LEARNING JOURNAL

Program Pelatihan : LATSAR CPNS

Angkatan : III
Nama Mata Pelatihan : Wawasan Kebangsaan
Nama Peserta : dr. Thariq Muslim
Nomor Daftar Hadir : 4
Lembaga Penyelenggara : BPSDM Provisni Jawa Barat
Pelatihan
Learning Journal ditulis 1 (satu) halaman atau maksimal 3 (tiga) halaman

A. Pokok Pikiran
Sebagai aparatur sipil negara yang berintegritas ditutut untuk akuntabel,
memiliki rasa nasionalis yang tinggi, beretika dan budi pekerti luhur, memiliki
komitmen yang bermutu agar terhindar dari sifat kolusi, korupsi dan nepotisme.
Maka dari itu dalam kesempatan kali ini saya ayan menjabarkan pokok pikiran
dan hasil dari pencarian saya sebagai CASN yang sudah saya pelajari dalam
pelatihan dasar CASN ini. Apa yang dimaksud akuntabilitas? Akintabilitas
mungkin sering kita dengar di kehidupan sehari-hari namun banyak yang
masih belum mengerti dan memahami apa arti dan seberapa pentingnya
seorang ASN yang akuntabilitas. Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap
individu kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi
amanahnya. Amanah seorang ASN adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai
publik. Seorang ASN mampu mengambil keputusan yang tepat dan benat saat
terjadi konflk kepentingan antara kepentingan public, kepentingan sector,
kelompok dan pribadi. Contoh yang dapat kita ambil dalam menjalani tugas
sebagai ASN di lingkungan kerja PUSKESMAS tidak mendahulukan antrian
teman ataupun seorang pejabat publik, namun dapat berprilaku adil terhadap
setiap warga negara Indonesia sesuai dengan nomor antrianya. Menunjukan
sikap yang konsisten dan dapat diandalkan sebagai penyelengara pemerintah.
Dalam peran kepemimpinan, akuntabilitas dapat merupakan pengetahuan dan
adanya pertanggungjawaban tehadap tiap tindakan, produk, keputusan dan
kebijakan termasuk pula di dalamnya administrasi publik pemerintahan, dan
pelaksanaan dalam lingkup peran atau posisi kerja yang mencakup di dalam
mempunyai suatu kewajiban untuk melaporkan, menjelaskan dan dapat
dipertanyakan bagi tiap-tiap konsekuensi yang sudah dihasilkan.Adapun
manfaat dan pentingnya akuntabilitas sebagai dasar sifat di tanamkan kepada
ASN agar dapat menjadi prinsip dasar berlaku pada setiap lever/unitdimulai
 dari organisasi hingga ke level individu yang bertanggung jawab dan mampu
mempertanggung jawabkan setiap kegiatan kepada atasan dan negaranya.
Diharapkan adanya norma yang bersifat informal tentang perilaku ASN yang
menjadi kebiasaan (how things are done around here). Selain itu seorang ASN
juga wajib memiliki rasa nasionalisme patriot agar mampu memahami tujuan
dan cita-cita luhur Pancasila sebagai dasar ideologi negara bahkan setiap
individu yang tertanam dalam tiap butir Pancasila, juga mampu
mengamalkanya. Sebagai pilar ideologis negara dan dasar Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI) setiap butir mengandung isi dan makna untuk
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk dapat menjadi rujuka dalam
berperilaku, maka kandungan nilai-nilai- Pancasila harus dikemukakan secara
kontekstual. Nilai-nilai luhur Pancasila ang digali dari dalam kebudayaan
bangsa ini dapat berfungsi sebagai jalan keluar dalam menghadapu segala
tantangan. Nilai-nilai tersebut terkandung dalam ke lima (5) sila dalam
Pancasila, yaitu: 1)Ketuhana yang Maha Esa; 2) Kemanusiaan yang adil dan
beradab; 3) persatuan Indonesia; 4) kerakyaan yang dipimpin oleh hikmah
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan dan 5) keadailan social
bagi seluruh rakyat Indonesia. Setelah terwujudnya nilai-nilai akuntabilitas
menumbuhkan rasa nasionalisme dan mencerminkan ASN yang beretika baik
dalam menyelenggarakan pelayanan public dan pelayanan pemerintah mampu
mengedepankan kepentingan umum sebelum mementingkan kepentingan
pribadi, dan terwujudlah birokrasi yang sehat tanpa adanya suap menyuap
sogok menyogok agar mempermudah urusan oknum pelaku yang tidak ingin
antri. ASN juga berkomitmen terhadap keintegritasanya untuk menjalankan
tugas dengan baik tanpa ada yang mampu mempengaruhi secara negative.
Jika semua itu terwujud maka timbul lah jiwa patriotism yang mencintai
negaranya yang mau membela negaranya tidak mau melakukan korupsi,
karena korupsi berdampak merusak sangat luas. Dimana korupsi ini hanya
dapat dilakukan oleh individu anak bangsa yang tidak cinta bangsa, negara
dan tanah airnya.

B. Penerapan
Gagasan yang dapat dikemukakan setelah mempelajari materi yang
menjelaskan tentang wawasan kebangsaan CASN mampu menanamkan rasa
bertanggung jawab bijak dalam berprilaku dan bertutur kata. Mampu menjadi
pelayang publik yang beranggung jawab, selalu mawas diri dan tidak mudah
puas diri, selalu berkeinginan untuk memajukan negara dengan terobosan-
terobosan baru membuat inovasi yang lebih segar sesuai dengan era yang
sedang berjalan menyelesaikan segala masalah yang ada, adapun yang dapat
dilakukan di lingkungan kerja PUSKESMAS sebagai dokter mampu bersifat
adil yang tidak mendahulukan kepentingan kelompok sector namun dapat
menyelaraskan segala kepentinganya sesuai dengan urgensinya, contoh tidak
mendahulukan kenalan, kerabat atau keluarga tapi sesuai dengan jam
kedatanganya. Mampu datang tepat waktu saat akan berpraktek. seorang
dokter dilingkungan kesehatan meruakan ujung tombak pelayanan maka dari
itu keintegritasanya, akuntabilitasnya, rasa nasionalismenya, etika publik
komitmen dan kejujuranya perlu diperhatikan guna meningkatkan mutu
pelayanan di lingkungan PUSKESMAS/DINAS KESEHATAN. Sebagaimana
yang telah saya pelajari di kegiatan latsar wawasan kebangsaan. penerapan-
penerapan itu harus dilakukan secara komperhensip tidak hanya satu sektor
saja namun perlu bekerjasama multisektoral disanalah etika publik seorang
dokter asn di uji, mampukah menjalin hubungan lintas sectoral dan
memelihara kerjasama yang baik guna menciptakan lingkungan kerja yang
kondusif produktif dan diterima baik oleh masyarakat agar masyarakat luas
mampu merasakan kehadiran negara dalam kehidupanya terlebih saat sakit.
stelah terjalin hubungan kerjasama dilintas sectoral dengan camat, polri, tni
dan masyarakat terciptalah komitmen yang bermutu. komitmen ini diharapkan
mampu menghadirkan rasa silih asih, silih asuh, silih asah sehingga tercipta
transparansi dan menjauh dari kata korupsi dan terwujudnya individu ASN
yang berkualitas tinggi