Anda di halaman 1dari 15

BUKU PANDUAN BELAJAR MAHASISWA

MATA KULIAH : KIMIA ANORGANIK II


KODE : KIM 6314
SKS/JS : 3/3
SEMESTER : IV
TAHUN AKADEMIK: 2019/2020

PENGASUH : DR. IDA BAGUS NYOMAN SUDRIA, M.Sc


I Putu Eka Septian Adista Putra, SPd., Msi.

NAMA : ...................................................
NIM : ...................................................

JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
2020

i
PEDOMAN UMUM PERKULIAHAN
1. Perkuliahan dilakukan melalui blended learning.
2. Tugas kuliah meliputi tugas kelompok dan tugas individu.
3. Siswa berpartisifasi aktif dalam proses pembelajaran.
4. Materi dalam buku ajar yang ada hanya berupa informasi ringkas materi perkuliahan yang
harus dielaborasi (ditambah contoh, informasi baru terkait, dan perbaikan/pengembangan
konsepsi) oleh mahasiswa.
5. Tugas kelomppk adalah membuat tugas pra-kuliah (persiapan kuliah), presentasi hasil
tugas, dan penyempurnaan hasil tugas melalui beberapa tahapan. Kelompok dengan
nomor ganjil mengenjakan topik dengan nomor ganjil, kelompok dengan nomor genap
mengerjakan topik dengan nomor genap. Bagian-bagian materi dalam dokumen tugas
kelompok bisa dikerjakan secara perorangan (dengan membagi tugas), kemudian
disatukan. Gabungan tugas perorangan tersebut dalam kelompok, wajib didiskusikan
dengan anggota kelompok di kampus (sekitar 60 menit di luar jam tatap muka di kelas),
sehinga dimiliki sebagai hasil kerja kelompok yang semuanya isinya wajib
dipahami/dipertanggungjawabkan oleh setiap anggota kelompok.
6. Pembelajaran setiap topik mengikuti SAP dan dokumentasi hasil kegiatan mengikuti
format dalam buku panduan belajar mahasiswa. Tahapan-tahapan kegiatan yang secara
umum sebagai berikut.
(a) Mengerjakan tugas pra-kuliah berupa tugas eksplorasi, analisis, dan elaborasi materi
suatu pokok bahasan/topik kajian dari berbagai sumber sebagai DRAF PRODUK
AKTIVITAS BELAJAR AWAL. Topik bahasan diberi nomor secara urut mulai dari nomor
satu. Demikian juga kelompok kerja mahasiswa diberi nomor secara urut mulai dari
nomor 1 (dengan anggota kelompok masimal 3 orang). Untuk lebih menyesuaikan
bobot tugas dengan beban sks, tugas eksplorasi topik dan analisnya sebagai tugas pra-
kuliah disiapkan selama dua minggu. Kelompok ganjil menyiapkan eksplorasi dan
analisis untuk topik dengan nomor ganjil, sementara kelompok genap dengan topik
nomor genap untuk pertemuan berikutnya.
(b) Setiap kelompok ganjil wajib mencari pasangan kelompok genap untuk saling tukar
mereviu dokumen draf awal secara bergantian. Nama-nama anggota baik kelompok
dokumen yang direviu maupun nama-nama anggo kelopok perviu dicantumkan dalam
identitas tugas. Reviu sebaiknya dilakukan menggunakan fasilitas review sesui dengan
jenis file word atau pdf, jika belum bisa menggunakan fasilitas computer reviu
tersebut minta bantuan teman lain atau dosen pengasuh. Hasil reviu oleh kelompok
pereviu dikembalikan segera setelah forum diskusi online di classroom google (paling
lambat hari itu pukul 12.00).
(c) Mengikuti diskusi forum online classroom google selama 60 menit pada hari kedua
sebelum hari tatap muka presentasi di kelas (hari dan waktu pelaksanaan disepakati
Bersama oleh mahasiswa dan dosen) TENTANG MASALAH-MASALAH yang dialami
dalam penyiapan draf produk aktivitas belajar awal. Sebagai kolega,
mahasiswa secara kooperatif memberikan masukan solutif terhadap masalah yang
dihadapi teman (terutama lintas kelompok dari bukan anggota kelompok yang terlibat
sebagai pereviu atau yang direviu). Dosen akan memberikan masukan/arahan pada
permasalahan yang belum terpecahkan dan megarahkan informasi yang cendrung
membias. Kemudian setiap kelompok MENGUNGHAH hasil perbaikan awal draf
produk hasil belajar tersebut di dalam sesi tugas classroom google paling lamabat
SATU HARI SEBELUM TATAP MUKA presentasi di kelas. DRAF PERBAIKAN YANG

