Anda di halaman 1dari 10

PENGANTAR PEMAHAMAN

DEFINISI KOTA

STUDIO PERENCANAAN & PERANCANGAN KOTA


KAJIAN FISIK LINGKUNGAN
Bontor Jumaylinda Br. Gultom, ST, MT
BATASAN & PENGERTIAN KOTA 1

• Sulit didefinisikan
• Tidak ada batasan fisik
• Mempunyai karakteristik
• Perkembangan budaya

• STUDIO PERENCANAAN & PERANCANGAN KOTA


• KAJIAN FISIK LINGKUNGAN
• Bontor Jumaylinda Br. Gultom, ST, MT
PENDAPAT BEBERAPA AHLI 2

Kota adalah pusat pemukiman dan pemanfaatan


bumi oleh manusia (hubungan manusia ><
bumi/lahan). ~Harris dan Ullman

Kota adalah pasar (lokal) yang mampu memenuhi Kota adalah sistem kehidupan manusia dengan
kebutuhan penduduk kota (sosialisme), kepadatan tinggi, strata sosial dan
memiliki kesamaan kebutuhan, kelas meterialistik. ~Bintarto
masyarakat/struktur sosial. ~ Max Weber

Kota adalah wisma, marga, karya, sukma, Kota adalah pusat pemukiman dan kegiatan penduduk
penyempurna. ~RUU Bina Kota (Hadinoto) yang mempunyai batas wilayah
administrasi yang diatur dalam
peraturan perundang-undangan serta
Kota adalah pemukiman relatif besar, padat, permanen,
pemukiman yang telah menunjukkan watak
kondisi sosial heterogen. (Hubungan manusia
dan ciri kehidupan kekotaan. ~Permendagri,
dengan lahan/tempat tinggal kepadatan
No.2/1987 (Pengertian Kota)
penduduk dan strata sosial).~Wirth

• STUDIO PERENCANAAN & PERANCANGAN KOTA


• KAJIAN FISIK LINGKUNGAN
• Bontor Jumaylinda Br. Gultom, ST, MT
Beberapa Tinjauan tentang Kota 3

Aspek Desa Kota


Sosiologi Macam pekerjaan Macam pekerjaan Heterogen
Homogen (Agraris)

Sosio - Irrasional Rasional


Psikologis Personal Impersonal
Akrab Kurang akrab

Geografis Pegunungan Tempat konsentrasi sejumlah


Pantai penduduk
Ekonomi Self sustained Over production
Titik simpil distribusi dan ekonomi
Fungsi kota : primer & sekunder

• STUDIO PERENCANAAN & PERANCANGAN KOTA


• KAJIAN FISIK LINGKUNGAN
• Bontor Jumaylinda Br. Gultom, ST, MT
Karakteristik kota 4

Aspek Meliputi Kelemahan


Morfologis Kepadatan bangunan  Bentuk fisik kota dan desa pada bagian
Permanensitas bangunan tertentu sama
Kualitas bangunan  Pinggiran kota, fisik mirip desa
 Pusat desa bisa seramai kota
Kependudukan Jumlah penduduk dalam Jumlah penduduk suatu negara,
suatu kota kepadatannya sangat beragam. Demikian
pula sistem masyarakatnya, sehingga sulit
digunakan kriteria yang sama.

• STUDIO PERENCANAAN & PERANCANGAN KOTA


• KAJIAN FISIK LINGKUNGAN
• Bontor Jumaylinda Br. Gultom, ST, MT
Beberapa Teori Pola Kota 5
Teori Concentric (Burges) Teori Multi Nucley

Kota terdiri atas satu pusat kegiatan

Teori Sektoral (Hammer & Hyot)


Pusat yang lebih kecil
Kota dilayani banyak pusat, dengan spesifikasi
pelayanan yang beragam

Terdapat pusat (sipul utama)


Simpul pusat yang lebih kecil
Akibat jejaring transportasi • STUDIO PERENCANAAN & PERANCANGAN KOTA
dan pusat-pusat baru • KAJIAN FISIK LINGKUNGAN
• Bontor Jumaylinda Br. Gultom, ST, MT
Bentuk, Pola & Struktur Kota 6
Untuk mengetahui bentuk-bentuk kota, dilakukan
pengamatan 2 dimensional terhadap fungsi-fungsi
ruang kota.

Komponen Bentuk Kota:


Pola Jalan
Tatanan jaringan jalan sebagai sarana
transportasi kota (penghubung antar fungsi
ruang kota).
Built Up Area
Lahan peruntukan non pertanian :
Bangunan  Rumah, kantor,niaga
Lapangan olahraga
Open space, paru-paru kota
Kuburan
• STUDIO PERENCANAAN & PERANCANGAN KOTA
• KAJIAN FISIK LINGKUNGAN
• Bontor Jumaylinda Br. Gultom, ST, MT
Pola Kota 7

Ruang-ruang kota, dengan dominasi


peruntukan kegiatan tertentu yang
terbentuk oleh jaringan jalan, drainase
dan batas alam.

• STUDIO PERENCANAAN & PERANCANGAN KOTA


• KAJIAN FISIK LINGKUNGAN
• Bontor Jumaylinda Br. Gultom, ST, MT
Struktur Kota 8

Gambaran tentang pola kota/ruang


kota dan kegiatannya (fungsi primer &
sekunder), yang ditunjukkan oleh
kawasan dan jaringan
jalan/pergerakan.

• STUDIO PERENCANAAN & PERANCANGAN KOTA


• KAJIAN FISIK LINGKUNGAN
• Bontor Jumaylinda Br. Gultom, ST, MT
Penggolongan kota 9

Pada dasarnya, penggolongan kota terbagi Penggolongan kota ditinjau dari


atas: Terbentuknya kota:
1. Numerik 1. Kota yang direncanakan (Planned Town)
Berdasarkan jumlah penduduk, kepadatan, dalam Kota-kota bersejarah
wilayah kota. Kota dengan fungsi tertentu
2. Non Numerik
2. Kota tidak direncanakan (Un Planned Town)
Berdasarkan kekhususan dan kepentingan
Kota tumbuh secara organik
tertentu.
Faktor geografi/letak kota
Faktor :
• Kesejahteraan
• Fungsi kota (tertentu)
• Letak geografi kota

• STUDIO PERENCANAAN & PERANCANGAN KOTA


• KAJIAN FISIK LINGKUNGAN
• Bontor Jumaylinda Br. Gultom, ST, MT

Anda mungkin juga menyukai