RESUME Menben
RESUME Menben
DISUSUN OLEH :
KHAIRUNNISA BAKHITAH
NIM:P27905118014
2020
A. COMMAND
Sistem Komando Tanggap Darurat Bencana adalah suatu sistem penanganan darurat
bencana yang digunakan oleh semua instansi/lembaga dengan mengintegrasikan
pemanfaatan sumberdaya manusia, peralatan dan anggaran.
1. Pendahuluan
2. Tahapan pembentukan komando tanggap darurat bencana
3. Organisasi dan tata kerja komando tanggap darurat bencana
4. Pola penyelenggaran sistem komando tanggap darurat bencana.
5. Evaluasi dan pelaporan.
6. Penutup.
Tahapan pembentukan komando tanggap darurat bencana dibawah ini dibawah ini adalah:
C. CONTROL
Control dalam bencana berbentuk pengawasan dan Pelaporan Penanggulangan
Bencana.
1. Pengawasan Pengawasan terhadap seluruh proses penanggulangan bencana
dilakukan oleh Pemerintah dan pemerintah daerah.
2. Pemantauan dan pelaporan dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana
dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah serta instansi terkait.
3. Setelah kegiatan selesai, yaitu setelah selesainya status menimbang, Undang-
undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang tentang Penanggulangan Penanggulangan
Bencana. Bencana. 32 keadaan keadaan darurat, darurat, pengelola pengelola
bantuan bantuan Dana Siap Pakai harus melaporkan melaporkan semua kegiatan
kegiatan dan laporan laporan pertanggung pertanggung jawaban jawaban
keuangan keuangan kepada Kepala Badan Nasional Nasional Penanggulangan
Penanggulangan Bencana.
4. Kegiatan pengawasan yang dimaksud adalah kegiatan yang bertujuan untuk
mengurangi atau menghindari masalah yang berhubungan dengan penyalahgunaan
wewenang dan segala bentuk penyimpangan lainnya, yang dapat berakibat pada
pemborosan keuangan negara.
5. Badan Nasional Penanggulangan Bencana bersama dengan instansi/lembaga
terkait secara selektif memantau pelaksanaan penggunaan dana Siap Pakai mulai
dari proses pelaksanaan administrasi sampai dengan fisik kegiatan.
6. Pemantauan terhadap penggunaan dana Siap Pakai di daerah dilakukan oleh
pejabat yang ditunjuk oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana
bersama dengan pejabat pejabat yang ditunjuk ditunjuk oleh Gubernur/ Kepala
BPBD tingkat Provinsi dan Bupati/Walikota/Ketua Badan Penanggulangan
Bencana Daerah tingkat Kabupaten/Kota.
D. COMMUNICATION
Tahapan komunikasi dalam bencana:
1. Pada tahap sebelum kejadian bencana maka aspek komunikasi akan mencakup
informasi yang akurat, koordinasi dan aspek kerjasama terutama kepada
masyarakat yang rentan atas peristiwa bencana.
2. Pada tahap kejadian bencana keempat aspek : komunikasi, informasi, kerjasama
dan koordinasi merupakan kunci sukses penangana bencana, terutama untuk
penanganan korban dan menghindari resiko lebih lanjut.
3. Pada tahap setelah bencana rekonstruksi dan pemulihan pasca situasi bencana
adalah tahap penting untuk membangun kembali korban bencana dan memastikan
untuk mengurangi resiko apabila terjadi peristiwa serupa dikemudian hari. Dan
yang sangat penting penting adalah mitigasi, mitigasi, dalam tahapan tahapan ini,
seluruh seluruh potensi potensi komunikasi menjadi penting untuk penting untuk
memastikan pencegahan dan memastikan pencegahan dan pengurangan resiko,
yang tentu pendekatan yang tepat adalah konprehensif, sistemik dan terintegrasi
antar lembaga, komponen maupun stakeholder yang ada.
Secara lebih luas, selain lembaga yang menangani bencana (BNPB),
keterlibatan stakeholder seperti media, industri, politisi dan berbagai komponen
masyarakat/ lembaganya menjadi sangat penting. Sedemikan penting agar
keterlibatan mereka terutama pada peristiwa bencana dan juga pada mitigasi.
Komunikasi Bencana: tahap pemulihan, tidak digunakan sebagai ajang
pencitraan yang akhirnya menjadikan bencana dan korban bencana sebagai obyek
semata, namun justru secara substansial memang membantu korban bencana dan
meminimalisasi resiko yang ada/ yang akan terjadi. Pada sisi lain pemberitaan di
media atas bencana letusan gunung Merapi, juga sempat menunjukkan adanya
tumpukan bantuan yang mubazir, karena tumpang tindih dan system informasi
yang tidak baik, atau sebaliknya.
DAFTAR PUSTAKA
Budi S.2012. Komunikasi Komunikasi Bencana: Bencana: Aspek Aspek Sistem
Sistem (Koordinasi, (Koordinasi, Informasi Informasi dandan Kerjasama)
Kerjasama) Jurnal Komunikasi, Volume 1, Nomor 4. Jurnal Komunikasi,
Volume 1, Nomor 4.