Anda di halaman 1dari 6

1. Apa yang dinamakan mineral?

Sebutkan mineral-mineral yang terdapat dalam batuan beku, batuan


sedimen dan batuan metamorf?
Jawaban :
Jenis mineral yang terkandung dalam batuan beku :
berdasarkan warna mineral sebagai penyusun batuan beku dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
a. Mineral felsik, yaitu mineral yang berwarna terang, terutama terdiri dari mineral kwarsa,
feldspar, feldspatoid dan muskovit.
b. Mineral mafik, yaitu mineral yang berwarna gelap, biotit, piroksen, amphiboldan olivin.

Jenis mineral pada batuan sedimen

a. Kebanyakan batuan sedimen mengandung baik kuarsa (terutama batuan silisiklastik) maupun
kalsit ( terutama batuan karbonat).
b. Batuan sedimen karbonat dominan terdiri dari mineral karbonat seperti kalsit, aragonit atau
dolomit.
Jenis mineral pada batuan metamorf :
Mineral pada batuan metamorf sama dengan mineral pada batuan induknya. Hanya beda warnanya
saja karena batuan metamorf telah mengalami proses metamorfose. Mineral yang dimaksud :
1. Standorite
6. Talk
2. Audalusite
7. Clorite
3. Garnet
4. Wolastenit
5. Gresularit

2. Jelaskan ciri – ciri batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf?

Jawaban :

Ciri ciri batuan beku :

1. Butirannya sangat erat

2. Struktur padat, homogen, tidak berlapis

3. Tekstur bersifat glassy dan grafik

4. Sampelnya berat,keras dan padat

Ciri ciri dari batuan sedimen yang utama

1. Batuan sedimen biasanya mengandung sisa sisa jasad atau bekasnya seperti cangkang hewan, serat
kayu atau koral

2. batuan sedimen biasanya berlapis lapis dan berbentuk kristalin padat / porous.

3. terdapatnya keseragaman yg nyata dari bagian bagian berbentuk bulat yg menyusunnya.

4. sampelnya agak lunak dan warnanya lebih muda dari warna batuan lainnya.
Ciri ciri batuan metamorf :

1. Warna Karena proses metamorfisme yang beragam dan berbeda mengakibatkan warnanya bervariasi.
Mulai dari feldspar, kwarsa dan mika.

2. Struktur Ada dua struktur yaitu foliasi dan non-foliasi.

3. Tekstur dua tekstur yang biasanya mudah dijumpai, yaitu relik dan kristaloblastik. Relik / sisa adalah
tekstur batuan asal yang terlihat jelas dengan memakai mata telanjang. Kemudian kristaloblastik yaitu
mineral dalam kandungan batuan sudah terkristalisasi.

4. Bentuk Kristal Bentuk kristal sebagai kandungan batuan ini terbagi menjadi tiga jenis, yaitu euhedral,
subhedral, dan anhedral.

5. Komposisi Mineral Mineral metamorfik : mineral yang mendukung proses metamorfisme antara lain
garnet, andalusi, kyanit, silimanit, dan stauroli.

2. Berikan 3 contoh masing-masing batuan yang sering dipakai sebagai bahan bangunan?
Jawaban :
Kegunaan batuan beku :
1. Batu Granit digunakan untuk bahan bangunan atau sering digunakan untuk membangun sebuah
gedung
2. Batu Basal/batu lava. digunakan untuk membuat bahan bangunan
3. Batu Andesit digunakan dalam pembuatan arca dan juga bangunan- bangunan candi dan
semacamnya
Batuan sedimen bisa di manfaatkan untuk:
• Untuk bahan dasar bangunan (gypsum)
• Untuk Pengeras jalan (batu gamping)
• Untuk Pondasi rumah (batu gamping)
• Bahan pembuatan semen portland (batu gamping)
• pembuatan besi dan campuran beton (pasir,koral)
• Batu pelapis tembok (shalt)
Kegunaan batuan metamorf :
1. Marmer : untuk tegel, pelapis lantai dan dinding, dan plat untuk meja.
2. Sabak (slate) : bahan tulis, batu penutup atap, pelapis dinding.
3. Ganies : bentuk hiasan bangunan

4. Jelaskan sifat – sifat fisik batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf?

Jawaban : di binder

5. Jelaskan mengapa agregat perlu dilakukan pengujian.

Jawaban : Pengujian agregat bertujuan untuk mengetahui sifat atau karakteristik agregat yang
diperoleh dari hasil pemecahan stone crusher (mesin pemecah batu). Pemeriksaan ini dimaksudkan
untuk menentukan pembagian butiran (gradasi) agregat halus dan agregat kasar dengan mengggunakan
saringan.

