KODE 3

A. Menjelaskan Proses Reabsorpsi ( Glukosa, Air, Asam Amino, Elektrolit )

No Zat Jumlah Filtrat % Reabsobsi Jumlah diekresi di

glomerulus ( hari ) urin ( hari )
1 glukosa 170 gr 100 0,0 gr
2 air 150 L 99 1,5 L
3 calcium 17 gr 98,8 0,2 gr
4 Garam 700 gr 98 15 gr
5 phospat 5,1 gr 80 1,2 gr
6 urea 50 gr 40 30 gr

a. Dari 180 L plasma yang difiltrasi setiap hari, 178,5 liter diserap kembali
b. Mekanisme Reabsorbsi :
i. Transport aktif
ii. Difusi
iii. Pinositosis
iv. Osmosis
c. Jalur Reabsorbsi :
i. Transeluler
ii. Paraseluler
d. 99 % cairan yang difiltrasi diserap kembali oleh tubulus
i. Sebagian besar di tubulus proksimal
ii. Sisa 1% dieskresi
iii. LFG yang tinggi menyebabkan air dan ion terfiltrasi dengan cepat
1. Ketika filtrate melalui tubulus ginjal dan memerlukan air & ion
yang terfiltrasi akan diserap kembali
e. Reabsoprsi Air
i. Di duktus proksimal/distal dan duktus koligens
ii. Dipengaruhi oleh ADH
iii. Dengan difusi/osmosis dan reabsorbsi sekunder dari suatu zat
khusunya Na
f. Reabsorpsi Natrium
i. Terjadi di tubulus proksimal
ii. Sebagian besar aktif, transeluler
iii. Melalui kanal ion – adanya gradien elektrokimia di membrane apical
iv. Dan Transport aktif pompa Na+-K+-ATPase di membrane basolateral
v. Membran Luminal
1. Na/Nutrient, phospat atau sulfat Cotransport
2. Na+,K+,2Cl-CoTransport
3. Na+,Cl-Cotransport
4. Na Channel
g. Reabsoprsi Cl-
i. Secara pasif ( paraselluler difusi )
 ii. Secara aktif ( transelular )
iii. Secara langsung atau tidak langsung berpasangan dengan natrium
( pararel )
h. Reabsorpsi Glukosa
i. Terjadi di tubulus proksimal
ii. Maksimal glukosa 375 mgr/menit atau 300 mgr/menit ( wanita )
iii. Melalui transport aktif sekunder dengan simport natrium yaitu :
1. Kotransport Na+- Glukosa di membrane apical
iv. Difusi terfasilitasi dengan pompa Na+-K+-ATPase di membrane
basolateral
v. Ambang ginjal untuk glukosa 180 mr/dl
vi. Dalam keadaan normal, semua glukosa yang difiltrasi direabsorpsi
1. Jumlah glukosa yang filrasi = jumlah yang direabsorpsi
i. Reabsorpsi Asam Amino
i. Maksimal terjadi di tubulis proksimal
B. Menjelaskan Proses Sekresi ( Glukosa, Air, Asam Amino, Elektrolit )
a. Perpindahan molekul dari cairan ektrasel ke lumen tubulus nefron
b. Bergantung pada sistem transport membrane
i. Merupakan transport aktif – sebagian besar transport aktif sekunder
c. Proses :
i. Difusi zat dari kapiler peritubulus ke interstisium
ii. Zat menuju lumen tubuus dengan menyebrangi tight junction antar sel
( jalur paraseluler )
iii. Atau melewatimembran basolateral & membrane apical ( jalur
transeluler )
d. Sekresi K+ & H+ oleh nefron penting dalam homeostasis ion
e. Substansi yang disekresi pada tubulus
i. K pada duktus proksimal/distal dan koligen
ii. Amonia di tubulus proksimal
iii. Hidrogen di duktus proksimal/distal dan koligen
f. Glukosa tidak disekresi sehingga
i. Jumlah glukosa yang diekresi = jumlah glukosa yang difiltrasi –
jumlah gluosa yang direabsopsi
ii. Ketika ambang renal untuk glukosa tercapai maka glukosa akan
diekresikan – glikosuria = kadar gula darah meningkat
C. Menjelaskan Kanal dan Mekanisme Transpor pada Tubulus Kontortus
Proksimal
a. Di Tubulus terjadi Reabsopsi
i. NaCL – melalui transport aktif
1. Na+ melalui
a. Membran basolateral : transport aktif
b. Membran luminal : difusi yang dipermudah
c. Na+ - H+ antiporter
ii. Beberapa racun – sekresi dengan transport aktif
iii. H+ - melalui sekresi dengan transport aktif
iv. HCO3- melalui transport pasif
v. H20 – melalui transport pasif
vi. Glukosa dan Asam Amino – melalui transport aktif
1. Contransport Sodium
2. Melalui glukosa facilitated diffusion transporter ke peritubular
capillary
3. Glukosa masuk ke sel tubuler dengan glukosa simporter Na+
4. Mekanisme :
a. Glukosa dan 2 Na+ berada di cairan lumen tubuler
b. Masuk ke sel tubuler melalui tigh junction dengan Na+
glukosa simporter
c. Glukosa dengan glucose facilitated diffusion transporter
difusi ke kapiler
d. Na+ dengan pompa sodium potassium ( aktif ) ke
kapiler
vii. Protein direabsorbsi dengan pinositosi di membrane luminal
1. Di dalam sel tubulus dipecah menjadi asam amino
2. Difusi dipermudah menembus membrane basolateral
viii. Cl-,K+, Ca2+, Mg2+, Urea melalui difusi