – 20y + 76 = 0 3 +
2
( 3) 2 2 3

Jawab : a • Pusat lingkaran = (1, – 10) = (–½A, –½B,)


Maka A = –2, B = 20 dan
C = a 2 + b2 – r 2
C = 12 + (– 10)2 – 52 = 76
• Persaman lingkaran:
x2 + y2 + Ax + By + C = 0
x2 + y2 – 2x + 20y + 76 = 0 ……………(a)
10. EBTANAS 2002
Titik (a, b) adalah pusat lingkaran pusat lingkaran : rumus A.2)
x2 + y2 – 2x + 4y + 1 = 0. Jadi 2a + b = …
(– ½ A, –½B) = (a, b)
a. 0
b. 2 = (– ½ ( –2), –½ ⋅ 4) = (1, –2)
c. 3 Jadi: 2a + b = 2(1) + (–2) = 0 ……………….(a)
d. –1
e. –2
Jawab : a

164 Cermati secara seksama cara pengerjaannya lalu cobalah mengerjakan sendiri menggunakan
e–book LATIH UN
SIAP UN IPA 2014 Lingkaran
http://www.soalmatematik.com

B. Persamaan Garis Singgung Lingkaran


1) Garis singgung lingkaran yang melalui titik P(x1, y1) pada lingkaran
a) Garis singgung lingkaran: x2 + y2 = r2
x x1 + y y1 = r2
b) Garis singgung lingkaran : (x – a)2 + (y – b)2 = r2
(x – a) (x1 – a) + (y – b) (y1 – b) = r2
c) Garis singgung lingkaran : x2 + y2 + Ax + By + C = 0
xx1 + yy1 + ½A(x + x1) + ½B(y + y1) + C = 0

2) Garis singgung lingkaran yang melalui titik P(x1, y1) di luar lingkaran, langkah–langkahnya:
1. Tentukan persamaan garis kutub = garis singgung lingkaran pada a)
2. Substitusikan persamaan garis kutub yang telah diperoleh ke persamaan lingkaran, maka
akan diperoleh dua buah titik singgung pada lingkaran.
3. Tentukan persamaan garis singgung yang melalui kedua titik yang telah diperoleh.

3) Garis singgung lingkaran dengan gradien m diketahui


2 2 2
 Garis singgung lingkaran (x – a) + (y – b) = r dengan gradien m

y – b = m(x – a) ± r m 2 + 1

SOAL PENYELESAIAN
1. UN 2012/E25
Lingkaran L ≡ (x + 1)2 + (y – 3)2 = 9 memiliki:
Lingkaran L ≡ (x + 1)2 + (y – 3)2 = 9
memotong garis y = 3. Garis singgung Pusat (–1, 3) dan jari–jari r = 9=3
lingkaran yang melalui titik potong antara Dipotong garis y = 3, dan melalui pusat lingkaran
lingkaran dan garis tersebut adalah ... maka garis singgungnya adalah:
A. x = 2 dan x = –4
x = a – r = –1 – 3 = –4 dan
B. x = 2 dan x = –2
C. x = –2 dan x = 4 x = a + r = –1 + 3 = 2
D. x = –2 dan x = –4 jadi garis singgungnya adalah
E. x = 8 dan x = –10 x = 2 dan x = –4………………………..(A)
Jawab : A
2. UN 2011 PAKET 12
• periksa posisi titik (7, 1) terhadap lingkaran
Persamaan garis singgung lingkaran
x2 + y2 – 6x + 4y – 12 = 0 di titik (7, 1) adalah l : x2 + y2 – 6x + 4y – 12 = 0
… 72 + (1)2 – 6(7) + 4(1) – 12 = 0, karena
a. 3x – 4y – 41 = 0 hasilnya sama dengan nol maka titik (7, 1) ada
b. 4x + 3y – 55 = 0 pada lingkaran, sehingga langkah
c. 4x – 5y – 53 = 0 penyelesaiannya menggunakan
d. 4x + 3y – 31 = 0 rumus B.1.c)
e. 4x – 3y – 40 = 0 • Menentukan persamaan garis singgung
Jawab : d Pada lingkaran l: x2 + y2 – 6x + 4y – 12 = 0
di titik P(7, 1)
xx1 + yy1 + ½A(x + x1) + ½B(y + y1) + C = 0
7x + y + ½(–6)(x + 7) + ½(4)(y + 1) – 12 = 0
7x + y – 3x – 21 + 2y + 2 – 12 = 0
4x + 3y – 31= 0 ………………………..(d)

165 Cermati secara seksama cara pengerjaannya lalu cobalah mengerjakan sendiri menggunakan
e–book LATIH UN
SIAP UN IPA 2014 Lingkaran
http://www.soalmatematik.com

SOAL PENYELESAIAN
3. UN 2011 PAKET 46
• periksa posisi titik (2, –1) terhadap lingkaran
Persamaan garis singgung lingkaran
x2 + y2 – 6x + 4y +11 = 0 di titik (2, –1) adalah l : x2 + y2 – 6x + 4y + 11 = 0
… 22 + (–1)2 – 6(2) + 4(–1) + 11 = 0, karena
a. x – y – 12 = 0 hasilnya sama dengan nol maka titik (2, –1)
b. x – y – 4 = 0 ada pada lingkaran, sehingga langkah
c. x – y – 3 = 0 penyelesaiannya menggunakan
d. x + y – 3 = 0
e. x + y + 3 = 0 rumus B.1.c)
Jawab : c • Menentukan persamaan garis singgung
Pada lingkaran l: x2 + y2 – 6x + 4y + 11 = 0
di titik P(2, –1)
xx1 + yy1 + ½A(x + x1) + ½B(y + y1) + C = 0
2x – y + ½(–6)(x + 2) + ½(4)(y – 1) + 11 = 0
2x – y – 3x – 6 + 2y – 2 + 11 = 0
–x + y + 3 = 0
x – y – 3 = 0 ….………………………..(c)
4. UN 2010 PAKET A
• Gradien m
Persamaan garis singgung lingkaran
Garis h : y – 2x + 5 = 0 ⇔ y = 2x – 5,
(x – 3)2 + (y + 5)2 = 80 yang sejajar dengan
maka mh = 2
garis y – 2x + 5 = 0 adalah …
a. y = 2x – 11 ± 20
garis singgung g // h, maka
b. y = 2x – 8 ± 20
mg = mh = 2
c. y = 2x – 6 ± 15
d. y = 2x – 8 ± 15 • pusat P(a, b) = P(3, – 5)
e. y = 2x – 6 ± 25
Jawab : a • jari–jari r = 80
maka persamaan garis singgungnya adalah:
lihat rumus B.3)
y – b = m(x – a) ± r m 2 + 1
y + 5 = 2(x – 3) ± 80 ⋅ 2 2 + 1
y = 2x – 6 – 5 ± 400
y = 2x – 11 ± 20……………….(a)

166 Cermati secara seksama cara pengerjaannya lalu cobalah mengerjakan sendiri menggunakan
e–book LATIH UN
SIAP UN IPA 2014 Lingkaran
http://www.soalmatematik.com

SOAL PENYELESAIAN
5. UN 2010 PAKET B
• Gradien m
Salah satu persamaan garis singgung lingkaran
Garis h : y – 7x + 5 = 0 ⇔ y = 7x – 5,
(x – 4)2 + (y – 5)2 = 8 yang sejajar dengan garis
maka mh = 7
y – 7x + 5 = 0 adalah …
a. y – 7x – 13 = 0
garis singgung g // h, maka
b. y + 7x + 3 = 0
mg = mh = 7
c. –y – 7x + 3 = 0
d. –y + 7x + 3 = 0 • pusat P(a, b) = P(4, 5)
e. y – 7x + 3 = 0
• jari–jari r = 8
Jawab : e
maka persamaan garis singgungnya adalah:
lihat rumus B.3)
y – b = m(x – a) ± r m 2 + 1

y – 5 = 7(x – 4) ± 8 ⋅ 72 + 1
y = 7x – 28 + 5 ± 400
y = 7x – 23 ± 20
y – 7x + 23 ± 20 = 0 …………….(e)
6. UN 2009 PAKET A/B Lingkaran l: (x – 4)2 + (y – 4)2 = 16 memiliki:
Lingkaran (x – 4)2 + (y – 4)2 = 16 memotong Pusat (4, 4) dan jari–jari r = 16 = 4
garis y = 4. Garis singgung lingkaran yang Dipotong garis y = 4, dan melalui pusat lingkaran
melalui titik potong lingkaran dan garis maka garis singgungnya adalah:
tersebut adalah … x = a – r = 4 – 4 = 0 dan
a. y = 8 – x x=a+r=4+4=8
b. y = 0 dan y = 8 jadi garis singgungnya adalah
c. x = 0 dan x = 8
d. y = x + 8 dan y = x – 8 x = 0 dan x = 8………………………..(c)
e. y = x – 8 dan y = 8 – x
Jawab : c
7. UN 2008 PAKET A/B
Persamaan garis singgung lingkaran
Persamaan garis singgung melalui titik (2, 3)
pada lingkaran x2 + y2 = 13 adalah … • periksa posisi titik (2, 3) terhadap lingkaran
a. 2x – 3y = 13 l : x2 + y2 = 13
b. 2x + 3y = –13
c. 2x + 3y = 13 x2 + y2 = 22 + 32 = 13,
d. 3x – 2y = –13 maka titik ada pada lingkaran, sehingga
e. 3x + 2y = 13 langkah penyelesaiannya menggunakan
Jawab : c rumus B.1.a)
• Menentukan persamaan garis singgung
Pada lingkaran l: x2 + y2 = 13 di titik (2, 3)
xx1 + yy1 = r2
2x + 3y = 13……….……………. (c)

167 Cermati secara seksama cara pengerjaannya lalu cobalah mengerjakan sendiri menggunakan
e–book LATIH UN
SIAP UN IPA 2014 Lingkaran
http://www.soalmatematik.com

SOAL PENYELESAIAN
8. UN 2007 PAKET A
• periksa posisi titik (7, –5) terhadap lingkaran
Persamaan garis singgung lingkaran
l : x2 + y2 – 6x + 4y – 12 = 0
x2 + y2 – 6x + 4y – 12 = 0 di titik
72 + (–5)2 – 6(7) + 4(–5) – 12 = 0,
P(7, –5) adalah…
maka titik pada lingkaran, sehingga langkah
a. 4x – 3y = 43
penyelesaiannya menggunakan
b. 4x + 3y = 23
rumus B.1.c)
c. 3x – 4y = 41
d. 10x + 3y = 55 • Menentukan persamaan garis singgung
e. 4x – 5y = 53 Pada lingkaran l: x2 + y2 – 6x + 4y – 12 = 0
Jawab : a di titik P(7, –5)
xx1 + yy1 + ½A(x + x1) + ½B(y + y1) + C = 0
7x – 5y + ½(–6)(x + 7) + ½(4)(y –5 ) – 12 = 0
7x – 5y – 3x – 21 + 2y – 10 – 12 = 0
4x – 3y – 43 = 0
4x – 3y = 43 ……………………..(a)

9. UN 2007 PAKET B
• gradien m = 10
Persamaan garis singgung lingkaran
x2 + y2 – 2x + 2y –2 = 0 yang bergradien 10 • pusat P = (– ½A, – ½B)
adalah… = (– ½(–2), – ½(2)) = (1, –1)
a. y = 10x – 10 ± 2 101
• jari–jari r = a 2 + b2 − C
b. y = 10x – 11 ± 2 101
= 12 + ( −1) 2 − ( −2) = 2
c. y = –10x + 11 ± 2 101
maka persamaan garis singgungnya adalah:
d. y = –10x ± 2 101
lihat rumus B.3)
e. y = 10x ± 2 101
y – b = m(x – a) ± r m 2 + 1
Jawab : b
y – (–1) = 10(x – 1) ± 2 10 2 + 1
y + 1 = 10x – 10 ± 2 101
y = 10x – 11 ± 2 101 ……………….(b)
10. UN 2005
• periksa posisi titik (5, 3) terhadap lingkaran
Persamaan garis singgung lingkaran
l : x2 + y2 – 4x + 2y – 20 = 0
x2 + y2 – 4x + 2y – 20 = 0 di titik P(5, 3)
52 + 32 – 4(5) + 2(3) – 20 = 0,
adalah…
maka titik pada lingkaran, sehingga langkah
a. 3x – 4y + 27 = 0
penyelesaiannya menggunakan
b. 3x + 4y – 27 = 0
rumus B.1.c)
c. 3x + 4y –7 = 0
d. 3x + 4y – 17 = 0 • Menentukan persamaan garis singgung
e. 3x + 4y –7 = 0 Pada lingkaran l: x2 + y2 – 4x + 2y – 20 = 0
Jawab : b di titik P(5,3)
xx1 + yy1 + ½A(x + x1) + ½B(y + y1) + C = 0
5x + 3y + ½(– 4)(x + 5) + ½(2)(y + 3) – 20 = 0
5x + 3y – 2x –10 + y + 3 – 20 = 0
3x + 4y – 2x – 27 = 0 ……………………..(b)
168 Cermati secara seksama cara pengerjaannya lalu cobalah mengerjakan sendiri menggunakan
e–book LATIH UN
SIAP UN IPA 2014 Lingkaran
http://www.soalmatematik.com

SOAL PENYELESAIAN
11. UN 2004 • Gradien m
Salah satu persamaan garis singgung lingkaran Garis h : x + 2y = 6 ⇔ y = – ½ x + 3,
x2 + y2 – 4x – 8y + 15 = 0 yang tegak lurus garis maka mh = – ½
x + 2y = 6 adalah … garis singgung g ⊥ h, maka
a. 2x – y + 3 = 0 mg ⋅ mh = – 1
b. 2x – y + 5 = 0 {mg ⋅ (– ½) = – 1}× (–2)
c. 2x – y + 7 = 0 mg = 2
d. 2x – y + 13 = 0 • pusat P = (– ½A, – ½B)
e. 2x – y + 25 = 0 = (– ½(–4), – ½(–8)) = (2, 4)
Jawab : b
• jari–jari r = a2 + b2 − C

