PENDAHULUAN
suatu kegiatan perusahaan, memiliki suatu tujuan dalam aktifitas kesehariannya. Salah
satu tujuan dari kegiatan usaha adalah untuk memperoleh keutungan yang maksimal,
serta kegiatan dalam rangka mempertahankan kelangsungan hidup dari pada kegiatan
usaha itu sendiri. Untuk mencapai tujuan tersebut, kegiatan usaha yang berupa
wiraswasta sangat membutuhkan Sumber Daya Manusia yang sangat berkualitas atau
Seperti yang dikemukakan oleh Louis A. Alen dalam buku As”ad (1998:103)
penelitiannya, bila mereka tidak dapat menjalankan tugasnya dengan dengan baik. Yaitu
dengan minat dan rasa gembira , maka suatu usaka atau kegiatan kerja tidak akan
Karyawan serta pelaku usaha dalam upayanya memberikan tenaga dan pikiran
guna menciptakan prestasi kerja yang tinggi dan demi tujuan perusahaan agar
mendapatkan hasil yang maksimal, maka perlu adanya dorongan sebagai motivasi agar
dengan sendirinya karyawan akan menunjukan produktivitas kerja yang tinggi. Setelah
1
karyawan bekerja dengan semangat dan produktivitas tinggi, maka tujuan dari pada usaha
Dengan munculnya motivasi kerja dalam arti karyawan dalam keadaan bekerja,
maka diharapkan akan dapat menimbulkan kepuasan kerja yang tinggi yang pada
B. Identifikasi Masalah
mengidentifikasi masalah-masalah yang akan dibahas dalam karya tulis ini antara lain
sebagai berikut :
2. Apakah Motivasi Kerja dan kepuasan kerja mempunyai pengaruh yang snagat
(Bakery JJ) ?
karyawan.?
C. Pembatasan Masalah
Mengingat begitu luasnya pokok permasaalahan yang akan diteliti serta dibahas
dalam kayra tulis ini, maka penulis perlu melakukan pembatasan masalah sebagai
berikut:
2
2. Apakah Motivasi Kerja dan kepuasan kerja mempunyai pengaruh yang snagat
(Bakery JJ) ?
karyawan.?
D. Perumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
2. Untuk mengkaji dan menganalisa ada atau tidaknya pengaruh yang signifikan
antara motivasi kerja dan kepuasan kerja terhadap peningkatan produktivitas kerja
pekerja.
3. Sebagai sarana peningkatan wawasan dan juga ilmu bagi penulis sendiri
3
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian yang ingin dicapai dalam pembuatan karya tulis ini adalah :
juga mentalitas penulis sebagai bekal dalam menghadapi masa depan yang penuh
persaingan.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kerangka Teori
1. Motivasi kerja
Motivasi berasal dari bahasa latin yang berbunyi movere yang berarti dorongan
yang menciptakan kegairahan seseoarang agar agar mereka mau bekerjasama, bekerja
5
Dan motivasi merupakan suatu dorongan kebutuhan dalam diri pegawai ataupun
pekerja perlu dipenuhi agar pekerja tersebut dapat menyesuaikan diri dengan
lingkungannya.
2. Kepemimpinan
anggota dalam hal berbagai aktifitas yang harus dilakukan (the process of directing
b. Berilmu
c. Jujur
d. Tegas
e. Amanah
6
Artinya: Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi
niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah, kecuali Karena (siasat) memelihara diri dari
sesuatu yang ditakuti dari mereka. dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-
2) Pria
3) Berilmu pengetahuan
4) Pria
Prinsip – prinsip dalam motivasi kerja pegawai atau karyawan menurut Anwar
Prabu Mangkunegara (2001:100), yaitu terdiri dari 5 (lima ) prinsip, antara lain:
a. Prinsip Partisipas
b. Prinsip Komunikasi
B. Definisi Konsep
7
Konsep adalah suatu penelitian yang penting dan merupakan definisi yang dipakai
oleh peneliti untuk menggambarkan secara abstrak dari suatu fenomena sosial atau alami,
1. Motivasi Kerja
2. Kepuasan Kerja
3. Produktifitas
C. Definisi Operasional
Dalam penulisan karya tulis ini ada 3 variabel yaitu : Motivasi kerja, Kepuasan Kerja,
dan produktivitas kerja. Untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini , maka perlu
ditetapkan terlebih dahulu definisi operasional dari masig-masing variable yang diteliti :
1. Motivasi kerja
antara lain :
a. Pemenuhan kebutuhan
d. Kompetisi
2. Kepuasan Kerja
Adalah tingkat kepuasan karyawan pada Bakery JJ Adapun indikator dari tingkat
a. Jenis Pekerjaan
8
c. Sistem promosi
3. Produktifitas
masukan yang berupa sumber daya manusia dan fasilitas yang ada di Bakery JJ.
