1. Pengkajian
a) Identitas klien
identitas (nama, alamat, no. MR, umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan,
b) Keluhan Utama
muntah, dan kembung, nafsu makan menurun, nyeri kepala, dan demam.
Penyakit apa saja yang pernah diderita pada demam typhoid, pasien
biasanya mengalami serangan ulang demam typhoid dengan tipe virus lain.
e) Riwayat Kesehatan Keluarga
lain sangat menetukan, karena penyakit demam typhoid adalah penyakit yang
bisa ditularkan melalui makanan, jari tangan/kuku, lalat, dan melalui feses.
f) Pemeriksaan Fisik
a. Tingkat kesadaran
b. Tanda-tanda vital
2. Kepala
demam ( flusy ).
3. Mata
4. Telinga
5. Hidung
putih kotor, lidah kotor dan memutih pada bagian tengah dan memerah
bagian pinggir.
7. Leher
sonor
(batas jantung karena RIC II, linea stralis dekstra, batas jantung kiri
teratur.
10. Abdomen
(hepatomegaly).
11. Genitalia
12. Ektremitas
penurunan nafsu makan karena mual dan muntah saat makan sehingga
2. Pola eliminasi
cairan tubuh.
terganggu karena harus tirah baring total, agar tidak terjadi komplikasi
i) Data psikososial
j) Data spiritual
dibandingkan saat pasien masih sehat, pasien berdoa kepada Allah SWT
3. Intervensi Keperawatan
termogulasi 1. Identifikasi
menurun pengobatan
2. Pucat menjalani
menurun program
menurun bergantian
menurun menjalani
membaik n aktivitas
8. Pengisian menjalani
kapiler proses
membaik pengobatan
darah program
membaik pengobatan
keluarga untuk
mendukung
program
pengobatan
yang dijalani
7. Informasikan
program
pengobatan
yang harus
dijalani
8. Informasikan
manfaat yang
akan diperoleh
jika teratur
menjalani
program
pengobatan
9. Anjurkan
keluarga untuk
mendamping
dan merawat
pasien selama
menjalani
program
pengobatan
dan keluarga
melakukan
konsultasi ke
pelayanan
kesehatan
terdekat, jika
perlu
yang 3. Identifikasi
dihabiskan kebutuhan
tentang pemeriksaan
pilihan laboraturium
asupan 9. Berikan
menurun protein
6. Nyeri makanan
menurun pemberian
9. Frekuensi untuk
makan menentukan
skala (5)
membaik
skala (5)
12. Membrane
mukosa
membaik
skala (5)
3. Resiko Setelah dilakukan Pemantauan elektrolit
keseimbangan kemungkinan
2. Serum diare
kalium 4. Monitor
meningkat kehilangan
skala (5) cairan, jika
3. Serum perlu
meningkat hyperkalemia
magnesium hyponatremia
hipokalsemia
dan gejala
hiperkalsemia
dan gejala
hipomagnesemi
dan gejala
hipermagnesemi
waktu
pemantauan
sesaui dengan
kondisi pasien
14. Dokumentasika
n hasil
pemantauan
dan prosedur
hasil
pemantauan
16. Informasikan
hasil
pemantauan ,
jika perlu
4. Gangguan rasa nyaman Setelah dilakukan Manajemen hipetermia
b.d gejala penyakit intervensi selama 3 (I.15506)
kenyamanan penyebab
1. Kesejahteraa dehidrasi,
n fisik terpapar
meningkat lingkuangan
2. Kesejahteraa tubuh
meningkat elektrolit
keluarga komplikasi
meningkat akibat
4. Dukungan 6. Sediakan
teman dingin
meningkat 7. Longgarkan
5. Perawatan pakaian
kebutuhan kipasi
meningkat permukaan
melakukan mengalami
meningkat (keringat
tidur elektrolit
menurun intravena
skala (5)
12. Keluhan
kedinginan
menurun
skala (5)
13. Keluhan
kepanasan
menurun
skala (5)
14. Mual
menurun
skala (5)
15. Lelah
menurun
skala (5)
16. Menangis
menurun
skala (5)
17. Menyalahkan
diri sendiri
menurun
skala (5)
membaik
skala (5)
19. Pola
eliminasi
membaik
skala (5)
membaik
skala (5)
21. Kewaspadaa
n membaik
skala (5)
membaik
skala (5)
membaik
skala (5)
hasil : menjalani
1. Kontrol program
pengeluaran pengobatan
menurun menjalani
2. Keluhan pengobatan
menurun pendampingan
3. Mengejan bergantian
4. Distensi program
abdomen pengobatan ,
menurun menjalani
6. Nyeri pengobatan
7. Kram menghambat
abdomen berjalanya
menurun program
8. Konsistensi 6. Libatkan
membaik mendukung
membaik 7. Informasikan
membaik dijalani
manfaat yang
akan diperoleh
jika teratur
menjalani
program
pengobatan
9. Anjurkan
keluarga untuk
mendamping
dan merawat
pasien selama
menjalani
program
pengobatan
10. Anjurkan pasien
dan keluarga
melakukan
konsultasi ke
pelayanan
kesehatan
terdekat, jika
perlu
4. Implementasi
5. Evaluasi
Evaluasi adalah umpan balik dalam proses keperawatan dimana
kegiatan yang dilakukan terus menerus dengan melibatkan klien, perawat dan
anggota tim kesehatan lainnya. Tujuan evaluasi adalah untuk menilai apakah
6. Dokumentasi
atau bukti bagi individu yang berwenang. Tujuan dari dokumentasi ini adalah
asuhan.