Anda di halaman 1dari 15

Makna Penelitian, Karakteristik

Penelitian, dan Jenis-jenis Penelitian

Perkuliahan ke-1
Makna Penelitian

Mengapa orang melakukan penelitian ???


Karena pengetahuan, pemahaman dan,
kemampuan manusia sangat terbatas Banyak hal yang tidak diketahui, tidak dipahami, tidak jelas dan
dibandingkan dengan lingkungannya yang menimbulkan keraguan dan pertanyaan bagi dirinya
begitu luas

Manusia memiliki dorongan/curiousity, Bagi sebagian orang jawaban-jawaban sepintas dan sederhana mungkin
sudah memberikan kepuasan, tetapi bagi orang tertentu, peneliti,
selalu bertanya ; apa itu?, bagaimana itu?, ilmuwan, dibutuhkan jawaban yang lebih mendalam, lebih rinci, dan
mengapa begitu? lebih komprehensif

Manusia dalam kehidupannya selalu Masalah, tantangan, kesulitan membutuhkan penjelasan, pemecahan,
dihadapkan pada permasalahan, tantangan, dan penyelesaian, bahkan beberapa permasalahan yang kompleks
ancaman, dan kesulitan membutuhkan penelitian untuk pemecahan dan penyelesaiannya

Manusia merasa tidak puas dengan apa Semua dapat dicapai melalui penelitian, baik dalam lingkup sederhana
yang telah dicapai, selalu ingin yang lebih (dirancang dan dilaksanakan sendiri, waktu relatif singkat), maupun
baik, lebih sempurna, lebih memberikan penelitian kompleks yang mencakup banyak aspek (lingkupnya luas,
kemudahan dalam hidupnya waktu relatif lama, melibatkan banyak orang)
Makna Penelitian – Pemenuhan Rasa Ingin Tahu
 Rasa ingin tahu/curiousity, berakibat pada munculnya pertanyaan-
pertanyaan tentang hal-hal yang dilihat, didengar, diraba, dikecap
bahkan dirasakannya
 Untuk memenuhi rasa ingin tahu atau menjawab pertanyaan yang
muncul seseorang akan melakukan berbagai tindakan :
1) Bertanya pada orang lain
2) Bertanya pada ahli yang lebih tahu, lebih mengerti atau lebih
berpengalaman
3) Pengamatan secara langsung untuk mengetahui sebab-akibat, atau
4) Dengan mempelajari berbagai sumber dokumen ; buku, jurnal, majalah,
surat kabar, dan lainnya
5) Terakhir, orang memperoleh jawaban akan rasa ingin tahunya
atau pemecahan suatu masalah melalui penelitian
Suatu cara untuk mengetahui dan mendapatkan
Penelitian jawaban atas pertanyaan atau masalah yang dihadapi
secara sistematik dengan menggunakan metode ilmiah
Makna Penelitian – Pemecahan Masalah
 Manusia dalam kehidupannya dihadapkan kepada masalah, hambatan,
tantangan, ancaman, dan kesulitan yang harus diatasi
 Keberhasilan manusia mengatasi dan memecahkan masalah berkembang
dengan sangat pesat, bahkan mampu mengembangkan dan menciptakan hal-
hal baru
 Kemampuan manusia dalam pemecahan masalah ditunjang dengan sejumlah
kemampuan, yaitu kemampuan ; intelektual, sosial, afektif, dan fisik-motorik
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

