Anda di halaman 1dari 17

Analisa Purna Huni Taman Rekreasi Tlogomas

Ruang terbuka bisa diartikan sebagai ruang diluar bangunan. Ruang terbuka antara
lain meliputi taman, lapangan olah raga, jalan, pedestrian dll. Ruang terbuka ini merupakan
elemen penting yang harus dipertimbangkan dalam perancangan karena ruang terbuka
merupakan ruang publik.
Evaluasi purna huni ini merupakan pengujian terhadap suatu tempat atau lingkungan
binaan apakah sudah cukup efektif dan sesuai dengan kebutuhan pamakai atau pengguna.
Fokus analisis ini lebih ditekankan pada penilaian kondisi ruang terbuka dan fasilitas-fasilitas
yang ada dan kemudian hasilnya bisa digunakan untuk aplikasi bagi perbaikan atau
rekomendasi refitalisasi penataan ulang ruang terbuka dan fasilitas-fasilitas taman rekreasi
yang ada pada kawasan taman rekreasi tlogomas. Metode pengumpulan data yang digunakan
adalah observasi lapangan dan wawancara dengan pengunjung maupun pemilik atau
pengelola taman rekreasi tlogomas sebagai wilayah penelitian.

1. Evaluasi Purna Huni Terhadap Ruang Terbuka


Berdasarkan hasil penilaian terhadap kondisi awal dan kondisi saat ini maka
ada beberapa hasil penilaian terhadap ruang terbuka, sebagai berikut :
a. Area parkir
 Kondisi
Kondisi area parkir tersebut masih bisa digunakan. Dilihat dari kondisi
yang ada, memang area parkir ini luasannya cukup memadai.
 Kapasitas
Terdiri dari area parkir motor, area parkir mobil, dan area parkir bus.
kapasitas untuk parkir motor berjumlah ± 80 unit, untuk parkir mobil
berkapasitas ± 30 unit, sedangkan untuk parkir bus berjumlah ± 5 unit.
 Perletakan terhadap kontur
Elevasi pada area parkir ini berfariasi, mulai dari parkir motor yang
mempunyai kemiringan tanah yg relatif datar dan dekat dengan main
enterance lokasi. begitu pula dengan parkir mobil yang relative datar
dan dekat dengan main enterance. akan tetapi untuk parkir bus yang
cukup jauh dari main enterance dan kondisi elevasi ketinggian
tanahnya lebih rendah dari pada parkir motor dan mobil.

1
2

 Aksesbilitas
Akses yang ada pada area parkir ini cukup bergelombang dan
berlubang pada bagian akses kendaraan. sedangkan pada waktu musin
penghujan sering ada genangan air hujan yang terdapat pada area
parkir mobil dan parkir bus. Tidak ada pembeda antara akses pejalan
kaki dan kendaraan bermotor.
 Kelengkapan fasilitas dan elemen pendukung
Kelengkapan fasilitas dan elemen pendukung pada area parkir seperti
tempat duduk, tempat sampah, signage, jalan setapak, semua dalam
kondisi kurang terawat dan tidak bisa dipakai lagi. Yang masih dalam
kondisi cukup baik adalah material lantai pada area parkir motor.
Elemen vegetasi masih ada dan terawat. beberapa material lantai pada
area parkirmobil dan bus banyak ditumbuhi rumput liar yang tidak
teratur.
 Estetika
Dari aspek estetika, saat ini area parkir tersebut sudah tidak memenuhi
syarat, karena hampir seluruh elemen area parkir dalam kondisi yang
buruk.
 Fungsi
Ruang area parkir tersebut juga terlihat tidak sesuai dengan fungsinya.
adanya mobil yang parkir diarea bus, motor di area mobil dan
terkadang ada mobil yang parkir di area motor
 Maintenance
Hal lain yang perlu diperhatikan bahwa area parkir saat ini
memerlukan perawatan total karena kondisinya sudah kurang layak
sebagai area parkir taman rekreasi.
b. Lapangan tenis outdoor
 Kondisi
Kondisi lapangan tenis outdor tersebut masih bisa digunakan. Dilihat
dari kondisi yang ada pada lapangan tenis outdoor ini luasannya cukup
memadai.
 Kapasitas
Terdapat 2 unit lapangan tenis dan masih layak pakai dengan luas
permasing-masing lapangan sesuai dengan standar nasional..
3