6. Ada berapa jenis tipe Semen? Jelaskan masing-masing kegunaannya.

Jawaban : ada di binder

7. Mengapa perlu dilakukan pengujian bahan bangunan? Jelaskan dan uraikan pengujian agregat dan
semen (masing-masing 3 pengujian) !

Jawaban : supaya kita mengetahui bagaimana mutu bahan bangunan yang akan kita gunakan, apakah
sudah sesuai dengan standarisasi bahan bangunan dan baik untuk digunakan sebagai bahan pembuatan
bangunan atau belum. Pengujian ada di binder

8. Jelaskan langkah-langkah pembuatan benda keramik dari proses olahan sampai produk siap jual !
9. Jelaskan proses kerja Tungku Kamar!

10. Sebutkan oksida-oksida yang terkandung dalam bahan mentah keramik!

https://mining.ft.ulm.ac.id/opencourseware/NHK__bgi_07.pdf

11. Apa yang Anda ketahui tentang bahan bangunan dari beton ? Berikan penjelasan Anda !

12. Apa keuntungan dan kerugian menggunakan bahan bangunan dari beton?

Jawaban :
Kelebihan:
1.      Tahan lama
2.      Kekuatannya bisa diatur
3.      Mudah dibentuk
4.      Maintenance/ perawatannya lebih mudah
5.      Tahan terhadap
6.      Mampu memikul beban tekan yang berat
7.      Tahan terhadap temperatur tinggi

Kekurangan:
1.      Pekerjaan butuh ketelitian tinggi
2.      Lebih mahal
3.      Kuat tariknya lemah
4.      Lebih lama dalam proses pengerjaan
5.      Bentuk yang sudah dibuat susah diubah
6.      Daya pantul suara besar
7.      Beton yang mengeras sebelum pengecoran, tidak bisa didaur ulang
8.      Berat

13. Sebutkan dan jelaskan penggunaan bahan perekat pada pembuatan beton!

Bahan perekat yang dipakai ialah : gip, kapur, semen portland dan sejenisnya

Penggunaan bahan perekat pada beton bertujuan sebagai perekat dan mencampurkan semua bahan
yang ada dalam proses pembuatan beton

14. Sebutkan dan jelaskan kekurangan dan kelebihan penggunaan bata merah, batako dan bata ringan !

https://www.bahanbangunanhemat.com/kelebihan-kekurangan-bata-merah-batako-batu-kapur-dan-
bata-ringan/

15. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis mortar yang Anda ketahui!

Setidaknya ada 4 jenis mortar yang perlu Anda ketahui, seperti semen mortar untuk perekat bata ringan,
plesteran dinding, untuk acian, dan pemasangan keramik. Berikut penjelasan lengkapnya.

 Thinbed Mortar/Perekat Bata Ringan

Mortar bata ringan biasa disebut oleh pekerja bangunan atau mandor dengan lem hebel atau perekat
bata ringan. Efisiensi penggunaan mortar ini sangat tinggi dibanding semen konvensional. Karena
biasanya pekerja bangunan (kuli) cukup mengoles tipis mortar untuk bisa merekatkan bata ringan.
Berbeda dengan semen konvensional yang biasanya harus tebal untuk bisa merekatkan bata merah.

Biasanya untuk kemasan 40 kilogram mortar sudah bisa dipakai untuk 10-14 meter per segi dinding
rumah.

 Plester Dinding

Lain hal dengan mortar perekat bata ringan yang khusus digunakan untuk bata ringan, tapi tidak bisa
kalau diaplikasikan untuk bata merah. Kalau mortar jenis plester dinding ini bisa diaplikasikan untuk
memplester dinding bata ringan, bata merah, atau batako.

Penggunaan mortar juga lebih hemat karena cukup dicampur air dan punya kualitas yang konsisten.
Selain itu, untuk kemasan 50 kilogram bisa dipakai untuk 2,5-3 meter per segi.
 Acian Instan

Mortar jenis ini sudah dikhususkan untuk menghaluskan permukaan dinding. Keuntungan mengaci
dengan mortar yaitu lebih cepat kering, dinding lebih padat sehingga tidak akan menyerap zat cat
sehingga warna dinding nantinya bisa lebih terlihat, dan sangat minim retak rambut. Keuntungan lainnya
yaitu tak perlu lagi diplamir sehingga lebih hemat biaya.

 Pemasang Keramik

Kalau ingin memasang keramik pada lantai atau pada dinding, maka gunakan mortar khusus untuk
pemasangan keramik. Dengan menggunakan mortar, Anda akan meminimalisir rusaknya keramik karena
mudah terlepas atau terangkat karena panas (popping). Mortar untuk pemasangan keramik ini memang
sudah diformulasikan lebih kuat untuk merekatkan keramik.

Anda mungkin juga menyukai