Anda di halaman 1dari 1

Selain konten yang terus diperbarui, ada cara lain untuk melihat perbedaan blog dan website.

Blog memiliki tanggal publishing,


referensi author, kategori, dan tag dalam byline. Meskipun tidak semua blog punya elemen ini, website malah tidak memilikinya sama sekali.
Apakah sekarang Anda sudah bisa mengetahui perbedaan blog dan website?

Perbedaan Blog Post dan Halaman Website


Lalu bagaimana dengan blog post dan halaman website? Kami sudah menyebutkan kata ‘statis’ sebelumnya ketika merujuk pada definisi
website. Kata ini juga berlaku untuk halaman website. Blog post ditulis berdasarkan urutan postingan terbaru ke postingan paling awal
dibuat. Secara default, beranda utama adalah halaman post blog dan di sinilah Anda bisa melihat postingan terbaru yang diterbitkan. Kalau
Anda ingin tampilan yang lebih rapi di mana semuanya terorganisir dengan baik serta dapat diakses melalui bar navigasi atau fitur serupa,
maka sebaiknya gunakan halaman statis atau yang biasa disebut halaman website.

Contoh yang paling populer adalah toko online. Anda ingin membuat halaman website yang memuat semua informasi penting dan relevan,
tapi di saat bersamaan menawarkan opsi untuk mencari item yang diinginkan satu per satu. Metode ini tidak bisa diterapkan dengan blog
post karena semua postingan yang ditampilkan akan ‘ditimpa’ dengan postingan baru. Pengunjung situs pun mengalami kesulitan jika ingin
mencari item yang dibutuhkan. Dengan kekurangan seperti ini, pastinya Anda akan bertanya-tanya, ‘lalu, mengapa orang-orang membuat
blog?’.

Mengapa Orang-orang Membuat Blog?


Pada awalnya blog menjadi wadah bagi para pengguna untuk mengekspresikan pendapat atau perasaan pribadi. Namun seiring dengan
berjalannya waktu, fungsi blog semakin berkembang dan merambah berbagai cabang. Banyak perusahaan yang mulai memanfaatkan blog
untuk memberikan informasi yang up-to-date bagi klien mereka. Semakin banyak orang yang datang dan mengakses situs Anda, maka
semakin bagus pula bagi brand awareness dan tingkat kepercayaan terhadap perusahaan.

Interaksi merupakan salah satu hal utama yang berpengaruh terhadap kesuksesan blog. Apabila orang-orang bisa berinteraksi dengan
perusahaan dan juga brand yang diciptakan, maka feedback-nya akan positif. Di samping itu, banyak orang juga sudah mulai melirik blog
sebagai sumber penghasilan baik paruh maupun penuh waktu. Anda hanya perlu menuliskan opini atau pikiran erhadap suatu topik di blog,
kemudian mendapatkan uang. Siapa, sih, yang tidak suka dengan konsep seperti ini?

Cara paling manjur untuk mendapatkan uang dari blog adalah dengan memanfaatkan layanan iklan yang ditawarkan pihak ketiga. Anda
menampilkan ads pihak ketiga (biasanya dalam bentuk banner) yang kemudian bisa dilihat oleh para pengunjung blog. Jika iklan tersebut
diklik oleh pengunjung, maka Anda akan mendapatkan penghasilan yang terbilang cukup. Namun jika Anda sudah punya bisnis sendiri,
menampilkan informasi mengenai produk yang ditawarkan sudah lebih dari cukup.

Apakah Blogger Mendapatkan Uang dari Blog yang


Dikelolanya?
Seperti yang telah kami sebutkan di atas, jawabannya adalah ya, blogger mendapatkan uang dari blognya. Berdasarkan informasi yang
disadur dari Forbes, 10 situs blog terbaik bisa membawa penghasilan mulai dari $175,000 hingga $14,000,000 per bulannya. Jumlah yang
sangat fantastis, bukan? Tentu saja blog tersebut butuh bertahun-tahun lamanya untuk membangun brand dan image, bahkan menyewa
sejumlah profesional di bidangnya. Jangan berkecil hati jika blog Anda saat ini belum sebesar sepuluh blog yang disebutkan. Dengan
ketelatenan dan ketekunan, pasti Anda bisa mendapatkan penghasilan dari blog sendiri.

Kesimpulan
Blog adalah ruang digital di mana Anda bisa menuliskan pandangan, pendapat, serta berbagai hal lain yang dilakukan sehari-hari. Bahkan
faktanya Anda bisa menjadikan blog sebagai sumber penghasilan, terlebih jika Anda fokus pada suatu topik unik yang harus dibagikan agar
siapa pun tahu dan paham akan hal tersebut.

Blogging tak hanya sekadar hobi, tapi juga menjadi cara hidup bahkan karier utama seseorang. Sepertinya akan sangat susah
membayangkan bagaimana hidup tanpa blog karena dari blog-lah, kita bisa belajar dan mengetahui banyak hal menarik dari cerita, kisah,
dan keseharian orang lain.

Demikian halnya ketika Anda menjalankan sebuah bisnis atau perusahaan. Untuk meningkatkan awareness dan kepercayaan pelanggan,
cara terbaiknya adalah dengan membuat blog yang powerful serta memuat beragam informasi penting.

Semoga melalui artikel ini, Anda bisa belajar banyak hal tentang apa itu blog, fungsi dan kegunaan blog, serta sejarah blog dan perbedaan
blog dan website. Silakan tuliskan pendapat atau pikiran Anda pada kolom komentar di bawah ini.

Anda mungkin juga menyukai