ii
DIUNGGAH TETAP BERISI KOMENTAR DARI KELOMPOK PEREVIU (gunakan file yang
dikembalikan oleh kelompok pereviu). Perbaikan informasi/konsespsi-konsepsi
dengan mengakomodasi masukan dari kelompok reviu dicetak ORANGE.
Untuk mengetahui pihak-pihak yang berkontribusi dalam konstruksi konsepsi dalam
dokumen setiap kelompok, isi dokumen diketik (a) berwarna hitam untuk informasi/
konsepsi-konsepsi atau informasi dasar awal oleh kelompok sendiri, (b) biru untuk
informasi/konsepsi-konsepsi perluasan/advant, dan (c) merah untuk konsepsi-
konsepsi atau informasi yang masih belum difahami, selain kuning untuk masukan
dari kelompok pereviu. Warna hijau nanti akan digunakan menandai masukan dari
dosen/pengasuh. File dokomen draf diberi nama secara urut dari nama kelompok
pembuat, kelompok pereviu, draf, topik. Contoh nama file II_V_Draf_Alkali Tanah.
Ingat dokumen yang sama masih akan tetap digunakan untuk direvisi sebagai tugas
pasca-pembelajaran yang juga akan diunggah pada sesi tugas. Namaun dokumen
revisi yang masih mengandung jejak efistimologi ini diberi nama file seperti
sebelummnya dengan mengganti draf menjadi revisi seperti file II_V_Revisi_Alkali
Tanah.
(b) Kegiatan M1s.d. M5 dalam kegiatan kuliah tatap muka mengunakan metode diskusi
dengan teknik jigsaw (keahlian sesuai dengan bagian tugas kelompok yang dikerjakan
perorangan) selama 40 menit, dan kemudian disusul dengan presentasi dan diskusi
kelas.
Sangat baik jikan presentasi menggunakan power point ringkas (informasi ringkas isian
table dan/atau sesuai format isian) dari isi draf produk hasil belajar awal untuk topik
tugas. Kemudian mempresaentasikannya di kelas sebagai hasil eleborasi yang diikuti
dengan diskusi kelas. Presentasi dilakukan oleh dua kelompok yang ditentukan secara
undian pada saat tatap muka di kelas untuk topik yang bersangkutan dari kelompok
ganjil/genap.
(c) Penyempurnaan produk draf aktivitas belajar tersebut dengan mengakomodasi
masukan dalam diskusi kelas, kemudian produk hasil belajar yang disempurnkan
tersebut DIUNGGAH PALING LAMBAT TIGA HARI SETELAH PERTEMUAN TATAP MUKA
TOPIK TERSEBUT. Ingat dokumen yang diunggah masih menggunakan dokumen yang
dikerjakan secara berkelanjutan. Isi informasi/konsepsi-konsepsi yang sebagai hasil
perbaikan dengan mengakomodasi masukan dalam diskusi kelas diketik dengan warna
ungu. Ingat nama file ini seperti contoh di atas (misalnya: II_V_Revisi_Alkali Tanah)
7. Mahasiswa Juga membuat tugas individu berupa sebuah makalah ilmiah tentang suatu
kajian Kimia Anorgank II yang merepresentasikan sikap dan berpikir kritis serta kreatif dari
mahasiswa yang dikumpul pada minggu ke-12
8. Mahasiswa harus mengikuti kuliah dengan kehadiran minimal 75% dari total waktu tatap
muka
9. Penilaian sesuai dengan rancangan penilaian dalam format RTM (yang sudah sesuai
dengan kriteria penilaian yang diberlakukan oleh universitas).
10. Kategori penilaian mengikuti pedoman konversi skor skala seratus yang berlaku di
UNDIKSHA yakni A = 85 – 100; B = 70 – 84; C = 55 – 69; D = 40 – 54; and E = 0 – 39.
11. Total waktu perkuliahan minimal 14 kali pertemuan

