Anda di halaman 1dari 4

TELAAH JURNAL

BATASAN GERAK DAN CACAT BAHU PADA PASIEN DENGAN


PERANGKAT ELEKTRONIK IMPLAN JANTUNG

a. PICO

Patient or Problem

Pasien yang menggunakan CIED kurang dari 3 bulan yang dimasukkan dalam
kelompok penerima jangka pendek (STR) dan pasien dengan perangkat selama lebih dari 3
bulan yang dimasukkan dalam kelompok penerima jangka panjang (LTR).

Intervention

Dilakukan pengukuran ROM bahu pasif dalam proneposisi dalam tiga bidang untuk
ekstensi-fleksi, abduksiadduksi, dan rotasi internal-eksternal menggunakan
goniometer digital. Lalu dilakukan penghitungan Skor Constant-Murler berdasarkan
wawancara singkat dengan pasienPasien diberikan Shoulder Disability Questionnaire
(SDQ) dan Shoulder Pain Disability Index (SPADI) ditentukan.

Selain itu, pasien diminta menjawab survei terhadap lima pertanyaan terkait
pengetahuan tentang aktivitas ekstremitas atas yang dianggap tidak aman. Tanggapan
yang benar dipertimbangkan sehubungan dengan informasi berikut dan dijelaskan
secara rinci di bagian Pendahuluan.

Pasien tidak disarankan untuk tidur telungkup di samping perangkat karena posisi ini
dapat menyebabkan kabel tertekuk. Tidur saat lengan dalam keadaan abduksi
membuat lead malfunction bersentuhan dengan klavikula, menyebabkan cacat
gesekan dan isolasi. Tidak menarik benda berat dengan lengan di sisi CIED dan
melakukan gerakan berulang seperti menyekop, menggali, dan membersihkan
direkomendasikan untuk kelompok pasien ini karena dapat menyebabkan lepasnya
lead malfunction atau cacat isolasi.
Tanggapan yang salah atau yang pasien tidak ketahui dianggap 'tidak benar', dan
sebaliknya sebagai 'benar'. Pasien buta huruf yang tidak bisa membaca atau menulis
hanya ditolong untuk pertanyaan oleh dokter atau kerabat.

Comparison

Data kontinyu dinyatakan sebagai mean ± SD dan data kategori dinyatakan sebagai
angka dan persen. Tes Kolmogorov-Smirnov dan Shapiro-Wilk digunakan untuk
menguji normalitas. Uji-U Mann-Whitney dan uji-t digunakan untuk perbandingan
lengan yang terkena dan lengan lainnya dalam satu kelompok serta perbandingan
antara dua kelompok. Uji χ2 digunakan untuk perbandingan variabel kategori.
Kekuatan penelitian dihitung lebih dari 87% untuk perbandingan lengan di setiap
kelompok dan antar kelompok. Semua analisis statistik dilakukan di SPSS, 17.0
(SPSS Inc., Chicago, Illinois, USA) dan nilai P kurang dari 0,05 dianggap signifikan
secara statistik.

Outcome

Dari penelitian ditemukan bahwa empat puluh sembilan pasien (30 laki-laki dan 19
perempuan), usia rata-rata 64,84 ± 11,18 tahun, yang telah hidup dengan CIED
kurang dari 3 bulan dimasukkan dalam kelompok short-term recipient (STR) dan 127
pasien (85 laki-laki dan 42 wanita), usia rata-rata 64,91 ± 14,70 tahun, dan dengan
perangkat selama lebih dari 3 bulan dimasukkan dalam kelompok penerima jangka
panjang. Keterbatasan ROM untuk fleksi, abduksi, dan rotasi internal ditemukan
secara signifikan lebih rendah pada lengan di sisi CIED dibandingkan dengan lengan
kontrol. Perbedaan signifikan pada fleksi bahu, abduksi, dan rotasi eksternal pada
STR ditemukan dibandingkan dengan penerima jangka panjang. (P <0,05). Namun,
perbandingan fungsional kelompok dengan skor Constant-Murler tidak signifikan.
Jumlah yang didapat dari nyeri bahu rendah hingga sedang diukur dengan Shoulder
Pain Disability Index dan Shoulder Disability Questionnaire dihasilkan pada pasien
dengan CIED, yang lebih signifikan pada STR (P <0,05). Nyeri, asosiasi CIED
dengan otot dada, kemungkinan patologi kapsuler yang sedang berlangsung, dan
perilaku menghindari pasien untuk meminimalkan risiko lead dislodgemet yang
terkait dengan pembatasan gerak dan fungsi sendi bahu pada pasien dengan CIED.

b. VIA
1. Validity
a. Metode Penelitian
Jurnal ini merupakan penelitian cross sectional terkontrol
b. Izin Penelitian
Studi ini sesuai dengan pedoman etika Deklarasi Helsinki tahun 1975 dan telah
disetujui oleh Komite Etik Universitas Pamukkale. Persetujuan tertulis diperoleh
dari semua peserta, yang mendapat informasi lengkap tentang penelitian ini.

c. Sumber Data
Data diperoleh langsung dengan kontak kepada pasien dengan melakukan
wawancara dan skoring penilaian.
d. Waktu Penelitian
Dalam jurnal ini menunjukkan bahwa penelitian ini dilakukan pada tanggal
Januari dan Juli 2014.
e. Subjek Penelitian
Pasien yang menggunakan CIED kurang dari 3 bulan dan pasien dengan perangkat
selama lebih dari 3 bulan.

f. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya keterbatasan pada
range of motion bahu (ROM) atau hilangnya fungsi ekstremitas atas pada sisi
yang terkena pada pasien dengan cardiac implantable electronic devices (CIED)
yang berhubungan dengan waktu implantasi.

g. Analisa Statistik
Jurnal ini merupakan jurnal analisa statistik.
2. Important
Penelitian ini menunjukkan bahwa dapat mengetahui adanya keterbatasan pada
range of motion bahu (ROM) pada pasien dengan cardiac implantable electronic
devices (CIED) yang berhubungan dengan waktu implantasi.

3. Applicable
Penelitian ini dapat diterapkan pada pasien yang menggunakan CIED agar dapat
mengetahui keterbatasan pada range of motion bahu (ROM) atau hilangnya fungsi
ekstremitas atas pada sisi yang terkena.

Anda mungkin juga menyukai