PROSIDING ISBN:978-602-8047-99-9

SEMNAS ENTREPRENEURSHIP Juni 2014

Hal:103-110

PENGARUH PENGGUNAAN SOFTWARE

PEMBELAJARAN MULTIMEDIA AI-LEARN
TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI
SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 9
SAMARINDA TAHUN PEMBELAJARAN
2013/2014

Evie Palenewen1), Yuli Alviolita2)

1) 2)
, Pend. Biologi FKIP Universitas Mulawarman
Eviepalenewen@yahoo.com

Abstrak-Pengaruh Penggunaan Software Pembelajaran Multimedia Ai-Learn terhadap hasil

belajar siswa SMP Negeri 9 SamarindaTahunPembelajaran 2013/2014. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh penggunaan Software Pembelajaran Multimedia Ai-Learn terhadap hasi
lbelajar IPA Biologi siswa kelas VIII di SMP Negeri 9 Samarinda tahun pembelajaran 2013/2014.
Pengambilan sampel penelitian dilakukan dengan teknik purposive sampling dimana sampel
dilakukan dengan pertimbangan tertentu. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas
VIII-D menggunakan Sofware Multimedia Ai-Learn dan kelas VIII-E menggunakan model
pembelajaran Talking Stick. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah uji t (t-
test). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil belajar kelas perlakuan adalah
81,55, sedangkan nilai rata-rata kelas control adalah 76,38. Setelah dilakukan uji-t diperoleh nilai t
hitung= (3,31) > t table = (1,98) pada taraf signifikan 5 %, maka dengan demikian ada pengaruh dan
peningkatan hasil belajar yang signifikan pada kelas kontrol (VIII-E) dan kelas perlakuan (VIII-D).
Dengan demikian terdapa tpengaruh penggunaan Software Multimedia Ai-Learn terhadap hasil
belajar siswa SMP Negeri 9 Samarinda tahun pembelajaran 2013/2014.

Kata Kunci: Multimedia Ai-Learn, Talking Stick, Hasil Belajar

lingkungan makhluk hidup sehingga

PENDAHULUAN
teori-teori biologi sangat membutuhkan
tingkat kecermatan yang tinggi. Oleh
Multimedia adalah media yang
Karena itu, biologi berkembang dari ilmu
menggabungkan dua unsur atau lebih
yang bersifat kualitatif.
media yang terdiri dari teks, grafis,
gambar, foto, audio, video dan animasi
secara terintegrasi (Ahmadi.K.I.dkk,
2011). Biologi sebagai ilmu merupakan
landasan pengembangan dalam
104| Pros Sem Nas Entrepreneurship. Hal:103-110
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
merupakan bagian dari ilmu Pengetahuan
atau Sains yang semula berasal dari
bahasa Inggris ‘science’. Kata ‘Science’
sendiri berasal dari kata dalam Bahasa
Latin ‘Scientia’ yang berarti saya tahu.
‘Science’ terdiri dari social sciences (ilmu
pengetahuan sosial) dan natural science
(ilmu pengetahuan alam). Namun, dalam
perkembangannya ‘scince’ sering
diterjemahkan sebagai sains yang berati
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) saja,
walaupun pengertian ini kurang pas dan
bertentangan dengan etimologi
(Suriasmantri dalam Trianto,2012).
Sejalan dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi
komunikasi mengalami kemajuan yang
sangat pesat dan untuk selanjutnya
berpengaruh terhadap pola komunikasi di
masyarakat. Dibuatnya instrumen
teknologi komunikasi seperti tv, radio,
video-tape, dan komputer memberi arti
tersendiri bagi proses komunikasi antar
manusia. Teknologi pada umumnya telah
mengurangi secara drastis jarak dalam
waktu dan ruang (Danim,2010).
Faktor penunjang keberhasilan
dalam pencapaian tujuan pendidikan,
kesuksessan dalam proses pembelajaran
merupakan faktor yang sangat dominan.
Sebab didalam proses pembelajaran itulah
pewarisan budaya maupun norma-norma
secara langsung. Karena kegiatan belajar
mengajar merupakan ‘’ujung tombak’’
untuk tercapainya tujuan pembelajaran.
Untuk itu perlu sekali dalam proses
pembelajaran itu diciptakan suasana yang
kondusif, agar peserta didik benar-benar
tertarik dan ikut aktif dalam proses
tersebut (Asyhar,2012).
Penggunaan media lisan dan
tulisan dalam proses pembelajaran dapat
diperkaya dengan berbagai alat atau
media pengajaran. Tersedianya media
pengajaran seperti SoftwarePembelajaran
Biologi yang diproduksi oleh Ai-learn
Indonesia, guru dapat menciptakan
berbagai situasi kelas dan menentukan
metode pengajaran yang akan dipakai
dalam situasi yang berlainan dan
menciptakan iklim yang emosional dan
sehat diantara murid-muridnya. Alat atau
media pengajaran ini selanjutnya
membantu guru ‘’membawa’’ dunia luar
kedalam kelas. Bila alat atau media dapat
difungsikan secara tepat, maka murid
akan banyak terlibat dalam proses
pembelajaran.
 Evie dkk – Pendidikan dan Pembelajaran | 105