iii
DAFTAR ISI

JUDUL .................................................................................................................................. i
PETUNJUK UMUM .............................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... iii
DAFTAR RUJUKAN .............................................................................................................. iv
PENDAHULIAUN................................................................................................................... 1
BAB I LOGAM ALKALI ........................................................................................................ 5
1. Sejarah, keberadaan dan isolasi .......................................................................... x
2. Penggunaan unsur-unsur alkali ........................................................................... x
3. Sifat-sifat unsur-unsur alkali ................................................................................ x
4. Hidrida, pembuatan, dan sifat-sifatnya ............................................................... x
5. Halida, pembuatan, dan sifat-sifatnya ................................................................. x
6. Oksida, pembuatan dan sifat-sifatnya ................................................................. x
7. Hidroksida, pembuatan dan sifat-sifatnya ........................................................... x
8. Jenis persenyawaan lainnya yang mengandung alkali ......................................... x
Tugas ....................................................................................................................... x
Daftar Pustaka Rujukan ............................................................................................ x
BAB II ………………………………………………………………………………………………….............................. x
1. xxx ....................................................................................................................... x
2. xxx ....................................................................................................................... x
3. xxxx ..................................................................................................................... x
4. xxxxx .................................................................................................................... x
5. xxx........................................................................................................................ x
6. xxx ....................................................................................................................... x
7. vvv ....................................................................................................................... x
8. Jenis persenyawaan lainnya yang mengandung alkali ......................................... x
Tugas ....................................................................................................................... x
Daftar Pustaka Rujukan ............................................................................................ X
REFERENCES
Greenwood, N. N. and Earnshaw, A. 2003. Chemistry of the Elements. Second Edition.
Amsterdam: Elsevier, Ltd.
Cotton, F. A., Wilkinson, G., and Gaus, P. L. 1995. Basic Inorganic Chemistry. Third Edition,
New York: John Wiley & Son.
Winter, M. J. 1994. d-Blok Chemistry. Oxford: Oxford University Press.
Shriver, D. F., Atkins, P. W., Cooper H. L. 1990. Inorganic Chemistry. Oxford: Oxford University
Press.
Huheey, J. E., 1985. Inorganic Chemistry. Second Edition. New York: Harper & Row Publisher.

iv
Norman, N. C. 1997. Periodicity and the s- and p-Block Elements. Oxford: Oxford University
Press.
Sudria, I.B.N. & Siregar, M. (2002). Penuntun Belajar Kimia Anorganik II (Bagian Kedua).
Nurusan Pendidikan Kimia FMIPA IKIP Negeri Singaraja
Silberberg, M.S. (2003). Chemistry The Molecular nature of Matter and Change. Third Edition.
New York : McGraw-Hill Higher Education.
Sumber lain:

v
PENDAHULUAN
Belajar kimia secara bermakna melibatkan keterkaiatan kajian aspek/level makroskopik, sub-mikroskopik, dan simbolik. Belajar secara
alami mulai data informasi konkrit kemudian memahami abstrasinya dengan menggunakan metode ilmiah (siklus belajar eksperiensial Kolb).
Sejumlah variasi siklus belajar saintifik telah dikenal, semua mengacu pada pendekatan ilmiah. Coba kenali siklus-siklus belajar tersebut dan
coba terapkan secara bergantian untuk meningkatkan kualitas belajar sains anda yang sekaligus sebagai penambahan modal dasar anda sebagai
calon guru. Variasi siklus belajar sains antara lain:
 Sklus eksperiensial Kolb:
 Siklus 3E
 Siklus 5E
 Siklus 7E
 Siklus 5M
 Siklus belajar deskriptif
 Siklus belajar empirical abducted
 Siklus belajar hypothetical deductive