Kebiasaan Dogmatis Intuitif Emosional Spekulatif Penelitian


Spekulatif biasa Pemecahan masalah
Dilakukan juga diistilahkan dilakukan secara
secara Mengunakan dengan trial and obyektif, sistematis,
Dilakukan emosi dalam menggunakan
tradisional Berdasarkan error, contoh
secara pemecahan ketika radio metode dan
atau bisikan hati, prosedur, serta
dogmatis, baik masalah, rusak atau tidak
mengikuti perasaan, berpegang pada
dogma agama, contoh : ketika berbunyi, maka prinsip –prinsip dan
kebiasaan insting suatu pintu secara refleks si
masyarakat, kaidah-kaidah;
yang biasa manusia terkunci, maka pemilik radio pengumpulan,
hukum, dll
dilakukan pintu didobrak menggoyang- pengolahan data, dan
sehari-hari goyangkan pembuktian secara
radionya ilmiah
Pengertian Penelitian
 Secara umum penelitian diartikan sebagai “suatu proses pengumpulan dan
analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai
tujuan tertentu”
 Pengumpulan dan analisis data menggunakan metode-metode ilmiah, baik
yang bersifat kuantitatif ataupun kualitatif, eksperimental atau non
eksperimental, interaktif atau non interaktif
 Metode penelitian adalakanya disebut juga sebagai “desain” atau rancangan
penelitian
 Rancangan berisi tentang ; obyek/subyek yang akan diteliti, teknik
pengumpulan data, dan analisis data, berdasarkan masalah yang dikaji
 Penelitian merupakan upaya untuk mengembangkan pengetahuan,
mengembangkan dan menguji teori
 Menurut Walberg(1986), ada lima langkah pengembangan pengetahuan
melalui penelitian, yaitu (1) mengidentifikasi masalah, (2) melakukan studi
empiris, (3) melakukan replikasi atau pengulangan, (4) menyatukan (sintesis)
dan me-review, (5) menggunakan atau mengevaluasi oleh pelaksana
Penelitian sebagai Pencarian Ilmiah yang Berpola
 Pencarian ilmiah atau scientific inquiry adalah suatu kegiatan untuk
menemukan pengetahuan dengan mengunakan metode-metode yang
diorganisasikan secara sistematis (mengumpulkan data, menganalisis,
dan menginterpretasikan data)
 Ilmiah  ilmu ; ilmiah adalah cara mengembangkan pengetahuan,
sedangkan ilmu adalah strukur atau batang tubuh pengetahuan yang
telah tersusun
 Metode ilmiah adalah suatu cara pengkajian yang berisi
proses dan langkah-langkah tertentu.
 Mc Millan dan Schumacher (2001), membaginya atas 4 langkah :
1. Define a problem
2. State the hypothesis to be tested
3. Collect and analyze data, and
4. Interprete the results and draw conclusions about the problem
 Sedangkan John Dewey, membagi langkah-langkah dalam pencarian
ilmiah dengan menyebutnya sebagai “reflective thinking, 5 langkah
tersebut antara lain :
1. Mengidentifikasi masalah
2. Merumuskan dan membatasi masalah
3. Menyusun hipotesis
4. Mengumpulkan dan menganalisis data
5. Menguji hipotesis dan menarik kesimpulan
 Empat langkah dari McMillan dan Schumacher, serta 5 tahapan
berpikir reflektif dari John Dewey seringkali dijadikan acuan/dasar
utama dalam melakukan penelitian.
Karakteristik dan Langkah-langkah Penelitian
 Objektivitas
 Penelitian harus memiliki objektifitas dalam karakteristik maupun
prosedurnya.
 Objektifitas dapat dicapai melalui keterbukaan, dan terhindar dari
subyektifitas pribadi
 Dalam penelitian, kualitas data yang dihasilkan berdasarkan
prosedur yang digunakan harus terhindar dari bias dan subyektifitas
 Ketepatan
 Ketepatan/precision, secara teknis dapat diwujudkan dalam bentuk
instrumen pengumpulan data yang memiliki validitas dan reliabilitas
yang memadai, desain penelitian, pengambilan sampel dan teknik
analisisnya tepat
 Dalam penelitian kuantitatif, pengulangan pengukuran sampel atau
perluasan lokasi pengambilan sampel merupakan bagian untuk
mencapai ketepatan data dan hasil analisis
 Verifikasi
 Penelitian dapat diverifikasi, maksudnya adalah dapat dikonfirmasi,
direvisi, dan diulang dengan cara yang sama atau berbeda
 Verifikasi juga bermakna memberikan sumbangan kepada ilmu atau
studi lain
 Penjelasan Ringkas
 Penelitian memberikan penjelasan tentang hubungan antar fenomena
dan menyederhanakannya menjadi penjelasan yang ringkas
 Tujuan dalam penelitian adalah mereduksi realita yang kompleks ke
dalam penjelasan yang singkat
 Dalam penelitian kuantitatif penjelasan singkat berbentuk
generalisasi, tetapi dalam penelitian kualitatif berbentuk deskripsi hal-
hal penting/pokok
 Empiris
 Penelitian ditandai dengan sikap dan pendekatan empiris.
 Empiris secara umum berarti berdasarkan pengalaman praktis,
dengan membuat interpretasi berdasarkan kenyataan (evidensi) dan
nalar
 Evidensi adalah data yang diperoleh dari penelitian, interpretasi
didasarkan dari hasil analisis data

