Strategi besar dalam pengelolaan kelas, yaitu : 1. Ikuti langkah pertama yaitu dengan hipnotis, yaitu memfokuskan pandangan siswa saat kita mengajar di kelas, guru dengan mengatakan, "Arahkan pandangan Anda ke arah saya ” 2. Pertahankan konsekuensi seminimal mungkin 3. Kurikulum yang sesuai adalah strategi manajemen kelas 4. Berlatih transisi/peralihan saat pembelajaran 5. Mengantisipasi masalah dan jadilah kreatif 6. Melakukan panggilan telepon dan mengirim surat ke rumah Strategi kecil dalam pengelolaan kelas, yaitu : 1. Tunjukkan kepada siswa mengenai contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari 2. Jangan pernah menghukum seluruh kelas 3. Bangun antisipasi agar siswa tertarik dengan materi yang disampaikan 4. Ubah nada bicara 5. Temukan hal yang menyenangkan dalam menyampaikan pembelajaran 6. Tingkatkan antusiasme 7. Gunakan kata-kata motivasi agar anak senang saat kita mengajar 8. Jangan memanjakan atau memuji siswa secara berlebihan 9. Memaafkan Strategi yang kurang sesuai diterapkan bagi pelajar tingkat dewasa (mahasiswa), yaitu: 1) Melakukan panggilan telepon dan mengirim surat ke rumah Alasan : Panggilan telepon maupun surat ke rumah tidak perlu untuk diterapkan. Karena mahasiswa tentunya sudah dapat menyelesaikan sendiri masalah yang dihadapinya terkait pembelajaran di kampus. 2) Tunjukkan kepada siswa mengenai contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari Alasan : Karena mahasiswa sudah dapat menentukan sendiri contoh penerapan pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari 3) Beri siswa pilihan untuk meningkatkan minat siswa : “Apakah Anda ingin melakukan tugas ini di kelas atau sebagai kuis yang dibawa pulang?” “Haruskah proyek ini menjadi pekerjaan kelompok atau individu?” Alasan : Sebagai mahasiswa pilihan tersebut tentunya jarang ditemukan, karena mahasiswa melakukan tuntutan tugas sesuai dengan aturan yang diterapkan dosen dan ia tidak dapat memilih atau memiliki pilihan. Strategi yang dapat digunakan pengajar untuk membangun pembelajaran daring yang lebih bermakna, yaitu : 1. Menguatkan interaksi antara murid dan guru. 2. Merencanakan beberapa ‘kuis interaktif’ yang dapat dijawab secara real-time. 3. Memanfaatkan interaksi antar siswa seperti pemberian tugas yang dikerjakan secara berkelompok 3. Menyiapkan teknologi dan media pembelajaran yang dibutuhkan. 4. Temukan hal-hal untuk dihargai. 5. Tingkatkan antusiasme guru dan murid. 6. Nyatakan kebenaran jika ada yang salah dan tidak mengabaikan siswa terlihat kebingungan. Strategi yang dapat digunakan pengajar untuk lebih mengenali peserta didiknya dalam pembelajaran daring, yaitu : 1. Jadilah dramatis Yaitu dengan berteriak dan berbisik ketika melihat siswa tidur di awal pembelajaran. Serta Perhatikan pergantian nada suara antara menggunakan suara yang bersemangat dan pelan agar menarik siswa ke dalam pembelajar kita.
2. Fokus terhubung dengan siswa
Jika Anda mengajar secara virtual, luangkan waktu dua menit empat kali seminggu sebelum atau setelah sesi sinkron untuk menanyakan setiap siswa tentang akhir pekan dan minat mereka. Waktu terbaik biasanya tepat sebelum atau setelah kelas. 3. Pastikan semua orang berbicara Setiap anggota kelas dipstikan untuk berbicara di setiap kelas, dan normanya hendaknya setiap orang berkontribusi. 4. Memperhatikan setiap siswa Memberi apresiasi berupa pujian kepada siswa secara spesifik serta mengingatkannya saat melakukan kesalahan. 5. Memperhatikan kebutuhan sosial dan emosional siswa