Anda di halaman 1dari 8

10

PENGEMBANGAN KAMUS
BERBASIS SISTEM OPERASI TELEPON PINTAR
PADA MATERI BIOLOGI SMA KELAS XI

Rahman Fadli1, Nurmasari Sartono2, Ade Suryanda2


1
Pascasarjana Pendidikan Biologi Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang No. 5,
Malang, Jawa Timur
2
Pendidikan Biologi Universitas Negeri Jakarta, Jl. Pemuda No. 10, Jakarta
Timur.
E-mail: cerdasbermanfaat@yahoo.com

Abstract
The aim of this study is to produce dictionary based on smartphone
operating system in Biology material class XI in Senior High
School. The method of research and development adapted from
Borg and Gall model. The results of the assessment needed could
be concluded that students supported the dictionary based on
smartphone operating system’s development. Subject expert,
media, and linguist score were 82,33%; 82,85%; and 80%. The
average trial test result to students was 76,70% and to Biology
teacher was 82,75%. The conclusion is the biology dictionary has
very good interpretation level.

Keywords: biology dictionary, smartphone, Biology material class


XI

Telepon pintar adalah mengendalikan serta mengkoor-


teknologi baru yang menyerupai dinasikan pengunaan perangkat keras
Personal Digital Assistant (PDA) untuk berbagai program aplikasi
yang memiliki berbagai fungsi dan (Silberschatz, et al., 2005) serta
kemudahan dalam mengakses terdiri dari beberapa jenis.
internet (Phillippi & Wyatt, 2011). Jenis-jenis sistem operasi di
Telepon pintar diciptakan untuk antaranya: Apple dengan iOS,
menyediakan berbagai aplikasi yang Microsoft Windows Mobile dan
dapat diunduh dari internet dengan Windows Phone, Nokia Symbian,
menggunakan sebuah sistem operasi RIM BlackBerry OS dan Google
(Cummiskey, 2011). Sistem operasi Android (Cummiskey, 2011). Sistem
didefinisikan sebagai sebuah operasi Android adalah sebuah
program yang mengatur perangkat sistem operasi untuk perangkat
keras komputer, dengan mobile berbasis linux yang
menyediakan landasan untuk aplikasi mencakup sistem operasi,
yang berada diatasnya, serta middleware, dan aplikasi.
bertindak sebagai penghubung antara Perkembangan sistem operasi
para pengguna dengan perangkat Android ini yang sekarang menjadi
keras. Sistem operasi bertugas untuk sangat popular karena bersifat open
Pengembangan Kamus 11