 Perletakan terhadap kontur


Elevasi pada lapangan tenis mempunyai kemiringan tanah yg relatif
datar dan dekat dengan parkir bus dan kondisi elevasi ketinggian
tanahnya lebih rendah dari pada parkir bus.
 Aksesbilitas
Akses yang ada menuju lapangan tenis ini cukup bergelombang dan
retak pada bagian bidang lantainya. sedangkan pada waktu musim
penghujan sering ada genangan air hujan yang terdapat pada lapangan
tenis ini. akses untuk menuju lapangan ini hanya melalui parkir bus
saja, tidak ada akses lain.
 Kelengkapan fasilitas dan elemen pendukung
Kelengkapan fasilitas dan elemen pendukung pada lapngan tenis
seperti tempat duduk, tempat sampah, signage, jalan setapak, semua
dalam kondisi kurang terawat dan tidak bisa dipakai lagi. Yang masih
dalam kondisi cukup baik adalah material lantai pada lapangannya.
Elemen vegetasi masih ada dan terawat. beberapa material lantai pada
area disekitar lapangan banyak ditumbuhi rumput liar yang tidak
teratur.
 Esetika
Dari aspek estetika, saat ini area parkir tersebut sudah tidak memenuhi
syarat, karena hampir seluruh elemen pendukung dalam kondisi yang
buruk.
 Fungsi
Ruang lapangan tenis tersebut juga terlihat masih sesuai dengan
fungsinya.
 Maintenance
Hal lain yang perlu diperhatikan bahwa lapangan tenis saat ini
memerlukan perawatan pada bagian sekitar lapangan dan elemen
pendukungnya karena kondisinya sudah kurang layak sebagai area
lapangan tenis outdor.
c. Kolam bunga teratai
 Kondisi
Kondisi kolam tersebut masih banyak ditumbuhi bunga teratai. Dilihat
dari kondisi yang ada, memang kolam ini dimanfaatkan sebagai tempat
4

menampung limpahan air hujan dari kawasan ini yang luasannya


cukup memadai. Kolam ini dibangun sebagai kolam bunga teratai yang
menanmpung limpahan air hujan dari kawasan ini.
 Kapasitas
volume kolam bunga teratai memiliki luas ± 514 m² dengan kedalam
kolam ± 1 m.
 Perletakan terhadap kontur
Elevasi pada kolam bunga teratai ini sangat curam terhadap kontur
tanah yang berbatasan langsung dengan gedung futsal eksisting, akan
tetapi pada area kolamnya mempunyai kemiringan tanah yg relatif
datar dan dekat dengan pintu masuk ke area rekreasinya. Kondisi
elevasi ketinggian tanahnya ± 3,5 m lebih rendah dari pada gedung
futsal eksisting. Sejak awal pembangunannya, memang kolam ini
direncanakan juga sebagai ruang terbuka yang lokasinya berdekatan
dengan tempat bermain anak (play ground) untuk penyejuk udara.
 Aksesbilitas
Akses yang ada pada area kolam ini cukup ekstrim dan sempit pada
bagian akses menuju kolam dan juga kondisi anak tangga yang
mempunyai ketinggian yang tidak sesuai dengan standar akses
pedestrian untuk taman rekreasi. sedangkan pada waktu musim
penghujan sering ada genangan air hujan yang terdapat pada pedestrian
yang ada sehingga mengakibatkan pedestrian tersebut licin.
 Kelengkapan fasilitas dan elemen pendukung
Kelengkapan fasilitas dan elemen pendukung pada kolam ini seperti
tempat duduk, tempat sampah, signage, jalan setapak, semua dalam
kondisi kurang terawat dan tidak bisa dipakai lagi. Begitu pula pada
bagian material lantainya dalam kondisi kurang terawat dan ada
beberapa yang terjadi keretakan. Elemen vegetasi masih ada dan
terawat. beberapa material lantai pada area ditepian kolam banyak
ditumbuhi rumput liar yang tidak teratur. Di tepian kolam juga sudah
ditanami pepohonan yang rindang sebagai tempat berteduh.
5

