0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
28 tayangan1 halaman
Praktikum parasitologi membahas prosedur diagnostik deteksi parasit pada penderita skabies dan pengumpulan ektoparasit seperti Pediculus capitis dan house dust mite. Mahasiswa mempraktikkan cara pemeriksaan skabies, merekam video, dan menggambar parasit. Mereka juga menarasikan prosedur pengumpulan ektoparasit dalam bentuk file Word dan mengisi tugas di buku penuntun.
Praktikum parasitologi membahas prosedur diagnostik deteksi parasit pada penderita skabies dan pengumpulan ektoparasit seperti Pediculus capitis dan house dust mite. Mahasiswa mempraktikkan cara pemeriksaan skabies, merekam video, dan menggambar parasit. Mereka juga menarasikan prosedur pengumpulan ektoparasit dalam bentuk file Word dan mengisi tugas di buku penuntun.
Praktikum parasitologi membahas prosedur diagnostik deteksi parasit pada penderita skabies dan pengumpulan ektoparasit seperti Pediculus capitis dan house dust mite. Mahasiswa mempraktikkan cara pemeriksaan skabies, merekam video, dan menggambar parasit. Mereka juga menarasikan prosedur pengumpulan ektoparasit dalam bentuk file Word dan mengisi tugas di buku penuntun.
2. Dosen mengumumkan nilai mahasiswa yang tidak mencapai 80%. 3. Dosen mempresentasikan materi tentang prosedur diagnostik deteksi parasit pada penderita skabies. 4. Dosen memutar video cara pemeriksaan skabies (skin scraping). 5. Mahasiswa memperagakan secara mandiri cara pemeriksaan skabies dengan merekamnya dalam bentuk video, dan menyerahkan file video ke GCR. Durasi video yang diserahkan tidak lebih dari lima menit. 6. Dosen memeriksa dan mengomentari video yang diserahkan mahasiswa pada Google Classroom 7. Sambil menunggu dosen memeriksa video, mahasiswa ditugaskan menggambar Sarcoptes scabiei dan memberi keterangan di buku penuntun. Dan setelah selesai menggambar, mahasiswa memfoto lembar penuntun yang telah diisi data, dan menyerahkan tugas gambar penuntun tersebut. 8. Dosen memutarkan video tambahan yang perlu diamati oleh mahasiswa. 9. Dosen memberikan umpan balik terhadap tugas video dan laporan buku penuntun. 10. Setelah memeriksa seluruh video, atau paling lama 10 menit sebelum praktikum berakhir, mahasiswa diberi post-test. 11. Praktikum diakhiri dengan kata penutup dan penyemangat untuk praktikum berikutnya.
PRAKTIKUM 2
1. Praktikum diawali dengan pre-test.
2. Dosen mengumumkan nilai mahasiswa yang tidak mencapai 80%. 3. Dosen memutar 3 video yaitu video tentang hair combing untuk Pediculus capitis, pengumpulan house dust mite dan ekstraksi sengkenit. 4. Mahasiswa ditugaskan untuk menarasikan prosedur deteksi dan pengumpulan yang dilakukan sesuai dengan video yang telah diputar. Narasi tersebut dibuat dalam bentuk file WORD, yang berisi 3 prosedur, dan diserahkan ke GCR. 5. Sambil menunggu mahasiswa menyerahkan file Word, dosen menampilkan gambar-gambar ektoparasit sebagai penyegar ilmu. 6. Setelah 30 menit, dosen menjelaskan tentang materi yang ditampilkan. 7. Mahasiswa mengisi isian tugas yang ada di penuntun praktikum, memfotokannya, memasukkan dalam 1 file PDF, dan menyerahkan lagi ke GCR. 8. Setelah memeriksa seluruh WORD, atau paling lama 10 menit sebelum praktikum berakhir, mahasiswa diberi post-test. 9. Praktikum diakhiri dengan kata penutup dan doa bersama.