soure menjadikannya sebagai sistem dalam bahasa lain yang memberikan


operasi yang banyak diminati oleh informasi mengenai makna kata,
banyak pengguna (Safaat, 2011; ejaan, dan ucapan yang dicari oleh
Nielsen, 2012; Gartner, 2013). pengguna (Walter dalam Lew, 2010;
Penggunaan aplikasi telepon Kasno, 2001; Mutiawani, 2011).
pintar saat ini menyentuh beberapa Secara luas diartikan sebagai daftar
lapisan masyarakat, termasuk para kata, sebagai perbendaharaan kata
pelajar. Penggunaan telepon pintar yang sangat luas dan tak terbatas
sangat pesat pada berbagai kalangan, suatu bahasa tertentu (Ratna, 2013).
termasuk para siswa. Hal ini juga Kamus istilah adalah kamus yang
dikuatkan dengan data dari hasil memuat istilah dengan makna
analisis kebutuhan yang dilakukan konsepnya berasal dari suatu bidang
pada siswa SMA Labschool Jakarta ilmu. (Harfianti, 2010). Beberapa
bahwa 100% siswa di sekolah tahun ini, kamus termasuk salah satu
tersebut telah menggunakan telepon aplikasi populer yang sangat
pintar. Penggunaan telepon pintar digemari, apalagi dengan adanya
sebagai mobile learning merupakan kamus elektronik berbasis sistem
suatu inovasi didalam proses operasi telepon pintar (Istiqomah,
pembelajaran. 2006).
Mobile learning tidak dapat Berdasarkan analisis
menggantikan pembelajaran secara kebutuhan siswa di SMA Labschool
tradisional namun dapat digunakan Jakarta, para siswa sudah mengetahui
sebagai cara untuk belajar media pembelajaran berupa kamus.
menggunakan teknologi yang Hal ini tentunya akan membantu
inovatif (Daesang, 2013). El-Hussein siswa untuk menemukan istilah
(2010) menyatakan bahwa perangkat ilmiah atau pengertian bahasa asing
mobile canggih contohnya ponsel di dalam Biologi dengan
menawarkan fitur-fitur baru yang menggunakan kamus berbasis sistem
memberi keunggulan kompetitif bagi operasi telepon pintar sebagai
penggunanya. Salah satu fitur yang penunjang sumber belajar. Aplikasi
dapat ditawarkan adalah berbagai kamus berbasis sistem operasi
macam aplikasi. Aplikasi merupakan telepon pintar perlu dikembangkan
program komputer untuk membantu agar siswa dapat memanfaatkan
orang dalam suatu tugas tertentu telepon pintar yang dimiliknya untuk
(Nugroho, 2004). Menurut Arseno proses pembelajaran. Dengan adanya
(2012) kemajuan teknologi informasi kamus berbasis sistem operasi
yang cepat dan progresif membuat telepon pintar diharapkan siswa
aplikasi yang mudah dibawa dan dapat lebih terbantukan di dalam
digunakan secara efektif. Salah satu proses pembelajaran sehingga akan
aplikasi yang dapat digunakan secara mampu memotivasi siswa untuk aktif
efektif adalah kamus. dalam belajar, dapat menambah
Kamus merupakan salah satu pemahaman siswa serta mampu
jenis media visual (Sanjaya, 2011). mengatasi kesulitannya dalam
Kamus merupakan sumber rujukan memahami istilah, bahasa ilmiah
yang berisi daftar kata dengan atau bahasa asing di dalam pelajaran
maknanya dijelaskan atau ditulis Biologi.
12 Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 8 No. 2 Juli 2017: 10-17

METODE jawaban angket uji kelayakan para


Jenis penelitian pengem- ahli (materi, bahasa dan media) serta
bangan ini mengadaptasi dari uji coba guru biologi dan uji coba
pengembangan Borg and Gall. siswa.
Responden penelitian terdiri dari
guru biologi dan para siswa. Teknik HASIL DAN PEMBAHASAN
pengumpulan data dilakukan dengan Hasil pengembangan kamus
wawancara dan pemberian angket. berbasis sistem operasi telepon pintar
Wawancara dilakukan kepada guru terdiri dari analisis kebutuhan,
sebagai analisis kebutuhan. Angket pengembangan produk, uji kelayakan
kuisioner digunakan untuk kepada para ahli ahli, serta uji coba
melakukan analisis kebutuhan kepada para siswa dan guru biologi.
terhadap 40 siswa, uji kelayakan para Hasil analisis kebutuhan siswa
ahli (ahli media, ahli bahasa dan ahli menyatakan bahwa kamus biologi
materi) serta uji coba produk berbasis sistem operasi telepon pintar
kelompok kecil terhadap 20 siswa dibutuhkan oleh siswa.
dan kelompok besar terhadap 40 Hasil pengembangan produk
siswa. Teknik analisis data dilakukan terdapat 1.168 daftar kata, desain
secara kualitatif dan kuantitatif rancangan kamus terdapat pada
dengan menghitung persentase dari Gambar 1.

Gambar 1. Desain rancangan kamus

Setelah dilakukan peran- kamus, dan pengembangan kamus.


cangan, maka dilakukan tahap Hasil pengembangan awal kamus
pengembangan produk terdiri dari dapat dilihat pada Gambar 2.
penyusunan daftar kata, perancangan
Pengembangan Kamus 13

Gambar 2. Kamus biologi berbasis sistem operasi telepon pintar


Pengujian kamus berbasis Hasil uji kelayakan oleh ahli media
sistem operasi telepon pintar kepada secara keseluruhan memperoleh skor
para ahli yang sesuai dengan persentase 82,85% dengan
bidangnya dan selanjutnya para ahli interpretasi sangat baik. Hasil uji
diberikan angket uji kelayakan kelayakan oleh ahli bahasa, secara
sebagai penilaian terhadap kamus keseluruhan memperoleh skor 80%
yang telah dikembangkan. Para ahli dengan interpretasi baik. Hasil uji
terdiri dari satu orang ahli materi, coba kelompok kecil siswa secara
satu orang ahli bahasa, dan satu keseluruhan memperoleh skor
orang ahli media serta uji coba persentase rata-rata 71,04% dengan
kelompok kecil. Berdasarkan data interpretasi baik. Hasil dari ahli
yang diperoleh dari uji kelayakan terhadap penilaian kamus Biologi
oleh ahli materi, secara keseluruhan berbasis sistem operasi telepon pintar
memperoleh skor presentase 82,33% dapat dilihat pada Gambar 3.
dengan interpretasi sangat baik.