 Esetika
Dari aspek estetika, saat ini kolam bunga teratai sudah cukup
memenuhi syarat untuk kolam bnga teratai, walaupun perlu adanya
perbaikan pada bagian-bagian elemen pendukungya.
 Fungsi
Ruang terbuka pada area kolam bunga teratai tersebut juga terlihat
tidak sesuai dengan fungsinya, dikarenakan ada beberapa fungsi
elemen pendukung yang tidak digunakan sebagaimana mestinya.
 Maintenance
Hal lain yang perlu diperhatikan bahwa kolam bunga teratai saat ini
memerlukan perawatan total karena kondisinya sudah kurang layak
tempat penampung airhujan dan sebagai ruang terbuka.
d. Kolam perahu dan sepeda air
 Kondisi
Kondisi kolam perahu dan sepeda air tersebut benar-benar tidak
terawat. Dilihat dari kondisi yang ada, selain sebagai kolam rekreasi
perahu dan sepeda air, memang kolam ini dimanfaatkan sebagai tempat
menampung limpahan air hujan dari kawasan ini yang luasannya
cukup memadai.
 Kapasitas
Volume pada bagian kolam perahu memiliki luas ± 1336 m² dengan
kedalam kolam ± 2 m. sedangkan pada bagian kolam sepeda air
memiliki luas ± 589 m² dengan kedalam kolam ± 2 m
 Perletakan terhadap kontur
Sejak awal pembangunannya, memang kolam ini direncanakan juga
sebagai ruang terbuka yang lokasinya berdekatan dengan tempat
bermain anak (play ground) untuk penyejuk udara. Elevasi pada kolam
sepeda air ini sangat curam terhadap kontur tanah yang berbatasan
langsung dengan kolam bunga teratai eksisting, akan tetapi pada area
kolamnya mempunyai kemiringan tanah yg relatif datar dan dekat
dengan pintu masuk ke area rekreasinya. Kondisi elevasi ketinggian
tanahnya ± 1,5 m lebih rendah dari pada kolam bunga teratai.
Sedangkan Elevasi pada kolam perahu ini sangat curam terhadap
kontur tanah yang berbatasan langsung dengan area lapangan tenis
6

outdoor eksisting, akan tetapi pada area kolamnya mempunyai


kemiringan cukup ektrim pada area sekitar kolam dan letaknya jauh
dengan pintu masuk ke area rekreasinya. Kondisi elevasi ketinggian
tanahnya ± 2 m lebih rendah dari pada lapangan tenis outdoor.
 Aksesbilitas
Akses yang ada pada kolam ini cukup lebar pada bagian akses menuju
kolam namun kondisi anak tangga yang mempunyai ketinggian yang
tidak sesuai dengan standar akses pedestrian untuk taman rekreasi.
sedangkan pada waktu musim penghujan sering ada genangan air
hujan yang terdapat pada pedestrian yang ada sehingga mengakibatkan
pedestrian tersebut licin. terdapat beberapa akses pedestrian yang
sudah rusak parah seperti retak dan penurunan tanah.
 Kelengkapan fasilitas dan elemen pendukung
Kelengkapan fasilitas dan elemen pendukung pada kolam ini seperti
tempat duduk, tempat sampah, signage, jalan setapak, semua dalam
kondisi tidak terawat dan tidak bisa dipakai lagi. Begitu pula pada
bagian material lantainya dalam kondisi tidak terawat dan ada
beberapa yang terjadi keretakan. Elemen vegetasi masih ada tetapi
kurang terawat terawatt serta beberapa material lantai pada area
ditepian kolam banyak ditumbuhi rumput liar yang tidak teratur.
 Esetika
Dari aspek estetika, saat ini kolam perahu dan sepeda air sudah cukup
memenuhi syarat untuk kolam rekreasi perahu dan sepeda air,
walaupun perlu adanya perbaikan ekstra pada areanya dan bagian-
bagian elemen pendukungya.
 Fungsi
Ruang terbuka pada area kolam tersebut juga terlihat tidak sesuai
dengan fungsinya, dikarenakan ada beberapa fungsi elemen pendukung
yang tidak digunakan sebagaimana mestinya.
 Maintenance
Hal lain yang perlu diperhatikan bahwa kolam tersebut saat ini
memerlukan perawatan total karena kondisinya sudah tidak layak
tempat penampung airhujan dan sebagai sarana rekreasi.
7

