Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak
akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita
nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu
berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah yang berjudul “Root Cause Analysis” .
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini
penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada guru Bahasa
Indonesia kami yang telah membimbing dalam menulis makalah ini.
1
DATAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………..........................
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………………
BAB 1 PENDAHULUN
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………………………………………………………
1.2 Tujuan ………………………………………………………………………………………………………………………..
1.3 Manfaat………………………………………………………………………………………………………………………
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pembahasan………………………………………………………………………………………………………………..
2.2 METODE RCA (Root Cause Analysis)………………………………………………………………...............
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
2
PENDAHULUAN
1.2 TUJUAN
1. Memperkenalkan konsep Root Cause Analysis
2. Mempu memahani konsep Root Cause Analysis
3. Mampu mengidentifikasi sumber masalah atau suatu kecelakaan sampai akar
(menyangkut manajemennya).
4. Mampu menerapkan konsep Root Cause Analysis pada suatu kasus kecelakaan dan
di analisa
1.3 MANFAAT
Manfaat dari tulisan makalah ini atau rangkuman metode dalam analisa suatu
kecelakaan ini sangat bermanfaat, diantaranya;
1. Mengerti cara mengidentifikasi suatu kejadian kecelakaan yang telah terjadi dengan
metode RCA
2. Banyak sekali metode yang digunakan dalam analisa suatu kecelakaan, namun
ujungnya menggunakan RCA juga
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PEMBAHASAN
Menurut DOE untuk mengidentifikasi suatu kejadian menggunakan lima teknik
analisa. Kelima teknik analisa adalah sebagai berikut;
1. Event and Causal Factors Charting and Analysis
2. Barrier Analysis
3. Change Analysis
4. Root Cause Analysis
5. Verification Analysis
4
mengapa. Analisis akar penyebab membutuhkan sejumlah sanksi (Methods for accident
investigation).
2.2 METODE RCA (Root Cause Analysis)
1.Teknik RCA dengan Utilisasi 5 Whys
Root Cause Analysis atau RCA adalah salah satu tool yang digunakan dalam
inisiatif Lean Six Sigma di organisasi. RCA adalah salah satu metode problem
solving yang berfungsi untuk mengidentifikasi akar masalah (root causes) dari
masalah yang terjadi dalam operasional (shiftindonesia.com). Praktek RCA fokus
pada identifikasi akar masalah dan bagaimana cara memperbaikinya, sehingga
masalah akan tuntas secara menyeluruh dan tidak akan kembali terjadi.
Tata cara melakukan RCA dengan 5 whys adalah sebagai berikut;
Tulislah masalah yang spesifik. Dengan menuliskan masalah, anda akan terbantu
dalam pemetaan masalah dan mendapatkan deskripsi yang mendetail. Selain itu,
tim bisa fokus kepada masalah yang sama.
Lakukan brainstorming untuk mencari tahu bagaimana masalah bisa terjadi, dan
tuliskan juga jawabannya.
Jika jawaban-jawaban tersebut tidak membantu identifikasi sumber masalah,
tanyakan ‘mengapa?’ sekali lagi dan tulislah jawabannya.
Kembalilah kepada langkah 3 hingga tim sepakat bahwa mereka telah
menemukan akar permasalahan. Proses ini mungkin membutuhkan lima atau
lebih pertanyaan ‘mengapa?’.
5
Bergerak kepada aksi perbaikan terlalu cepat akan membuat anda menyasar
simptomnya saja, tidak menyelesaikan masalah hingga akarnya. Dengan kata lain,
inisiatif problem solving terancam gagal dan masalah mungkin akan kembali
muncul. Penggunaan teknik RCA seperti 5-Whys dan diagram Fishbone (tulang
ikan/sebab akibat) akan menghindarkan anda dari resiko ini.
Jika anda tidak melontarkan pertanyaan yang tepat, maka anda takkan mendapat
jawaban yang tepat. Usahakan ketepatan pertanyaan yang diajukan dalam proses
5-Whys.
2.Diagram TIER
Salah satu metode untuk analisis akar penyebab dijelaskan oleh DOE adalah
TIER diagram. TIER-diagram digunakan untuk mengidentifikasi baik akar penyebab
kecelakaan dan tingkat manajemen lini yang memiliki tanggung jawab dan
wewenang untuk memperbaiki faktor penyebab kecelakaan itu. Para peneliti
menggunakan TIER-diagram untuk hirarki dan mengkategorikan faktor-faktor
penyebab yang berasal dari peristiwa dan analisis faktor penyebabnya (Methods for
accident investigation).
5 : Senior Management
4 : Middle Management
3 : Lower Management
2 : Supervision
1 : Workers Action
0 : Direct Cause
6
apakah ada hubungan antara dua atau lebih faktor yang terkait dengan kejadian
kecelakaan. Mengevaluasi setiap pernyataan faktor penyebab jika faktor tersebut
adalah akar penyebab kecelakaan. Mungkin ada lebih dari satu akar penyebab
kecelakaan tertentu. Dibawah ini merupakan contoh diagram TIER.
7
e Identify Links: Mengidentifikasi seluruh hubungan antara level, baik khusus
maupun umum untuk mencari keterkaitan setiap level
f Identify Root Causes: Dengan membandingkan seluruh causal factor yang ada
untuk setiap level
8
BAB III
STUDY KASUS
9
3.2 Contoh Kasus dengan menggunkan TIER-Diagram
Contoh Kasus Pertama
Dengan studi kasus yang sama dengan metode 5 Whys, sekarang akan diidentifikasi
menggunakan TIER-Diagram. Dibawah ini merupakan gambaran TIER-Diagramnya
10
Contoh Kasus Kedua
Pada suatu perusahaan kontruksi “X” selalu melakukan pekerjaan dengan
ketinggian. Pada suatu hari terjadi kecelakaan pada pekerjaan ketinggian tersebut
seorang pekerja mengalali luka berat.
Tabel 3.2 Mengidentifikasi Dengan TIER-Digram Untuk Kasus Yang Ke-2
TIER CLAUSUL FACTOR ROOT CAUSE
5 : Senior Managenet - Tidak ada alokasi anggaran Kurangnya kejelasan dalam
untuk itu peran dan tanggung jawab
- Kurang mengerti tentang tentang keselamatan
pentingnya APD pekerja
4 : Middle Managenet Kurang adanya tanggapan
mengenai APD yang sesuai dr
managemen
3 : Lower Managenet Kurang adanya tanggapan
mengenai APD yang sesuai dr
managemen
Lanjutan Tabel 3.2 Mengidentifikasi Dengan TIER-Digram Untuk Kasus Yang Ke-2
TIER CLAUSUL FACTOR ROOT CAUSE
2 : Supervision - Tidak ada APD (body hardness)
hanya memakai tali yang
diikatkan.
- Kurang adanya tanggapan
mengenai APD yang sesuai dr
managemen
1 : Worker Action Pekerja tersebut tidak memakai
APD yang sesuai (body hardness)
0 : Direct Cause Pekerja tersebut mengalami
kelelahan keadaan yang tidak
fokus dlm pekerjaanya
11
BAB IV
PENUTUP
12
DAFTAR PUSTAKA
13