Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Setiap pekerjaan atau usaha dalam melaksanakan semua kegiatannya di dalam

suatu kegiatan perusahaan, memiliki suatu tujuan dalam aktifitas kesehariannya. Salah

satu tujuan dari kegiatan usaha adalah untuk memperoleh keutungan yang maksimal,

serta kegiatan dalam rangka mempertahankan kelangsungan hidup dari pada kegiatan

usaha itu sendiri. Untuk mencapai tujuan tersebut, kegiatan usaha yang berupa

wiraswasta sangat membutuhkan Sumber Daya Manusia yang sangat berkualitas atau

tenaga kerja yang berkualitas.

Seperti yang dikemukakan oleh Louis A. Alen dalam buku As”ad (1998:103)

bahwa betapapun sempurnanya rencana-rencana organisasi, dan pengawasan serta

penelitiannya, bila mereka tidak dapat menjalankan tugasnya dengan dengan baik. Yaitu

dengan minat dan rasa gembira , maka suatu usaka atau kegiatan kerja tidak akan

mencapai hasil yang sebenarnya.

Karyawan serta pelaku usaha dalam upayanya memberikan tenaga dan pikiran

guna menciptakan prestasi kerja yang tinggi dan demi tujuan perusahaan agar

mendapatkan hasil yang maksimal, maka perlu adanya dorongan sebagai motivasi agar

mereka dapat bekerja dengan baik dan penuh semangat.

Dengan meberikan motivasi serta intensif yang memuaskan karyawan, maka

dengan sendirinya karyawan akan menunjukan produktivitas kerja yang tinggi. Setelah

1
karyawan bekerja dengan semangat dan produktivitas tinggi, maka tujuan dari pada usaha

tersebut akan mudah tercapai.

Dengan munculnya motivasi kerja dalam arti karyawan dalam keadaan bekerja,

maka diharapkan akan dapat menimbulkan kepuasan kerja yang tinggi yang pada

akhirnya dapat meningkatkan produktivitas kerja dalam suatu perusahaan .

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, penulis perlu

mengidentifikasi masalah-masalah yang akan dibahas dalam karya tulis ini antara lain

sebagai berikut :

1. Bagaimana pengaruh Motivasi Kerja dan kepuasan kerja terhadap peningkatan

produktivitas karyawan dalam kegiatannya pada Kedai Roti (Bakery JJ) ?

2. Apakah Motivasi Kerja dan kepuasan kerja mempunyai pengaruh yang snagat

signifikan terhadap peningkatan produktifitas karyawan pada Kedai Roti

(Bakery JJ) ?

3. Bagaimana pengaruh antara kepuasan kerja terhadap peningkatan kerja

karyawan.?

C. Pembatasan Masalah

Mengingat begitu luasnya pokok permasaalahan yang akan diteliti serta dibahas

dalam kayra tulis ini, maka penulis perlu melakukan pembatasan masalah sebagai

berikut:

1. Bagaimana pengaruh Motivasi Kerja dan kepuasan kerja terhadap peningkatan

produktivitas karyawan dalam kegiatannya pada Kedai Roti (Bakery JJ) ?

2
2. Apakah Motivasi Kerja dan kepuasan kerja mempunyai pengaruh yang snagat

signifikan terhadap peningkatan produktifitas karyawan pada Kedai Roti

(Bakery JJ) ?

3. Bagaimana pengaruh antara kepuasan kerja terhadap peningkatan kinerja

karyawan.?

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan pada latarbelakang, maka permasalahan

yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Adakah pengaruh yang signifikan antara motivasi kerja terhadap peningkatan

produktivitas kerja pekerja ?

2. Adakah pengaruh yang signifikan antara kepuasan kerja terhadap peningkatana

produktivitas kerja pekerja ?

3. Adakah pengaruh anatara motivasi kerja dan kepuasan kerja terhadap

peningkatan produktifitas kerja pekerja ?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan dari diadakan penelitian ini adalah :

1. Untuk tugas karangan ilmiah mata pelajaran Bahasa Indenesia

2.  Untuk mengkaji dan menganalisa ada atau tidaknya pengaruh yang signifikan

antara motivasi kerja dan kepuasan kerja terhadap peningkatan produktivitas kerja

pekerja.