e. Kolam renang
 Kondisi
Kondisi kolam renang tersebut masih terawat. Dilihat dari kondisi yang
ada kolam terdiri dari 3bagian kolam renangdan ketiganya mimiliki
luasannya cukup yang memadai.
 Kapasitas
Volume pada bagian kolam renang bervariasi, ada yang kecil dan
sedang. dan ada pula yang cukup besar
 Perletakan terhadap kontur
Sejak awal pembangunannya, memang kolam ini direncanakan sebagai
ruang terbuka yang lokasinya berdekatan dengan tempat bermain anak
(play ground) untuk penyejuk udara. Elevasi pada kolam sepeda air ini
relatif datar terhadap kontur tanah yang berbatasan langsung dengan
kolam sepeda air eksisting, akan tetapi pada area kolamnya
mempunyai kemiringan tanah yg relatif datar dan cukup jauh dengan
pintu masuk ke area rekreasinya. Kondisi elevasi ketinggian tanahnya
± 1,5 m lebih rendah dari pada kolam sepeda air.
 Aksesbilitas
Akses yang ada pada kolam ini cukup lebar pada bagian akses menuju
kolam namun kondisi anak tangga yang mempunyai ketinggian yang
tidak sesuai dengan standar akses pedestrian untuk taman rekreasi.
sedangkan pada waktu musim penghujan tidak ada genangan air hujan
yang terdapat pada pedestrian yang ada sehingga pedestrian tersebut
aman untuk menjadi akses. Terdapat beberapa fasilitas kolam yang
sudah rusak parah seperti retak, keropos, dan berkarat.
 Kelengkapan fasilitas dan elemen pendukung
Kelengkapan fasilitas dan elemen pendukung pada kolam ini seperti
tempat duduk, tempat sampah, signage, jalan setapak, semua dalam
kondisi tidak terawat dan tidak bisa dipakai lagi. Begitu pula pada
bagian material lantainya dalam kondisi tidak terawat dan ada
beberapa yang terjadi keretakan. Elemen vegetasi masih ada tetapi
kurang terawat terawat serta beberapa material lantai pada area
ditepian kolam banyak ditumbuhi rumput liar yang tidak teratur.
8

 Estetika
Dari aspek estetika, saat ini kolam tersebut sudah cukup memenuhi
syarat untuk kolam renang, walaupun perlu adanya perbaikan pada
areanya dan bagian-bagian elemen pendukungya.
 Fungsi
Ruang terbuka pada area kolam tersebut juga terlihat tidak sesuai
dengan fungsinya, dikarenakan ada beberapa fungsi elemen pendukung
yang tidak digunakan sebagaimana mestinya. akan tetapi fungsi
rekreatifnya kurang disebabkan kurang adanya falilitas tambahan
seperti playground dalam area kolam, water slide dll.
 Maintenance
Hal lain yang perlu diperhatikan bahwa kolam tersebut saat ini
memerlukan perawatan karena kondisinya kurang layak sebagai tempat
kolam rekreasi air.
f. Playground dan taman miniatur
 Kondisi
Kondisi playground dan taman miniatur tersebut kurang terawat.
Dilihat dari kondisi yang ada beberapa playground dan taman miniatur
yang rusak parah. Luas untuk area playground dan miniatur cukup
yang memadai.
 Kapasitas
playground dan taman miniatur berfariasi dengan jumlah yang cukup
banyak.
 Perletakan terhadap kontur
Elevasi pada playground mempunyai kemiringan tanah yang berfariasi
dan relatif datar serta dekat dengan bantaran sungai. Sedangkan elevasi
pada taman miniatur mempunyai kemiringan tanah yang berfariasi, ada
yang terletak di ketinggian kontur paling tinggi terhadap tapak dan
relatif datar serta jauh dengan bantaran sungai.
 Aksesbilitas
Akses yang ada pada Playground ini cukup lebar pada bagian akses
menuju playground namun kondisi anak tangga yang mempunyai
ketinggian yang tidak sesuai dengan standar akses pedestrian untuk
taman rekreasi. sedangkan pada waktu musim penghujan sering ada
9