= 2 2 + 4 2 − 15 = 5
maka persamaan garis singgungnya adalah:
lihat rumus B.3)
y – b = m(x – a) ± r m 2 + 1
y – 4 = 2(x – 2) ± 5 ⋅ 22 + 1
y – 4 = 2x – 4 ± 5
2x – y ± 5 = 0 ……………………….(b)
12. UAN 2003 • Gradien garis singgung m
Salah satu garis singgung yang bersudut 120º m = tan 120º = tan (180 – 60) º
terhadap sumbu X positif pada lingkaran = tan (–60)º = − 3
dengan ujung diameter titik (7, 6) dan (1, –2) • Ujung diameter titik (7, 6) dan (1, –2), maka
adalah … (i) Diameter lingkaran D
a. y = – x 3 + 4 3 +12 D= (7 − 1) 2 + (6 − (−2)) 2
b. y = – x 3 – 4 3 +8 = 100 = 10
c. y = – x 3 + 4 3 – 4 jari–jari r = ½D = ½(10) = 5
(ii) Pusat lingkaran P(a, b)
d. y = – x 3 – 4 3 – 8 Pusat = 12 (7 + 1, 6 + (–2))
e. y = – x 3 + 4 3 + 22 = 12 (8, 4) = (4, 2)
Jawab : a • Persamaan garis singgung lingkaran
Dari perhitungan di atas diperoleh:
Pusat P(4, 2) , gradien m = − 3 dan
jari–jari r = 5,
maka persamaan garis singgungnya adalah:
lihat rumus B.3)
y – b = m(x – a) ± r m 2 + 1
y – 2 = − 3 (x – 4) ± 5 ( 3 ) 2 + 1
y–2= −x 3 + 4 3 ±5⋅2
y = − x 3 + 4 3 + 2 ± 10, jadi:
(i) y = − x 3 + 4 3 – 8 atau
(ii) y = − x 3 + 4 3 + 12 …………….(a)
169 Cermati secara seksama cara pengerjaannya lalu cobalah mengerjakan sendiri menggunakan
e–book LATIH UN
11. SUKU BANYAK

A. Teorema Sisa
1) F(x) = (x – b)· H(x) + S, maka S = F(b)
2) F(x) = (ax – b)· H(x) + S, maka S = F( b )
a
3) F(x) : [(x – a)(x – b)], maka S(x) = (x – a)S2 + S1, dengan S2 adalah sisa pembagian pada tahap
ke–2

Dengan H(x): Hasil pembagian dan S: sisa pembagian

B. Teorema Faktor
(x – b) adalah faktor dari f(x) bila S = f(b) = 0

C. Akar Rasional Persamaan Suku Banyak


Bentuk umum : axn + bxn –1 + cxn –2 + … + d = 0. Akar–akarnya adalah x1, x2, …, xn.
1) x1 + x2 + …+ xn = − b
a
2) x1 · x2 · …· xn = d (bila berderajat genap)
a
3) x1 · x2 · …· xn = − da (bila berderajat ganjil)

4) x1 · x2 + x1 · x3 + x2 · x3 + … = c
a
SOAL PENYELESAIAN
1. UN 2013
Suku banyak  = 2  +   + 10 + f(x) habis dibagi  + 1 sehingga f(–1) = 0
3 habis dibagi  + 1. Salah satu faktor
–1 2 p 10 3
linear lainnya adalah …
A.  − 3 –2 –p+2 p – 12
B.  + 1 +
2 p – 2 – p + 12 p – 9 = 0
C. 2 + 1
D. 2 + 3 p=9
Hasil h(x)
E. 3 + 2
Jawab : C
h(x) = 2x2 + (9 – 2)x + (–9 + 12)
= 2x2 + 7x + 3 ………………ingat cara
memfaktorkan
1
= (2x + 6)(2x + 1) = (x + 3)(2x + 1)
2
Jadi, faktor yang lain (x + 3) dan (2x + 1) ……. (C)
SIAP UN IPA 2014 Suku Banyak
http://www.soalmatematik.com

SOAL PENYELESAIAN
2. UN 2013
Salah satu faktor linear suku banyak f(x) habis dibagi  + 2 sehingga f(–2) = 0
 = 2  +   − 17 + 10 adalah
–2 2 p –17 10
 + 2. Salah satu faktor linear yang
lainnya adalah … –4 –2p + 8 4p + 18
A.  + 5 +
B.  − 5 2 p – 4 –2p – 9 4p + 28 = 0
C.  − 2 p = –7
Hasil h(x)
D. 2 + 1
E. 2 − 3
h(x) = 2x2 + (–7 – 4)x + (–2)( –7) – 9
Jawab : B
= 2x2 – 11x + 5 ……………….…ingat cara
memfaktorkan
1
= (2x – 10)(2x – 1) = (x – 5)(2x – 1)
2
Jadi, faktor yang lain (x – 5) dan (2x – 1) ……. (B)
3. UN 2013
Salah satu faktor linear suku banyak f(x) habis dibagi  + 2 sehingga f(–2) = 0
 = 2  +   − 11 + 6 adalah
 + 2. Faktor linear yang lain adalah … –2 2 a –11 6
A. 2 + 1
–4 –2a + 8 4a + 6
B. 2 + 3
+
C.  − 3 2 a – 4 –2a – 3 4a + 12 = 0
D.  − 2 a = –3
E.  − 1 Hasil h(x)
Jawab : C
h(x) = 2x2 + (–3 – 4)x + (–2)( –3) – 3
= 2x2 – 7x + 3 ……………….…ingat cara
memfaktorkan
1
= (2x – 6)(2x – 1) = (x – 3)(2x – 1)
2
Jadi, faktor yang lain (x – 3) dan (2x – 1) ……. (C)

171 Cermati secara seksama cara pengerjaannya lalu cobalah mengerjakan sendiri menggunakan
e–book LATIH UN
SIAP UN IPA 2014 Suku Banyak
http://www.soalmatematik.com

SOAL PENYELESAIAN
4. UN 2013
Suku banyak  = 2  −   − 28 + f(x) habis dibagi  − 5 sehingga f(5) = 0
15 habis dibagi  − 5. Salah satu faktor
linear lainnya adalah … 2 –p –28 15
5
A.  − 3
B.  + 2 10 – 5p + 50 –25p + 110
C. 2 − 1 +
2 –p +10 –5p + 22 –25p + 125 = 0
D. 2 + 1
p=5
E. 3 − 1 Hasil h(x)
Jawab : C
h(x) = 2x2 + (–5 + 10)x + (–5)( 5) + 22
= 2x2 + 5x – 3 ……………….…ingat cara
memfaktorkan
1
= (2x + 6)(2x – 1) = (x + 3)(2x – 1)
2
Jadi, faktor yang lain (x + 3) dan (2x – 1) ……. (C)
5. UN 2013
Bila 2 − 1 adalah faktor dari  = f(x) habis dibagi 2 − 1 sehingga f( ½ ) = 0
4  +   −  + 3, salah satu faktor
linear yang adalah … p
½ 4 –1 3
A.  + 1
B.  − 1 2 ½p+1 ¼p
C.  + 3 +
4 p+2 ½p ¼p+3=0
D. −2 + 1
p = –12
E.  − 3 Hasil h(x)
Jawab : E
h(x) = 4x2 + (–12 + 2)x + ½ (– 12)
= 4x2 – 10x – 6 ……………….…ingat cara
memfaktorkan
= ¼ (4x – 12)(4x + 2) = (x – 3)(4x + 2)
Jadi, faktor yang lain (x – 3) dan (4x + 2) ……. (E)

172 Cermati secara seksama cara pengerjaannya lalu cobalah mengerjakan sendiri menggunakan
e–book LATIH UN
SIAP UN IPA 2014 Suku Banyak
http://www.soalmatematik.com

SOAL PENYELESAIAN
6. UN 2013
Salah satu faktor dari suku banyak f(x) habis dibagi  + 1 sehingga f(–1 ) = 0
 = 2  − 5  +  + 3 adalah
 + 1. Faktor linear lainnya dari suku 2 –5 p 3
–1
banyak tersebut adalah …
A.  − 1 –2 7 –p – 7
B.  − 2 +
C.  + 2 2 –7 p+7 –p–4=0
D. 2 − 1 p = –4
E. 2 + 1 Hasil h(x)
Jawab : D
h(x) = 2x2 – 7x + (– 4 + 7)
= 2x2 – 7x + 3 ……………….…ingat cara
memfaktorkan
= ½ (2x – 6)(2x – 1) = (x – 3)(2x – 1)
Jadi, faktor yang lain (x – 3) dan (2x – 1) ……. (D)
7. UN 2013
Diketahui salah satu faktor linear dari suku f(x) habis dibagi 2 − 1 sehingga f( ½ ) = 0
banyak  = 2  − 3  +  − 15 +
6 adalah 2 − 1. Faktor linear lainnya
½ 2 –3 p – 15 6
dari suku banyak tersebut adalah …
A.  − 5 1 –1 ½p–8
B.  − 2 +
2 –2 p – 16 ½p–2=0
C.  + 1
D.  + 2 p=4
Hasil h(x)
E.  + 3
Jawab : D
h(x) = 2x2 – 2x + (4 – 16)
= 2x2 – 2x – 12 ……………….…ingat cara
memfaktorkan
= ½ (2x + 4) (2x – 6) = ( x + 2) (2x – 6)
Jadi, faktor yang lain (x + 2) dan (2x – 6) ……..(D)

173 Cermati secara seksama cara pengerjaannya lalu cobalah mengerjakan sendiri menggunakan
e–book LATIH UN
SIAP UN IPA 2014 Suku Banyak
http://www.soalmatematik.com

SOAL PENYELESAIAN
8. UN 2013
Diketahui  + 2 adalah salah satu faktor f(x) habis dibagi  + 2 sehingga f(–2 ) = 0
suku banyak  = 2  − 3  − 11 +
. Salah satu faktor linear lainnya dari suku 2 –3 –11 p
–2
banyak tersebut adalah …
A. 2 + 1 –4 14 –6
B. 2 − 3 +
C. 2 + 3 2 –7 3 p–6=0
D.  + 3 p=6
E.  − 3 Hasil h(x)
Jawab : E
h(x) = 2x2 – 7x + 3 ……………….…ingat cara
memfaktorkan

= ½ (2x – 6)(2x – 1) = (x – 3)(2x – 1)


Jadi, faktor yang lain (x – 3) dan (2x – 1) ……. (E)

9. UN 2012/C37
Suku banyak berderajat 3, Jika dibagi i) f(x) jika dibagi (x2 – x – 6) bersisa (5x – 2)
(x2 – x – 6) bersisa (5x – 2), Jika dibagi f(x) = (x2 – x – 6)H(x) + (5x – 2)
(x2 – 2x – 3) bersisa (3x + 4). Suku banyak = (x + 2)(x – 3)H(x) + (5x – 2)
tersebut adalah … f(3) = 5(3) – 2 = 13
A. x3 – 2x2 + x + 4 ii) f(x) jika dibagi (x2 – 2x – 3) bersisa (3x + 4)
B. x3 – 2x2 – x + 4 f(x) = (x2 – 2x – 3)H(x) + (3x + 4)
C. x3 – 2x2 – x – 4 = (x + 1)(x – 3)H(x) + (3x + 4)
D. x3 – 2x2 + 4 f(3) = 3(3) + 4 = 13
E. x3 + 2x2 – 4
Jawab : D cek poin: jawaban akan benar jika f(3) = 13
D. f(x) = x3 – 2x2 + 4
f(3) = 33 – 2⋅32 + 4 = 13 ................benar

174 Cermati secara seksama cara pengerjaannya lalu cobalah mengerjakan sendiri menggunakan
e–book LATIH UN
SIAP UN IPA 2014 Suku Banyak
http://www.soalmatematik.com

SOAL PENYELESAIAN
10. UN 2012/D49
Suku banyak berderajat 3, jika dibagi i) f(x) jika dibagi (x2 + 2x – 3) bersisa (3x – 4)
(x2 + 2x – 3) bersisa (3x – 4), jika di bagi f(x) = (x2 + 2x – 3)H(x) + (3x – 4 )
(x2 – x – 2) bersisa (2x + 3). Suku banyak = (x + 3)(x – 1) H(x) + (3x – 4 )
tersebut adalah…. f(1) = 3(1) – 4 = –1
A. x3 – x2 – 2x – 1 ii) f(x) jika dibagi (x2 – x – 2) bersisa (2x + 3).
B. x3 + x2 – 2x – 1 f(x) = (x2 – x – 2)H(x) + (2x + 3)
C. x3 + x2 + 2x – 1 = (x + 1)(x – 2) H(x) + (2x + 3)
D. x3 + x2 – 2x – 1 f(–1) = 2(–1) + 3 = 1
E. x3 + x2 + 2x + 1
Jawab : B cek poin: jawaban akan benar
jika f(1) = –1 dan f(–1) = 1