3. Sebagai sarana peningkatan wawasan dan juga ilmu bagi penulis sendiri

khusunyaa tentang hubungan anatar motivasi dan produktivitas kerja pekerja.

3
F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang ingin dicapai dalam pembuatan karya tulis ini adalah :

1. Dengan adanya penelitian ini diharapkan untuk meningkatkan keberanian dan

juga mentalitas penulis sebagai bekal dalam menghadapi masa depan yang penuh

persaingan.

2. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan penjelasan fenomena masalah yang

sedang terjadi, sehingga pimpinan perusahaan diharapkan mampu membenahi

manajemennya untuk lebih mengerti kemampuan dan kemauan karyawan selama

mereka bekerja, sehingga dapat meningkatkan produktifitas kerja pekerja dalam

rangka mencapai tujuan usaha itu sendiri.

3. Dapat bermanfaat sebagai bahan referensi dalam penelitian ataupun penulisan

karya ilmiah kedepannya.

4
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kerangka Teori

1. Motivasi kerja

Motivasi berasal dari bahasa latin yang berbunyi movere yang berarti dorongan

atau menggerakkan. Pentingnya motivasi karena motivasi adalah hal yang

menyebabkan,menyalurkan, dan mendukung perilaku manusia.

Untuk mempermudah pemahaman motivasi kerja, dibawah ini dikemukakan

pengertian, motivasi menurut para ahli dan motivasi kerja.

a. Menurut Fillman H. Staford yang dikutif oleh Anwar Prabu

Mangkunegara (2001:93). Motivasi di artikan sebagai suatu kondisi yang

menggerakan manusia ataupun seseorang untuk melakukan sesuatu kearah

suatu tujuan tertentu.

b. Menurut Merie J. Moskowits motivasi secara umum didefinisikan sebagai

inisiasi dan pengarahan tingkah laku dan pelajaran motivasi sebenarnya

melakukan pelajaran tingkah laku.

c. Edwin B. Filppo, motivasi adalah suatu keahlian, dalam mengarahkan

pegawai dan organisasi agar mau bekerja secara berhasil, sehingga

keingina para pegawai dan tujuan organisasi tercapai.

Jadi secara keseluruhan motivasi dapat diartikan pemberian daya penggerak

yang menciptakan kegairahan seseoarang agar agar mereka mau bekerjasama, bekerja

efektif, dan terintegrasi dengan segala upayanya untuk mencapai kepuasan.

5
Dan motivasi merupakan suatu dorongan kebutuhan dalam diri pegawai ataupun

pekerja perlu dipenuhi agar pekerja tersebut dapat menyesuaikan diri dengan

lingkungannya.

2. Kepemimpinan

Kepemimpinan adalah proses dalam mengarahkan dan mempengaruhi para

anggota dalam hal berbagai aktifitas yang harus dilakukan (the process of directing

and influenting the taskereleted activities of group members).

Kemampuan pemimpin manajer, yaitu kemampuan manajer untuk memotivasi,

mempengaruhi, mengarahkan dan berkomunikasi dengan bawahan, ini akan

menentukan efektivitas manajer. Definisi kepemimpinan manajerial sebagai proses

mengarahkan dan mempengaruhi kegiatan yang berhubungan dengan tugas dari

anggota kelompok untuk mengarahkan kelompok.

Syarat pemimpin dalam islam :

a. Beriman dan beramal shaleh

b. Berilmu

c. Jujur

d. Tegas

e. Amanah

Menurut Abdul Khadir menetapkan syarat pemimpin sebagai berikut :

1) Islam, artinya seorang pemimpin tidak boleh orang kafir, yangmana

tedapat dalam surat Ali Imran ayat 28:

         


           
     

6
Artinya: Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi

wali[192] dengan meninggalkan orang-orang mukmin. barang siapa berbuat demikian,

niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah, kecuali Karena (siasat) memelihara diri dari

sesuatu yang ditakuti dari mereka. dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-

Nya. dan Hanya kepada Allah kembali (mu).