A B
100% 100% 90%
86.6%
90% 90% 80% 80%
78%
80% 80%
70% 70%
Persentase

60%
Persentase

60%
50% 50%
40% 40%
30% 30%
20% 20%
10% 10%
0% 0%
Kategori Isi Kategori Grafika Navigasi Tampilan
Penyajian
Aspek Aspek
14 Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 8 No. 2 Juli 2017: 10-17

100% C
90%
80% 80% 80% 80%
80%
70%
Persentase

60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Keterbacaan Penyampaian Kesesuaian Efektifitas Bahasa
Informasi dengan Kaidah

Aspek
Gambar 3. Hasil uji kelayakan: (A) Materi; (B) Media; (C) Bahasa

Masukan dari ahli media dan mudah dibaca), uraian teks


digunakan untuk memperbaiki terstruktur dan mudah dibaca.
kamus dari segi tampilan dan Berdasarkan masukan dan
referensi pengambilan daftar kata. penilaian dari para ahli dan uji coba
Menurut Suprawoto (2009), tata kelompok kecil, maka dilakukan
letak tampilan yang baik akan perbaikan terhadap kamus.
menimbulkan daya tarik tersendiri Perbaikan yang dilakukan yaitu
terhadap minat belajar siswa. Selain mengubah tampilan menjadi lebih
itu, menurut Depdiknas (2008) media menarik dan menambahkan kolom
yang baik harus memperhatikan segi referensi. Selain itu ahli media juga
stimultan dan segi kemudahan memberikan masukan untuk
dibaca. Segi stimultan menyangkut pengembangan jangka panjang
keterbacaan yang dilihat yang dengan menambahkan gambar pada
mendorong pembaca untuk berpikir. kamus sesuai dengan daftar kata.
Segi kemudahan dibaca menyangkut Hasil revisi pada kamus dapat dilihat
keramahan terhadap mata (huruf pada Gambar 4.
yang digunakan tidak terlalu kecil
Pengembangan Kamus 15

Gambar 4. Hasil revisi kamus biologi berbasis sistem operasi telepon pintar

Revisi yang dilakukan berbagai sistem fisiologi. Hasil revisi


meliputi tampilan pada halaman kemudian diujicobakan kepada guru
awal, halaman menu, halaman dan siswa. Berdasarkan data yang
pencaharian, dan petunjuk diperoleh dari uji coba guru Biologi
penggunaan. Revisi tersebut dibuat yang dapat dilihat pada Gambar 5,
tidak kaku, sederhana, namun secara keseluruhan mendapatkan
menarik siswa. Desain pada gambar skor persentase rata-rata 82,75%
dibuat dengan latar sistem-sistem dengan interpretasi sangat baik dan
fisiologi sebagai wujud relevansi hasil uji coba kelompok besar siswa
terhadap materi kamus yang secara keseluruhan memperoleh skor
dikembangkan, yakni pada materi persentase rata-rata 82,37% dengan
kelas XI yang terdiri dari sel dan interpretasi sangat baik.

A B
100% 100%
90% 86% 85% 84% 84%
80% 80% 90% 81% 80%
80% 80% 74% 74%
69%
70% 70% 65%
Persentase

Persentase

60% 60%
50% 50%
40% 40%
30% 30%
20% 20%
10% 10%
0% 0%
Materi Penyajian Bahasa Grafika Materi Penyajian Bahasa Grafika

Aspek Aspek

Gambar 5. Hasil Uji Kelayakan: (A) Guru; (B) Kelompok kecil dan
Kelompok besar
16 Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 8 No. 2 Juli 2017: 10-17

Nilai kelayakan dari kamus of Mobile Learning.


