terdiri dari kumpulan sel yang relatif lebih mudah berubah pola kelistrikannya
perubahan energi kimia yaitu reaksi pembentukan ATP dari mitokondria menjadi
meridian yang disebut bioinformasi dalam titik dan meridian akupunktur (Saputra,
dimana terjadi migrasi aktif ITP dari titik akupunktur hingga mencapai organ
yang dituju.
dengan daerah kontrol merupakan salah satu fenomena karakteristik dari titik
dibanding dengan sel di luar titik akupunktur dan secara listrik mempunyai
karakteristik tegangan tinggi dengan hambatan rendah dan migrasi aktif ITP
rangsangan dari titik akupunktur yang tidak dapat dipisahkan dengan migrasi aktif
AURI
eksoderm – mesoderm – endoderm dan hal ini juga terjadi pada pembentukan
Pembentukan telinga yang terdiri dari 3 lapisan embrional, juga terbentuk area
Nogier (Perancis) sebagai model homoniculus atau embrionik terbalik yang sesuai
dengan letak normal intra kurtain, juga secara embriologi telinga dibentuk oleh 3
dengan model asal persarafan. Oleh karena itu telinga adalah dunia kecil tubuh
yang disebut sebagai sistem mikro akupunktur (Saputra & Andriani, 2008).
endokrin melalui terapi aurikular. Daerah otak secara klasik berhubungan dengan
pengaturan berat badan melalui bagian Hipotalamus Ventro Medial (VMH) yang
Stimulasi listrik pada bagian dalam telinga tikus berhubungan dengan representasi
tidak pada pusat lapar LH. Terdapat hubungan neurofisiologis antara daerah Otak
Gambar 2.8 Hubungan Aurikularis dengan Otak dan Organ Bagian Dalam.
Pada penelitian ini dengan mencit sebagai sampel, titik akupunktur yang
dipergunakan :
2. Tubuh :
a. Meridian Lambung :