B. f(x) = x3 + x2 – 2x – 1
F(1) = 13 + 12 – 2(1) – 1 = –1 ................benar
f(–1) = (–1)3 + (–1)2 – 2(–1) – 1 = 1 .....benar
11. UN 2012/B25
Suku banyak berderajat 3, jika dibagi i) f(x) jika dibagi (x2 + x – 2) bersisa (2x – 1)
(x2 + x – 2) bersisa (2x – 1), jika dibagi f(x) = (x2 + x – 2)H(x) + (2x – 1)
(x2 + x – 3) bersisa (3x – 3). Suku banyak = (x + 2)(x – 1) H(x) + (2x – 1)
tersebut adalah ... f(1) = 2(1) – 1 = 1
A. x3 – x2 – 2x – 3 ii) f(x) jika dibagi (x2 + x – 3) bersisa (3x – 3).
B. x3 – x2 – 2x + 3 f(x) = (x2 + x – 3)H(x) + (2x + 3)
C. x3 – x2 + 2x + 3 pembagi tidak dapat difaktorkan
D. x3 – 2x2 – x + 2
E. x3 – 2x2 + x – 2 cek poin: jawaban akan benar jika f(1) = 1
Jawab : B B. f(x) = x3 – x2 – 2x + 3
f(1) = 13 –12 – 2(1) + 3 = 1 .........benar
12. UN 2012/E52
Suatu suku banyak berderajat 3 jika dibagi i) f(x) jika dibagi (x2 – 3x + 2) bersisa (4x – 6)
x2 – 3x + 2 bersisa 4x – 6 dan jika dibagi f(x) = (x2 – 3x + 2)H(x) + (4x – 6)
x2 – x – 6 bersisa 8x – 10.Suku banyak = (x – 1)(x – 2)H(x) + (4x – 6)
tersebut adalah…. f(1) = 4(1) – 6 = –2
A. x3 – 2x2 + 3x – 4 ii) f(x) jika dibagi (x2 – x – 6) bersisa (8x – 10).
B. x3 – 3x2 + 2x – 4 f(x) = (x2 – x – 6)H(x) + (8x – 10)
C. x3 + 2x2 – 3x – 7 = (x + 2)(x – 3) H(x) + (8x – 10)
D. 2x3 + 2x2 – 8x + 7 f(3) = 8(3) – 10 = 14
E. 2x3 + 4x2 – 10x + 9
Jawab : A cek poin: jawaban akan benar jika
f(1) = –2 dan f(3) = 14
A. f(x) = x – 2x2 + 3x – 4
3

f(1) = 13 –2(1)2 + 3(1) – 4 = –2 .........benar


f(3) = 33 –2(3)2 + 3(3) – 4 = 14 .........benar

175 Cermati secara seksama cara pengerjaannya lalu cobalah mengerjakan sendiri menggunakan
e–book LATIH UN
SIAP UN IPA 2014 Suku Banyak
http://www.soalmatematik.com

SOAL PENYELESAIAN
13. UN 2011 PAKET 12 Gunakan teorema sisa
Diketahui suku banyak (i) P(x) dibagi (x – 1) sisa 11 → P(1) = 11
P(x) = 2x4 + ax3 – 3x2 + 5x + b. Jika P(x) P(1) = 2(1) 4 + a(1)3 – 3(1)2 + 5(1) + b
dibagi (x – 1) sisa 11, dibagi (x + 1) sisa – 1, 11 = 2 – 3 + 5 + a + b
maka nilai (2a + b) = … a + b = 11 – 4 = 7 ………………………….(1)
a. 13 (ii) P(x) dibagi (x + 1) sisa –1 → P(–1) = –1
b. 10 P(–1) = 2(–1) 4 + a(–1)3 – 3(–1)2 + 5(–1) + b
c. 8 –1 = 2 – 3 – 5 – a + b
d. 7 –a + b = –1 + 6 = 5 ………………….…….(2)
e. 6
Jawab : c Dari (1) dan (2)
a+b=7
–a + b = 5 _
2a = 2
a = 1 …. Substitusi ke (1)
• a + b = 7 ………. Kedua ruas di tambah a
⇔ 2a + b = 7 + a = 7 + 1 = 8 ………….(c)
14. UN 2011 PAKET 46 Gunakan teorema sisa
Diketahui suku banyak (i) f(x) dibagi (x + 1) sisa 4 → f(–1) = 4
f(x) = ax3 + 2x2 + bx + 5, a ≠ 0 dibagi oleh f(–1) = a(–1)3 + 2(–1)2 + b(–1) + 5
(x + 1) sisanya 4 dan dibagi oleh (2x – 1) 4=–a–b+2+5
sisanya juga 4. Nilai dari a + 2b adalah … a + b = 7 – 4 = 3 ……………………………(1)
a. –8 (ii) f(x) dibagi (2x – 1) sisa 4 → f(½ ) = 4
b. –2 f(½ ) = a(½ )3 + 2(½ )2 + b(½ ) + 5
c. 2
4 = 18 a + 12 b + ½ + 5
d. 3
e. 8 { 18 a + 12 b = 4 – 5½ = – 32 }× 8
Jawab : b
a + 4b = –12 …………………………….…(2)
Dari (1) dan (2)
a+b =3
a + 4b = –12 _
–3b = 15
b= –5 …. Substitusi ke (1)
• a + b = 3 ………. Kedua ruas di tambah b
⇔ a + 2b = 3 + b = 3 + (–5) = –2 ……...(b)

176 Cermati secara seksama cara pengerjaannya lalu cobalah mengerjakan sendiri menggunakan
e–book LATIH UN
SIAP UN IPA 2014 Suku Banyak
http://www.soalmatematik.com

SOAL PENYELESAIAN
15. UN 2011 PAKET 12
Gunakan teorema factor
Diketahui (x – 2) dan (x – 1) adalah factor–
faktor suku banyak P(x) = x3 + ax2 –13x + b. (x – 2) dan (x – 1) factor dari P(x), maka
Jika akar–akar persamaan suku banyak P(2) = P(1) = 0
tersebut adalah x1, x2, x3, untuk x1> x2> x3 1 a –13 b
maka nilai x1 – x2 – x3 = … k1 = 2
a. 8 2 2a + 4 4a – 18
+
b. 6 1 a+2 2a – 9 4a + b – 18 = 0 …(1)
c. 3 K2 = 1 1 a+3
d. 2 +
1 a+3 3a + 6 = 0……………….(2)
e. –4
Jawab : d Dikali k1 = 2 dan Dikali k2 = 1

Dari (2) diperoleh :


Sisa = 3a + 6 = 0 → a = –2
Hasil bagi = x + (a + 3) = x + (–2 + 3) = x + 1

Jadi, factor –faktor dari P(x) adalah:


P(x) = (x +1) (x – 1) (x – 2) = 0
Diperoleh akar–akar P(x) : x = {–1, 1, 2}
Jadi, x1 = 2, x2 = 1, x3 = –1, sehingga:
x1 – x2 – x3 = 2 – 1 – (–1) = 2 …………………..(d)

16. UN 2011 PAKET 46


Gunakan teorema factor
Faktor–faktor persamaan suku banyak
x3 + px2 – 3x + q = 0 adalah (x + 2) dan (x + 2) dan (x – 3) factor dari P(x), maka
(x – 3). Jika x1, x2, x3 adalah akar–akar P(–2) = P(3) = 0
persamaan suku banyak tersebut, maka nilai 1 p –3 q
x1 + x2 + x3 = …. k1= –2
a. –7 –2 –2p + 4 4p – 2
+
b. –5 1 p–2 –2p + 1 4p + q – 2 = 0 …(1)
c. –4 K2 = 3 3 3p + 3
d. 4 +
1 p+1 p + 4 = 0……………….(2)
e. 7
Jawab : d Dikali k1 = 2 dan Dikali k2 = 1

Dari (2) diperoleh :


Sisa = p + 4 = 0 → p = –4

Gunakan rumus jumlah akar-akar suku banyak


− b − (−4)
x1 + x2 + x3 = = = 4…………………(D)
a 1

177 Cermati secara seksama cara pengerjaannya lalu cobalah mengerjakan sendiri menggunakan
e–book LATIH UN
SIAP UN IPA 2014 Suku Banyak
http://www.soalmatematik.com

SOAL PENYELESAIAN
17. UN 2010 PAKET A
Gunakan teorema factor
Diketahui (x – 2) adalah faktor suku banyak
f(x) = 2x3 + ax2 + bx – 2. Jika f(x) dibagi • (x – 2) faktor dari f(x), maka f(2) = 0
(x + 3), maka sisa pembagiannya adalah • f(x) dibagi (x + 3) sisa –50, maka f(–3) = –50
– 50. nilai (a + b) = … f(x) = 2x3 + ax2 + bx – 2
a. 10 f(2) = 2⋅23 + a⋅22 + b⋅2 – 2 = 0
b. 4 4a + 2b + 16 – 2 =0
c. –6 4a + 2b + 14 =0
d. –11 4a + 2b = –14
e. –13 2a + b = – 7…………(1)
Jawab: c
f(–3) = 2(–3)3 + a(–3)2 + b(–3) – 2 = –50
–54 – 2 + 9a – 3b = –50
–56 + 9a – 3b = –50
9a – 3b = 6
3a – b = 2 ……(2)
dari (1) dan (2)
2a + b = –7
3a – b = 2___ +
5a = –5
a = –1
dengan menggunakan pers(1) dapat dicari a + b
2a + b = – 7 ……. Kedua ruas dikurangi a
2a – a + b = – 7 – a
a + b = –7 – (–1) = –6……………….(c)

178 Cermati secara seksama cara pengerjaannya lalu cobalah mengerjakan sendiri menggunakan
e–book LATIH UN
SIAP UN IPA 2014 Suku Banyak
http://www.soalmatematik.com

SOAL PENYELESAIAN
18. UN 2010 PAKET B
Gunakan teorema faktor
Suku banyak 2x3 + ax2 + bx + 2 dibagi
(x + 1) sisanya 6, dan dibagi (x – 2) • f(x) dibagi (x + 1) sisa 6, maka f(–1) = 6
sisanya 24. Nilai 2a – b = … • f(x) dibagi (x – 2) sisa 24, maka f(2) = 24
a. 0
b. 2 f(x) = 2x3 + ax2 + bx + 2
c. 3 f(–1) = 2⋅(–1)3 + a⋅(–1)2 + b⋅(–1) + 2 = 6
d. 6 –2 + a – b + 2 = 6
e. 9 a – b = 6 …(1)
Jawab: e
f(2) = 2(2)3 + a(2)2 + b(2) + 2 = 24
16 + 2 + 4a + 2b = 24
4a + 2b = 6
2a + b = 3 ……..(2)

dari (1) dan (2)


a–b =6
2a + b = 3___ +
3a = 9
a=3
dengan menggunakan pers(1) dapat dicari 2a – b
a – b = 6 ……. Kedua ruas ditambah a
a+a–b =6+a
2a – b = 6 + 3 = 9……………….(e)
19. UN 2009 PAKET A/B
Suku banyak f(x) jika dibagi (x – 1) bersisa x2 + 2x – 3 = (x + 3)(x – 1)
4 dan bila dibagi (x + 3) bersisa – 5. Suku
banyak g(x) jika dibagi (x – 1) bersisa 2 dan Gunakan teorema sisa
bila dibagi (x + 3) bersisa 4.
P(x) = pembagi ⋅ H(x) + sisa
Jika h(x) = f(x) ⋅ g(x), maka sisa pembagian
f(x) = (x – 1) ⋅ H(x) + 4………………….……(1)
h(x) oleh (x2 + 2x – 3) adalah …
f(x) = (x + 3) ⋅ H(x) – 5………………….……(2)
a. 6x + 2
q(x) = (x – 1) ⋅ H(x) + 2………………………(3)
b. x + 7
q(x) = (x + 3) ⋅ H(x) + 4………………….…...(4)
c. 7x + 1
d. –7x + 15 f(x)·g(x) = (x + 3)(x – 1) ⋅ H(x) + (ax + b) …...(5)
e. 15x – 7
f(1)·g(1) = 4(2) = a + b ……. (1), (3), (5)
Jawab : c f(–3)·g(–3) = –5(4) = –3a + b_ _ …(2), (4), (5)
28 = 4a
a=7
karena a = 7, maka sudah bisa dilihat jika jawaban
yang benar : 7x + 1 ………………...(c)

179 Cermati secara seksama cara pengerjaannya lalu cobalah mengerjakan sendiri menggunakan
e–book LATIH UN
SIAP UN IPA 2014 Suku Banyak
http://www.soalmatematik.com

SOAL PENYELESAIAN
20. UN 2008 PAKET A/B Untuk menyelesaikannya gunakan cek point
Salah satu faktor suku banyak Lihat rumus B
P(x) = x3 – 11x2 + 30x – 8 adalah … (x – b) adalah faktor dari P(x) bila P(b) = 0
a. (x + 1) P(x) = x3 – 11x2 + 30x – 8
b. (x – 1)
c. (x – 2) Lihat pilihan d. (x – 4) ⇒ b = 4
d. (x – 4) Jawaban akan benar jika P(4) = 0
e. (x – 8) P(4) = (4)3 – 11(4)2 + 30(4) – 8 = 0....... BENAR
Jawab : d

21. UN 2007 PAKET A


Gunakan teorema sisa
Suku banyak f(x) dibagi (x + 1) sisanya 10
Faktorkan dari:
dan jika dibagi (2x – 3) sisanya 5. Jika suku
2x2 – x – 3 = (2x – 3)(x + 1)
banyak f(x) dibagi (2x2 – x – 3), sisanya
adalah … P(x) = pembagi ⋅ H(x) + sisa
a. –2x + 8 f(x) = (x + 1) ⋅ H(x) + 10...……………………(1)
b. –2x + 12 f(x) = (2x – 3) ⋅ H(x) + 5……………………...(2)
c. –x + 4 f(x) = (2x – 3)(x + 1) ⋅ H(x) + (ax + b) ………(3)
d. –5x + 5
e. –5x +15 dari (1), (3), dan (2), (3) diperoleh:
Jawab : a f (−1) = 10 = −a + b
f ( 32 ) = 5 = 32 a + b

{5 = − 52 a} × − 52
a= –2

substitusi a = – 2 ke f(–1)
10 = –a + b
10 = –(–2) + b
b=8
Jadi, sisa = –2x + 8………………….……….(a)

Cara Cepat
f(x) : (x + 1) sisa 10 ⇒ –1 10

f(x) : (2x – 3) sisa 5 ⇒ 3


2
5

f(x) : (2x2 – x – 3) sisa –4y = 5x + (–1.5 – 3.10)


5 35
y= − y+
4 4
5 3
= − y +8
4 4

180 Cermati secara seksama cara pengerjaannya lalu cobalah mengerjakan sendiri menggunakan
e–book LATIH UN
SIAP UN IPA 2014 Suku Banyak
http://www.soalmatematik.com