BAB I UNSUR-UNSUR LOGAM ALKALI DAN PERSENYAWAANNYA


I. Kompetensi Dasar dan Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Dasar* Tujuan Pembelajaran**
1. Memahami sejarah Melalui penelusuran informasi, presentasi, diskusi, dan latihan
penemuan, pengayaan informasi mahasiswa mampu:
keberadaan di alam, 1.1 Menjelaskan sejarah singkat penemuan unsur-unsur alkali.
isolasi, penggunaan, 1.2 Mengidentifikasi keberadaaan alkali (unsur-unsur dan/atau
dan sifat-sifat unsur persenyawaan yang mengandungnya) dan distribusi di alam
logam alkali, serta (kerak bumi dan lainnya)
mengindentifikasi 1.3 Menjelaskan cara-cara isolasi unsur-unsur alkali.
jenis-jenis, sifat-sifat 1.4 Mengidentifikasi penggunaan unsur-unsur alkali.
dan pembuatan dari 1.5 Menjelaskan sifat-sifat unsur-unsur alkali.
jenis persenyawaan 1.6 Mengidentifikasi jenis-jenis, sifat-sifat (fisika dan kimia), dan
yang mengandung pembuatan dari jenis persenyawaan yang mengandung alkali
alkali.
Keterangan: * Dikutip dari SAP; ** dikembangkan dari indicator dalam SAP yang ditambah proses untuk mewujudkan indikator pencapaian
kompetensi

6
II. Persiapan Mengikulti Kuliah
Buat persiapan kuliah secara kelompok (2-3 orang) di luar jam tatap muka di kelas sesuai dengan tujuan pembelajaran dan strategi
pembelajaran dalam SAP yang sudah disepakati ( dapat berkonsultasi pada dosen/pengasuh). Usaha sistematika setiap kajian mengikuti
tahapan siklus belajar yang diikuti. Cantumkan sumber pustaka sesuai dengan penulisan sumber (nama dan tahun) pada informasi penting
yang Anda tulis dalam teks deskripsi teori maupun pembahasan.

I. Kegiatan Pra-kuliah tatap muka


A. Karbida, Nitrida, Halida, dan Kompleks Halida
1. Mengamati (pengamatan fenomena awal)
Lakukan pengamatan di sekitar dan/atau menemukan informasi awal dalam sumber-sumber pustaka (bahan ajar dan sumber lain)
untuk mengisi kolom (2) dalam Tabel N.1. (yakni A.1 atau B.1 sesuai dengan sub-pokok bahasan)
Tabel A.1 Jenis pengetahuan dan variabel-variabel dari pengetahuan konseptual/ hipotesis untuk pok bahasan/topik 1 dengan
penalaran induktif
Variabel dari pengetahuan
No P. Faktual P. Prosedural konseptual/hipotesis P. Konseptual Konsepsi prasyarat
bebas terikat kontrol
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Aluminium karbida Reaksi aluminium dengan Bahan untuk Pembuatan Aluminiu Aluminium karbida dapat
dapat dibuat karbon pada proses membuat aluminium m dibuat dengan mereaksikan
dengan pembuatan aluminium aluminium karbida Unsur aluminium dengan karbon
mereaksikan karbida: karbida Aluminiu dalam tungku listrik,
aluminium dengan 4Al + 3C  Al4C3 m dengan reaksi sebagai
karbon dalam berikut
tungku listrik. 4Al + 3C  Al4C3

Aluminium nitride Sintesis AlN dengan Bahan untuk Pembuatan Aluminium nitride dapat

7
dapat disintesis reduksi karbotermal membuat aluminium disintesis oleh reduksi
oleh reduksi aluminium oksida aluminium nitrida karbontermal aluminium
karbontermal dilakukan pada suhu nitride oksida, dengan reaksi AlO3
aluminium oksida. 1600oC – 1900oC, dengan + 3C + N2 + panas  2AlN +
reaksi 3CO
AlO3 + 3C + N2 + panas 
2AlN + 3CO
Trihalida  Reaksi pembuatan Bahan untuk Pembuata Trihalida aluminium kecuali
aluminium dapat trihalide aluminium membuat n trihalide AlF3 dapat dibuat dengan
dibuat dengan dengan penggabungan trihalide aluminium mereaksikan unsur-
mereaksikan unsur-unsurnya secara aluminium unsurnya secara langsung
unsur-unsurnya langsung 2Al + 3Cl2  2AlCl3
secara langsung, 2Al + 3 Cl2  2AlCl3 2Al +3Br2  2AlBr3
kecuali 2Al + 3Br2  2AlBr3 2Al + 3I2  2AlI3
aluminium fluoride 2Al + 3I2  2AlI3 HF3 dibuat dengan
(AlF3) dapat dibuat  Reaksi pembuatan AlF3 mereaksikan aluminium
dengan oksida (Al2O3) dan
mereaksikan hydrogen fluoride (HF)
aluminium oksida pada suhu 970oC, dengan
(Al2O3) dan reaksi
hydrogen fluoride
(HF) pada suhu
970oC.