Multimedia pembelajaran dapat untuk guru lebih mudah menjelaskan

dikembangkan dan digunakan secara materi dan menarik perhatian siswa untuk
tepat dan baik, hal ini memberi manfaat fokus terhadap materi.
yang sangat besar bagi para guru dan Hasil survey yang dilakukan
siswa. Secara umum manfaat yang dapat oleh peneliti dikelas VIII SMP Negeri 9
diperoleh adalah proses pembelajaran Samarinda, bahwa kebanyakan guru
lebih menark, lebih interaktif, jumlah menyampaikan materi secara langsung
waktu mengajar dapat dilakukan dimana atau DI (Direct Intraction), sehingga
dan kapan saja, serta sikap belajar siswa muncul efek kejenuhan yang
dapat ditingkatkan (Ahmadi dkk,2011). mengakibatkan rendahnya respon siswa
Menurut Nitadyah (2012) dalam dalam proses pembelajaran, yang
menganalisis Software Ai-Learn pada akhirnya berpengaruh terhadap hasil
pembelajaran IPS terpadu SMP atau MTs belajar siswa. Materi sistem dalam
kelas VIII menyebutkan hasil dari analisis kehidupan tumbuhan di Sekolah
Software Ai-Learn mulai dari isi Menengah Pertama kelas VIII merupakan
kaitannya dengan materi berupa sebuah materi yang dapat diamati dalam
sesuainya pada kompetensi dasar SK/KD kehidupan sehari-hari. Melalui media
kelas VIII. Penyajian dari media animasiAi-Learn, kejadian-kejadian
pembelajaran menampilkan paragraf tersebut dibingkai dalam sebuah media
pembahasan materi dengan gambar yang didesain sehingga kejadiannya sama
animasi sehingga membuat siswa menjadi seperti pengamatan dalam kehidupan
lebih tertarik untuk belajar. Karakteristik sehari-hari. Maka dari itu melalui media
media kaset Software ai-Learn berbeda AnimasiAi-Learn, dengan materi di kelas
dengan media lain. Perbedaanya terletak VIII tentang sistem dalam kehidupan
pada penggunaan media kaset Ai-Learn tumbuhan,siswa dapat menyaksikan
hanya dapat digunakan satu kali saja kejadian tersebut cukup di dalam kelas
karena tidak bisa diperbanyak atau dicopy dalam waktu yang sangat singkat,
dan juga Software Ai-Learn merupakan dibandingkan jika mengamati di luar
produk yang sudah jadi dari Software
Macromedia Flash. Disini Software Ai-
Learn memiliki kelebihan khususnya
106| Pros Sem Nas Entrepreneurship. Hal:103-110

kelas secara langsung yang membutukan penelitian ini adalah quasi-experiment

waktu relative lebih lama. Software research.
pembelajaran Ai-Learn termasuk dalam Waktu dan Tempat Penelitian
media kombinasi audio visual dapat Penelitian ini dilaksanakan bulan
menjadi penguat yang tepat untuk Agustus sampai Maret 2014 yang
menunjang proses belajar mengajar yang bertempat di SMP Negeri 9 Samarinda.
aktif dan kreatif. Menurut Winkel (2004) Variabel Penelitian
media kombinasi audio visual yang Variabel dalam penelitian ini adalah :
diciptakan sendiri seperti serangkaian 1) Variabel bebas, yaitu
slide dikombinasikan dengan kaset audio Media pembelajaran Software Ai-
atau diproduksikan oleh perusahaan Learn dan model pembelajaran
seperti disket video dan program Talking Stick.
komputer yang dapat berbicara. 2) Variabel terikat
Berdasarkan uraian di atas, Variabel terikat dalam penelitian ini
peneliti bermaksud menggunakan berupa hasil belajar siswa setelah
Software Ai-Learn untuk mengetahui melakukan proses belajar mengajar
keberhasilan hasil belajar yang dicapai dengan menggunakan Software
siswa. Dari penjelasan tersebut, peneliti pembelajaran Ai– Learn.
mengambil judul :“Pengaruh Penggunaan Definisi Operasional Penelitian
Software Pembelajaran Multimedia Ai- 1) Software pembelajaran Ai-Learn
Learn Terhadap Hasil Belajar Biologi merupakan sebuah program yang
Siswa Kelas VIII SMP Negeri 9 mampu menghasilkan presentasi dan
Samarinda”. animasi yang disusun dalam bentuk
media pembelajaran yang
METODE PENELITIAN menampilkan materi dan animasi
pelajaran biologi
Jenis Penelitian 2) Hasil belajar biologi adalah nilai
Sesuai dengan masalah yang telah yang diperoleh setelah mengikuti tes
dikemukakan sebelumnya, maka jenis (post test) yang telah diberikan guru
sebagai salah satu kriteria penilaian
 Evie dkk – Pendidikan dan Pembelajaran | 107