genangan air hujan yang terdapat pada pedestrian yang ada sehingga
pedestrian tersebut kurang aman untuk menjadi akses. Sedangkan
akses yang ada pada taman miniatur ini cukup sempit pada bagian
akses menuju taman miniatur dan kondisi anak tangga yang
mempunyai ketinggian yang tidak sesuai dengan standar akses
pedestrian untuk taman rekreasi. sedangkan pada waktu musim
penghujan sering ada genangan air hujan yang terdapat pada pedestrian
yang ada sehingga pedestrian tersebut kurang aman untuk menjadi
akses.
 Kelengkapan fasilitas dan elemen pendukung
Kelengkapan fasilitas dan elemen pendukung pada area ini seperti
tempat duduk, tempat sampah, signage, jalan setapak, semua dalam
kondisi tidak terawat dan tidak bisa dipakai lagi. Begitu pula pada
bagian material lantainya dalam kondisi tidak terawat dan ada
beberapa yang terjadi keretakan. Elemen vegetasi masih ada tetapi
kurang terawat serta beberapa material lantai pada area ini banyak
ditumbuhi rumput liar yang tidak teratur.
 Esetika
Dari aspek estetika, saat ini playground dan taman miniatur tersebut
kurang memenuhi syarat untuk taman rekreasi dan perlu adanya
perbaikan pada areanya serta bagian-bagian elemen pendukungya.
 Fungsi
Ruang terbuka pada area tersebut juga terlihat tidak sesuai dengan
fungsinya, dikarenakan ada beberapa fungsi elemen pendukung yang
tidak digunakan sebagaimana mestinya.
 Maintenance
Hal lain yang perlu diperhatikan bahwa area tersebut saat ini
memerlukan perawatan karena kondisinya kurang layak sebagai tempat
playground dan taman miniatur.
10

2. Evaluasi Purna Huni Terhadap Bangunan Eksisting


a. Gedung olahraga futsal
 Kondisi
Gedung futsal terletak di luar dari taman rekreasi namun masih dalam
satu area Taman Rekreasi Tlogomas. Gedung futsal berada di sebelah
barat taman rekreasi berbatasan dengan jalan baiduri sepah.
 Kapasitas
Kapasitas dari gedung futsal ialah 3 lapangan futsal
 Perletakan terhadap kontur
Elevasi pada gedung ini mempunyai kemiringan tanah yg relatif datar
dan dekat dengan parkir mobil dan kondisi elevasi ketinggian tanahnya
rata dengan parkir mobil.
 Aksesbilitas
Perbedaan pengelola dan letak dari gedung futsal sehingga terjadi
perbedaan pintu masuk.
 Kelengkapan fasilitas
Fasilitas yg ada berupa lapangan futsal, tempat reservasi, area
penonton, dan kantin. tidak terdapat vegetasi, tersedianya tempat
sampah yang cukup memadai, penanda yang jelas terdapat pada pintu
gerbang taman rekreasi yang menunjukkan bahwa di dalam area taman
terdapat fasilitas futsal
 Esetika
Dari aspek estetika, saat ini gedung futsal tersebut masih memenuhi
syarat untuk gedung olahraga futsal dan perlu adanya perbaikan pada
areanya serta bagian-bagian elemen pendukungya.
 Fungsi
gedung futsal masih berfungsi sebagaimana mestinya
 Maintenance
pada bagian dalam gedung masih terawat dengan baik, namun bagian
luar terlihat kusam dan kurang terawatt
11

