Anda di halaman 1dari 7

Tugas Mandiri MSDM

1. SDM yang sangat dibutuhkan oleh organisasi modern adalah :


 Berkemampuan
Berkemampuan disini diartikan sebagai suatu keahlian dalam memanfaatkan,
mengembangkan, dan menguasai IPTEK yang berwawasan lingkungan. SDM
harus memiliki kemampuan yang sesuai dengan organisasi/perusahaan agar
tujuan organisasi dapat tercapai dengan efektif dan efisien.
Contoh :
PT. Telkom Indonesia membuka lowongan pekerjaan untuk divisi commerce
& relation yang berkemampuan untuk mengelola konten produk/layanan di
seluruh digital channel, mengintegrasikan program komunikasi pemasaran
sesuai dengan analisis pasar, menggali informasi kondisi dan kebutuhan
consumer saat ini dan masa mendatang, serta dapat memahami regulasi dan
parameter lainnya dalam menetapkan tarif dan costing produk untuk
meningkatkan saya saing.
 Memiliki motivasi tinggi
Motivasi tinggi disini artinya sebagai semangat dalam bekerja, dengan adanya
motivasi yang tinggi SDM rela untuk bekerja sekuat tenaga dengan
mengerahkan segala kemampuan yang ada demi keberhasilan organisasi
dalam mencapai tujuan dan berbagasi sasaran lainnya.
Contoh :
PT. Telkom Indonesia melakukan pengembangan sumber daya manusia
dengan melakukan pelatihan dan pendidikan yang salah satunya adalah
pemberian motivasi bagi para pekerjanya untuk meningkatkan kualitas,
kemampuan berinovasinya, kreativitas, dan berwawasan agar karyawan
dapat mengembangkan produk dan pelayanan perusahaan Telkom Indonesia.
 Beretika
Etika disini adalah etika kerja yang merupakan sikap, pandangan, kebiasaan,
ciri – ciri, sifat mengenai cara bekerja yang dimiliki seseorang. SDM
memerlukan etika yang baik kepada atasan, sesama, maupun bawahan. SDM
juga harus beretika dengan organisasi/perusahaan lain agar teciptanya kerja
sama yang saling menguntungkan.
Contoh :
Kode etik karyawan Telkom Indonesia menyatakan bahwa setiap karyawan
senantiasa : menjunjung tinggi kejujuran dan kewajaran dalam bertindak dan
menjalankan tugas. Mengutamakan kepentingan perusahaan di atas
kepentingan pribadi, kelompok atau golongan.

