Penelitian ini dilakukan pada wanita dan pria usia diatas 40 tahun yang di evaluasi intensitas
dan frekuensi nyeri muskuloskeletal pada pasien yang mengunjungi klinik physical therapy
(PT) dan mengonsumsi statin pada salah satu dari lima klinik PT rawat jalan dalam satu
Organisasi Perawatan Kesehatan di Israel.
Intervension
Tidak ada intervensi pada penelitian ini. Penelitian ini melakukan observasi pada pasien yang
menjalani physical therapy dan mengonsumsi statin memiliki frekuensi nyeri
muskuloskeletal yang lebih tinggi di beberapa bagian tubuh, lebih sering mengalami nyeri
dalam satu tahun terakhir dan intensitas nyeri yang lebih tinggi selama seminggu terakhir
dibandingkan dengan pasien yang tidak mengonsumsi statin.
Comparison
Penelitian ini untuk membandingkan antara pasien yang datang ke klinik physical therapy
dan mengkonsumsi statin menderita keparahan dan frekuensi nyeri muskuloskeletal yang
lebih tinggi dibandingkan dengan pasien yang datang ke physical therapy dan tidak
mengkonsumsi statin.
Outcome
Pasien yang mengkonsumsi statin dengan usia lebih tua dan jarang melakukan
aktivitas fisik dibandingkan dengan yang tidak, maka hasil yang didapatkan tidak
terdapat perbedaan antara kelompok dalam hal jenis kelamin, kebiasaan merokok, dan
BMI
Pasien dengan pengguna statin melaporkan lebih banyak mengalami nyeri dibeberapa
bagian tubuh, nyeri dirasakan semakin berat pada tahun lalu, dan intensitas nyeri yang
lebih tinggi selama seminggu terakhir dibandingkan dengan pasien yang tidak
mengkonsumsi statin. Selain itu, pengguna statin mengalami lebih banyak gangguan
kerja dalam tiga bulan terakhir dibandingkan pengguna non-statin.
Validity
a. Metode Penelitian
b. Sumber data
c. Waktu penelitian
d. Subyek penelitian
Wanita dan pria di atas 40 tahun, yang mengajukan PT di salah satu dari lima
klinik, dengan keluhan nyeri muskuloskeletal di beberapa bagian tubuh dengan
sampel 186 pasien, dimana 30 adalah pasien yang mengkonsumsi statin
e. Tujuan penelitian
f. Analisa Statistik
Analisis ini menggunakan Uji T dan Chi2 untuk mengevaluasi perbedaan antara
variabel kontinu dan kategori. Korelasi Pearson mengevaluasi hubungan antara
variabel dependen dan variabel dikotomis independen (konsumsi statin, penyakit
kardiovaskulard, merokok, dan pengobatan tambahan). Analisis varians satu arah
mengevaluasi hubungan antara variabel dependen dan jenis statin. Regresi logistik
ganda mengevaluasi kontribusi variabel independen terhadap variabel dependen
biner.
g. Program
Penggunaan statin untuk mengurangi kolesterol dengan densitas rendah tersebar luas
di seluruh dunia untuk pencegahan dan pengobatan penyakit kardiovaskular dan dianggap
sebagai terapi lini pertama untuk hiperkolesterolemia. Statin telah terbukti dapat mengurangi
morbiditas dan mortalitas yang terkait dengan penyakit kardiovaskular, tetapi efek samping
muskuloskeletal dapat timbul dan umumnya dilaporkan pada pasien yang diobati.
Applicable
Penelitian ini dapat diterapkan mengevaluasi intensitas dan frekuensi nyeri muskuloskeletal
pada pasien yang mengunjungi klinik physical therapy (PT) dan mengonsumsi statin serta
tidak mengkonsumsi statin