Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

TENTANG PENYAKIT ASAM URAT (ARTHRITIS GOUT)

Disusun Oleh :
Dwi Permata Yusuf 1810701013

Dibimbing Oleh:
Ns. Santi Herlina, M.Kep, Sp.Kep.MB

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN PROGRAM DIPLOMA
2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)
TENTANG PENYAKIT ASAM URAT (ARTHRITIS GOUT)

Topik : Penyakit Asam Urat (Arthritis Gout)


Sasaran : Klien Dengan Kadar Asam Urat Dalam Darah Diatas Batas Normal
Tempat : Rumah Pasien
Hari/Tanggal : Kamis, 25 Maret 2021
Waktu : 10.00 WIB

I. Latar Belakang
Asam urat (Gout Arthritis) disebabkan tumpukan asam urat pada sendi-sendi
tubuh. Ketika terdapat kelebihan asam urat pada aliran darah dan jumlahnya lebih dari
yang dapat dikeluarkan, asam urat tersebut merembes ke dalam jaringan sendi
sehingga menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan. Rasa nyeri merupakan gejala
penyakit Gout yang paling sering (Smeltzer, 2014). Gout Arthritis biasanya paling
banyak terdapat pada sendi jempol jari kaki, sendi pergelangan, sendi kaki, sendi lutut
dan sendi siku yang dapat menyebabkan nyeri yang sedang meradang karena adanya
penumpukan zat purin yang dapat membentuk kristal-kristal yang mengakibatkan
nyeri, jika nyeri yang dialami tidak segera ditangani akan mengakibatkan gangguan
terhadap aktivitas fisik sehari-hari seperti menurunnya aktivitas fisik (Nahariani,
Lismawati, & Wibowo, 2015). Di Indonesia prevalensi penyakit asam urat pada usia
55-64 tahun sebanyak 45%, usia 65-74 tahun sebanyak 51,9%, usia ≥75 tahun
sebanyak 54,8%. Angka ini menunjukkan bahwa penyakit asam urat nyeri akibat
asam urat sudah sangat mengganggu aktivitas masyarakat Indonesia (Riskesdas,
2013). Ada beberapa faktor yang mempengaruhi peningkatan kadar asam urat
menjadi tinggi salah satunya adalah perilaku hidup tidak sehat seperti mengkonsumsi
makanan mengandung purin tinggi, mengkonsumi alkohol dan obesitas (Zahara,
2013). Serangan gout dicirikan dengan rasa sakit yang menyiksa, dan seringkali
berulang. Serangan gout yang berulang juga dapat menyebabkan kerusakan struktural
yang berlanjut pada pembentukan tofi, sehingga dapat menimbulkan efek nyeri
(Frecklington, dkk, 2011). Adanya kristal asam urat memungkinkan terjadinya
interaksi membran fosfolipid dan faktor serum yang berkontribusi terhadap reaksi
inflamasi dan rasa nyeri (Martillo, Nazzal, & Crittenden, 2014).

II. Tujuan Pembelajaran Umum


Setelah dilakukan penyuluhan 1x30 menit, diharapkan Tn. Y memahami mengenai
penyakit asam urat atau arthritis gout.

III. Tujuan Pembelajaran Khusus


Setelah dilakukan penyuluhan selama 1x30 menit, diharapkan klien dapat:
1. Memahami pengertian penyakit asam urat
2. Memahami penyebab terjadinya penyakit asam urat
3. Memahami bagian tubuh mana yang dapat terserang penyakit asam urat
4. Memahami komplikasi dari penyakit asam urat
5. Memahami cara mengurangi kadar serum asam urat dalam darah

IV. Metode Dan Media


1. Metode yang digunakan adalah diskusi tanya jawab
2. Media yang digunakan adalah leaflet

V. Materi
Terlampir

VI. Pengorganisasian
1. Pembimbing klinik : Ns. Santi Herlina, M.Kep, Sp.Kep.MB
2. Pembimbing Pendidikan : Ns. Santi Herlina, M.Kep, Sp.Kep.MB
3. Penyaji : Dwi Permata Yusuf