2. Faktor Eksternal dan Intenal yang mempengaruhi HRP di PT.Telkom Indonesia


Faktor Internal
 Rencana Strategis
Rencana strategis Telkom Indonesia dituangkan dalam Corporate Strategy
Scenario (CSS). CSS dijabarkan dalam bentuk perencanaan bisnis untuk jangka
panjang maupun jangka pendek. Perencanaan jangka panjang memuat
sasaran dan rencana kerja Perusahaan lima tahun mendatang yang
selanjutnya digunakan dalam penyusunan sasaran dan rencana kerja
Perusahaan tahunan. Perencanaan jangka pendek memuat sasaran dan
rencana kerja Perusahaan tahunan yang selanjutnya  digunakan untuk
penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP). 
 Anggaran
Pada tahun 1998 diharapkan dapat memberikan kontribusi pendapatan yang
lebih baik dari rencana semula untuk mempercepat pembangunan, strategi
pendanaan dan ahli teknologi dalam upaya peningkatan kualitas SDM.
Telkom Indonesia menggunakan Rencana kerja dan Anggaran Perusahaan
(RKAP) 1998 yang mengacu kepada program T-2001 dan CSS. Anggaran
keuangan di Telkom Indonesia ini berpedoman kepada RKAP.
Anggaran Dasar terakhir dengan akta No.32 tanggal 21 Juni 2019 telah
menetapkan maksud dan tujuan kegiatan usaha PT Telkom Indonesia
(Persero) Tbk, yaitu melakukan usaha di bidang penyelenggaraan jaringan
dan jasa telekomunikasi, informatika, serta optimalisasi pemanfaatan sumber
daya yang dimiliki Perseroan untuk menghasilkan barang dan/atau jasa yang
bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk mendapat/mengejar
keuntungan guna meningkatkan nilai Perseroan dengan menerapkan prinsip
Perseroan Terbatas.
 Estimasi produksi dan penjualan
 Perluasan usaha atau kegiatan baru
Meningkatkan global presence dari Telkom di dunia terutama di Asia
Tenggara dengan melakukan ekspansi ke negara – negara dimana
kemampuan dan know-how Telkom bisa menjadi competitive advantage di
negara itu.
Meluncurkan produk innovator baru berkualitas ekspor.
 Rancangan organisasi dan tugas pekerjaan
o Direktur
Memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan
perusahaan atau institusi
Memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala
bagian (manajer) atau wakil direktur
Menyetujui anggaran tahunan perusahaan
Menyampaikan laporan kepada pemegang saham atas kinerja
perusahaan.
o General Manager
Tugas General Manager antara lain:
a. Mampu menjamin tercapainya target kinerja jaringan copper dan DSL
Access Network dan mengimplementasikan kebijakan manajemen
operasi dan pemeliharaan system jaringan.
b. Menjamin tercapainya target kinerja system CPE dan
mengimplementasikan kebijakann manajemen operasi dan pemeliharaan
system.
c. Mampu mengevaluasi, mengukur, memodifikasi prosedur atau system
customer handling untuk tercapainya efektifitas customer handling untuk
tiap segmen pelanggan.
d. Mampu mengembangkan kriteria pekerjaan outsourcing eksisting
dengan mempertimbangkan kapabilitas internal dan eksternal sejalan
dengan perubahan llingkungan bisnis yang kompetitif dan turbulens.
o Manager Acces Area Medan
Tugas Manager Acces area medan antara lain:
a. Monitoring anggaran operasional akses medan
b. Monitoring kelancaran operasional dilapangan seluruh area
c. Menjustifikasi memuutuskan hal-hal yang urgent untuk di eksekusi.
o Manager Operasional
Tugas manager operasional antara lain:
a. Merencanakana sasaran dan ruang lingkup project serta merinci
aktivitas project dan penjadwalannya. Mampu melakukan monitoring
dan reporting pelaksanaan project.
b. Mengevaluasi kinerja sistem Copper dan DSL Access Network dan
memberikan solusi optimalisasi sistem.
c. Mengevaluasi kinerja sistem CPE dan memberikan solusi optimalisasi
sistem.
d. Menganalisa statistic gangguan dan menyusun program penanganan
gangguan layanan pelanggan secara efisien dan efektif.
e. Menganalisis statistic performansi layanan secara menyeluruh dan
membuat rekomendasi solusi peningkatan performansi layanan.
o Manager Outsourcing
Tugas Manager Outsourcing antara lain:
a. Mengevaluasi kinerja sistem Copper dan Access Network dan
memberikan solusi optimalisasi sistem
b. Menganalisa dampak penerapan peraturan dan kebijakan yang
berlaku. c. Menganalisa pelaksanaan outsourcing eksisting dan kedepan
sesuai dengan strategi kebijakan makro bidang SDM dan lingkungan
bisnis.
d. Mengidentifikasi partnership managemen yang tepat untuk
perencanaan dan pengembangan kemitraan/aliansi untuk mendukung
strategi perusahaan untuk implementasinya.
o Manager Optimalisasi
Tugas Manager Optimalisasi antara lain:
a. Mengevalusi kinerja sistem Copper dan DSL Acces Network dan
memberikan solusi optimalisasi sistem.
b. Mengevaluasi kinerja sistem CPE dan memberikan solusi optimalisasi
sistem
c. Mengevaluasi kinerja sistem Optical Access Network (OAN) dan
memberikan solusi optimalisasi sistem
d. Mengalokasikan sumber daya dan memprediksi utilitas masing-masing
sumber daya untuk mencapai sasaran secara optimal. Mampu
memprediksi anggaran project.
e. Mengevaluasi desain wireline access network sesuai dengan
kebutuhan dan kebijakan perusahaan serta mampu membuat analisis
kapabilitas dan e= nyusun project plan implementasi.
o Manager Gudang
Tugas Manager Gudang antara lain:
