Etimologi, George Samuel Windsor Earl adalah pengusul nama
Melayunesia/Indunesian lahir di London 1813. Ia adalah seorang pelaut India, Australia Barat, Bataviadan, Singapura, Inggris. Kemudian ada salah seorang yang merupakan anak didik dari George Earl yaitu James Richardson Logan. Ia merupakan Seseorang yang pertama kali mengajukan nama Bahasa Indonesia. Lahir di Berwickshire – Skotlandia 10 April 1819. Ia juga seorang pengacara hebat,dihormati,disegani dan penyunting Penang Gazette. Selain itu ia juga seorang etnolog dari inggris, pembela hak asasi lokal yang berasal dari berbagai etnis : Melayu,India,Cina,Eropa yang tinggal di Penang.
Pencetus gagasan nama “Bahasa Indonesia” adalah Mohammad Tabrani
Soerjowitjitro pada 2 Mei 1926. Bahasa Indonesia diusulkan oleh Prof.Mr.Mohammad Yamin sebagai bahasa resmi negara.
Bahasa Indonesia merupakan dialek Bahasa Melayu. Soekarno memilih Bahasa
Melayu tuturan Riau salah satunya adalah Melayu Riau lebih mudah dipelajari pada tanggal 17 Agustus 1945 Bahasa Indonesia resmi menjadi bahasa kenegaraan dan digunakan diwilayah NKRI pada saat 20 Oktober 1928 ( Sumpah Pemuda ) sebagai Bahasa Persatuan.
Didalam UUD kedudukan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara berfungsi
sebagai Bahasa Komunikasi, Bahasa pengantar, untuk pendidikan dan bahasa untuk mengembangkan IPTEK. Didalam sumpah pemuda kedudukannya sebagai Bahasa Nasional (Persatuan) dan berfungsi sebagai identitas nasional, lambang kebanggaan nasional dan sebagai bahasa pemersatu. Disamping itu, Ada Ragam Bahasa Media, Formalitas, Semiformal, Santai dan Ragam Bahasa yang Bervariasi dan Aturan.