Mahasiswa memahami kelainan dan jenis penyakit pada organ female reproductive
system.secara makroskopik dan mikroskopik.
Pendahuluan
Alat kelamin wanita terdiri atas ovarium – tuba falopii – uterus – vagina – vulva – labium
minus dan mayus. Melihat deretan organ tersebut, letak serta sifat masing – masing organ ,
kelainan patologik akat kelamin wanita akan memberi keluhan / gejala klinik yang sangat
bervariasi.
Beberapa contoh :
- perdarahan pervaginam dapat merupakan haid normal, keluhan hormonal, ancaman
abortus atau bahkan radang , infeksi atau akibat proses malignansi.
- Pembesaran perut bagian bawah dapat pula sebagai akibat kehamilan normal /
abnormal ( mola ), tumor – tumor kistik padat yang bersifat jinak / ganas dari uterus
dan ovarium.
1.Leiomioma Uterus
Jaringan adalah dari leiomioma yang besar. Tumor jinal ini berbatas tegas, padat,
berwarna putih. Tampak gambaran pusar ( “whorl”) dalam tumor. Berdasarkan letak
tumor pada otot uterus dikenal 3 jenis yaitu submukosa, intramural dan sub serosa.
Kepastian diagnosa memerlukan pemeriksaan mikroskopik.
Makroskopik Mikroskopik
Diskusi :
Makroskopik Mikroskopik
Diskusi :
Radang menahun pada serviks ( terutama ensoserviks ) dapat menyebabkan jaringan tumbuh
papilar / bertonjol – tonjol. Tonjolan ini kadang – kadang cukup besar dan keluar dari ostium
uterus eksternum ( o.u.e). Ini dapat menyebabkan gejala flour albus ( keputihan) atau
perdarahan. Tampak jaringan berupa tonjolan yang permukaannya dilapisi oleh epitel
endoserviks. Stroma dibawahnya terdiri atas jaringan yang sembab, kaya akan kapiler dan
besebukan sel – sel radang menahun. Kelenjar dalam stroma berproliferasi dan sebagian
melebar. Disini juga ditemukan proses metaplasia skuamosa, karena adanya radang menahun
. iritasi menahun.
Makroskopik Mikroskopik
Diskusi