Variabel dari pengetahuan


No P. Faktual P. Prosedural konseptual/hipotesis P. Konseptual Konsepsi prasyarat
bebas terikat kontrol
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Al4Cl3 memiliki Mengidentifikasi densitas Jenis Sifat Unsur Dalam sistem  Senyawa
densitas aluminium karbida persenyawaan persenyawaa aluminium periodic, densitas  Densitas
Al4C3 memiliki aluminium n aluminium persenyawaan
densitas karbida aluminium dari

8
AlN memiliki Mengidentifikasi densitas Sifat atas ke bawah
densitas aluminium nitride persenyawaa semakin besar
n aluminium
nitride
Densitas trihalide Mengidentifikasi trihalide Sifat
alumunium aluminium persenyawaa
- AlF3 n trihalida
- AlCl3 Mengidentifikasi densitas aluminium
- AlBr3 senyawa trihalide
- AlI3 aluminium

Variabel dari pengetahuan


No P. Faktual P. Prosedural konseptual/hipotesis P. Konseptual Konsepsi prasyarat
bebas terikat kontrol
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Al4C3 dapat Al4C3 dapat digunakan Jenis Kegunaan Unsur Kegunaan dari
digunakan sebagai sebagai abrasive dalam alat persenyawaan Al4C3 Aluminium Al4C3 digunakan
abrasive dalam pemotong berkecepatan Aluminium sebagai abrasive
alat pemotong tinggi karena memiliki dalam alat
berkecepatan senyawa yang keras pemotong
tinggi. berkecepatan
tinggi.
AlN digunakan AlN digunakan sebagai daya Kegunaan AlN Kegunaan AlN
sebagai daya elektronik mesin listrik sebagai daya
elektronik mesin karena memiliki elektronik mesin
listrik konduktivitas termal yang listrik
tinggi.
AlF3 dapat AlF3 dapat digunakan Keguaan Kegunaan trihalida
digunakan sebagai sebagai antiperspirant trihalide aluminium sebagai
antiperspirant. karena dapat larut dalam aluminium berikut:
AlCl3, AlBr3, dan kelembaban permukaan  AlF3 sebagai
AlI3 digunakan kulit. antiperspirant.
sebagai katalis  Trihalida

9
dalam reaksi asilasi aluminium
dan alkilasi. selain AlF3
sebagai katalis
dalam reaksi
asilasi dan
alkilasi.

2. Menanya
Rumuskan masalah investigasi terkait dengan fenomena awal tersebut (informasi dalam kolom 2) dan juga isi pengetahuan prasyarat
(kolum 8) untuk mengkaji rumusan maslah terkait.
1) Bagaimana cara pembuatan karbida, nitride, dan halide aluminium?
2) Bagaimana sifat dari karbida, nitride, dan halide aluminium?
3) Bagaimana dari kegunaan karbida, nitride, dan halide aluminium?
3. Mengumpulkan data
a. Hipotesis
1)
b. Variabel
Identifikasi dan tulis variable bebas (dalam kolom 4), variable terikat (dalam kolom 5), dan variabel kontrol (dalam kolom 6) yang
membangun setiap hipotesis. Setiap hipotesis minimal memlilki satu (bisa lebih dari satu) variabel bebas, terikat, atau kontrol.
c. Desain pembuktian setiap hipotesis
Buat desain/rancangan pembuktian setiap hipotesis dengan memberikan variasi nilai setiap variable bebas mengikuti table berikut.
Tabel A2. Desain pembuktian hipotesis untuk topik 1