Evidensi Interpretasi Simpulan/


Analisis Data
(Data) Data Rekomendasi
 Penalaran Logis
 Penalaran merupakan proses berpikir, menggunakan prinsip-prinsip
logika deduktif-induktif
 Deduktif adalah penarikan kesimpulan dari umum ke khusus,
sedangkan induktif adalah menarik kesimpulan berdasarkan
pengamatan kasus-kasus (individual) kemudian peneliti membuat
simpulan yang bersifat umum
 Kesimpulan Kondisional
 Kesimpulan hasil penelitian tidak bersifat absolut, akan tetapi
kondisional, baik penelitian kuantitatif maupun kualitatif
 Penelitian hanya bisa dikatakan sebagai “reduksi dari ketidakpastian”
 Kesimpulan dibatasi oleh jumlah dan karakteristik kasus yang diamati,
sehingga bersifat pengetahuan probabilistik (biasanya dengan
pemakaian frasa “memberikan kecenderungan atau cenderung
menunjukkan”)
Langkah-langkah Penelitian
Identifikasi Masalah ; mengidentifikasi isu-isu penting, aktual dan mendesak (krusial) dan yang
memerikan banyak manfaat jika masalah tersebut diteliti

Merumuskan dan Membatasi Masalah ; Rumusan masalah adalah pemetaan faktor-faktor


atau variabel yang terkait dengan fokus masalah yang diteliti. Pembatasan masalah biasanya
didasarkan pada faktor atau variabel-variabel yang dominan

Studi Kepustakaan, merupakan kegiatan mengkaji teori-teori yang mendasari penelitian, baik
teori yang berkenaan dengan bidang ilmu yang diteliti maupun metodologi

Merumuskan Hipotesis, merupakan pertanyaan-pertanyaan pokok dalam penelitian

Menentukan desain penelitian/metode penelitian, berisi tentang langkah-langkah


penelitian, pendekatan metode penelitian, teknik pengumpulan data, serta alasan-alasan kenapa
menggunakan metode tersebut

Mengumpulkan data, Menganalisis Data dan Menyajikan Hasil ; pelaksanaan pengumpulan data harus
memperhatikan objektivitas dan keakuratan data. Analisa data menjelaskan teknik-teknik dalam mengolah
data, data kuantitatif biasanya diolah dengan teknik analisis statistik deskriptif (tabel, grafik, bagan, dsb), atau
dengan statistik inferensial (korelasi, regresi linier, dsb)

