Kasus 1
An. Beti pada Tanggal 17 Agustus 2011 dibawa oleh Ibunya ke Poli Tumbang untuk
melakukan DDST II. Anak Beti lahir pada Tanggal 10 Juni 2010. Dari hasil pengkajian
didapatkan Anak Beti dapat minum dari cangkir , meniru kegiatan ibunya seperti menyapu
lantai, tetapi belum bisa membantu pekerjaan Ibunya. Selain itu Anak Beti juga senang
mencorat-coret kertas yg diberikan oleh perawat dan memasukkan manik-manik ke kantong
plastik. Anak Beti tidak bisa menyebut kakak dan hanya bisa menyebut mama dan papa.
Anak Beti sudah dapat berjalan dengan baik tetapi belum bisa berjalan mundur. Kesan ?
Jawaban :
Pengkajian :
2. meniru kegiatan ibunya seperti menyapu lantai, tetapi belum bisa membantu pekerjaan
Ibunya ( P N)
Kasus 2
Ns. Santi datang kerumah Anak Rifai yang sekarang berumur 1 tahun 7 bulan 25 hari untuk
melalukan DDST II. Dari hasil pengkajian didapatkan Anak Rifai menolak untuk membuka
pakaian dan menyuapi boneka. Anak Rifai juga tidak mau menyusun menara dari 2 kubus,
tetapi mau menendang bola yang diberikan oleh Ns.Santi. Setelah 15 menit pengkajian
Anak Rifai tampak lelah dan bilang ke Ibunya “ Ibu adek mau minum susu botol”
Pengkajian :
Interpretasi : NORMAL dikarenakan tidak ada delayed dan 1 caution, Lakukan ulangan
pemeriksaan pada kontrol berikutnya.
Kasus 3
Anak Dina berumur 2 tahun 3 bulan 4 hari datng ke Poli Tumbang bersama dengan Ibunya.
Hasil pengkajian menunjukkan Anak Dina belum bisa memakai baju tetapi sudah bisa
menggosok gigi dengan bantuan. Anak Dina juga belum bisa menyusun menara dari 4
sampai 6 kubus, bicara tidak jelas dan hanya sebagian yang bisa dimengerti. An Dina sudah
bisa melompat tetapi tidak bisa melempar bola ke atas.
Pengkajian :
1. belum bisa memakai baju (FC)
2. sudah bisa menggosok gigi dengan bantuan (PN)
3. belum bisa menyusun menara dari 4 kubus (FC)
4. belum bisa menyusun menara dari 6 kubus (F D)
5. bicara tidak jelas dan hanya sebagian yang bisa dimengerti (F C)
6. sudah bisa melompat (P N)
7. tidak bisa melempar bola ke atas (FC)