Populasi dan Sampel Penelitian kelompok kelas yang menggunakan

1) Populasi dari penelitian ini adalah media pembelajaran Software Ai-
siswa dari kelas VIII SMP Negeri 9 Learndan VIII-E sebagai kelompok
Samarinda sebanyak 303 siswa. kelas Teacher Center.
2) Sampel dalam penelitian ini
menggunakan Kelas VIII-D sebagai
Rancangan Penelitian
Penelitian dirancang dengan menggunakan quasi-experiment
Perlakuan Post-test
Kelompok Pre-test (Variabel bebas) (Variabel terikat)

VIII-D O1 X O2

VIII-E O3 Y O4
Teknik Pengumpulan Data 2) Posttest berfungsi untuk memberikan
1) Pretest berfungsi untuk memberikan tes berupa soal evaluasi kepada
test awal kepada siswa untuk masing – masing kelas pada setiap
mengetahui kemampuan siswa akhir pertemuan untuk mengambil
sebelum diberi perlakuan. data hasil belajar
3) .
Teknik Analisis Data
Menggunakan seperangkat statistik uji t.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Persentase Kategori
Kelas Baik Sekali Baik Cukup Kuran Kurang
g Sekali
Perlakuan 52,63% 42,10% 5,26 % 0% 0%
Kontrol 17,64% 55,88% 17,64% 8,82% 0%
108| Pros Sem Nas Entrepreneurship. Hal:103-110

Software multimedia Ai-Learn itu rendahnya hasil belajar siswa sebelum

merupakan media yang digunakan untuk pembelajaran, diduga tidak adanya
meningkatkan hasil belajar siswa di SMP persiapan dari siswa itu sendiri artinya
Negeri 9 Samarinda. Penelitian dimulai dimungkinkan masih ada siswa yang
dari mengetahui kemampuan awal siswa tidak membaca terlebih dahulu materi
dengan melakukan pretest sebelum yang akan dipelajari. Hal ini sesuai
diberikan pembelajaran dengan dengan ungkapan Thorndike (Sagala,
menggunakan Software multimedia Ai- 2009).
Learn pada kelas D ( perlakuan ) dan Setelah melakukan pretest kedua
menggunakan model Teacher Center pada kelas menjalankan proses belajar
kelas E ( kontrol ). mengajar dimana kelas perlakuan
Hasil rata-rata nilai pretest kelas menggunakan Software Ai-Learn dan
perlakuan sebesar 47,21 sedangkan rata- kelas kontrol Teacher Center. Kemudian
rata nilai pretest kelas kontrol sebesar dilakukan posstest untuk melihat hasil
50,73. Secara keseluruhan nilai pretest belajar siswa setelah di berikan perlakuan
siswa belum memenuhi nilai KKM yang dengan menggunakan Software Ai-Learn
ditetapkan di SMP Negeri 9 Samarinda Pada kelas perlakuan dan menggunakan
untuk mata pelajaran IPA yaitu sebesar model Pembelajaran biasa. Dari hasil
70, dari hasil yang didapat hanya ada 2 postest tersebut dapat dilihat pengaruh
orang siswa pada kelas kontrol yang penggunaan Software dan peningkatan
memenuhi nilai KKM yang ditetapkan. hasil belajar siswa setelah diberi
Dari data yang telah diperoleh secara perlakuan. Semua nilai hasil belajar pada
keseluruhan hasil pretest tidak optimal kelas perlakuan memenuhi KKM, dengan
karena nilai rata-rata pretest tidak rata-rata nilai hasil belajar sebesar 81,55.
memenuhi nilai KKM. Hal ini Pada kelas kontrol terdapat 8 orang siswa
dikarenakan masih kurangnya yang memperoleh nilai di bawah KKM,
pengetahuan awal dan kesiapan siswa dengan rata-rata nilai hasil belajar sebesar
terhadap materi pelajaran yang akan 76,38. Perbedaan nilai rata-rata
diajarkan dan kemungkinan siswa belum menunjukkan, bahwa rata-rata nilai hasil
pernah mempelajari sebelumnya. Selain
 Evie dkk – Pendidikan dan Pembelajaran | 109