VII. Kegiatan penyuluhan


No Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan peserta
.
1 2 menit 1) Pembukaan Menjawab
a. Membuka kegiatan salam/mendengarkan
dengan pembukaan yang
mengucapkan disampaikan oleh
salam penyaji
b. Memperkenalkan
diri
c. Menjelaskan tujuan
dari penyuluhan
d. Menyebutkan
materi yang akan
diberikan
e. Menyampaikan
kontrak waktu
2 15 enit 2) Pelaksanaan Mendengarkan dan
Penyajian materi oleh memberikan umpan
pemateri: balik terhadap materi
a. Menggali yang disampaikan
pengetahuan klien
mengenai penyakit
asam urat
b. Menjelaskan
pengertian penyakit
asam urat
c. Menjelaskan
penyebab terjadinya
penyakit asam urat
d. Menjelaskan bagian
tubuh mana yang
dapat terserang
penyakit asam urat
e. Menjelaskan
komplikasi dari
penyakit asam urat
f. Menjelaskan cara
mengurangi kadar
serum asam urat
dalam darah
3 8 menit 3) Tanya jawab dengan Mengajukan
pasien pertanyaan
Memberikan
kesempatan kepada
pasien untuk bertanya
tentang materi yang
kurang dipahami
4 3 menit 4) Evaluasi Menjawab
Menanyakan Kembali pertanyaan
kepada pasien tentang
materi yang telah
diberikan dan
reinfeorcemet kepada
pasien yang dapat
menjawab pertanyaan.
5 2 menit 5) Penutup Mendengarkan
Menjelaskan kesimpulan yang
kesimpulan dari materi disampaikan,
penyuluhan merencanakan
a. Kontrak untuk kontrak, menjawab
petemuan salam
selanjutnya
b. Ucapan terima
kasih
c. Salam penutup
MATERI PENYULUHAN
TENTANG PENYAKIT ASAM URAT (ARTHRITIS GOUT)

1. Pengertian penyakit asam urat


Gout merupakan terjadinya penumpukan asam urat dalam tubuh dan terjadi
kelainan metabolisme purin. Gout merupakan kelompok keadaan heterogenous
yang berhubungan dengan defek genetik pada metabolisme purin (hiperurisemia)
(Brunner dan Suddarth, 2012).
Suatu penyakit metabolik yang merupakan salah satu jenis penyakit reumatik
dimana pembentukan asam urat tubuh yang berlebihan / penurunan ekskresi
asam urat (Arif, 2010).

2. Penyebab terjadinya penyakit asam urat


a) Diet tinggi purin dapat memicu terjadinya serangan gout pada orang yang
mempunyai kelainan bawaan dalam metabolisme purin sehingga terjadi
peningkatan produksi asam urat.
b) Minum alkohol dapat menimbulkan serangan gout karena alkohol
meningkatkan produksi urat. Kadar laktat darah meningkat sebagai akibat
produk sampingan dari metabolisme normal alkohol. Asam laktat
menghambat ekskresi asam urut oleh ginjal sehingga terjadi peningkatan
kadarnya dalam serum.
c) Usia, umumnya pada usia pertengahan, tetapi gejala dapat terjadi lebih awal
bila terdapat faktor herediter.
d) Jenis kelamin, lebih sering terjadi pada pria dibandingkan dengan wanita,
dengan perbandingan 20 : 1.
e) Herediter, faktor herediter dominan autosom sangat berperan dan sebanyak
25% disertai adanya hiperurisemia

3. Bagian tubuh mana yang dapat terserang penyakit asam urat


Gout Arthritis biasanya paling banyak terdapat pada sendi jempol jari kaki, sendi
pergelangan, sendi kaki, sendi lutut dan sendi siku

4. Komplikasi dari penyakit asam urat


a) Deformitas pada persendian yang terserang
b) Urolitiasis akibat deposit kristal urat pada saluran kemih
c) Nephrophaty akibat deposit kristal urat dalam interstisial ginjal

5. Cara mengurangi kadar serum asam urat dalam darah


a) Mengkonsumsi obat-obatan anti inflamasi non steroid
b) Mengkonsumsi obat urikosurik
c) Diet rendah purin
DAFTAR PUSTAKA

Brunner & Suddath.2012. Buku Ajar Bedah Medikal Bedah. Vol 3. Penerbit Buku
Kedokteran. EGC: Jakarta
Helmi, Zairin Helmi. 2011. Buku Ajar Gangguan Muskuloskeletal. Cetakan   kedua.      
Jakarta :  Salemba Medika.
Noer, HM. Sjaifoellah. Prof.dr, dkk. 2004. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid 1
Edisi 3. FKUI : Jakarta.
Radharani, R. (2020). Kompres Jahe Hangat dapat Menurunkan Intensitas Nyeri pada Pasien
Gout Artritis. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 573-578.

Anda mungkin juga menyukai