SOAL PENYELESAIAN
22. UN 2007 PAKET B
Gunakan teorema sisa
Sisa pembagian suku banyak f(x) oleh Faktorkan dari:
(x + 2) adalah 4, jika suku banyak tersebut 2x2 + 3x – 2 = (x + 2)(2x – 1)
dibagi (2x – 1) sisanya 6. Sisa pembagian P(x) = pembagi ⋅ H(x) + sisa
suku banyak tersebut oleh 2x2 + 3x – 2 f(x) = (x + 2) ⋅ H(x) + 4…..……………………(1)
adalah … f(x) = (2x – 1) ⋅ H(x) + 6………………………(2)
4x +53 f(x) = (x + 2)(2x – 1) ⋅ H(x) + (ax + b) ………(3)
a.
5 5
4x+22 dari (1), (3), dan (2), (3) diperoleh:
b.
5 5 f (−2) = 4 = −2a + b
c. 4x + 12 f ( 12 ) = 6 = 12 a + b
d. 4x + 4 −
{−2 = − 52 a} × − 52
e. 4x – 4
Jawab : a a = 45

substitusi a = 45 ke f(–2)
4 = –2a + b
4 = –2( 45 ) + b
4 = – 85 + b
b = 4 + 1 53 = 5 35

Jadi, sisa = 45 x + 5 35 …………………….(a)


23. UN 2006 Gunakan rumus B
Akar–akar persamaan x3 – x2 + ax + 72 = 0 Salah satu akar dari persamaan
adalah x1, x2, dan x3. Jika salah satu akarnya x3 – x2 + ax + 72 = 0, adalah 3, maka f(3) = 0
adalah 3 dan x1< x2 < x3, maka x1 – x2 – x3 = perhatikan bahan berikut:

a. –13
b. –7
c. –5
d. 5
e. 7 berdasarkan bagan di atas diperoleh:
Jawab : e (i) f(3) = 3a + 90
0 = 3a + 90
0 = a + 30
a = – 30
(ii) hasil bagi H(x) = x2 + 2x + a + 6
= x2 + 2x – 30 + 6
= x2 + 2x – 24
= (x – 4)(x + 6)
sehingga diperoleh:
x3 – x2 – 30x + 72 = (x – 4)(x – 3)(x + 6), maka akar–
akarnya adalah x = {4, 3, –6}
Jadi: x1 – x2 – x3 = 4 – 3 – (–6) = 7 …………..(e)
181 Cermati secara seksama cara pengerjaannya lalu cobalah mengerjakan sendiri menggunakan
e–book LATIH UN
SIAP UN IPA 2014 Suku Banyak
http://www.soalmatematik.com

SOAL PENYELESAIAN
24. UN 2005
Gunakan metode bagan
Sisa pembagian suku banyak
Pembagi : x2 – x – 2, maka a = 1, b = –1 , c = – 2
(x4 – 4x3 + 3x2 – 2x + 1) oleh (x2 – x – 2)
adalah …
a. –6x + 5
b. –6x – 5
c. 6x + 5
d. 6x – 5
e. 6x – 6
Jawan : a berdasarkan bagan di atas diperoleh :
sisa = – 6x + 5 ……………………………..(a)
25. UN 2004
Gunakan metode bagan
Suku banyak x4 – 2x3 – 3x – 7 dibagi
Pembagi : (x – 3)(x + 1) = x2 – 2x – 3 , maka
dengan (x – 3)(x + 1), sisanya adalah …
a = 1, b = –2 , c = – 3
a. 2x + 3
b. 2x – 3
c. –3x – 2
d. 3x – 2
e. 3x + 2
Jawab : e

berdasarkan bagan di atas diperoleh :


sisa = 3x + 2 ……………………………..(e)

26. UAN 2003


Gunakan teorema sisa
Suatu suku banyak F(x) dibagi (x – 2) Faktorkan dari:
sisanya 5 dan (x + 2) adalah faktor dari x2 – 4 = (x – 2)(x + 2)
F(x). Jika F(x) dibagi x2 – 4, sisanya P(x) = pembagi ⋅ H(x) + sisa
adalah … f(x) = (x – 2) ⋅ H(x) + 5………………………(1)
a. 5x – 10 f(x) = (x + 2) ⋅ H(x) + 0……………………...(2)
f(x) = (x – 2)(x + 2) ⋅ H(x) + (ax + b) ………(3)
b. 5
x+5
4 2
c. 5x + 10 dari (1), (3), dan (2), (3) diperoleh:
d. –5x + 30
f(2) = 5 = 2a + b
e. −5x+ 7 f(–2) = 0 = –2a + b_ _
4 2
5 = 4a
Jawab : b
a = 54
substitusi a = 54 ke f(–2)
0 = – 2a + b
0 = –2( 54 ) + b
b = 52

Jadi, sisa = 54 x + 52 …………………….(b)

182 Cermati secara seksama cara pengerjaannya lalu cobalah mengerjakan sendiri menggunakan
e–book LATIH UN
SIAP UN IPA 2014 Suku Banyak
http://www.soalmatematik.com

SOAL PENYELESAIAN
27. EBTANAS 2002
Gunakan teorema sisa
Suku banyak f(x) dibagi 2x –1 sisanya 7
Faktorkan dari:
dan x2 + 2x – 3 adalah faktor dari f(x). Sisa
(x2 + 2x – 3) = (x + 3)(x – 1)
pembagian f(x) oleh 2x2 + 5x – 3 adalah …
(2x2 + 5x – 3) = (2x – 1)(x + 3)
a. 2x + 6
b. 2x – 6 P(x) = pembagi ⋅ H(x) + sisa
c. –2x + 6 f(x) = (2x – 1) ⋅ H(x) + 7………………………(1)
d. x + 3 f(x) = (x + 3)(x – 1) ⋅ H(x) + 0………………...(2)
e. x – 3 (x + 3)(x – 1) merupakan faktor dari f(x)
Jawab : a sehingga sisa = 0
f(x) = (2x – 1)(x + 3) ⋅ H(x) + (ax + b) ………(3)

dari (1), (3), dan (2), (3) diperoleh:


f( 12 ) = 7 = 12 a + b
f(–3) = 0 = –3a + b_ _
{ 7 = 3 12 a = 72 a}× 72
a=2

substitusi a = 2 ke f(–3)
0 = – 3a + b
0 = –3(2) + b
b=6
Jadi, sisa = 2x + 6 ………………………….(a)
28. EBTANAS 2002 Gunakan metode bagan
Suku banyak (2x3 + ax2 – bx + 3) dibagi Pembagi : x2 – 4 , maka a = 1, b =0 , c = – 4
oleh (x2 – 4) bersisa (x + 23). Nilai a + b =

a. –1
b. –2
c. 2
d. 9
e. 12
Jawab : e
berdasarkan bagan di atas diperoleh :

Dari kesamaan di atas dapat diketahui jika:


8–b =1 ⇒b=8–1=7
3 + 4a = 23 ⇒ a = 20
4
=5
jadi: a + b = 5 + 7 = 12 ………………………(e)

183 Cermati secara seksama cara pengerjaannya lalu cobalah mengerjakan sendiri menggunakan
e–book LATIH UN
12. FUNGSI KOMPOSISI DAN INVERS FUNGSI

A. Domain Fungsi (DF)


1. F(x) = f ( x ) , DF semua bilangan R, dimana f(x) ≥ 0
f (x)
2. F(x) = , DF semua bilangan R, dimana g(x) ≠ 0
g(x)

B. Komposisi Fungsi
1. (f o g)(x) = f(g(x))
2. (g o f)(x) = g(f(x))
3. (f o g o h)(x) = f(g(h(x)))
SOAL PENYELESAIAN
1. UN 2013
Diketahui  =   −  + 3 dan  =   −  + 3 dan  = 3 − 2
 = 3 − 2. Fungsi komposisi 
adalah …  = 
A. 3  − 4 + 3 = 3 − 2
B. 3  − 3 + 7 = 3 − 2 − 3 − 2 + 3
C. 3  + 5 + 3 = 9  − 12 + 4 − 3 + 2 + 3
D. 6  − 12 + 9 = 9  − 15 + 9 …………(E)
E. 9  − 15 + 9
Jawab : E
2. UN 2013
Diketahui  =   − 5 + 2 dan  =   − 5 + 2 dan  = 2 − 3
 = 2 − 3. Fungsi komposisi
 = …  = 
A. 4  + 22 + 26 = 2 − 3
B. 4  − 22 + 26 = 2 − 3 − 52 − 3 + 2
= 4  − 12 + 9 − 10 + 15 + 2
C. 4  − 2 + 26
= 4  − 22 + 26 ………(B)
D. 2  − 10 + 1
E. 2  + 10 − 7
Jawab : B
3. UN 2013
Diketahui  =   − 4 + 6 dan  =   − 4 + 6 dan  = 2 + 3
 = 2 + 3. Fungsi komposisi
 = …  = 
A. 2  − 8 + 5 = 2 + 3
B. 2  − 8 + 7 = 2 + 3 − 42 + 3 + 6
C. 4  + 4 + 3 = 4  + 12 + 9 − 8 − 12 + 6
D. 4  + 4 + 15 = 4x  + 4x + 3 ……………(C)
E. 4  + 4 + 27
Jawab : C
SIAP UN IPA 2014 Fungsi Komposisi dan Invers Fungsi
http://www.soalmatematik.com

SOAL PENYELESAIAN
4. UN 2013
Diketahui  =  + 3 dan  =  + 3 dan  =   − 5 + 1
 =   − 5 + 1. Fungsi komposisi
= …  = 
A.   +  − 5 =  + 3
B.   +  + 10 =  + 3 − 5 + 3 + 1
C.   +  + 13 =   + 6 + 9 − 5 − 15 + 1
D.   − 5 + 13 = x  + x-5 ……..…………(A)
E.   − 5 + 4
Jawab : A

5. UN 2013
Diketahui  =  − 4 dan  =  − 4 dan  =   − 3 + 7
 =   − 3 + 7. Fungsi komposisi
= …  = 
A.   − 3 + 3 =  − 4
B.   − 3 + 11 =  − 4 − 3 − 4 + 7
C.   − 11 + 15 =   − 8 + 16 − 3 + 12 + 7
D.   − 11 + 27 = x  -11x + 35 ……………(E)
E.   − 11 + 35
Jawab : E

6. UN 2013
Diketahui fungsi  = 2 + 7 dan  = 2 + 7 dan  =   − 6 + 1
 =   − 6 + 1. Fungsi komposisi
= …  = 
A.   + 4 + 2 = 2 + 7
B. 2  − 4 + 8 = 2 + 7 − 62 + 7 + 1
= 4  + 28 + 49 − 12 − 42 + 1
C. 2  − 12 + 9
= 4x  + 16x + 8 ……………(D)
D. 4  + 16 + 8
E. 8  + 22 + 50
Jawab : D

185 Cermati secara seksama cara pengerjaannya lalu cobalah mengerjakan sendiri menggunakan
e–book LATIH UN
SIAP UN IPA 2014 Fungsi Komposisi dan Invers Fungsi
http://www.soalmatematik.com

SOAL PENYELESAIAN
7. UN 2013
Diketahui fungsi  = 2 − 1 dan  = 2 − 1 dan  = 3  −  + 5
 = 3  −  + 5. Fungsi komposisi
= …  = 
A. 6  − 4 − 11 = 2 − 1
B. 6  − 4 + 9 = 32 − 1 − 2 − 1 + 5
= 34  − 4 + 1 − 2 + 1 + 5
C. 12  − 14 + 9
= 12  − 12 + 3 − 2 + 6
D. 12  − 10 + 9
= 12x  -14x + 9 ……………(C)
E. 12  − 10 + 3
Jawab : C

8. UN 2012/A13
Diketahui fungsi f(x) = 3x – 1, dan f(x) = 3x – 1
g(x) = 2x2 – 3. Komposisi fungsi (gοf)(x) = … g(x) = 2x2 – 3.
A. 9x2 – 3x + 1
B. 9x2 – 6x + 3 (gοf)(x) = g(f(x))
C. 9x2 – 6x + 6 = g(3x – 1)
D. 18x2 – 12x – 2 = 2(3x – 1)2 – 3
E. 18x2 – 12x – 1 = 2(9x2 – 6x + 1) – 3
Jawab : E = 18x2 – 12x – 1 …………….(E)

9. UN 2012/D49
Diketahui fungsi f(x) = 2x – 3 dan f(x) = 2x – 3
g(x) = x2 + 2x – 3. Komposisi fungsi (gof)(x) = g(x) = x2 + 2x – 3.
.. (gοf)(x) = g(f(x))
A. 2x2 + 4x – 9 = g(2x – 3)
B. 2x2 + 4x – 3 = (2x – 3)2 + 2(2x – 3) – 3
C. 2x2 + 6x – 18 = 4x2 – 12x + 9 + 4x – 6 – 3
D. 2x2 + 8x = 4x2 – 8x
E. 2x2 – 8x
Jawab : -

10. UN 2012/B25 g(x) = x + 1


Diketahui fungsi g(x) = x + 1 dan f(x) = x2 + x – 1.
f(x) = x2 + x – 1. komposisi fungsi (fοg)(x) = ... (fοg)(x) = f(g(x))
A. x2 + 3x + 3 = f(x + 1)
B. x2 + 3x + 2 = (x + 1)2 + (x + 1) – 1
C. x2 – 3x + 1 = x2 + 2x + 1 + x + 1 – 1
D. x2 + 3x – 1 = x2 + 3x + 1 ..........................(E)
E. x2 + 3x + 1
Jawab : E

186 Cermati secara seksama cara pengerjaannya lalu cobalah mengerjakan sendiri menggunakan
e–book LATIH UN
SIAP UN IPA 2014 Fungsi Komposisi dan Invers Fungsi
http://www.soalmatematik.com

