1. Identitas
Meliputi dari: Nama, umur, jenis kelamin, agama, pendidikan, pekerjaan, alamat, status perkawinan,
suku bangsa, nomor registrasi, tanggal masuk rumah sakit, dan diagnose medis.
biasanya mengalami nyeri pada bagian dada, nyeri tersebut juga bias sampai ke lengan dan punggung.
Nyeri yang dialami biasanya bisa nyeri akut atau pun kronik
Karakteristik nyeri yang dirasakan pasien saat sekarang dan upaya apa yang sudah dilakukan untuk
mengurangi nyerinya.
4. Riwayat kesehatan dahulu Adanya riwayat merokok pada pasien yang perlu ditanyakan frekuensi
merokok dan lamanya merokok, dan ditanyakan bagaimana udara di lingkungan rumah dan tempat
kerja klien.
5. Riwayat kesehatan keluarga Ditanya tentang riwayat penyakit keturunan pada keluarga seperti DM,
hipertensi, dan penyakit menular seperti TBC ataupun hepatitis.
Pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum: kesadaran pasien tergantung keadaan pasien. Nyeri pada pasien kanker paru
biasanya dari nyeri akut sampai kronik. Tanda-tanda vital biasanya mrningkat dan frekuensi nafas juga
meningkat.
2. Kepala:
tidak ada gangguan, simetris, tidak ada tonjolan, tidak ada nyeri kepala.
3. Leher:
tidak ada gangguan, simetris, tidak ada benjolan, reflek menelan biasanya tidak ada gangguan.
4. Muka:
wajah tampak menahan nyeri, tidak ada perubahan fungsi maupun bentuk wajah, simetris, dan tidak
ada edema.
5. Mata:
6. Telinga:
tidak ada gangguan, tidak ada lesi atau nyeri.
7. Hidung:
9. Thoraks
1) Paru:
2) Jantung:
10. Abdomen:
11. Ekstermitas: pada lengan pasien kanker paru biasanya terkadang mengalami nyeri.