Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Bany Fitrah Anggara Putra

KELAS : 8H/08
DARING TV9 1 SEPTEMBER 2020

IPA
USAHA

Usaha adalah energi yang disalurkan oleh sebuah gaya yang bisa menggerakkan benda. Usaha
dapat bernilai apabila terdapat perpindahan.
Rumus: W=F×S
W= usaha (Joule)
F= Gaya (Newton)
S= Perpindahan (meter)

Daya

Daya adalah kecepatan melakukan usaha, dengan kata lain berapa banyak energi yang disalurkan
suatu usaha persatuan waktu.
Rumus: P= w/t
P= daya (watt)
W= usaha (Joule)
T = waktu (sekon)

Jawaban tugas:
1. 500 Joule
2. 5/2 watt
3. Selisih usaha= 12.500 Joule, selisih daya= 1.250 Watt

SENI BUDAYA
TARI TRADISIONAL

Tari adalah sebuah ekspresi pada penjiwaan yang melalui pergerakan secara ritmis yang estetis
dan memiliki pesan tertentu.

Tari tradisional adalah tarian yang berasal ari masyarakat suatu daerah diwariskan secara turun-
temurun dan telah menjadi budaya masyarakat tersebut.

Motif gerak adalah pola atau corak gerak sederhana yang dimana di dalamnya dapat
dikembangkan lebih lanjut menjadi wujud gerak tari.

Ragam gerak adalah rangkaian gerak yang memiliki karakteristik tertentu atau bisa juga disebut
kumpulan dari beberapa motif gerak.

Tari dapat dibedakan menjadi:


1. Tari primitif, ragam gerak cenderung dinamis. Menirukan gerak binatang atau gerak
berperang dan gerakannya bersifat sederhana. Tari primitif berkembang untuk memenuhi
kebutuhan upacara adat yang di dalamnya masih terdapat kepercayaan pada kekuatan magis.
Contoh: tari Hudoq dari Kalimantan. Tari Perang dari Papua, dan Tari Tor-tor dari Sumatera.
2. Tari klasik, berkembang di lingkungan istana/keraton. Tarian ini bersifat baku, agung, dan
memiliki nilai keindahan yang sangat tinggi dari unsur tata rias dan busana yang digunakan.
Ragam gerak tari yang banyak memakai gerak murni serta gerak ekspresif dan juga imitatif
yang sudah distilir atau diperhalus. Contoh tari serimpi, tari bedhaya, tari legong keraton.
3. Tari kerakyatan, ragam gerak pada tari kerakyatan cenderung memakai gerak imitatif serta
ekspresif. Ragam gerak biasanya terinspirasi dari kehidupan rakyat bersifat menghibur. Tari
ini berkembang di lingkungan rakyat jelata. Contoh tari jaranan turonggo yakso, tari kiprah
glipang, tari remo.
4. Tari kreasi baru, gerak tari yang sudah dibentuk dari beberapa paduan dari beberapa paduan
ragam gerak tari tradisional yang sudah ada sehingga menjadi sebuah bentuk yang baru.

Unsur pendukung tari:


- Tatarias dan busana
- Iringan (sebagai pengiring dan ilustrasi suasana)
- Properti ( benda-benda yang digunakan sebagai alat untuk mendukung ungkapan suatu
gerakan)

Bentuk penyajian tari tradisional:


1. Tari tunggal
2. Tari berpasangan
3. Tari berkelompok
4. Drama tari
5. Tari bertema

Gerak dasar tari tradisional:


- Gerak tangan (ngating, ngrayung, nyempurit, ngepel, mbaya mangap, mingkis)
- Gerak kaki (sembah sila, sembah jengkeng, dhadhap anuraga, dhadap impuran, nayung,
oklak, bambangan, ombak banyu)
- Gerak kepala (toleh, coklek, pacak gulu, lengut)
- Gerak badan

Anda mungkin juga menyukai