Anda di halaman 1dari 2

Tinjauan Yuridis Terhadap Hak dan Kewajiban Pendesain Dalam Sistem Hukum Positif

Indonesia

Pendahuluan

I. Latar Belakang

Berdasarkan kamus besar bahasa Indonesia, hak merupakan kewenangan dan atau
kekuasaan untuk berbuat sesuatu yang dalam hal ini hak tersebut telah diatur atau ditentukan di
dalam Undang-Undang. Dalam hal ini, Indonesia selaku negara hukum telah mengatur secara
eksplisit di dalam setiap peraturan perundang-undangannya baik Undang-Undang yang paling
tinggi maupun Undang-Undang yang paling rendah.

Hak yang secara khusus akan para penulis bahas dalam hal ini yaitu hak yang melekat
pada diri seorang pendesain. Hak tersebut merupakan hak yang termasuk dalam bab Hak Asasi
Manusia, yaitu setiap manusia berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan
dasarnya, berhak mendapatkan pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan
teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat
manusia, hal ini tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 28C(1), artinya terkait Hak
kekayaan intelektual(HKI) merupakan hak yang secara langsung dilindungi oleh Undang-
Undang Dasar 1945 dan setiap orang berhak memperjuangkan haknya secara kolektif dan ini
juga telah di atur dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 28C(2).

Kemudian kewajiban merupakan sebuah keharusan bagi setiap individu atau kelompok
untuk mengikuti setiap aturan-aturan hukum yang berlaku bagi setiap kewarganegaraan.
Kewajiban dalam hal ini yaitu kewajiban bagi warganegara yang mempunya kekayaan
intelektual dalam bidang desain industri. Kewajiban bagi pendesain secara umum yaitu
mendaftarkan kekayaan intelektualnya terhadap instansi yang berwenang dengan tujuan nantinya
jika terjadi sesuatu hal yang tidak di inginkan, pendesain telah memiliki dasar pembelaan untuk
membuktikan bahwa kekayaan intelektual pendesain telah di daftarkan dalam sebuah instansi
yang berwenang.

Terkait hak dan kewajiban terhadap pendesain dalam tatanan hukum positif Indonesia,
para penulis akan memberikan pemaparan lebih khusus terkait dasar hukum mana saja terhadap
hak dan kewajiban itu diatur di dalam hukum yang berlaku di Indonesia, baik tercantum dalam
Undang-Undang Dasar 1945 maupun Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain
Industri.

Rumusan Masalah

1. Bagaimana bentuk peraturan yang secara khusus mengatur tentang hak dan kewajiban
Pendesain dalam Sistem Hukum yang berlaku di Indonesia?
2. Bagaimana bentuk perlindungan hukum terhadap pendesain dalam Sistem Hukum yang
berlaku di Indonesia?

Anda mungkin juga menyukai