SOAL PENYELESAIAN
11. UN 2012/E52
Diketahui fungsi f(x) = 2x + 1 dan f(x) = 2x + 1
g(x) = x2 – 4x. Komposisi (fοg)(x) =….. g(x) = x2 – 4x.
A. 2x2 + 8x + 2 D. 2x2 – 8x –2 (fοg)(x) = f(g(x))
2
B. 2x – 8x + 2 E. 2x2 – 8x –1 = f(x2 – 4x)
C. 2x2 – 8 + 1 Jawab : C = 2(x2 – 4x) + 1
= 2x2 – 8x + 1 .........................(C)

12. UN 2011 PAKET 12 (fοg)(x) = f(g(x) ………………….rumus B.1


Diketahui f(x) = 2x + 5 dan x −1
= f( )
x −1 x+4
g(x) = , x ≠ −4 , maka (fοg)(x) = …
x+4 x −1
= 2( )+5
7x + 2 7 x + 18 x+4
A. , x ≠ −4 D. , x ≠ −4
x+4 x+4 2x − 2
= +5
2x + 3 7 x + 22 x+4
B. , x ≠ −4 E. , x ≠ −4
x+4 x+4 5( x + 4) + 2 x − 2
=
2x + 2 x+4
C. , x ≠ −4 Jawab : d
x+4 5 x + 2 x + 20 − 2
=
x+4
7 x + 18
= , x ≠ −4 ………………..(d)
x+4

13. UN 2011 PAKET 46 (gοf)(x) = g(f(x) ………………….rumus B.1


Fungsi f dan g adalah pemetaan dari R ke R = g(3x + 5)
yang dirumuskan oleh f(x) = 3x + 5 dan 2(3 x + 5)
=
g(x) =
2x
, x ≠ −1 . Rumus (gοf)(x) adalah … (3 x + 5) + 1
x +1 6 x + 10
6x 6x + 5 = , x ≠ −2 ………………….(c)
a. , x ≠ −6 d. , x ≠ −2 3x + 6
x+6 3x + 6
5x + 5 5x + 5
b. , x ≠ −1 e. , x ≠ −2
x +1 3x + 6
6 x + 10
c. , x ≠ −2 Jawab : c
3x + 6
14. UN 2010 PAKET A
Diketahui fungsi f(x) = 3x – 5 dan (g ο f)(2) = g(f (2)) ……………rumus B.1
g(x) = 4 x − 2 , x ≠ 3 . Nilai komposisi fungsi = g{3(2) – 5}
6 − 4x 2
(g ο f)(2) adalah … = g(1)
a. 14 d. 1 = 4(1) − 2 = 2 = 1 …………(d)
6 − 4(1) 2
b. 24 e. 8
c. 0 Jawab : d

187 Cermati secara seksama cara pengerjaannya lalu cobalah mengerjakan sendiri menggunakan
e–book LATIH UN
SIAP UN IPA 2014 Fungsi Komposisi dan Invers Fungsi
http://www.soalmatematik.com

SOAL PENYELESAIAN
15. UN 2010 PAKET B
Diketahui fungsi f(x) = x + 1 , x ≠ 3 , dan (g ο f)(2) = g(f (2)) ……………rumus B.1
x−3
= g ( 22−+13 )
2
g(x) = x + x + 1. Nilai komposisi fungsi
(g ο f)(2) = …
a. 2 = g(–3)
b. 3
c. 4 = (–3)2 + (–3) + 1
d. 7 =9–3+1
e. 8
Jawab : d = 7 ……………………………(d)
16. UN 2009 PAKET A/B
Diketahui fungsi-fungsi f : R → R didefinisikan
(fοg)(x) = f(g(x))
dengan f(x) = 3x – 5, g : R → R didefinisikan
dengan g(x) =
x −1
, x ≠ 2. ( )
= f 2x−−1x
2− x
Hasil dari fungsi (f o g)(x) adalah … = 3(2x−−1x ) − 5
2 x + 13
a. , x ≠ −8
x+8 3x − 3 5(2 − x)
2 x + 13 = −
b. , x ≠ −2 2− x 2− x
x+2
− 2 x − 13 3x − 3 − 10 + 5 x
c. ,x ≠ 2 =
−x+2 2− x
8 x − 13
d. ,x≠2 8 x − 13
−x+2 = , x ≠ 2 …………………..(d)
8x + 7 −x+2
e. ,x≠2
−x+2
Jawab : d
17. UN 2007 PAKET A (fοg)(x) = f(g(x))
Diketahui f : R → R, g : R → R dirumuskan = f(2x – 6)
oleh f(x) = x2 – 4 dan g(x) = 2x – 6. Jika (f o = (2x – 6)2 – 4
g)(x) = –4, nilai x = … –4 = 4x2 – 24x + 36 – 4
A. –6 D. 3 atau –3 0 = x2 – 6x + 9
B. –3 E. 6 atau –6 0 = (x – 3)(x – 3)
x = 3 ………………………………….(c)
C. 3 Jawab : c
18. UN 2007 PAKET B
Diketahui f : R → R, g : R → R dirumuskan (gοf)(x) = g(f(x))
oleh f(x) = x – 2 dan g(x) = x2 + 4x – 3. Jika (g o
f)(x) = 2, maka nilai x yang memenuhi adalah = g(x – 2)
… 2 = (x – 2)2 + 4(x – 2) – 3
a. –3 atau 3 2 = x2 – 4x + 4 + 4x – 8 – 3
b. –2 atau 2
0 = x2 – 9
c. –1 atau 2
d. 1 atau –2 0 = (x + 3) (x – 3)
e. 2 atau –3 x = {–3, 3} …………………………(a)
Jawab : a

188 Cermati secara seksama cara pengerjaannya lalu cobalah mengerjakan sendiri menggunakan
e–book LATIH UN
SIAP UN IPA 2014 Fungsi Komposisi dan Invers Fungsi
http://www.soalmatematik.com

SOAL PENYELESAIAN
19. UN 2006
Jika g(x) = x + 3 dan (f o g)(x) = x2 – 4, maka f(g(x)) = (fοg)(x) …………….rumus B.1
f(x – 2) = …
f(x + 3) = x2 – 4 ………. misal : x + 3 = y
a. x2 – 6x + 5
f(y) = (y – 3)2 – 4 x=y–3
b. x2 + 6x + 5 2
= y – 6y + 5
c. x2 – 10x + 21
f(x – 2) = (x – 2)2 – 6(x – 2) + 5
d. x2 – 10x – 21
= x2 – 4x + 4 – 6x + 12 + 5
e. x2 + 10x + 21
= x2 – 10x + 21 ……………………..(c)
Jawab : c

20. UN 2005
Diketahui g(x) = 2x + 5 dan f(g(x)) = (fοg)(x) …………….rumus B.1
(f ο g) = 4x2 + 20x + 23. Rumus fungsi f(x) f(2x + 5) = 4x2 + 20x + 23
adalah … misal : 2x + 5 = y
a. x2 – 2
x = 12 (y – 5), maka pers. menjadi
b. 2x2 – 1
1 x2
c. 2
–2 f(y) = 4{ 12 (y – 5)}2 + 20( 12 (y – 5)) + 23
1 x2
d. 2
+2 = 4{ 14 (y2 – 10y + 25)} + 10(y – 5) + 23
e. 1 x2 –1 = y2 – 10y + 25 + 10y – 50 + 23
2
= y2 – 2
Jawab : c f(x) = x2 – 2 ………………………….(a)
21. UN 2004
Suatu pemetaan f : R → R, g : R → R dengan g(f(x)) = (gοf)(x) …………….rumus B.1
(q ο f)(x) = 2x2 + 4x + 5 dan g(x) = 2x + 3, 2f(x) + 3 = 2x2 + 4x + 5
maka f(x) = …
2f(x) = 2x2 + 4x + 2
a. x2 + 2x + 1
b. x2 + 2x + 2 f(x) = x2 + 2x + 1 …………………….(a)
c. 2x2 + x + 2
d. 2x2 + 4x + 2
e. 2x2 + 4x + 1
Jawab : a
22. UAN 2003 g(f(x)) = f(g(x))
Ditentukan g(f(x)) = f(g(x)). Jika g(2x + p) = f(3x + 120)
f(x) = 2x + p dan g(x) = 3x + 120, maka nilai p 3(2x + p) + 120 = 2(3x + 120) + p
=… 6x + 3p + 120 = 6x + 240 + p
a. 30 3p – p = 6x – 6x + 240 – 120
b. 60 2p = 120
c. 90 p = 60 ………………………(b)
d. 120
e. 150
Jawab : b

189 Cermati secara seksama cara pengerjaannya lalu cobalah mengerjakan sendiri menggunakan
e–book LATIH UN
SIAP UN IPA 2014 Fungsi Komposisi dan Invers Fungsi
http://www.soalmatematik.com

SOAL PENYELESAIAN
23. EBTANAS 2002
Jika f(x) = x + 1 dan (f o g)(x) = 2 x − 1 , (fοg)(x) = f(g(x))
maka fungsi g adalah g(x) = …
2 x −1 = g ( x ) + 1 ….. kuadratkan kedua ruas
a. 2x – 1
b. 2x – 3 4(x – 1) = g(x) + 1
c. 4x – 5
4x – 4 – 1 = g(x)
d. 4x – 3
e. 5x – 4 4x – 5 = g(x) …………………………….(c)

Jawab : c

190 Cermati secara seksama cara pengerjaannya lalu cobalah mengerjakan sendiri menggunakan
e–book LATIH UN
SIAP UN IPA 2014 Fungsi Komposisi dan Invers Fungsi
http://www.soalmatematik.com

C. Invers Fungsi
1. (f o g)– 1 (x) = (g– 1 o f– 1)(x)
ax + b − dx + b
2. f(x) = , maka f– 1(x) =
cx + d cx − a
a –1 x
3. f(x) = log x, maka f (x) = a
4. f(x) = ax, maka f– 1(x) = alog x

SOAL PENYELESAIAN
1. UN 2013
2x Ingat: bahwa untuk
Diketahui g ( x) = ; x ≠ −5 . Invers fungsi
x+5 ax + b − dx + b
f(x) = , maka f– 1(x) =
 adalah !  = … cx + d cx − a

5x − 5x 2x 2x + 0
A. ; x≠2 D. ; x ≠ −2 g ( x) = = diperoleh :
x−2 x−2 x+5 x+5
5x 5x
B. ; x≠2 E. ; x ≠ −2
2−x −x−2 − 5x + 0
!  =
5x x−2
C. ; x ≠ −2 Jawab : D
x+2 − 5x
= x − 2 ; x ≠ −2 …………..(D)

2. UN 2013
x+3 Ingat: bahwa untuk
Diketahui g ( x) = ; x ≠ 1 . Invers fungsi 
x −1 ax + b − dx + b
f(x) = , maka f– 1(x) =
adalah !  = … cx + d cx − a

x+3 x +1 x+3
A. ; x ≠1 D. ; x ≠ −3 g ( x) = diperoleh
x −1 x+3 x −1
x+3 x −1 x+3
B. ; x ≠ −1 E. ; x≠3 !  = ; x ≠ 1 …………………(A)
x +1 x−3 x −1
x +1
C. ; x≠3 Jawab : A
x−3

3. UN 2013 Ingat: bahwa untuk


x +1 3 ax + b − dx + b
Diketahui g ( x) = ; x ≠ . Invers fungsi f(x) = , maka f– 1(x) =
2x − 3 2 cx + d cx − a
 adalah !  = …
3x − 1 1 3x − 1 1 x +1
A. ; x≠ D. ; x≠− g ( x) = diperoleh
2x − 1 2 2x + 1 2 2x − 3
3x + 1 1 − 3x + 1 1 3x + 1 1
B. ; x≠ E. ; x≠− !  = ; x ≠ …………………(B)
2x − 1 2 2x + 1 2 2x − 1 2
− 3x − 1 1
C. ; x≠ Jawab : B
2x − 1 2

191 Cermati secara seksama cara pengerjaannya lalu cobalah mengerjakan sendiri menggunakan
e–book LATIH UN
SIAP UN IPA 2014 Fungsi Komposisi dan Invers Fungsi
http://www.soalmatematik.com

SOAL PENYELESAIAN
4. UN 2013
x −1 1 Ingat: bahwa untuk
Diketahui g ( x) = ; x ≠ − . Invers fungsi
2x + 1 2 ax + b − dx + b
!
f(x) = , maka f– 1(x) =
 adalah   = … cx + d cx − a
2x + 1 1 − 2x
A. ; x ≠1 D. ; x ≠ −1
x −1 x +1 x −1
g ( x) = diperoleh
x +1 1 2x − 1 2x + 1
B. ; x≠ E. ; x ≠ −1
1 − 2x 2 x +1 − x −1 −1
!  = ×
x−2 2x − 1 − 1
C. ; x ≠1 Jawab : B
1− x x +1 1
= ; x ≠ …………………(B)
1 − 2x 2
5. UN 2013
x−4 7
Diketahui g ( x) = ; x ≠ − . Invers
2x + 7 2 Ingat: bahwa untuk
!
fungsi  adalah   = … ax + b − dx + b
f(x) = , maka f– 1(x) =
cx + d cx − a
7x − 4 1 x+4 7
A. ; x≠− D. ; x≠
2x + 1 2 2x − 7 2 x−4
g ( x) = diperoleh
x−2 7 7x + 4 1 2x + 7
B. ; x≠ E. ; x≠
7 − 4x 4 1 − 2x 2 − 7x − 4 − 1
!  = ×
2x − 7 2x − 1 −1
C. ; x ≠ −4 Jawab : E
x+4 7x + 4 1
= ; x ≠ …………………(E)
1 − 2x 2
6. UN 2013
3x + 2 1
Diketahui fungsi g ( x) = ; x ≠ . Invers
4x − 1 4 Ingat: bahwa untuk
!
fungsi  adalah   = … ax + b − dx + b
f(x) = , maka f– 1(x) =
x+2 3 3x − 4 1 cx + d cx − a
A. ; x≠ D. ; x≠−
4x − 3 4 2x + 1 2
4x − 1 2 4x − 3 3x + 2
B. ; x≠− E. ; x ≠ −2 g ( x) = diperoleh
3x + 2 3 x+2 4x − 1
3x + 4 1 x+2 3
C. ; x≠ Jawab : A !  = ; x ≠ ………………..(A)
2x − 1 2 4x − 3 4

