Anda di halaman 1dari 7

Tugas Projek

PEMBUATAN TAPE UBI DENGAN MENGGUNAKAN RAGI

PENDIDIKAN BIOLOGI F 2017

TRI LESTARI (4171141047)

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
ABSTRAK

Tape merupakan hasil dari proses fermentasi dari bahan-bahan yang mengandung
karbohidrat seperti singkong. Dalam proses fermentasi melibatkan aktifitas mikroorganisme
ini terjadi proses pengubahan karbohidrat menjadi etanol, sehingga bahan makanan hasil
fermentasi menjadi lebih enak rasanya. Dengan bahan baku singkong dan bantuan dari ragi,
singkong difermentasi menghasilkan tape singkong. fermentsi yang terjadi pada tape
singkong terjadi selama 2-3 hari. Selain itu juga dalam proses pembuatan tape ini ada hal-hal
yang harus diperhatikan agar proses fermentasi tersebut berlangsung secara sempurna.
Selama proses fermentasi tidak memerlukan oksigen. Oleh karena itulah proses fermentasi
pada singkong harus ditutp rapat. Lamanya proses fermentasi juga mempengaruhi kadar
alkohol yang dihasilkan
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Bioteknoogi dapat digolongkan menjadi bioteknologi konvensional/tradisional dan
bioteknologi modern. Bioteknologi konvensional merupakan bioteknologi yang
memanfaatkan mikroorganisme untuk memproduksi alkohol, asam asetat, gula atau bahan
makanan seperti tempe, tapai, oncom, dan kecap. Mikroorganisme sebagai tenaga kerja
gratis yang hanya perlu diberi stater gar ia bekerja optimal. Mikroorganisme itu dapat
mengubah bahan pangan atau lainnya menjadi bahan yang lebih baik yang sebelumnya
bisa dimanfaatkan.
Tape merupakan hasil dari proses fermentasi dari bahan-bahan yang mengandung
karbohidrat seperti singkong. Dalam proses fermentasi melibatkan aktifitas
mikroorganisme ini terjadi proses pengubahan karbohidrat menjadi etanol, sehingga
bahan makanan hasil fermentasi menjadi lebih enak rasanya ( Sutanto, 2006 ). Berbeda
dengan makanan-makanan fermentasi lainnya yang hanya melibatkan satu
mikroorganisme yang berperan utama, seperti tempe atau minuman lkohol, pembuatan
tape melibatkan banyak mikroorganisme. Mikroorgansme yang terdapat didalam ragi tape
adalah kapang Amylomyces rouxii, Mucor sp, dan Rhizopus sp sedangkan khamir adalah
Saccharomycopsis fibuligera, Saccharomycopsis malanga, Pichia burtonii,
Saccharomyces cerevisiae dan Candida utilis, serta bakteri Pediococcus sp dan Bacillus
sp. Kedua kelompok mikroorganisme tersebut bekerjasama dalam menghasilkan tape.

1.2. Tujuan
Adapun tujuan dilakukannya percobaan pembuatan tape singkong ini sebagai produk
hasil bioteknologi diantaranya adalah
1. Untuk mengetahui proses trjadinya fermentasi
2. Untuk mengetahui manfaat mikroorganisme dalam pembuatan produk bioteknologi

1.3. Manfaat
Adapun manfaat dari percobaan ini adalah sebagai berikut:
1. Dapat mengetahui proses terjadinya fermentasi
2. Dapat mengetahui manfaat mikroorganisme dalam pembuatan produk bioteknologi
BAB 2

METODE

2.1. Tempat Dan Waktu Penelitian


Penelitian ini dilakukan dirumah yang beralamat di Desa Jati Sari, Kecamatan Padang
Tualang, Kabupaten Langkat. Waktu penelitian ini berlangsung selama 3 hari