a. Motivasi
b. Usia Kerja
4. Hipotesis
penelitian yang kebenarannya akan di uji berdasarkan data yang dikumpulkan. Hipotesis
1. Seputar adanya pengaruh yang signifikan antara motivasi kerja terhadap peningkatan
2. Ada tidaknya pengaruh antara kerja dengan kepuasan kerja terhadap peningkatan
BAB III
9
METODE PENELITIAN
penjelasan suatu masalah. Selain itu metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode eksplanatori, yaitu metode yang menjelaskan apa, bagaimana hasil dari pada
B. Penetuan Responden
Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah beberapa karyawan yang
bekerja di Bakery JJ serta dengan melibatkan Pemilik Kedai Roti (Bakery JJ ) tersebut
C. Sumber Data
1. Data Primer
Yaitu data yang didapat langsung dari responden , dalam hal ini pekerja Bakery
JJ itu sendiri.
2. Data Sekunder
Yaitu data yang diperoleh dari Pemilik Kedai Roti (Bakery JJ ) ,hubungan antara
pekerja dengan pekerja, hubungan antara pekerja dengan pemimpin, serta kinerja pekerja
itu sendiri.
D. Instrument Penelitian
3. Perekam suara
10
Ada beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain:
1. Wawancara
berhubungan dengan judul penelitian ini, dalam hal ini wawancara dilakukan
terhadap 2 variabel, yaitu dengan bawahan serta atasan itu sendiri, sehingga
2. Study Kepustakaan
penelitian sebagai referensi, sehingga ada korelasi antara judul karya tulis dengan
3. Observasi
Yaitu dengan cara penulis langsung terjun kelapangan guna mendapatkan data
yang benar – benar valid sehingga dapat dipertanggungjawabkan, dan juga sesuai
BAB IV
11
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian diatas, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu antara
lain :
1. Semakin tinggi motivasi yang diberikan pemilik Kedai kepada bawahan, maka akan
2. Pemilik Kedai harus pandai memanajemen bawahan, sehingga tercipta iklim kerja
yang kondusif. Hal ini akan mendorong produktifitas kerja dari pekerja.
3. Berdasarkan hasil penelitian, pengaruh dorongan, motivasi dan intensif yang didapat
pekerja dari tempat kerjanya, sungguh sangat luar biasa pengaruhnya dalam
B. Saran
1. Kepada Pimpinan
kepemimpinan, sehingga tujuan dari pada pembetukan perusahaan itu sendiri dapat
tercapai. Dan juga tidak mengabaikan apa yang menjadi hak pekerja yang selama ini
cenderung diabaikan.
Karena dengan motivasi kerja, akan memangun iklim kerja yang menyenangkan.
karyawan.
2. Kepada Karyawan
12
Dengan adanya motivasi yang diberikan pimpinan hendaknya para karyawan
tidak lagi lalai dalam menjalankan tanggung jawab masing – masing dan para
13
DAFTAR PUSTAKA
Husen, Umar. 1996. Petunjuk Lengkap Membuat Karya Tulis Dan Tesis. Jakarta.
Rajawali Pres.
Prof. Dr. Sondang P Siagian,MPA Tteori Motivasi dan Aplikasinya, (PT Rineka Cipta,
Jakarta 2004)
14