192 Cermati secara seksama cara pengerjaannya lalu cobalah mengerjakan sendiri menggunakan
e–book LATIH UN
SIAP UN IPA 2014 Fungsi Komposisi dan Invers Fungsi
http://www.soalmatematik.com

SOAL PENYELESAIAN
7. UN 2013
5x + 2 1
Diketahui f ( x ) = ; x ≠ . Invers fungsi
3x − 1 3 Ingat: bahwa untuk
 adalah  !  = … ax + b − dx + b
f(x) = , maka f– 1(x) =
cx + d cx − a
2 − 5x 1 2− x 1
A. ; x≠− D. ; x≠−
3x + 1 3 3x + 1 3 5x + 2
f ( x) = diperoleh
3x − 1 1 x−2 5 3x − 1
B. ; x≠− E. ; x≠−
5x + 2 3 3x + 5 3 x+2 5
 !  = ; x ≠ ………………..(C)
x+2 5 3x − 5 3
C. ;x ≠ Jawab : C
3x − 5 3
8. UN 2013
3x + 4 2
Diketahui f ( x ) = ; x ≠ . Bila  ! 
5x − 2 5 Ingat: bahwa untuk
adalah Invers dari ,  !  = … ax + b − dx + b
f(x) = , maka f– 1(x) =
cx + d cx − a
3x + 5 1 5x − 3
A. ; x≠ D. ; x ≠ −2
4x − 2 2 2x + 4 3x + 4
f ( x) = diperoleh
3x − 4 2 5x + 3 5x − 2
B. ; x≠ E. ; x≠2
5x + 2 5 2x − 4 2x + 4 3
 !  = ; x ≠ ………………..(C)
2x + 4 3 5x − 3 5
C. ; x≠ Jawab : C
5x − 3 5

9. UN 2011 PAKET 12 • Tentukan rumus persamaan grafik


Persamaan grafik fungsi inversnya pada gambar Grafik melalui titik (8, -3), maka:
di bawah ini adalah … -3 = a log 8 ⇒ a– 3 = 8
(a–1) 3 = 23
Y y = alog x
a. y = 3x a–1 = 2
1 =2
b. y = a
a = 12
(1,0) 8 c. y =
X Jadi, persamaan grafiknya adalah
0 d. y = 1
x y = f(x) = 2 log x
–3 e. y = 2
Jawab : d x
Maka f’(x) = 12 ………………………….(d)
Ingat rumus C.3

193 Cermati secara seksama cara pengerjaannya lalu cobalah mengerjakan sendiri menggunakan
e–book LATIH UN
SIAP UN IPA 2014 Fungsi Komposisi dan Invers Fungsi
http://www.soalmatematik.com

SOAL PENYELESAIAN
10. UN 2011 PAKET 46 • Tentukan rumus persamaan grafik
Persamaan grafik fungsi inversnya pada gambar Grafik melalui titik (3, 1), maka:
di bawah ini adalah …
1 = a log 3 ⇒ a1 = 3
Y x
a. y = 3
a= 3
y = alog x b. y = Jadi, persamaan grafinya adalah
1
X c. y = y = f(x) = 3 log x
0 1 3
d. y = Maka f’(x) = 3x ………………………….(a)
e. y = 3– x
Ingat rumus C.3
Jawab : a

11. UN 2010 PAKET A/B


Perhatikan gambar grafik fungsi eksponen berikut
ini!
()x
y = f(x) = 2– x = (2–1) x = 12 , maka
1
–x Y
y=2 f – 1(x) = 2 log x ……………………(b)

Ingat rumus C.4

0 X

Persamaan grafik fungsi invers pada gambar


adalah….
A. y = 2log x D. y = –2 log x
1 1
B. y = 2 log x E. y = – 2 log x
C. y = 2 log x Jawab : b

194 Cermati secara seksama cara pengerjaannya lalu cobalah mengerjakan sendiri menggunakan
e–book LATIH UN
SIAP UN IPA 2014 Fungsi Komposisi dan Invers Fungsi
http://www.soalmatematik.com

SOAL PENYELESAIAN
12. UN 2009 PAKET A/B
Perhatikan gambar grafik fungsi eksponen • Tentukan rumus persamaan grafik
berikut!
x Y Grafik melalui titik (– 1 , 2) sehingga:
y=a
y = ax
4
2 = a–1
2 = 1a
2 a= 1
2

¼
1
jadi: y = f(x) = 1
x
(2 )
X
–2 –1 0 1 2 3 1
f – 1 (x) = 2 log x ……………………(b)
Persamaan grafik fungsi invers pada gambar
adalah … Ingat rumus C.4
A. 2logx D. 2logx
1 − 12
B. 2 log x E. log x
C. 2 log x Jawab : b

13. UN 2010 PAKET A INGAT:


Jika f – 1(x) adalah invers dari fungsi ax + b − dx + b
f(x) = , maka f– 1(x) =
f(x) = 2 x − 4 , x ≠ 3 . Maka nilai f – 1(4) = … cx + d cx − a
x−3

= 2x − 4
a. 0
f(x)
b. 4 x−3
c. 6
d. 8 f – 1(x) = 3 x − 4
x−2
e. 10
Jawab : b f – 1(4) = 3( 4) − 4 = 8 = 4 ……………..(b)
4−2 2

14. UN 2010 PAKET A INGAT:


Dikatahui f(x) = 1 − 5 x , x ≠ −2 dan f – 1(x) adalah f(x) =
ax + b
, maka f– 1(x) =
− dx + b
x+2 cx + d cx − a
invers dari f(x). Nilai f – 1 ( –3 ) = …

f(x) = 1 − 5 x = − 5 x + 1
a. 43
b. 2 x+2 x+2

c. 52 f – 1(x) = − 2 x + 1
x+5
d. 3 –1 − 2( −3) + 1
f (–3) =
e. 72 −3+5
Jawab : e = 7 ………………………(e)
2

195 Cermati secara seksama cara pengerjaannya lalu cobalah mengerjakan sendiri menggunakan
e–book LATIH UN
SIAP UN IPA 2014 Fungsi Komposisi dan Invers Fungsi
http://www.soalmatematik.com

SOAL PENYELESAIAN
15. UN 2008 PAKET A/B INGAT:
Fungsi f : R → R didefinisikan dengan ax + b − dx + b
f(x) = , maka f– 1(x) =
f(x) = 3 x + 2 , x ≠ 1 . cx + d cx − a
2x − 1 2
Invers dari f(x) adalah f – 1 (x) = …
f(x) = 3x + 2
A. x − 2 , x ≠ − 3 D. x + 2 , x ≠ 3 2x − 1
2x + 3 2 2x − 3 2
x−2 x+2 x+2
B. ,x≠
3
E. ,x≠−
3 f – 1 (x) = ………………… ………(d)
2x + 3 2 2x + 3 2 2x − 3
x+2 3
C. ,x ≠ Jawab : d
3 − 2x 2

16. UAN 2003 INGAT:


Fungsi f : R → R didefinisikan sebagai ax + b − dx + b
f(x) = , maka f– 1(x) =
f(x) = 2 x −1 , x ≠ −4 . cx + d cx − a
3x + 4 3
Invers dari fungsi f adalah f-1(x) = …
4 x −1 , x 2x −1
a. ≠ −2 f(x) =
3x + 4
3x + 2 3
b. 4 x +1 , x ≠ 2 − 4x − 1 − 1
3x − 2 3 f– 1(x) = ×
4 x +1 , x
3x − 2 − 1
c. ≠ 2
2 − 3x 3 4x + 1 2
4 x −1 , x = ,x ≠ …………………(c)
d. ≠ 2 − 3x + 2 3
3x − 2 3
e. 4 x +1 , x ≠ −2
3x + 2 3
Jawab : c

196 Cermati secara seksama cara pengerjaannya lalu cobalah mengerjakan sendiri menggunakan
e–book LATIH UN
13. LIMIT FUNGSI

A. Limit fungsi aljabar


f (a) 0 f ( x)
Jika = , maka lim diselesaikan dengan cara sebagai berikut:
g ( a) 0 x → a g ( x)

1. Difaktorkan, jika f(x) dan g(x) bisa difaktorkan


2. Dikalikan dengan sekawan pembilang atau penyebut jika f(x) atau g(x) berbentuk akar
3. Menggunakan dalil L’Hospital jika f(x) dan g(x) bisa di turunkan
f ( x ) f ' (a )
 lim =
x → a g ( x ) g ' (a )

Cara Cepat
bx  b  2⋅c
1) lim .=  × .
x →a c − dx + e −d  1

b − cx + d −c 1
2) lim .=  × .
x →a ex − f  e  2⋅b
SOAL PENYELESAIAN
1. UN 2012/C37 Cara biasa:
5x 5x
Nilai lim = .... lim
x →0 3 − 9 + x x →0 3 − 9+ x
A. –30 5x 3+ 9+ x
B. –27 ⇔ lim ×
x →0 3− 9+ x 3+ 9+ x
C. 15
5 x(3 + 9 + x )
D. 30 ⇔ lim
E. 36 x →0 9 − (9 + x)
Jawab : A 5 x(3 + 9 + x )
⇔ lim
x →0 −x
⇔ lim − 5(3 + 9 + x ) = − 5(3 + 9 + 0 )
x →0
= –5(3 + 3)
= –30 ………………..(A)

Cara cepat

5x  5  2×3
lim =  ×
x →0 3 − 9 + x  − 1 1
= –30
SIAP UN IPA 2014 Limit Fungsi
http://www.soalmatematik.com

SOAL PENYELESAIAN
2. UN 2012/D49 Cara biasa:
1− x 1− x
Nilai lim = …. lim
x→1 2 − x + 3 x→1 2 − x + 3

A. 8 1− x 2+ x+3
B. 4 ⇔ lim ×
x→1 2− x+3 2+ x+3
C. 0
(1 − x)( 2 + x + 3 )
D. – 4 ⇔ lim
E. – 8 x →1 4 − ( x + 3)
Jawab : B (1 − x)( 2 + x + 3 )
⇔ lim
x →1 (1 − x)
⇔ lim(2 + x + 3 ) = 2 + 1 + 3
x →1
=2+2
= 4 ………………………..(B)

Cara cepat

1− x  −1 2 × 2
lim =  ×
x →1 2 − x + 3  −1 1
=4

3. UN 2012/B25 Cara Biasa


2 − x +1 2 − x +1
Nilai lim = ... lim
x→3 x−3 x→3 x−3
A. − 14 ( 2 − x + 1) ( 2 + x + 1)
⇔ lim ×
x →3 ( x − 3) ( 2 + x + 1)
B. − 12
4 − ( x + 1)
C. 1 ⇔ lim
D. 2
x →3 ( x − 3)(2 + x + 1)
E. 4 − ( x − 3)
⇔ lim
Jawab : A x →3 ( x − 3)(2 + x + 1)
−1 −1
⇔ lim =
x →3 ( 2 + x + 1) 2 + 3+1
−1
= ...............................(A)
4

Cara cepat

2 − x + 1  −1 1
lim =  ×
x→3 x−3  1  2× 2
−1
=
4

198 Cermati secara seksama cara pengerjaannya lalu cobalah mengerjakan sendiri menggunakan
e–book LATIH UN
SIAP UN IPA 2014 Limit Fungsi
http://www.soalmatematik.com

SOAL PENYELESAIAN
4. UN 2011 PAKET 21 Cara Biasa
( x − 4) ( x − 4) ( x + 2)
Nilai lim =… lim ×
x →4 x − 2 x→4 ( x − 2) ( x + 2)
a. 0 ( x − 4)( x + 2)
b. 4 ⇔ lim
x→ 4 ( x − 4)
c. 8
d. 12 ⇔ lim x+2 = 4+2
x→ 4
e. 16
= 2 + 2 = 4 ………(b)
Jawab : b
Cara cepat

( x − 4)
1 2 × 2
lim =  ×
x →4 x − 2 1 1
=4
5. UN 2011 PAKET 46 Cara Biasa
x2 − 2 ( x − 4) ( x + 2)
Nilai lim =… lim ×
x→ 2 x− 2 x→4 ( x − 2) ( x + 2)
a. 2 2 ( x − 2)
2
(x + 2)
lim ×
b. 2 x→ 2 (x − 2) (x + 2)
c. 2
( x 2 − 2)( x + 2 )
d. 0 ⇔ lim
x→ 2 ( x 2 − 2)
e. − 2
Jawab : a ⇔ lim x + 2 = 2+ 2
x→ 2

= 2 2 ……………….…..(a)
Cara cepat : Gunakan dalil l’Hospital
x2 − 2  2x 
lim = lim   = 2 2
x→ 2 x − 2 x→ 2  1 

199 Cermati secara seksama cara pengerjaannya lalu cobalah mengerjakan sendiri menggunakan
e–book LATIH UN
SIAP UN IPA 2014 Limit Fungsi
http://www.soalmatematik.com

SOAL PENYELESAIAN
6. UN 2010 PAKET A Cara Biasa
 3x  3x ( 9 + x + 9 − x)
Nilai dari lim   = …. lim ×
x →0 9 + x − 9 − x 
 x→0 ( 9 + x − 9 − x ) ( 9 + x + 9 − x )

⇔ lim 3 x ( 9 + x + 9 − x )
a. 3
b. 6 x →0 9 + x − (9 − x )
c. 9
3x( 9 + x + 9 − x )
d. 12 ⇔ lim
x →0 2x
e. 15
⇔ 32 ( 9 + 9 ) = 32 (6)
Jawab : c
= 9 ………………..………..(c)
Cara cepat
 3x   3  2× 9 + 0
lim   =   ×
x →0 9 + x − 9 − x 
  1 − (−1)  1
 3 2×3
=  ×
2 1
=9