2.2. Alat dan Bahan


a. Alat

No Nama alat Jumlah


1. Kompor 1 buah
2. Panci 1buah
3. Mangkok 1 buah
4. Sendok 1 buah
5. Kain 1 buah

b. Bahan

No Nama bahan Jumlah


1. Singkong 500 gram
Ragi tape Secukupnya
Daun pisang Secukupnya
Air secukupnya

2.3. Prosedur Kerja


Langkah-langkah yang dilakukan untuk membuat tape singkong adalah sebagai berikut:
1. Bagian kulit umbi singkong dikupas lalu dipotong-potong dengan panjang ukuran
kurang lebih 10 cm
2. Singkong dicuci bersih lalu dikukus hingga matang.
3. Singkong diangkat dan didinginkan dengan menatanya pada mangkok, alas daun
pisang digunakan pada wadah
4. Ragi dipotong menjadi dua bagian lalu dihaluskan dengan cara ,memasukkan kedalam
kantong plastik dan dihancurkan dengan sendok
5. Ragi halus dibungkus dengan kain
6. Ragi tape ditaburkan secara merata pada singkong dengan cara mengetukkan
bungkusan ragi keseluruh bagian singkong yang telah matang
7. Singkong yang telah diinokulasi ditutup rapat
8. Tape diinkubasi pada suhu ruangan selama 2-3 hari
9. Tape singkong pun jadi, yang ditandai dengan tumbuhnya jamur dan rasanya yang
masam
BAB 3

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. Hasil Pengamatan


Pengamatan pada penelitian pembuatan tape singkong pada hari ke-3, adapun hasil
pengamatan sebagai berikut.

No Hal yang diamati Hasil Gambar


1. Tekstur Lembut
2. Warna Kekuningan
3. Rasa Manis

3.2. Pembahasan
Tape merupakan hasil dari proses fermentasi dari bahan-bahan yang mengandung
karbohidrat seperti singkong. Dalam proses fermentasi melibatkan aktifitas
mikroorganisme ini terjadi proses pengubahan karbohidrat menjadi etanol, sehingga
bahan makanan hasil fermentasi menjadi lebih enak rasanya ( Sutanto, 2006 ).
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa tape yang
telah disimpan selama 3 hari mengalami perubahan rasa dan aroma. Jika dianalisis, hal ini
berkesesuaian dengan pendapat yang dikekumakakan oleh Hidayat (2013) yang
mengatakan bahwa “fermentasi hari ke 3 didapatkan pertumbuhan mikroorganisme
rendah”. Hasil pengamatan menyatakan bahwa tape memiliki aroma berbau alkohol
dengan rasa ang agak manis. Hal ini juga sesuai dengan pendapat Rukmana (2001) bahwa
“ pada proses pembuatan tape, khamir dan kapang merupakan mikrobia yang mengubah
karbohidrat yang terkandung dalam bahan menjadi gula. Peranan ragi dalam pembuatan
tape adalah mengubah gula menjadi alkohol, rasa manis pada tape dipengaruhi oleh kadar
gula yang ada dalam tape tersebut”.
BAB 4

KESIMPULAN

Pembuatan tape termasuk kedalam bioteknologi konvensional karena maih


menggunakan cara-cara yang tebatas. Pada proses pembuatan tape, jamur ragi akan memakan
glukosa yang ada didalam singkong sebagai makanan untuk pertumbuhannya, sehingga
singkong akan menjadi lunak, jamur tersebut akan mengubah glukosa menjadi alkohol.
Kegagalan dalam pembuatan tape biasanya dikarenakan enzim pada ragi tidak pecah apabila
terdapat udara yang mengganggu proses pemecahan enzim tersebut.

Setelah melakukan penelitian ini, ternyata dapat disimpulkan bahwa fermentsi yang
terjadi pada tape singkong terjadi selama 2-3 hari. Selain itu juga dalam proses pembuatan
tape ini ada hal-hal yang harus diperhatikan agar proses fermentasi tersebut berlangsung
secara sempurna. Selama proses fermentasi tidak memerlukan oksigen. Oleh karena itulah
proses fermentasi pada singkong harus ditutp rapat. Lamanya proses fermentasi juga
mempengaruhi kadar alkohol yang dihasilkan

Anda mungkin juga menyukai