2) Pria

3) Berilmu pengetahuan

4) Pria

5) Adil sehat jasmani dan rohani

6) Memiliki kemampuan dan kecakapan

3. Prinsip – prinsip dalam Motivasi Kerja Pegawai.

Prinsip – prinsip dalam motivasi kerja pegawai atau karyawan menurut Anwar

Prabu Mangkunegara (2001:100), yaitu terdiri dari 5 (lima ) prinsip, antara lain:

a. Prinsip Partisipas

b. Prinsip Komunikasi

c. Prinsip mengakui adil bawahan

d. Prinsip pendelegasian wewenang

e. Prinsip memberikan perhatian

f. Teknik Motivasi Pegawaia atau Karyawan

B. Definisi Konsep

7
Konsep adalah suatu penelitian yang penting dan merupakan definisi yang dipakai

oleh peneliti untuk menggambarkan secara abstrak dari suatu fenomena sosial atau alami,

(Surya Ribun, 1990:17). Definisi konsep yang diteliti sebagai berikut :

1. Motivasi Kerja

2. Kepuasan Kerja

3. Produktifitas

C. Definisi Operasional

Dalam penulisan karya tulis ini ada 3 variabel yaitu : Motivasi kerja, Kepuasan Kerja,

dan produktivitas kerja. Untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini , maka perlu

ditetapkan terlebih dahulu definisi operasional dari masig-masing variable yang diteliti :

1. Motivasi kerja

Adalah pemberian motivasi kepada anggota atau pegawai di Bakery JJ dalam

melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya, yang disebabkan indicator motivasi kerja

antara lain :

a. Pemenuhan kebutuhan

b. Kesempatan untuk berprestasi

c. Kondisi lingkungan kerja

d. Kompetisi

2. Kepuasan Kerja

Adalah tingkat kepuasan karyawan pada Bakery JJ Adapun indikator dari tingkat

kepuasan kerja antara lain :

a. Jenis Pekerjaan

b. Hasil Kerja yang dicapai

8
c. Sistem promosi

d. Imbalan atau tunjangan yang diterima

e. Suasana kerja yang diciptakan

3. Produktifitas

Produktivitas kerja adalah perbandingan antara output berupa jasa dengan

masukan yang berupa sumber daya manusia dan fasilitas yang ada di Bakery JJ.

Adapun penentuan indicator dari produktifitas dapat diukur, antara lain :

a. Motivasi

b. Usia Kerja

c. Perubahan sikap kerja

d. Perputaran tenaga kerja 

4. Hipotesis

Merupakan suatu pertanyaan yang masih harus di uji kebenarannya secara

empiris, yang merupakan suatu jawaban sementara atas pertanyaan – pertanyaan

penelitian yang kebenarannya akan di uji berdasarkan data yang dikumpulkan. Hipotesis

yang siajukan adalah:

1. Seputar adanya pengaruh yang signifikan antara motivasi kerja terhadap peningkatan

produktifitas kerja karyawan.

2. Ada tidaknya pengaruh antara kerja dengan kepuasan kerja terhadap peningkatan

produktifitas kerja karyawan.

 BAB III

9
METODE PENELITIAN

A. Metode yang Digunakan

Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, yaitu metode

penjelasan suatu masalah. Selain itu metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode eksplanatori, yaitu metode yang menjelaskan apa, bagaimana hasil dari pada

penelitian itu sendiri

B. Penetuan Responden

Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah beberapa karyawan yang

bekerja di Bakery JJ serta dengan melibatkan Pemilik Kedai Roti (Bakery JJ ) tersebut

yakni Ibu Junita dan Bapak Junet.

C. Sumber Data

1. Data Primer

Yaitu data yang didapat langsung dari responden , dalam hal ini pekerja Bakery

JJ itu sendiri.

2. Data Sekunder

Yaitu data yang diperoleh dari Pemilik Kedai Roti (Bakery JJ ) ,hubungan antara

pekerja dengan pekerja, hubungan antara pekerja dengan pemimpin, serta kinerja pekerja

itu sendiri.

D. Instrument Penelitian

1. Buku atau kertas

2. Pena dan pensil

3. Perekam suara

E. Teknik Pengumpulan Data

10
Ada beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain:

1. Wawancara

Yaitu mewawancarai langsung sumber informasi khususnya yang

berhubungan dengan judul penelitian ini, dalam hal ini wawancara dilakukan

terhadap 2 variabel, yaitu dengan bawahan serta atasan itu sendiri, sehingga

dihasilkan data yang valid.