7. UN 2010 PAKET B  2 8  …… samakan penyebut


lim  − 2 
 2 8  x → 0 x − 2 x − 4 
Nilai dari lim  − 2  = ….
x → 0 x − 2 x − 4 
⇔ lim 2( x + 2) − 8
x → 0 ( x − 2)( x + 2) x 2 − 4
a. 14
⇔ lim 2 x + 4 − 8
b. 12 x→0 ( x − 2)( x + 2)
c. 2 2x − 4
⇔ lim ……………....faktorkan
d. 4 x→0 ( x − 2)( x + 2)
e. ∞ 2( x − 2) 2
Jawab : b ⇔ lim =
x→0 ( x − 2)( x + 2) 2+2

= 12 ………….……….(b)

200 Cermati secara seksama cara pengerjaannya lalu cobalah mengerjakan sendiri menggunakan
e–book LATIH UN
SIAP UN IPA 2014 Limit Fungsi
http://www.soalmatematik.com

SOAL PENYELESAIAN
8. UN 2009 PAKET A/B Cara Biasa
x+2 x+2 5 x + 14 + 2
Nilai lim adalah … lim ×
x →−2 5 x + 14 − 2 x →−2 5 x + 14 − 2 5 x + 14 + 2
a. 4 ( x + 2)( 5 x + 14 + 2)
b. 2 ⇔ lim
x →−2 (5 x + 14) − 4
c. 1,2
( x + 2)( 5 x + 14 + 2)
d. 0,8 ⇔ lim ……...faktorkan
e. 0,4 x →−2 5 x + 10
Jawab : d ( x + 2)( 5 x + 14 + 2)
⇔ lim
x →−2 5( x + 2)
( 5 x + 14 + 2)
⇔ lim
x → −2 5
5(−2) + 14 + 2 4+2 4
⇔ = = = 0,8…….(d)
5 5 5

Cara Cepat
x+2 1 2× 2 4
lim =  × = = 0,8
x →−2 5 x + 14 − 2 5 1 5
9. UN 2008 PAKET A/B Cara I. faktorkan
x 2 − 5x + 6 x 2 − 5x + 6 ( x − 2)( x − 3)
Nilai dari lim =… lim = lim
x→2 x 2 + 2x − 8 x→2 x 2 + 2 x − 8 x →2 ( x − 2)( x + 4)
a. 2 x−3
= lim
b. 1 x→2 x + 4
1
c. 2−3
3 = = − 16 …………(e)
d. 1 2+4
2
e. − 16 Cara II. Gunakan dalil l’Hospital
Jawab : e x 2 − 5x + 6 2x − 5
lim = lim …….turunkan
x →2 x + 2x − 8
2 x →2 2 x + 2

2( 2) − 5
= = − 16
2( 2) + 2
10. UN 2007 PAKET A Gunakan dalil l’Hospital
x 2 − 5x + 4 x 2 − 5x + 4 2x − 5
Nilai lim =… lim = lim …….turunkan
x→1 x −1
3
x →1 x3 −1 x →1 3x 2
a. 3 2(1) − 5
b. 2 12 =
3(1) 2
c. 2
−3
d. 1 = = – 1 …………….(e)
3
e. –1
Jawab : e

201 Cermati secara seksama cara pengerjaannya lalu cobalah mengerjakan sendiri menggunakan
e–book LATIH UN
SIAP UN IPA 2014 Limit Fungsi
http://www.soalmatematik.com

SOAL PENYELESAIAN
11. UN 2007 PAKET B Cara Biasa
9− x 2
9 − x2 (4 + x 2 + 7 )
Nilai lim
x→3
=… lim ×
4 − x2 + 7 x →3
4 − x2 + 7 (4 + x 2 + 7 )
a. 8
b. 4 9 − x 2 (4 + x 2 + 7 )
⇔ lim
9 x →3 16 − ( x 2 + 7)
c.
4
9 − x 2 (4 + x 2 + 7 )
d. 1 ⇔ lim
e. 0 x →3 9 − x2
Jawab : a
⇔ lim (4 + x 2 + 7 ) = 4 + 32 + 7
x →3

= 4 + 16
= 4 + 4 = 8 ………….(a)

Cara Cepat
9 − x2  − 2x  2 × 4
lim = lim  × =8
x →3
4 − x 2 + 7 x→3 − 2 x  1

12. UN 2006 Cara Biasa


4 + 2x − 4 − 2x 4+ 2 x − 4 − 2 x ( 4 + 2 x + 4− 2 x )
Nilai lim
lim ×
=… x→0 x ( 4 + 2 x + 4− 2 x )
x →0 x
4 + 2 x − (4 − 2 x)
a. 4 ⇔ lim
b. 2 x →0 x( 4 + 2 x + 4 − 2 x )
c. 1 4x
⇔ lim
d. 0 x →0 x( 4 + 2 x + 4 − 2 x )
e. –1
4
Jawab : c ⇔ lim
x →0 4 + 2x + 4 − 2x
4 4
⇔ =
4 + 2(0) + 4 − 2(0) 4+ 4
4
= = 1 …………..(c)
2+2
Cara Cepat
4 + 2x − 4 − 2x
lim
x →0 x
 2 − (−2) 1 
⇔  ×  =1

 1 2 × 4 + 2 ⋅ 0 

202 Cermati secara seksama cara pengerjaannya lalu cobalah mengerjakan sendiri menggunakan
e–book LATIH UN
SIAP UN IPA 2014 Limit Fungsi
http://www.soalmatematik.com

SOAL PENYELESAIAN
13. UN 2004 Cara I. faktorkan
 1 6   1 6 
Nilai lim  −  = … lim  −  …...samakan penyebut
x → 3 x − 3 x 2 − 9  x → 3 x − 3 x 2 − 9 

a. −1  x+3 6 
6 ⇔ lim  − 
x→3 ( x − 3)( x + 3) ( x − 3)( x + 3) 
b. 1
6 x−3
⇔ lim
c. 1 x→3 ( x − 3)( x + 3)
3
1 1 1 1
d. ⇔ lim = = ………………… (b)
x →3 x + 3 3+3 6
2
e. 1
Jawab : b
Cara II. Gunakan dalil l’Hospital
 1 6 
lim  −  ….samakan penyebut
x → 3 x − 3 x 2 − 9 

 x+3  6
⇔ lim  −
x→3 x − 9 2
x −9 2

x−3 1
⇔ lim = lim …………….. turunkan
x→3 x − 9
2 x→3 2 x

1 1
= = ……………..(b)
2(3) 6

14. UAN 2003 Cara Biasa


4− x 2
4 − x2 3 + x2 + 5
Nilai dari lim
x →2
=… lim ×
3 − x2 + 5 x→2 3 − x2 + 5 3 + x2 + 5
a. –12
(4 − x 2 )3 + x 2 + 5
b. –6 ⇔ lim
c. 0 x→2 9 − ( x 2 + 5)
d. 6
(4 − x 2 )(3 + x 2 + 5 )
e. 12 ⇔ lim
x→2 (4 − x 2 )
Jawab: d
⇔ lim 3 + x 2 + 5 = 6 ………… (d)
x→2

Cara Cepat
4 − x2  − 2x  2 × 3
lim = × =6
x →2
3 − x2 + 5  − 2x  1

203 Cermati secara seksama cara pengerjaannya lalu cobalah mengerjakan sendiri menggunakan
e–book LATIH UN
SIAP UN IPA 2014 Limit Fungsi
http://www.soalmatematik.com

B. Limit fungsi trigonometri


sin ax ax a
1. lim = lim =
x→0 bx x→0 sin bx b
tan ax ax a
2. lim = lim =
x→0 bx x→0 tan bx b
Catatan
Identitas trigonometri yang biasa digunakan
a. sin2 x + cos2 x = 1
2
b. 1 – cos A = 2 sin ( 12 A)
1
c. = csc x
sin x
1
d. = secan x
cos x
e. cos A – cos B = – 2 sin 12 (A + B) ⋅ sin 12 (A – B)
f. cos A sin B = ½{sin(A + B) – sin(A – B)}

SOAL PENYELESAIAN
1. UN 2013 2
4 sin 2 x 4 sin 2 x ⋅ sin 2 x
2 lim = lim
4 sin 2 x x → 0 x tan 2 x x →0 x tan 2 x
Nilai dari lim =…
x → 0 x tan 2 x 4⋅2⋅2
= = 8………….(E)
A. -8 D. 4 1⋅ 2
B. -4 E. 8
C. 0 Jawab : E

2. UN 2013 x tan(2 x − 6) x tan 2( x − 3)


lim = lim
x tan(2 x − 6) x →3 sin( x − 3) x →3 sin( x − 3)
Nilai dari lim =…
x →3 sin( x − 3) x ⋅ 2( x − 3)
= lim
A. 0 x →3 ( x − 3)

B. =3· 2

C. 2 = 6 ……………………….(E)
D. 3
E. 6
Jawab : E
3. UN 2013 1 − cos 2 2 x sin 2 4 x
lim = lim
1 − cos 4 x
2
x →0 x sin 2 x x →0 2 x tan 2 x
Nilai lim
x →0 2 x tan 2 x 4 x ⋅ 4x
= lim
A. 2 x →0 2 x ⋅ 2 x
B. 4 = 4 ………………………(B)
C. 6
D. 10
E. 14
Jawab : B

204 Cermati secara seksama cara pengerjaannya lalu cobalah mengerjakan sendiri menggunakan
e–book LATIH UN
SIAP UN IPA 2014 Limit Fungsi
http://www.soalmatematik.com

SOAL PENYELESAIAN
4. UN 2013 1 − cos 2 x2
sin 2 2 x
lim = lim
1 − cos 2 2 x x →0 x sin 2 x x → 0 x sin 2 x
Nilai lim
x →0 x sin 2 x 2x ⋅ 2x
= lim
A. 4 x →0 x ⋅ 2 x
B. 2 = 2 ………………………(A)
C. 0
D. -2
E. -4
Jawab : A

5. UN 2013
(2 x + 1) tan( x − 2) (2 x + 1) tan( x − 2) (2 x + 1)( x − 2)
Nilai dari lim lim = lim
x→2 x2 − 4 x→2 x −4
2
x →2 ( x + 2)( x − 2)
A. 5 2x + 1
B. 2,5 = lim
x →2 x + 2
C. 2
2(2) + 1
D. 1,5 =
2+2
E. 1,25
= 1,25 ……………(E)
Jawab : E

6. UN 2013
sin 2 ( x − 1) sin 2 ( x − 1) ( x − 1)( x − 1)
Nilai dari lim =… lim = lim
x →1 x 2 − 2x + 1 x →1 x − 2 x + 1 x →1 ( x − 1)( x − 1)
2

A. 0
= 1…………………(B)
B. 1
C. 2
D. 4
E. ∞
Jawab : B

7. UN 2013
( x 2 − 4) tan( x + 2) ( x 2 − 4) tan( x + 2)
Nilai dari lim lim
x→2 sin 2 ( x + 2) x→2 sin 2 ( x + 2)
A. -4 ( x + 2)( x − 2)( x + 2)
B. -3 ⇔ lim = 2 – 2 = 0……..(C)
x →2 ( x + 2)( x + 2)
C. 0
D. 4
E. ∞
Jawab : C

205 Cermati secara seksama cara pengerjaannya lalu cobalah mengerjakan sendiri menggunakan
e–book LATIH UN
SIAP UN IPA 2014 Limit Fungsi
http://www.soalmatematik.com

SOAL PENYELESAIAN
8. UN 2013
1 1 1 1
2 sin 2 x 2 sin 2
x 2⋅ x⋅ x
2 2
Nilai lim =… lim = lim 2 2
x →0 x tan x x →0 x tan x x →0 x⋅x
 
A. -2 D. = ……………(D)
 
B. -1 E. 1

C. − Jawab : D


9. UN 2012/C37 1 − cos 2 x 2 sin x ⋅ sin x


lim = lim
1 − cos 2 x x →0 x tan 2 x x →0 x tan 2 x
Nilai lim = ....
x →0 x tan 2 x 2 ⋅1⋅1
=
A. –2 D. 1 1⋅ 2
B. –1 E. 2 = 1 …………………..(D)
C. 0 Jawab : D

10. UN 2012/D49 cos 4 x − 1


lim
cos 4 x − 1 x →0 x tan 2 x
Nilai lim = ….
x →0 x tan 2 x − (1 − cos 4 x)
⇔ lim
A. 4 x →0 x tan 2 x
B. 2 − 2 sin 2 x ⋅ sin 2 x − 2 ⋅ 2 ⋅ 2
C. – 1 ⇔ lim =
x →0 x tan 2 x 1⋅ 2
D. – 2 = –4 …….......(E)
E. – 4
Jawab : E
11. UN 2012/B25 x tan x x tan x
lim = lim
x tan x x →0 1 − cos 2 x x → 0 2 sin x ⋅ sin x
Nilai lim = ...
x →0 1 − cos 2 x 1⋅1
=
A. − 12 2 ⋅1⋅1
B. 0 = 12 .............................(C)
C. 12
D. 1
E. 2
Jawab : C
12. UN 2011 PAKET 12  1 − cos 2 x 
lim   …………… identitas a.
 1 − cos 2 x  x→0 2 x sin 2 x 
Nilai lim  = …
x→0 2 x sin 2 x 
2 sin 2 x
⇔ lim
a. 18 d. 12 x→0 2 x sin 2 x

b. 16 2 sin x ⋅ sin x 2 ⋅ 1 ⋅ 1 1
e. 1 ⇔ lim = = ………(d)
x →0 2 x sin 2 x 2⋅2 2
c. 14 Jawab : d

206 Cermati secara seksama cara pengerjaannya lalu cobalah mengerjakan sendiri menggunakan
e–book LATIH UN
SIAP UN IPA 2014 Limit Fungsi
http://www.soalmatematik.com

