Anda di halaman 1dari 2

2.

Prosedur Kerja

a) Persiapan bahan baku


Persiapan bahan baku dilakukan untuk menjaga kualitas bahan baku dari awal
sampai diolah. Kontrol kualitas bahan baku bertujuan untuk memberikan
informasi yang tepat tentang kualitas bahan, karena kualitas bahan akan
mempengaruhi hasil akhir produksi yang dibuat.
b) Penimbangan
Penimbangan harus dilakukan dengan tepat sesuai formulasi yang ada, karena
jika formulasi yang digunakan kurang tepat maka akan berpengaruh dengan
hasil flakes nya.
c) Pengadonan
Pengadonan bahan merupakan tahap utama pencampuran bahan pokok
seperti Tepung ubi jalar kuning, Tepung edamame, tepung maizena,
margarine dan air.
d) Penggilingan
Penggilingan adalah proses pemadatan adonan yang telah kalis sebelum
dilakukan pemipihan. Proses ini dilakukan menggunakan mesin penggiling
dengan cara ditekan perlahan dalam mesin penggiling lalu ditekan hingga
berbentuk sehingga siap dipipihkan.
e) Pemipihan adonan
Setelah terbentuk karena perlakuan dari mesin penggiling, adonan yang sudah
digiling akan dimasukan ke alat pemipih agar lebih mudah untuk menjadi
flakes.
f) Penaburan
Adonan yang telah dipipihkan akan dihancurkan secara manual dengan
tangan, setelah itu adonan yang telah hancur akan ditabur ke loyang yang
telah disediakan untuk setelah itu dioven.
g) Pengovenan
Pengovenan merupakan titik kritis dalam pembuatan flakes, karena flakes
ialah produk kering maka kadar air sangat perlu diperhatikan agar
karakteristik fisik terpenuhi semua aspeknya. Suhu dan waktu yang
digunakan ialah sebesar 120˚C selama 25 menit, dengan kontrol setiap 5
menit dibalik agar flakes tidak gosong.
h) Mixing Flavour
Setelah proses pengovenan selesai, flakes jadi akan didinginkan dulu dalam
beberapa jam, setelah flakes sudah dingin, akan dilanjutkan dengan mixing
flavour antara krimer,gula dan perasa sesuai dengan takaran. Setelah
dilakukan mixing flavour akan dilakukan pengemasan. Setelah dikemas
produk sudah jadi dan siap untuk dinikmati.

Anda mungkin juga menyukai