2. Study Kepustakaan

Dalam teknik ini menjadikan buku – buku yang berhubungan dengan

penelitian sebagai referensi, sehingga ada korelasi antara judul karya tulis dengan

teori serta pelaksanaan penelitian itu sendiri.

3. Observasi

Yaitu dengan cara penulis langsung terjun kelapangan guna mendapatkan data

yang benar – benar valid sehingga dapat dipertanggungjawabkan, dan juga sesuai

antara teori dengan praktek. 

BAB IV

11
PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian diatas, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu antara

lain :

1. Semakin tinggi motivasi yang diberikan pemilik Kedai kepada bawahan, maka akan

semakin tinggi pula produktivitas kerja pekerja.

2. Pemilik Kedai harus pandai memanajemen bawahan, sehingga tercipta iklim kerja

yang kondusif. Hal ini akan mendorong produktifitas kerja dari pekerja.

3. Berdasarkan hasil penelitian, pengaruh dorongan, motivasi dan intensif yang didapat

pekerja dari tempat kerjanya, sungguh sangat luar biasa pengaruhnya dalam

menciptakan iklim kerja yang kondusif dan harmonis di lingkungan kerja.

B. Saran

1. Kepada Pimpinan

Setelah menyimpulkan hasil penelitian ini, penulis dapat menyarankan kepada

pimpinan agar kiranya dapat memperbaiki berbagai asfek dalam memotivasi

bawahan dan menanamkan sifat kekeluargaan dalam menjalankan biduk

kepemimpinan, sehingga tujuan dari pada pembetukan perusahaan itu sendiri dapat

tercapai. Dan juga tidak mengabaikan apa yang menjadi hak pekerja yang selama ini

cenderung diabaikan.

Karena dengan motivasi kerja, akan memangun iklim kerja yang menyenangkan.

Maka munculkanlah berbagai jenis motivasi yang dapat merangsang kinerja

karyawan.

2. Kepada Karyawan

12
Dengan adanya motivasi yang diberikan pimpinan hendaknya para karyawan

tidak lagi lalai dalam menjalankan tanggung jawab masing – masing dan para

karyawan dapat meningkatkan kinerjanya sehinnga tujuan dapat tercapai.

13
DAFTAR PUSTAKA

Drs. Jhon Soepianto. M.I.M. Penilaian Kinerja. Fakultas Ekonomi, Yogyakarta

Anwar Prabu Mangkunegara. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan.( PT.

Rosda Karya Bandung 2001)

Husen, Umar. 1996. Petunjuk Lengkap Membuat Karya Tulis Dan Tesis. Jakarta.

Rajawali Pres.

Dr. Sugitono. Metode Penelitian Bisnis. Bandung. CV. Alfabeta 2001

Nugroho J. Setiadi,SE., MM. Perilaku Konsumen Konsep dan Implimentasi untuk

Strategi dan Penelitian Pemasaran,( Kencana, Jakarta 2003)

Prof. Dr. Sondang P Siagian,MPA Tteori Motivasi dan Aplikasinya, (PT Rineka Cipta,

Jakarta 2004)

Hafuliyon Dasar-dasar Manajement (STAIN Batusangkar.2010)

14

Anda mungkin juga menyukai

  • PERCAKAPAN
    PERCAKAPAN
    Dokumen8 halaman
    PERCAKAPAN
    Nova Scorpia Helmaneli
    Belum ada peringkat
  • Lembar Konsultasi Pembimbing Akademik
    Lembar Konsultasi Pembimbing Akademik
    Dokumen3 halaman
    Lembar Konsultasi Pembimbing Akademik
    Nova Scorpia Helmaneli
    Belum ada peringkat
  • Format Pengkajian
    Format Pengkajian
    Dokumen10 halaman
    Format Pengkajian
    Nova Scorpia Helmaneli
    Belum ada peringkat
  • Bab III
    Bab III
    Dokumen24 halaman
    Bab III
    Nova Scorpia Helmaneli
    Belum ada peringkat
  • Anemia
    Anemia
    Dokumen17 halaman
    Anemia
    Nova Scorpia Helmaneli
    Belum ada peringkat
  • Anemia
    Anemia
    Dokumen68 halaman
    Anemia
    Nova Scorpia Helmaneli
    Belum ada peringkat