SOAL PENYELESAIAN
13. UN 2011 PAKET 46  1 − cos 2 x 
lim  
 1 − cos 2 x  x→0 1 − cos 4 x 
Nilai lim  = …
x→0 1 − cos 4 x 
2 sin 2 x
⇔ lim
a. − 12 1
d. 16 x→0 2 sin 2 2x
b. − 1 e. 1
 sin x 
2
1 1
2
4 4 ⇔ lim   =   = ………..…(e)
c. 0 Jawab : e x→0 sin 2 x  2 4

14. UN 2010 PAKET A


 cos 4 x sin 3 x   cos 4 x sin 3x 
lim 
Nilai dari lim   = …. 
x → 0 5x  x →0 5x 
1 {sin( 4 x + 3x) − sin(4 x − 3x)}
a. 53 d. 15
⇔ lim 2
x →0 5x
b. 1 e. 0
sin 7 x − sin x
c. 53 Jawab : c ⇔ lim
x →0 10 x
7 − 1 = 6 = 3 …………….…….(c)
⇔ = 10 10 10 5

15. UN 2010 PAKET B


 sin x + sin 5 x   sin x + sin 5 x 
Nilai dari lim   = …. lim  
x → 0 6x  x → 0 6x 
A. 2 D. 13 ⇔ 16 + 56 = 66 = 1 ……………………(b)
B. 1 E. –1
C. 12 Jawab : B
16. UN 2009 PAKET A/B x 2 + 6x + 9
lim
x 2 + 6x + 9 x→−3 2 − 2 cos(2 x + 6)
Nilai dari lim adalah ..
x→−3 2 − 2 cos(2 x + 6)
( x + 3) 2
a. 3 ⇔ lim
x →−3 2(1 − cos(2 x + 6))
b. 1
1 ( x + 3) 2
c. 1 ⇔ lim ×
2 x →−3 2 2 sin 2 ( x + 3)
d. 1
3 1 1
⇔ lim × = 14 ………………….(e)
e. 1 x →−3 2 2
4
Jawab : e

207 Cermati secara seksama cara pengerjaannya lalu cobalah mengerjakan sendiri menggunakan
e–book LATIH UN
SIAP UN IPA 2014 Limit Fungsi
http://www.soalmatematik.com

SOAL PENYELESAIAN
17. UN 2007 PAKET A 2 x sin 3x
lim
Nilai lim
2 x sin 3x
=… x → 0 1 − cos 6 x
x → 0 1 − cos 6 x 2 x sin 3 x
⇔ lim
a. –1 x →0 2 sin 2 3 x
b. – 1 2 x ⋅ 3x 1
3 ⇔ lim = …..…………..(d)
c. 0 x →0 2 ⋅ 3x ⋅ 3 x 3

d. 1
3
e. 1
Jawab : d
18. UN 2007 PAKET B sin( x − 2)
sin( x − 2) lim 2
Nilai lim =… x→2 x − 3x + 2
2
x→2 x − 3x + 2 sin( x − 2)

⇔ lim
A. – 1 D.  x → 2 ( x − 1)( x − 2)
2
1 1
⇔ lim = = 1 …………….(e)
B. – 1 E. 1 x→2 x −1 2 −1
3
C. 0 Jawab : e

19. UN 2006 Gunakan dalil l’Hospital


cos x − sin π cos x − sin π
6 6
Nilai lim =… lim …………..…..turunkan
π x π x
x → π3 − x → π3 −
6 2 6 2
a. – 1 3 − sin x − 0
2 ⇔ lim
x→ π 3
0 − 12
b. – 1 3
3
⇔ lim 2 sin x = 2 sin π3
c. 3 x → π3

d. –2 3 = 2 ⋅ 12 3 = 3 …….…(c)
e. –3 3
Jawab : c
20. UN 2005 sin 12 x
sin 12 x lim 2
Nilai lim =… x → 0 2x (x + 2 x − 3)
2
x → 0 2x (x + 2 x − 3) 1 sin 12 x
a. –4
⇔ lim ×
x 2 + 2x − 3
x →0 2x
b. –3
1 12
c. –2 ⇔ lim ×
x →0 x + 2 x − 3
2 2
d. 2
e. 6 1
⇔ × 6 = − 13 × 6 = – 2 …………….(c)
Jawab : c 0+0−3

208 Cermati secara seksama cara pengerjaannya lalu cobalah mengerjakan sendiri menggunakan
e–book LATIH UN
SIAP UN IPA 2014 Limit Fungsi
http://www.soalmatematik.com

SOAL PENYELESAIAN
21. UN 2004 1 − cos 4 x
1 − cos 4 x lim
Nilai lim =… x →0 x2
2
x →0 x 2 sin 2 2 x
a. –8 ⇔ lim
b. –4
x→0 x2
2 sin 2 x sin 2 x
c. 2 ⇔ lim ⋅
d. 4 x →0 x x
e. 8 ⇔ 2 · 2 · 2 = 8 ………………….…………(e)
Jawab : e
22. UAN 2003 Gunakan dalil l’Hospital
cos 2 x cos 2 x
Nilai dari lim =… lim ………..turunkan
cos x − sin x x → π4 cos x − sin x
π
x→
4
− 2 sin 2 x
a. – 2 ⇔ lim
b. – 12 2 x → π4 − sin x − cos x

c. 12 2 2 sin π2 2 ⋅1
⇔ =
d. 2 sin π4 + cos π4 1
2
2+ 1
2
2

e. 2 2 2
= = 2 …………..… (d)
Jawab: d 2

23. EBTANAS 2002 Gunakan dalil l’Hospital


1 − 1
1
sin x
− 1
cos x
sin x cos x lim
lim =… 1π
x → 14 π x− 1π x → 14 π x− 4
4
csc x − sec x
a. –2 2 ⇔ lim ……………… turunkan
x→ 1 π
4
x − 14 π
b. – 2
− csc x ⋅ cot x − sec x ⋅ tan x
c. 0 ⇔ lim
x→ 1 π 1
4
d. 2
⇔ − csc 14 π ⋅ cot 14 π − sec 14 π ⋅ tan 14 π
e. 2 2
⇔ − 2 ⋅ 1 − 2 ⋅ 1 = –2 2 ………………(a)
Jawab : a
24. EBTANAS 2002 cos x − cos 5x
cos x − cos 5x lim
Nilai dari lim =… x →0 x tan 2 x
x →0 x tan 2 x − 2 sin 12 (6 x) ⋅ sin 12 (−4 x)
a. –4 ⇔ lim
x →0 x tan 2 x
b. –2
2 sin 3x ⋅ sin 2 x
c. 4 ⇔ lim
x →0 x tan 2 x
d. 6
2 ⋅ 3x ⋅ 2 x
e. 8 ⇔ lim = 6…………………..(d)
x →0 x ⋅ 2 x
Jawab : d

209 Cermati secara seksama cara pengerjaannya lalu cobalah mengerjakan sendiri menggunakan
e–book LATIH UN
SIAP UN IPA 2014 Limit Fungsi
http://www.soalmatematik.com

C. Limit Mendekati Tak Berhingga


ax n + bx n −1 + ...
1. lim = p , dimana:
x → ∞ cx m + dx m −1 + ...
a
a. p = , jika m = n
c
b. p = 0, jika n < m
c. p = ∞, jika n > m

2. lim
x →∞
( )
ax + b ± cx + d = q, dimana:
a. q = ∞, bila a > c
b. q = 0, bila a = c
c. q = –∞, bila a < c
b−q
3. lim  ax 2 + bx + c − ax 2 + qx + r  = rumus ini dapat dikembangkan lagi menjadi
x →∞   2 a
bentuk:
b − 2 pd
i) lim  ax 2 + bx + c − px + d )  = ,………..dengan p2 = a
x →∞   2 a
2bc − q
ii) lim  bx + c − ax 2 + qx + r  = , …….…… dengan b2 = a
x → ∞  2 a

SOAL PENYELESAIAN
1. UN 2013
Nilai dari Karena derajat pembilang = derajat penyebut,
5 − 4 x + 3x + 4 − 3x + 3x
2 2 maka gunakan rumus C.1.a
lim
x →∞ 2x 5 − 4 x + 3x 2 + 4 − 3x + 3x 2
lim
A. 0 x →∞ 2x

B. √3 3+ 3
 ⇔ = √3 …………………………(C)
2
C. √3
D. 2√3
E. ∞
Jawab : C
2. UN 2013 Gunakan rumus C.3
Nilai dari b−q
lim ( 4 x 2 − 8 x + 6 − 4 x 2 + 16 x − 3 ) =
x →∞
lim ( 4 x 2 − 8 x + 6 − 4 x 2 + 16 x − 3 ) = … 2 a
x →∞
− 8 − 16 − 24
A. –6 ⇔ = = – 6 ……………….(A)
2 4 2⋅2
B. –4
C. 4
D. 6
E. 10
Jawab : A

210 Cermati secara seksama cara pengerjaannya lalu cobalah mengerjakan sendiri menggunakan
e–book LATIH UN
SIAP UN IPA 2014 Limit Fungsi
http://www.soalmatematik.com

SOAL PENYELESAIAN
3. UN 2013 Gunakan rumus C.3.i)
Nilai dari lim ( 4 x 2 + 3 x + 4 − 2 x + 1) = … b − 2 pd
x →∞
lim ( 4 x 2 + 3 x + 4 − 2 x + 1) =
x →∞ 2 a
"
A. − 3 − 2(−2)(1) 3 + 4 7

⇔ = = ……………….(D)
B. 0 2 4 2⋅2 4

C. 
"
D.


E. ∞
Jawab : D

4. UN 2013 Gunakan rumus C.3.i)


Nilai dari lim ( 25 x 2 − 9 x − 16 − 5 x + 3) = … b − 2 pd
x →∞
lim ( 25 x 2 − 9 x − 16 − 5 x + 3) =
x →∞ 2 a
#
A. − $ − 9 − 2(−5)(3) − 9 + 30 21
⇔ = = …………(C)
B. − $
# 2 25 2⋅5 10


C. $
#
D. $

E. ∞
Jawab : C

5. UN 2013 Gunakan rumus C.3.i)


Nilai dari lim ( 4 x 2 − 8 x + 3 − 2 x − 4) = … b − 2 pd
x→∞
lim ( 4 x 2 − 8 x + 3 − 2 x − 4) =
x→∞ 2 a
A. –8
− 8 − 2(−2)(−4) − 8 − 16
B. –6 ⇔ = = – 6 ………(B)
2 4 2⋅2
C. 2
D. 6
E. 8
Jawab : B

6. UN 2013 Gunakan rumus C.3.i)


Nilai lim ( 9 x 2 − 6 x − 1 − (3x + 1)) = … b − 2 pd
x →∞
lim ( 9 x 2 − 6 x − 1 − (3x + 1)) =
x →∞ 2 a
A. –2
− 6 − 2(−3)(−1) −6−6
B. –1 ⇔ = = – 2 ………(A)
2 9 2⋅3
C. 0
D. 1
E. 2
Jawab : A

211 Cermati secara seksama cara pengerjaannya lalu cobalah mengerjakan sendiri menggunakan
e–book LATIH UN
SIAP UN IPA 2014 Limit Fungsi
http://www.soalmatematik.com

SOAL PENYELESAIAN
7. UN 2013 Gunakan rumus C.3.ii)
Nilai dari lim (( 2 x − 1) − 4 x 2 − 6 x − 5 ) = … 2bc − q
x→∞
lim (( 2 x − 1) − 4 x 2 − 6 x − 5 ) =
x→∞ 2 a
A. 4
2(2)(−1) − (−6) − 4 + 6 1
B. 2 ⇔ = = …………(D)
2 4 2⋅2 2
C. 1

D. 

E. 

Jawab : D
8. UN 2009 PAKET A/B Soal ini bisa langsung dijawab tanpa perlu
5x + 4 − 3x + 9 ) dihitung terlebih dahulu.
Nilai lim =…
x →∞ 4x
Gunakan rumus C.2)
a. 0
Karena derajat pembilang < derajat penyebut,
b. 1
2 maka:
c. 1 5x + 4 − 3x + 9 )
d. 2 lim = 0 ……….(a)
x →∞ 4x
e. 4
Jawab : a
9. UN 2005 Gunakan rumus C.3.i)
Nilai lim
x →∞
( )
x(4 x + 5) − 2 x + 1 = … lim ( )
x(4 x + 5) − 2 x + 1 =
b − 2 pd
x →∞ 2 a
9
A. 0 D. 5 − 2(−2)(1) 5 + 4 9
4 ⇔ = = …………(D)
B. 14 E. ∞ 2 4 2⋅2 4

C. 12 Jawab : D

10. UAN 2003 Gunakan rumus C.3.ii)

Nilai lim  ( 2 x + 1) − 4 x 2 − 3x + 6  =   2bc − q


lim  ( 2 x + 1) − 4 x − 3x + 6  =
2
x →∞   x →∞   2 a
… 2(2)(1) − (−3) 4+3 7
⇔ = = ………(C)
a. 3 2 4 2⋅2 4
4
b. 1
7
c.
4
d. 2
5
e.
2
Jawab : c

212 Cermati secara seksama cara pengerjaannya lalu cobalah mengerjakan sendiri menggunakan
e–book LATIH UN
SIAP UN IPA 2014 Limit Fungsi
http://www.soalmatematik.com

SOAL PENYELESAIAN
11. EBTANAS 2002 Gunakan rumus C.3.ii)
2bc − q
Nilai lim ( x − x 2 − 5x ) = … 2
lim ( x − x − 5x ) =
x →∞ x →∞ 2 a
a. 0 2(1)(0) − (−5) 0+5
⇔ = = 2,5………(D)
b. 0,5 2 1 2
c. 2
d. 2,5
e. 5
Jawab : d

213 Cermati secara seksama cara pengerjaannya lalu cobalah mengerjakan sendiri menggunakan
e–book LATIH UN

Anda mungkin juga menyukai