Anda di halaman 1dari 3

CATUR DEWANTORO

VAKSIN

VAKSIN

I. Pengertian Vaksin
Vaksin merupakan mikroorganisme atau produk yang dilemahkan atau
yang dimatikan secara langsung yang mampu merangsang respon sistem imun
spesifik yang terdiri dari antibodi pelindung dan kekebalan sel T. (Cruse et al.,
2010)
Vaksinasi adalah imunisasi terhadap penyakit menular melalui
pemberian vaksin untuk produksi kekebalan aktif (protektif) pada manusia atau
hewan lainnya. Dapat diinduksi dengan mematikan, dilemahkan, atau bentuk
nonpathogenic dari agen patogen atau antigen untuk menghasilkan respon imun
adaptif pelindung yang dicirikan oleh antigen spesifik sel-sel T dan memori sel
B khusus untuk patogen. Paparan selanjutnya terhadap patogen kemudian akan
menyebabkan respon sekunder atau anamnestik. (Cruse et al., 2010)

II. Mekanisme Kerja Vaksin


Vaksin harus menstimulasi jumlah yang cukup dari limfosit T dan B
untuk menghasilkan efektor sel T-cells dan sel B yang memproduksi antibodi
dari sel-sel memori. Vaksin virus juga harus mampu menstimulasi titer antibodi
penawar yang tinggi. Injeksi vaksin ke dalam subjek nonimmune menginduksi
kekebalan aktif terhadap patogen yang dimodifikasi. (Cruse et al., 2010)
Jadi, vaksin akan merangsang sistem imun untuk memproduksi limfosit
T dan antibodi, sehingga tubuh akan dipenuhi dengan limfosit T memori dan
limfosit B yang akan mengingat cara untuk memerangi penyakit yang spesifik di
kemudian hari.

III. Macam-Macam Vaksin


a. Anjing
 2 bulan: Parvo
 3 bulan: Parvo, Distemper, Parainfluenza, Hepatitis
 4 bulan: Parvo, Distemper, Parainfluenza, Hepatitis, Leptospira,
Corona

1
CATUR DEWANTORO
VAKSIN

 5 bulan: Parvo, Distemper, Parainfluenza, Hepatitis, Leptospira,


Corona, Rabies
Ulangan 1 tahun sekali/ anjing yang belum pernah di vaksin (>6bulan):
Parvo, Distemper, Parainfluenza, Hepatitis, Leptospira, Corona, Rabies.
(Anonim, 2018)
b. Kucing
 3 bulan: Panleukopenia, Rhinotracheitis, Calici
 4 bulan: Panleukopenia, Rhinotracheitis, Calici, Chlamydia
 5 bulan: Rabies
 Ulangi 1 tahun sekali/ kucing yang belum pernah di vaksin
(>6bulan): Panleukopenia, Rhinotracheitis, Calici, Chlamydia,
Rabies
 (Anonim, 2018)

IV. Syarat-Syarat Hewan diVaksin


1. Sehat
2. Nafsu makan baik
3. Tidak demam
4. Umur sesuai dengan syarat minimal vaksin
5. Sudah melalui masa adaptasi selama 7-14 hari
6. Tidak batuk, pilek, bersin
7. Tidak muntah, diare
8. Tidak ada masalah kulit
9. Tidak ada infeksi
10. Tidak cacingan
11. Tidak sedang bunting dan menyusui
(Anonim, 2018)

V. Perawatan Hewan Setelah diVaksin


 Setelah divaksin, hewan tidak boleh dimandikan selama seminggu.
Mandi dapat memicu stress pada hewan. Sehingga setelah vaksin dapat
menurunkan daya tahan tubuh dan menghambat pembentukan antibodi.

2
CATUR DEWANTORO
VAKSIN

 Memberikan vitamin selama 10 hari pasca vaksinasi, hal tersebut dapat


membantu pembentukan kekebalan tubuh secara optimal.
 Dibooster (diulang vaksinasinya) untuk menjaga kadar imun dalam
tubuh.
(Anonim, 2018)

VI. Daftar Pustaka


Anonim. 2018. https://www.proplan.co.id/tips-artikel/artikel-anjing/pentingnya-
vaksin-pada-hewan-peliharaan (Diakses tanggal 21 Oktober 2018)
Cruse, Julius M. and Robert E. Lewis. 2010. Atlas of Immunology Third Edition.
New York: CRC Press.

Anda mungkin juga menyukai