a. Menerapkan perancangan dan implementasi internal control.
b. Melaksanakan pengelolaan inventory management.
c. Menyusun produk hukum sesuai metode legal drafting.
d. Menganalisis efektifitas dan efisiensi pengelolaan sumber penerimaan
dan penggunaan kas, penyusunan proyeksi kas serta optimalisasi idle
cash.
e. Menganalisis proses pengelolaan dokumen sesuai dengan standar
yang berlaku.
f. Mampu menganalisis hasil negosiasi dan memelihara hubungan yang
positif dengan pihak lain dalam menyelesaikan masalah.
o Asisten Manager Customer Corporate Acces (Asman CCA) Tugas Asman
CCA antara lain:
a. Pemeliharaan saluran data dan internet
b. Perbaikan saluran pelanggan cluster
c. Pemeliharaan saluran LC (Led Cenal)
o Asisten Manager Cooper Access Maintenance (Asman CAM)
Tugas Asman CAM antara lain:
a. Pemeliharaan kabel primer dan sekunder tembaga
b. Penanggulangan gangguan kabel primer dan sekunder
c. Pembenahan jaringan
o Asisten Maintenance Fiber and Radio Access Network (Asman MFRAN)
Tugas Asman MFRAN antara lain:
a. Pemeliharaan kabel fiber optik dan radio
b. Penanggulangan gangguan kabel fiber optik dan radio
c. Monitoring available perangkat MSOAN dan MSAN
o Asisten Manager Data Manajemen (Asman DAMAN) T
ugas Asman DAMAN antara lain:
a. Purifikasi data jaringan
b. Updating data SISKA
c. Updating gambar skematik
o Asisten Customer Premise Equipment (Asman CPE)
Tugas Asman CPE antara lain:
a. Memonitor pasang baru speedy sudah terinstall dengan baik dan
benar.
b. Mengendalikan gangguan speedy agar sesuai dengan tolok ukur.
c. Mengoptimalisasi alat yang layak untuk broadband.
o Asisten Manager Technical Operation support (Asman TOS)
Tugas Asman TOS antara lain:
a. Mengkompulir kebutuhan material operasional penanggulangan
gangguan
b. Mengendalikan anggaran dan kebutuhan Operasional
c. Validasi BA dari mitra untuk penagihan
o Supervisor Customer Premise Equipment (SVP CPE)
a. Instalasi pasang baru speedy
b. Penanggulangan gangguan speedy sampai dengan perangkat
pelanggan
c. Administrasi BA pasang baru speedy (SN modem, tanggal install,
petugas install)
o Supervisor Publik phone
Tugas SVP Publik Phone antara lain:
a. Pemeliharaan telepon umum coin dan kartu
b. Pasang baru telepon umum coin dan kartu
c. Memelihara availability perangkat telepon umum agar tetap handal
Faktor Eksternal
 Situasi Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi yang baik akan memberikan dampak pada PT. Telkom
Indonesia, baik dampak positif maupun negative. Salah satu dampak
positifnya adanya perubahan pola konsumsi masyarakat yang berupa
semakin tingginya penggunaan internet dan daya beli masyarakat yang
semakin tinggi. Sebaliknya dampak negatifnya yaitu semakin banyaknya
pesaing dengan inovasi – inovasi baru, trend yang cepat berubah dan
perubahan teknologi yang cepat.
 Sosial – Budaya
Pemahaman perusahaan terhadap permasalah social ini diwujudkan dengan
program CSR terhadap lingkungan sekitar. Telkom juga berupaa
mengebankan seni dan budaya khas daerah setempat sejalan dengan
program tanggung jawab social Telkom Peduli Budaya. Dengan adanya faktor
dari social bduaya ini berdampak adanya peningkatan target pasar dan
mendukung iklim usaha atau membuat citra perusahaan yang positif.
Sedangkan untuk ancamannya sendiri kantor cabang dari perusahaan yang
berada di pelosok – pelosok negeri ini mendapat ancaman konflik.
 Politik
Peningkatan penggunaan media komunikasi oleh masyarakat yang meningkat
karena adanya permasalahan politik dan juga penyebaran hoax, hal ini
mempengaruhi peningkatan pemakaian layanan PT. Telkom Indonesia.
Namun, ada juga Sebagian ancaman yang akan mengurangi tingkat
kepercayaan informasi akibat hoax dan dapat mengurangi media informasi
melalui layanan PT.Telkom Indonesia.
 Peraturan Perundang – undangan
Dengan adanya peraturan UU ini PT.Telkom Indonesia memliki kepemilikan
saham dan satu saham dwiwarna yang membuat pemerintah negara dapat
menggunakan hak – hak sebagai pemegang saham untuk mengendalikan
Telkom. Selain itu juga PT.Telkom Indonesia memiliki lisensi dan aturan
network sharing. Dari UU ini terjadi pro kontra rencana penurunan biaya
interkoneksi dan juga lemahnya regulasi akibar lisensi.
 Pesaing
Semakin mengglobalnya perusahaan maka akan semakin besar juga
pesaingnya, karena itu dalam rangka menghadapi persaingan bisnis
PT.Telkom Indonesia akan mengembangkan perencanaan strategi dan juga
sumber daya manusianya untuk meningkatkan kualitas produk dan jasa.
 Teknologi
Kesuksesan sebuah bisnis bergantuk pada produk dan jasa yang dipasarkan.
Perusahaan memiliki tantangan untuk menciptakan produk dan jasa yang
lebih cepat inovatid. Dalam hal ini teknologi new wave telah berkembang
secra pesat yang memberikan peluang bagi PT. Telkom Indonesia untuk
berbisnis, selain itu platform multimedia akan menjadi pilihan masyarakat
seiring berjalannya era yang semakin mendigital. Sebaliknya dengan
teknologi juga meruapakan ancaman yang mengharuskan peningkatan
persaingan secara global dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Karena hal ini lah PT. Telkom Indonesia melakukan pelatihan karyawan dan
riset terhadap teknologi.