Interpretasi temuan, Membuat Kesimpulan dan Rekomendasi, Interpretasi dibuat dengan melihat
makna hubungan yang satu dengan yang lainnya, menemukan konteks atau hal-hal yang melatarbelakangi,
dengan didukung teori. Kesimpulan merupakan penarikan generalisasi dari hasil interpretasi temuan.
Sedangkan rekomendasi merupakan implikasi atau akibat logis dari temuan penelitian yang sebaiknya dilakukan
pihak-pihak terkait dalam memanfaatkan hasil penelitian
Jenis-jenis Penelitian
 Jenis-jenis penelitian berdasarkan fungsinya :
Penelitian Dasar PenelitianTerapan Penelitian Evaluatif
Bidang Penelitian bidang fisik, Bidang aplikasi; kedokteran, Pelaksanaan berbagai kegiatan,
Penelitian perilaku dan sosial rekayasa, pendidikan program pada berbagai tempat
dan lembaga
Tujuan Menguji teori, dalil, Menguji kegunaan teori Mengukur manfaat, peranan
prinsip dasar, dalam bidang tertentu. dan kelayakan program atau
menentukan hubungan Menentukan hubungan kegiatan tertentu
empiris antar fenomena empiris dan generalisasi
dan mengadakan analitis dalam bidang
generalisasi analitis tertentu
Tingkat Abstrak, umum Umum tetapi dalam bidang Konkrit, spesifik dalam aspek
Generalisasi tertentu tertentu. Diterapakan dalam
praktek aspek tertentu
Penggunaan Menambah pengetahuan Menambah pengetahuan, Menambah pengetahuan yang
Hasil ilmiah dari prinsip-prinsip meningkatkan penelitian dan didasarkan penelitian dan
dasar dan hukum metodologi penelitian dalam meningkatkan metodologi
tertentu. Meningkatkan bidang tertentu penelitian
metodologi dan cara-cara Membantu dalam penentuan
penemuan keputusan dalam bidang
tertentu
 Jenis-jenis penelitian berdasarkan tujuannya :
Penelitian Deskriptif Penelitian Prediktif Penelitian Improfit Penelitian Eksplanatif

• Ditujukan untuk • Ditujukan untuk memprediksi • Penelitian Improfit • Ditujukan untuk


mendeskripsikan suatu atau memperkirakan apa yang ditujukan untuk memberikan penjelasan
keadaan atau fenomena akan terjadi atau berlangsung memperbaiki, tentang hubungan antar
tertentu pada saat yang akan datang meningkatkan, atau fenomena atau variabel
• Penelitian deskriptif berdasarkan hasil analisis saat menyempurnakan suatu • Hubungan variabel dapat
berkenaan dengan kasus- ini keadaan, kegiatan, atau berbentuk hubungan
kasus tertentu atau • Penelitian prediktif dilakukan pelaksanaan program korelasional, atau sebab-
sesuatu populasi yang melalui penelitian yang bersifat • Penelitian eksperimental akibat, sumbangan-
cukup luas korelasional, yaitu mengetahui sebagai bagian dari kontribusi, antara satu
• Dapat digunakan hubungan dua variabel atau metode penelitian dan variabel dengan variabel
pendekatan kuantitatif, lebih, sehingga dapat dihitung pengembangan, untuk lainnya
pengumpulan data regresinya mengetahui pengaruh • Hubungan tersebut dikaji
berupa angka-angka, atau • Penelitian prediktif dilakukan dari suatu hal juga dapat dalam penelitian
pendekatan kualitatif melalui studi kecenderungan. dilakukan dalam korelasional dan
yaitu penggambaran Contoh : Prediksi jumlah penelitian improfit penelitian eksperimental
keadaan secara naratif penduduk dapat diketahui • Dalam penelitian improfit • Hubungan antar variabel
• Dilakukan saat ini dengan metode proyeksi digunakan penelitian juga dapat diketahui dari
(deksriptif) atau dalam penduduk, dimana jumlah tindakan (action research) perbedaan latar belakang
waktu yang singkat, penduduk 5-10 tahun yang untuk memperbaiki, melalui suatu penelitian
tetapi dapat juga akan datang dihitung meningkatkan atau kausal-komparatif
dilakukan dalam waktu berdasarkan jumlah penduduk menghasilkan program
yang cukup panjang 5-10 tahun yang lalu yang standar/model
(longitudinal) dalam penelitian
pengembangan atau
research and development
(R & D)

Anda mungkin juga menyukai