b. Guest house
 Kondisi
Kondisi guest house tersebut masih terawat. Luas untuk gedung ini
cukup memadai. Guest house terletak dekat dengan pintu masuk taman
rekreasi.
 Kapasitas
Kapasitas hanya terdiri dari 10 kamar double bed.terdeiri dari 3 lantai,
lantai 1 aula terbuka dengan sifat yang umum (dapat diakses oleh
semua pengunjung), lantai 2 aula terbuka dengan sifat semi private,
dan lantai 3 merupakan kamar inap.
 Perletakan terhadap kontur
Terletak tepat pada kontur. menggunakan struktur cut and fill,
menjadikan kontur yang lebih tinggi sebagai penahan.
 Aksesbilitas
Akses yang ada pada gedung ini cukup lebar pada bagian akses menuju
gedung dan kondisi anak tangga yang mempunyai ketinggian yang
sesuai dengan standar akses pedestrian untuk taman rekreasi.
 Kelengkapan fasilitas
Fasilitas yang ada cukup lengkap, terdapat kamar inap dengan fasilitas
berupa kamar mandi dan toilet. vegetasi terdapat pada bagian bawah
jendela kamar inap dan beberapa sudut ruang guest house sebagai
tanaman ornament menggunakan pot jenis tanaman bougenvile.
 Esetika
Bentuk bangunan unik, memanfaatkan kontur, dan saat ini gedung
guest house tersebut masih memenuhi syarat dan perlu adanya
perbaikan pada areanya serta bagian-bagian elemen pendukungya.
 Fungsi
Masih berfungsi sebagai guest house. aula lantai 2 pada hari minggu
digunakan sebagai tempat untuk kebaktian. aula pada lantai 1 sangat
jarang digunakan.
 maintenance
plafon dan dinding banyak mengalami kerusakan dan perlu perawatan.
12

c. Gedung tiket
 Kondisi
Kondisi gedung tiket tersebut masih terawat. Luas untuk gedung ini
kurang memadai. Gedung tiket terletak dekat dengan pintu masuk
Guest house dan pintu masuk taman rekreasi.
 Kapasitas
Kapasitas hanya terdiri dari ruang tiket dan ruang karyawan.
 Perletakan terhadap kontur
Elevasi pada gedung ini mempunyai kemiringan tanah yang relatif
datar dan dekat dengan parkir mobil dan kondisi elevasi ketinggian
tanahnya lebih rendah dengan parkir mobil.
 Aksesbilitas
Akses yang ada pada gedung ini cukup lebar pada bagian akses menuju
gedung dan dapat di akses langsung dari parkir mobil.
 Kelengkapan fasilitas
Kelengkapan fasilitas dan elemen pendukung pada gedung ini seperti
tempat duduk, tempat sampah, signage, semua dalam kondisi kurang
terawat. Begitu pula pada bagian material lantainya dalam kondisi
tidak terawat dan ada beberapa yang terjadi keretakan. Elemen vegetasi
masih ada tetapi kurang terawat serta beberapa material lantai pada
area ini banyak ditumbuhi rumput liar yang tidak teratur.
 Esetika
Dari aspek estetika, saat ini gedung ini kurang memenuhi syarat untuk
point of interest taman rekreasi dan perlu adanya perbaikan pada
bagian-bagian elemen pendukungya.
 Fungsi
Gedung tiket juga terlihat kurang sesuai dengan fungsinya,
dikarenakan ada beberapa fungsi elemen pendukung yang tidak
difungsikan sebagaimana mestinya.
 Maintenance
Hal lain yang perlu diperhatikan bahwa gedung tersebut saat ini
memerlukan perawatan karena kondisinya kurang layak sebagai tempat
point of interest taman rekreasi tlogomas.
13

d. Gedung toilet
 Kondisi
Kondisi gedung toilet tersebut ada beberapa yang tidak terawat. Luas
untuk gedung ini memadai. Gedung toilet terletak tersebar dan dekat
dengan sarana rekreasi..
 Kapasitas
Kapasitas terdiri dari kamar mandi, wc, urinoir dan ruang bilas.
 Perletakan terhadap kontur
Elevasi pada gedung ini mempunyai kemiringan tanah yang variatif
dan relatif berkontur.
 Aksesbilitas
Akses yang ada pada gedung ini cukup variatifr pada bagian akses
menuju gedung degan kondisi pedestrian yang rusak da nada penrunan
lahan sehingga terjadi keretakan..
 Kelengkapan fasilitas
Kelengkapan fasilitas dan elemen pendukung pada gedung ini seperti
tempat duduk, tempat sampah, signage, semua dalam kondisi kurang
terawat. Begitu pula pada bagian material lantainya dalam kondisi
tidak terawat dan ada beberapa yang terjadi keretakan. Elemen vegetasi
masih ada tetapi kurang terawat serta beberapa material lantai pada
area ini banyak ditumbuhi rumput liar yang tidak teratur.
 Esetika
Dari aspek estetika, saat ini gedung ini kurang memenuhi syarat untuk
fasilitas MCK taman rekreasi dan perlu adanya perbaikan pada bagian-
bagian elemen pendukungya.
 Fungsi
gedung toilet pada area tersebut juga terlihat tidak sesuai dengan
fungsinya, dikarenakan ada beberapa fungsi elemen pendukung yang
tidak digunakan sebagaimana mestinya.
 Maintenance
Hal lain yang perlu diperhatikan bahwa gedung tersebut saat ini
memerlukan perawatan karena kondisinya kurang layak sebagai
fasilitas MCK taman rekreasi tlogomas.
14

