SDM
Mata kuliah
:Manaje
men13F2
Kelompok :17
Nama/NIM :
1. FAIS ISTIYANA (200510488)
2. INELIA PUTRI ANANDA (200510489)
3. VEBYLA RONARIA BR SIRINGO RINGO (200510493)
4. WAHYUYULIANTO (200510492)
BAB 1
PENDAHULUAN
1.Latar belakang
Fungsi operasional merupakan dasar dalam pelaksanaan manajemen sumber daya manusia
(SDM) yang efisien dan efektif untuk pencapaian tujuan organisasi/ perusahaan tersebut.
Fungsi operasional tersebut terdiri dari orientasi, penempatan, pelatihan, dan pengembangan
SDM. Sistem orientasi tersebut sangat dibutuhkan sebagai wahana pembinaan ketenagakerjaan
yang mampu beroperasi secara efektif dan menghasilkan tenaga kerja yang siap pakai.Dalam
suatu organisasi adanya orientasi dan pelatihan mutlak diperlukan. Kinerja karyawan menjadi
fokus pelatihan utama yang dapat ditingkatkan melalui progam orientasi kerja bagi karyawan
baru, pelatihan bahkan pengembangan. Oleh karena itu pemakalah membahas dalam materi ini
dengan tema orientasi, penempatan, pelatihan dan pengembangan pegawai.
2.Rumusan Masalah
Rumusan masalah:
Apa makna pengembangan sumber daya manusia?
Apa saja program-program dan layanan di BRI sanggau?
Bagaimana penerapan konsep sdm untuk karyawan?
Langkah apa saja yang dilakukan untuk membentuk SDM?
Bagaimana pelaksanaan SDM pada tahap orientasi?
Apa saja tantangan atau penghambat dalam pelatihan dan pengembangan?
Aktifitas apa yang dilakukan oleh pihak manajemen bank untuk sdm agar sdm bisa efektif
dan efisien
Kegiatan apa yang pihak bank lakukan agar kebutuhan sdm berjalan dengan baik?
3. Tujuan
Penelitian Tujuan:
Berdasarkan latar belakang diatas, maka tujuan penulisan makalah ini adalah:
Orientasi adalah upaya pelatihan dan pengembangan awal bagi para karyawan baru yang
memberikan mereka informasi mengenai perusahaan, jabatan, dan kelompok kerja (Mondy,
2008). Sedangkan menururt Goldthrope (1968) orientasi adalah sebuah pekerjaan terhadap
seorang indivudu, berdasarkan harapanya yang diwujudkan dalam pekerjaanya. Sedangkan
menurut Merly Louis (1980), orientasi berarti penyediaan informasi dasar berkenaan dengan
perusahaan bagi pegawai baru, yaitu informasi yang mereka perlukan untuk melaksanakan
pekerjaan secara memuaskan. Informasi dasar ini mencakup fakta-fakta seperti jam kerja, cara
memperoleh kartu pengenal, cara membayar gaji dan orang-orang yang akan bekerja sama
denganya.orientasi pada dasarnya merupakan salah satu komponen proses sosialisasi pegawai
baru, yaitu suatu proses penanaman sikap, standar nilai, dan pola perilaku yang berlaku dalam
perusahaan kepada pegawai baru.Dengan demikian menjadi jelas bahwa kegiatan orientasi
merupakan persiapan atau pembekalan kepada seorang karyawan yang baru dengan
menyediakan informasi dasar mengenai segala sesuatu berkaitan dengan tempatnya bekerja
supaya dapat memahami pekerjaanya dan melaksanakan pekerjaanya secara memuaskan.
2. Tujuan Orientasi
Sedangkan menurut Deden (2012), orientasi yang efektif akan mencapai beberapa tujuan utama
yaitu:
a. Membentuk kesan yang menguntungkan pada karyawan dari organisasi dan pekerjaan
b. Menyampikan informasi mengenai organisasi dan pekerjaan
c. Meningkatkan penerimaan antarpribadi oleh rekan-rekan kerja
d. Mempercepat sosialisasi dan integrasi karyawan baru kedalam organisasi
e. Memastikan bawa kenerja dan produktivitas karyawan dimulai lebih cepat
f. Usaha-usaha orientasi mengenai organisasi dan pekerjaan
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tujuan utama dilakukannya orientasi adalah
untuk memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada karyawan sehingga karyawan baru
bisa segera
Lampiran Wawancara