1.

Ayam White Wyandotte = Ccoo

Ayam Silike = ccOO
P1 = Ccoo x ccOO
G2 =C,o x c,O
F1 = CcOo
F2 = CO , Co , cO , co

Gamet CO Co cO co
CO CCOO CCOo CcOO CcOo

Co CCOo CCoo CcOo Ccoo

Co CcOO CcOo ccOO ccOo

Co CcOo Ccoo ccOo ccoo

Fenotip = CO : cO : Co : co
9 : 3 : 3 : 1

2. Kriptometri adalah suatu peristiwa dimana suatu faktor tidak tampak pengaruhnya
bila berdiri sendiri, tetapi baru tampak pengaruhnya bila ada faktor lain yang
menyertainya. Kriptometri memiliki ciri khas yaitu ada karakter baru muncul bila ada
dua gen dominan bukan alel berada bersama. Seperti contoh pada soal, persilangan
tanaman bunga krem dengan tanaman bunga berwarna putih dihasilkan rasio fenotip
pada F2 merah : krem : putih = 92 : 30 : 49

3. Labu Putih = WWGG

Labu Hijau = wwgg
P1 = WWGG x wwgg
F1 = WwGg
F2 = WG , Wg , wG , wg

Gamet WG Wg wG wg
WG WWGG WWGg WwGG WwGg

Wg WWGg WWgg WwGg Wwgg

wG WwGG WwGg wwGG wwGg

 wg WwGg Wwgg wwGg wwgg

Fenotip = WG : Wg : wG : wg
9 : 3 : 3 : 1

4. Epistatis –hipostatis adalah suatu peristiwa dimana suatu gen dominan menutupi
pengaruh gen dominan lain yang bukan alelnya. Gen yang menutupi gen lain disebut
epistatis, dan yang tertutupi disebut hipostatis. Jika C dan B berada bersama-sama dan
keduanya dominan, maka sifat yang muncul adalah cakram. Hal ini berarti cakram epistatis
(menutupi) terhadap bundar dan bundar hipostatis (ditutupi) terhadap cakram. Contohnya
persilangan antara labu air buah cakram dengan labu air buah bulat. Dihasilkan rasio fenotip
pada F2 cakram : bundar : lonjong = 35 : 25 : 4
Jika lonjong dikawinkan dengan yang lonjong.
Misal: lonjong = bbcc
P1 = bbcc x bbcc
G1 = bc x bc
F1 = pphh (100% lonjong)