10
No.
Variabel bebas (VB) Variabel terikat (VT) Variabel kontrol (VK)
Hipotesis
VB 1: Bahan untuk VT 1: Cara pembuatan
membuat karbida aluminium karbida
aluminium
Variasi nilainya: Variasi nilainya:
Cara pembuatam aluminium d. Pengetahuan prosedural (terbatas pada
- Aluminium penggunaan data sekunder)
dengan mereaksikan
aluminium dan karbon.
- Karbon Identifiksi pengetahuan prosedural konkrit dan
abstrak dalam kolom 3 untuk setiap pembuktian
VB 2: Bahan untuk VT 2: Cara pembuatan nitride
hipotesis terkait.
membuat nitrida aluminium aluminium
Variasi nilainya: Identifikasi pengetahuan prosedural
Variasi nilainya:
- Al2O3 konkrit meliputi:
Cara pembuatam aluminium
- N2 dengan mereaksikan Al2O3, - Isi kolom 3 Tabel A1 dengan
Hp no. 1 - C N2, C. Unsur aluminium pengetahuan cara kerja
VB 3: Bahan untuk VT 3: Cara pembuatan (eksperimen) yang digunakan oleh
membuat trihalide trihalide aluminium penulis untuk mendapatkan
aluminium
Variasi nilainya: Variasi nilainya: data/pengetahuan faktual (yang
Cara pembuatam aluminium Anda kutif sebagai data sekunder)
- HF - Al2O3 dengan mereaksikan HF dan terkait dengan hipotesis yang
Al2O3 didukung
Cara pembuatam aluminium
- Cl2 dengan mereaksikan Cl2 dan - Tambahan uraikan prosedur singkat
Al cara kerja (eksperimen) yang
Cara pembuatam aluminium digunakan untuk mendapatkan
- Br2 - Al dengan mereaksikan Br2 dan data/pengetahuan faktual tersebut
Al sebagai berikut.
Cara pembuatam aluminium
- I2
dengan mereaksikan I2 dan Al
VB: Jenis persenyawaan Sifat persenyawaan
aluminium aluminium (densitas)
Variasi nilainya: Variasi nilainya:
- Al4C3 2,36 g/cm3
3,26 g/cm3
Hp no. 2 - AlN Unsur aluminium
- AlF3 2,88 g/cm3
- AlCl3 2,48 g/cm3
- AlBr3 3,2 g/cm3
- AlI3 3,98 g/cm3
11
VB:Jenis persenyawaan Kegunaan persenyawaan
aluinium aluminium
Variasi nilainya:
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………...
(tambahkanperkiraan alat dan bahan yang digunakan)
Identifikasi pengetahuan prosedural abstrak meliputi:
- sebagian sudah dilakuakn pada identifikasi variabel dan pembuatan desain pembuktian hipotesis (kolom 4,5, dan 6) Tabel A1,
- tambahan lagi teknik analisis data untuk menemukan hubungan variable bebas dan variable terikat sebagai berikut.
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
e. Tabel pengumpulan data (terbatas pada data sekunder) cukup dengan menyalin Tabel A2
f. Pengumpulan data cukup dengan mengisi Tabel A2 dan juga mengisi rangkumannya dalam kolom 4, 5, dan 6 dalam Tabel A1
B. Ulang isian langkah-langkah belajar untuk sub-topik A untuk sub-topik Penggunaan unsur alkali
C. Ulang isian langkah-langkah belajar untuk sub-topik A untuk sub-topik sifat-sifat unsur-unsur alkali
D. Ulang isian langkah-langkah belajar untuk sub-topik A untuk sub-topik persenyawaan hidrida dari alkali
E. Ulang isian langkah-langkah belajar untuk sub-topik A untuk sub-topik Persenyawaan Halida dari alkali
F. Ulang isian langkah-langkah belajar untuk sub-topik A untuk sub-topik persenyawaan Oksida dan hidroksida dari alkali
G. Ulang isian langkah-langkah belajar untuk sub-topik A untuk sub-topik garam-garam dari asam oksi dengan alkali
*catatan: draf awal dibuat oleh kelompok pembuat yang diserahkan kepada kelompok pereviu. Kemudian diskusi forum di classroom google
dilakukan pada hari kedua sebelum tatap muka di kelas. Kelompok pereviu (bisa bagi tugas mereviu satu/dua dua sub-pokok bahasan
peranggota) menyerahkan dokumen hasil reviu yang utuh kepada kelompok pembuat. Ingat jadwal masing-masing kegiatan dan batas akhir
pengumpulan isian tugas sesuai dengan hasil kesepakatan yang telah diputuskan.
II. Kegiatan kuliah tata muka di kelas
Diskusi kelas draf rancangan investigasi topik A s.d. G. oleh mengikuti teknik diskusi kelompok jigsawo selama 40 menit dengan anggota
kelompok ahli sesuai dengan sub-topik yang dikerjakan dan direviu oleh perorangan mahasiswa dalam kelompoknya. pasangan kelompok
pembuat dan pereviu. Menyamakan persepsi tentang draf investigasi dan melanjutkan kegiatan mengasosiasi (menganalisis data,
mengelaborasi, dan membuat simpulan)
Lanjutan A1
4. Mengasosiasi