belajar kelas perlakuan lebih tinggi dikatakan bahwa penggunaan Software

dibandingkan dengan kelas kontrol. Multimedia Ai-Learn memberikan
Dapat dikatakan bahwa hasil pengaruh terhadap hasil belajar siswa.
belajar kelas perlakuan lebih tinggi Pada hasil posstest didapat Fhitung 1,71 dan
dibandingkan kelas kontrol.Secara Ftabel 3,13 maka data tersebut bersifat
keseluruhan terdapatnya kategori kurang homogen, dan pada uji t diperoleh thitung
pada kelas kontrol.Secara keseluruhan 3,31 dan ttabel 1,98 sehingga dapat
terdapat peningkatan hasil belajar siswa. dikatakan terdapat pengaruh dengan
Siswa yeng belum memperoleh nilai menggunakan Software pembelajaran
KKM atau dalam kata lain hasil belajar Multimedia Ai-Learn terhadap hasil
kognitif yang masih kurang, diduga belajar siswa.
karena tidak konsentrasi dan tidak
memiliki kesiapan dalam belajar, seperti KESIMPULAN
yang diungkapkan Slameto (2003)
kesiapan siswa dalam proses Berdasarkan hasil penelitian dan
pembelajaran perlu diperhatikan karena pembahasan, dapat disimpulkan bahwa :
jika siswa belajar dan memiliki kesiapan, Terdapat pengaruh penggunaan
maka hasil belajarnya akan lebih baik. Software pembelajaran multimedia Ai-
Siswa yang memiliki hasil belajar kurang Learn terhadap hasil belajar siswa SMP
pada kelas kontrol yang tidak diberikan Negeri 9 Samarinda. Pengaruh
Software Multimedia Ai-Learn. penggunaan Software dapat dilihat dari
Hasil yang diperoleh pada kelas yang menggunakan Software dan
perhitungan rata-rata nilai hasil belajar kelas yang tidak menggunakan Software.
(posstest) kelas kontrol dan kelas Hasil Postest tertinggi didapat pada kelas
perlakuan menunjukkan bahwa nilai hasil yang menggunakan Software dengan nilai
belajar kelas perlakuan lebih tinggi 81,55, sedangkan pada kelas kontrol atau
dibanding kelas kontrol dengan nilai rata- yang menggunakan model Talking Stick
rata kelas perlakuan sebesar 81,55 nilai lebih rendah yaitu 76,38. Dengan
sedangkan rata-rata nilai hasil belajar demikian maka dapat dilihat bahwa
kelas kontrol sebesar 76,38. Hal ini dapat
110| Pros Sem Nas Entreprenurship. Hal:103-110

terdapat pengaruh dengan menggunakan

Software Ai-Learn.

SARAN
1. Bagi siswa, dengan adanya Software
Ai-Learn diharapkan siswa menjadi
lebih tertarik dalam proses belajar
mengajar karena dalam Software Ai-
Learn dapat menampilkan gambar-
gambar yang unik dan mudah
dipahami siswa.
2. Bagi guru, dengan adanya Software Ai-
Learndiharapkan dapat mempermudah
guru dalam proses belajar mengajar.
Software yang bersifat media
mempermudah proses pembelajaran.

DAFTAR RUJUKAN

Ahmadi, Khoiru. 2011. Strategi

Pembelajaran Sekolah Terpadu.
Jakarta: PT Prestasi Pustakaraya.
Danim, Sudarwan. 2010. Media
Komunikasi Pendidikan. Jakarta :
PT Bumi Aksara.

Sagala, Syaiful. 2003. Konsep dan Makna

Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Sagala, Syaiful. 2009. Pengantar Ilmu
Pendidikan,Jilid IV. Jakarta : PT.
Bumi Aksara.
Winkel, W. S. 2004. Psikologi
Pengajaran. Yogyakarta: Media
Abad