Biologi berbasis sistem operasi Language Learning and
telepon pintar dilakukan dengan Technology Journals, Vol.
merata-rata nilai persentase kelima 17, No. 3, 52-73.
uji dan penilaian. Rata-rata nilai Depdiknas. (2008). Panduan
persentase yang didapatkan adalah Pengembangan Bahan Ajar.
80,92% dengan pembulatan 81%, Direktorat Pembinaan
artinya kamus berbasis sistem Sekolah Menengah Atas.
operasi telepon pintar pada materi Departemen Pendidikan
Biologi SMA kelas XI yang telah Nasional.
dihasilkan mendapatkan nilai dengan
interpretasi sangat baik. El-Hussein, M. O. M. (2010).
Defining Mobile Learning in
SIMPULAN DAN SARAN The Higher Education
Kamus berbasis sistem Landscape. Educational
operasi telepon pintar pada materi Technology & Society
Biologi SMA kelas XI telah Journal, Vol.13, No. 3, 12-21.
dihasilkan dan mendapatkan nilai
dengan interpretasi sangat baik. Gartner. (2013). Gartner Says
Saran untuk penelitian Worldwide Traditional PC,
selanjutnya diantaranya: jumlah kata Tablet, Ultramobile and
di dalam kamus bisa ditambahkan; Mobile Phone Shipments On
materi untuk kelas X atau XII dapat Pace to Grow 7.6 Percent in
dibuat masing-masing di dalam 2014. Retrieved Maret 4,
kamus edisi selanjutnya; dapat 2014, from
dikembangkan di aplikasi selain http://www.gartner.com/news
basis android, misalnya IOS ataupun room/id/2645115.
Windows; tampilan dan navigasi
kamus dapat dibuat lebih menarik. Harfianti, R. (2010). Membangun
Aplikasi Kamus Digital.
DAFTAR PUSTAKA Jombang: Lintas Media.
Arseno, R. (2012). Aplikasi Kamus
Istilah Kedokteran Berbasis Istiqomah, A. (2006). Studi Digital
Android. Depok: Informatika Tree dan Aplikasinya pada
Gunadarma. Kamus. Retrieved November
24, 2013, from
Cummiskey, M. (2011). There’s an http://informatika.stei.itb.ac.i
App for That Smartphone d/rinaldi.munir/Matdis/2006-
Use in Health and Physical 2007/Makalah/Makalah0607-
Education. Journal of 62.pdf.
Physical Education,
Recreation & Dance, Vol. 82, Kasno. (2001). Kamus sebagai
No. 8, 24-30. Sumber Rujukan dalam
Pengakaran Kosakata.
Daesang, K. (2013). Student’s Makalah disajikan dalam
Perception and Experiences
Pengembangan Kamus 17

KIPBIPA IV. Denpasar, Bali, Ratna, N. K. (2013). Glosarium:


Tanggal 1-3 Oktober 2001. 1.250 Entri Kajian Sastra,
Seni dan Sosial Budaya.
Lew, R. (2010). Multimodal Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Lexicography: The
Representation of Meaning in Safaat, N. (2011). Pemrograman
Electronic Dictionaries. Aplikasi Mobile Smartphone
Lexikos 20 (AFRILEX- dan Tablet PC Berbasis
reeks/series 20: 2010). Android. Bandung:
Informatika.
Mutiawani, V. (2011). Aplikasi Sanjaya, W. (2011). Perencanaan
Kamus Dwi Bahasa Aveh- dan Desain Sistem
Indonesia Berbasis Java Pembelajaran. Jakarta:
untuk Telepon Genggam. Prenada Media.
Aceh: Informatika Unsyiah.
Silberschatz, A., Galvin, P., &
Nielsen. (2012). Nielsen Top of 2012 Gagne, G. (2005). Operating
Digital. Retrieved Juli, 2014 Systems Concepts. Seventh
from Edition. New Jersey: John
http://www.nielsen.com/us/en Wiley & Sons.
/insights/news/2012/nielsen-
tops-of-2012-digital. Suprawoto. (2009). Mengembangkan
Bahan Ajar dengan
Nugroho, A. (2004). Pemrograman Menyusun Modul. Retrieved
Berorientasikan Objek. Juni 27, 2014, from
Yogyakarta: Andi. http://www.scribd.com/doc/1
6554502/Mengembangkan-
Phillippi, J. C & Wyatt, T. H. (2011). Bahan-Ajar-dengan-
Smartphone in Nursing Menyusun-Modul.
Education. CIN: Computers,
Informatics, Nursing. Vol. 29,
No. 8, 449-454.

Anda mungkin juga menyukai