e. Gedung musholla
 Kondisi
Kondisi gedung musholla tersebut ada beberapa yang tidak terawat.
Luas untuk gedung ini memadai. Gedung ini terletak tersebar dan
dekat dengan fasilitas pendukung yang ada.
 Kapasitas
Kapasitas terdiri dari ruang ibadah, tempat whudlu laki-laki, dan
tempat whudlu perempuan.
 Perletakan terhadap kontur
Elevasi pada gedung ini mempunyai kemiringan tanah yang variatif
dan relatif datar.
 Aksesbilitas
Akses yang ada pada gedung ini cukup variatif pada bagian akses
menuju gedung degan kondisi pedestrian yang rusak dan ada
penurunan lahan sehingga terjadi keretakan..
 Kelengkapan fasilitas
Kelengkapan fasilitas dan elemen pendukung pada gedung ini seperti
tempat duduk, tempat sampah, signage, semua dalam kondisi kurang
terawat. Begitu pula pada bagian material lantainya dalam kondisi
tidak terawat dan ada beberapa yang terjadi keretakan. Elemen vegetasi
masih ada tetapi kurang terawat serta beberapa material lantai pada
area ini banyak ditumbuhi rumput liar yang tidak teratur.
 Esetika
Dari aspek estetika, saat ini gedung ini kurang memenuhi syarat untuk
fasilitas beribadah taman rekreasi dan perlu adanya perbaikan pada
bagian-bagian elemen pendukungya.
 Fungsi
Gedung musholla pada area tersebut juga terlihat tidak sesuai dengan
fungsinya, dikarenakan ada beberapa fungsi elemen pendukung yang
tidak digunakan sebagaimana mestinya.
 Maintenance
Hal lain yang perlu diperhatikan bahwa gedung tersebut saat ini
memerlukan perawatan karena kondisinya kurang layak sebagai
fasilitas beribadah taman rekreasi tlogomas.
15

f. Gedung untuk area servis lapangan tenis


 Kondisi
Kondisi gedung tersebut kurang terawat. Luas untuk gedung ini
memadai. Gedung ini terletak dekat dengan lapangan tenis.
 Kapasitas
Kapasitas terdiri dari ruang ganti, ruang bilas, kamar mandi dan loker.
 Perletakan terhadap kontur
Elevasi pada gedung ini mempunyai kemiringan tanah yang relatif
datar.
 Aksesbilitas
Akses yang ada pada gedung ini cukup lebar pada bagian akses menuju
gedung dengan kondisi pedestrian yang rusak dan ada penurunan lahan
sehingga terjadi keretakan, dan melalui lapangan tenis.
 Kelengkapan fasilitas
Kelengkapan fasilitas dan elemen pendukung pada gedung ini seperti
tempat duduk, tempat sampah, signage, semua dalam kondisi kurang
terawat. Begitu pula pada bagian material lantainya dalam kondisi
tidak terawat dan ada beberapa yang terjadi keretakan. Elemen vegetasi
masih ada tetapi kurang terawat serta beberapa material lantai pada
area ini banyak ditumbuhi rumput liar yang tidak teratur.
 Esetika
Dari aspek estetika, saat ini gedung ini kurang memenuhi syarat untuk
fasilitas servis lapangan tenis dan perlu adanya perbaikan pada bagian-
bagian elemen pendukungya.
 Fungsi
Gedung untuk area servis lapangan tenis pada area tersebut juga
terlihat cukup sesuai dengan fungsinya, dikarenakan ada beberapa
fungsi elemen pendukung yang sesuai sebagaimana mestinya.
 Maintenance
Hal lain yang perlu diperhatikan bahwa gedung tersebut saat ini
memerlukan perawatan karena kondisinya kurang layak sebagai
fasilitas serfis lapangan tenis taman rekreasi tlogomas.
16