3. Faktor yang mempengaruhi PSDM di PT. Telkom Indonesia


Faktor Internal
 Tujuan
Menyelenggarakan jaringan dan jasa telekomunikasi, informatika, serta
optimalisasi sumber daya perseroan, satu dan lain dengan memperhatikan
peraturan perundangan
 Strategi Jangka Panjang Organisasi
Setelah visi dan misi Perusahaan ditetapkan, langkah berikutnya adalah
pemetaan sasaran strategis sebagaimana dituangkan dalam Corporate
Strategy Scenario (CSS). CSS ini merupakan hierarki perencanaan tertinggi
yang digunakan sebagai acuan utama dalam menyusun perencanaan
Perusahaan. CSS disusun berdasarkan masukan/usulan dari Direktorat
dengan arahan Direksi dan Dewan Komisaris. CSS diharapkan memenuhi
persyaratan dan kondisi tertentu antara lain kuantitatif, dapat diukur,
realistis, dapat dipahami, menantang, hirarkis dan dapat diperoleh. Rumusan
strategi jangka panjang TELKOM yang dikenal sebagai CSS, menetapkan
kebijakan, program dan proyeksi keuangan dalam kurun waktu 5 tahun
mendatang. Setiap tahun, TELKOM mengkaji kembali CSS berdasarkan faktor-
faktor perubahan internal dan eksternal dan menuangkannya dalam
Corporate Annual Message (CAM).
 Besar kecilnya organisasi
PT. Telkom Indonesia merupakan organisasi perusahaan unit besar dan
termasuk jenis perusahaan Perseroan Terbatas. PT.Telkom adalah
Perusahaan informasi dan komunikasi serta penyedia jasa dan jaringan
telekomunikasi terbesar di Indonesia.
 Sifat dan Jenis Kegiatan
Sifatnya internal dan memiliki jenis kegiatan PSDM yang berupa in the job
training dan diklat.
 Jenis Teknologi yang dimanfaatkan
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Faktor Eksternal
 Kebijakan pemerintah
Dalam kebijakan fiskal, Pemerintah telah memberikan beberapa mekanisme
insentif, antara lain insentif pengecualian pajak untuk buku literatur, insentif
pajak untuk riset dan pelatihan vokasi.
 Social budaya masyarakat
Kegunaan jasa telekomunikasi, khususnya telepon yang semakin meningkat
karena adanya perubahan dimensi budaya uang dicerminkan gaya hidup yang
semakin dinamis. Untuk mengantisipasi kebutuhan akan jasa telekomunikasi
bagi kebutuhan masyarakat, PT.Telkom berusaha memenuhi kebutuhan
tersebut dengan menyesuaikan produk dan jasa yang diinginkan oleh social
budaya masyarakat yang terus mengalami perubahan. Karena itu diperlukan
pengembangan SDM untuk mengantisipasi perubahan social budaya
masyarakat.

 Perkembangan IPTEK
PT. Telkom Indonesia meruapkan perusahaan yag ebrgerak di bidang
telekomunikasi, hal ini sangat terkait dengan perkembangan teknologi
informasi yang semakin canggih. Karena itu diperlukannya pengembangan
SDM melalui pelatihan ataupun riset teknologi.

Anda mungkin juga menyukai