12
Hasil pengolahan data dengan teknik ……..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Pembahasan secara induktif (contoh-contoh dan rasionalnya):
………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………..
Simpulan Sub-topik
1) ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…… (hipotesis diterima/ditolak)
2) ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…… (hipotesis diterima/ditolak)

13
Perlu juga dibuat tabel jenis pengetahuan dan variabel terkait mengikuti penalaran deduksi dengan format Tabel A3
Tabel A3.1 Jenis pengetahuan dan variabel-variabel dari pengetahuan konseptual/ hipotesis untuk sub-pok bahasan/topik 1 dengan
penalaran deduktif
Variabel dari pengetahuan
P.
No P. Konseptual konseptual/hipotesis P. Faktual Metakognitif
Prosedurall
bebas terikat kontrol

a. Buat rancangan cara membuktikan secara ilmiah kebenaran konsepsi (pengetahuan konseptual) dengan memberdayakan pengetahuan
prosedural, dan faktual (secara lebih ringkas per sub-pokok bahasan). Kalau ditabelkan akan kembali sama dengan Tabel A2.
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
b. Buat komentar dalam bentuk alasan mengapa rancangan verifikasi dan metakognitif yang anda rumuskan penting dalam konstrusi
pengetahuan-pengetahuan dalam sub-pokok bahasan terkait!
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………...

Pustaka rujukan:
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Mengasosiasi untuk sub-topik B s.d G mengikuti nlangkah yang sama dengan A1 (hingga pustaka rujukan).
Selanjutnya setiap anggota kelompok keahlian kembali menyerahkan hasil diskusi untuk dikompilasi dalam kelompok asal (pasangan
kelompok pembuat dan periviu)

14
5. Mengkomunikasikan
 Sepasang kelopmpok asal (kelompok pembuat dan kelompok pereviu ditunjuk secara acak) mempresentasikan kegiatan investigasinya
di kelas untuk memperoleh tanggapan dan masukan oleh semua mahasiswa lintas keahlian perorangan dan oleh pengasuh.

III. Kegiatan Pasca-tatap muka di kelas


 Kelompok pembuat dengan pengawasan kelompok pereviu kembali mengerjakan tugas pasca-tatap muka yakni melengkapi dan/atau
memperbaiki dokumen kinerja kegiatan belajar dengan pendekatan saintifik terebut dengan mengakomodasi masukan dalam kegiatan tatap
muka diskusi di kelas dan/atau sebelumnya yang masih perlu dilakukan untuk menyempurnakannya. Perbaikan tidak perlu menghapus
deskripsi sebelumnya. Cukup dengan menambahkan perbaikannya dengan hurup berwarna (ungu) seperti ketentuan yang telah disepakati.
 Dokumen juga disertai rangkuman belajar pokok bahasan di atas (yang anda lakukan) sesuai dengan hasil kegiatan belajar Anda dengan
Pendekatan Saintifk melalui penalaran induktif yang dilanjutkan dengan penalaran deduktif.
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………
 Dokumen juga sangat baik jika disertai dengan contoh-contoh problem/soal beserta solusinya sebagai pengayaan dan refleksi pemahaman
konsepsi ilmiah yang berhasil dikonstruksi.
 Trakhir kelopok pembuat mengunggah revisi akhir dokumen kinerja kegiatan belajar tersebut dalam sesi tugas classroom google dengan
batas waktu sesuai jadwal yang telah disepakati. Nama file untuk pokok bahasan ini sesuai dengan nomor kelompok pembuat diikuti
dengan nomor kelompok previu, revisi, dan kemudian nama topik seperti “II_V_Revisi_Alkali”.

15

Anda mungkin juga menyukai