g. Gedung untuk area servis kolam renang


 Kondisi
Kondisi gedung tersebut cukup terawat. Luas untuk gedung ini
memadai. Gedung ini terletak dekat dengan kolam renang.
 Kapasitas
Kapasitas terdiri dari ruang ganti, ruang bilas, kamar mandi dan loker.
 Perletakan terhadap kontur
Elevasi pada gedung ini mempunyai kemiringan tanah yang relatif
datar.
 Aksesbilitas
Akses yang ada pada gedung ini cukup lebar pada bagian akses menuju
gedung dengan kondisi pedestrian yang rusak dan ada penurunan lahan
sehingga terjadi keretakan, dan melalui kolam renang.
 Kelengkapan fasilitas
Kelengkapan fasilitas dan elemen pendukung pada gedung ini seperti
tempat duduk, tempat sampah, signage, semua dalam kondisi kurang
terawat. Begitu pula pada bagian material lantainya dalam kondisi
tidak terawat dan ada beberapa yang terjadi keretakan. Elemen vegetasi
masih ada tetapi kurang terawat serta beberapa material lantai pada
area ini banyak ditumbuhi rumput liar yang tidak teratur.
 Esetika
Dari aspek estetika, saat ini gedung ini kurang memenuhi syarat untuk
fasilitas servis kolam renang dan perlu adanya perbaikan pada bagian-
bagian elemen pendukungya.
 Fungsi
Gedung untuk area servis kolam renang pada area tersebut juga terlihat
cukup sesuai dengan fungsinya, dikarenakan ada beberapa fungsi
elemen pendukung yang sesuai sebagaimana mestinya.
 Maintenance
Hal lain yang perlu diperhatikan bahwa gedung tersebut saat ini
memerlukan perawatan karena kondisinya kurang layak sebagai
fasilitas servis kolam renang taman rekreasi tlogomas.
17

Kesimpula:
Berdasarkan hasil analisa sebelum tentang Evaluasi Purna Huni terhadap ruang terbuka
bangunan eksisting pada taman rekreasi tlogomas didapat kesimpulan sebagai berikut :

 Ruang terbuka yang ada pada taman rekreasi tlogomas terdiri dari taman, lapangan
olah raga (lapangan tenis), tempat bermain anak (playground), kolam bunga teratai,
kolam perahu dan kolam renang serta area parkir.
 Dari keenam ruang terbuka yang ada pad ataman rekreasi tlogomas yang masih
berfungsi hingga saat ini ada empat yaitu area parkir, lapangan tenis, kolam bunga
teratai dan kolam renang, akan tetapi kondisi kurang diperhatikan.
 Sebagian besar ruang terbuka ada yang sudah tidak berfungsi lagi karena kondisinya
sudah rusak.
 Rusaknya ruang-ruang terbuka tersebut karena tidak jelasnya pengelola ruang-ruang
terbuka tersebut sehingga menjadi tidak terawat lagi.
 Bangunan eksisting yang ada pada taman rekreasi tlogomas terdiri dari gedung
olahraga futsal, guest house, gedung tiket dan informasi, gedung toilet, gedung
musholla, gedung untuk area servis lapangan tenis dan gedung untuk areaservis kolam
renang.
 Dari ketujuh bangunan eksisting yang ada pada taman rekreasi tlogomas semuanya
berfungsi hingga saat ini, akan tetapi kondisi kurang diperhatikan dan kurang sesuai
dengan kondisi tapak yg ada serta ada beberapa yang melanggar peraturan-peraturan
yang ada..
 Beberapa bangunan eksisting ada yang sudah tidak berfungsi lagi karena kondisinya
sudah rusak.
 Rusaknya bangunan-bangunan tersebut karena tidak jelasnya pengelola bangunan
tersebut sehingga menjadi tidak terawat lagi.

Anda mungkin juga menyukai