( GBM, GPI dan Anggota PGI )

KLASIS KUPANG TENGAH

JEMAAT “ BUKIT KASIH “ BAUMATA BARAT
Jl. Antonov Perumahan Baumata Istana Permai Kupang – NTT

1. Pembukaan
Hari ini kita semua dikumpulkan dalam rumah Tuhan untuk secara pribadi dan bersama-
GEREJA MASEHI INJILI DI TIMOR
sama mengoreksi hidup dan keberadaan kita sebagai pemuda-pemudi Kristen. Apakah
 kita telah benar-benar menjadi pemuda/I Kristen yang sejati? Yang memberi diri untuk Dengan ketekunan dan pelayanan
dipakai oleh Tuhan? Ataukah kehadiran kita hanyalah kehadiran semu, sebuah formalitas Pasti hari ini aku akan membayarnya kembali
dan rutinitas tanpa makna?
“SELIDIKI AKU” Tetapi dua ribu tahun yang lalu
Selidiki aku, lihat hatiku Apakah ku sungguh mengasihiMu Yesus Kau menebusku dengan salib dan darah tanpa dosa
Kau yang Maha tahu Dan menilai hidupku Maka hari ini aku akan bungkam dan tersungkur di kakiMu
Tak ada yang tersembunyi bagiMu

Reff 4. Refleksi bersama

T’lah kulihat kebaikanMu Yang tak pernah habis dihidupku
Kuberjuang sampai akhirnya Kau dapati aku tetap setia 5. Persembahan (diriingi lagu “CINTA SEJATI”)
Saat kurenungkan hidup bersamaMu
2. Pemeriksaan Batin Seringkali kumelupakanMu
Adakah diantara kita yang pantas bersatu dengan Dia? Aku pun tidak karena dosa dan Kuberjalan sendiri seakan kumampu
kesalahanku. Namun menjadi nyata saat ini. Allah sendiri mengundang aku untuk Lalui tanpa kekuatanMu
bersatu dengan Dia. Dalam kehangatan dan keheningan, dan dalam persaudaraan satu
sama lain: “Ya sang Putera Terang, terang itu hanya datang dariMu, tak satupun yang S’makin berat beban hidupku
aku miliki, Engkaulah terang itu yang terpancar melalui aku bagi sesamaku. S’makin kumenjauh dariMu
Perkenankanlah aku memujiMu melalui jalan yang paling berkenan di hatiMu, yakni
aku menjadi terangMu melalui sesama. Biarlah aku mewartakan Engkau tidak dengan Namun ada cinta yang tak pernah berlalu
kata-kata indah, melainkan melalui tindakan teladanku, melalui daya yang terpancar Cinta yang kudapat dariMu
dari tindakanku, yang mengungkapkan kepenuhan kasihMu yang kurasakan dan kualami T’lah teruji lalui rentangan sang waktu
sendiri dalam hatiku. Amin” Kau mati bagiku, berkorban untuk diriku
“SEJAUH TIMUR DARI BARAT”
Sejauh timur dari barat Engkau membuang dosaku 6. Doa Syafaat
Tiada Kau ingat lagi perlanggaranku Jauh kedalam jubir laut
Kau melemparkan dosaku Tiada Kau perhintungkan kesalahanku 7. Berkat
Betapa besar kasih pengampunanmu Tuhan Tak kau pandang hina hati yang hancur “TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau; TUHAN menyinari engkau
Ku berterimakasih kepada-Mu ya Tuhan Pengampunan yang Kau beri pulihkanku dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; TUHAN menghadapkan wajah-
Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.” Amin
3. Saat teduh (diiringi puisi dan instrumentalia
Dua ribu tahun yang lalu, bila Kau menebusku
Dengan keringat bercucuran
Tentu hari ini dengan mudah membalas budi

Dua ribu tahun yang lalu, bila Kau menebusku

Dengan ketaatan dan kesetiaan
Maka hari ini aku akan berjuang untuk bebas

Dua ribu tahun yang lalu, bila Kau menebusku

Dengan kelahiran di kandang,
maka hari ini aku tak sulit melunasinya

Dua ribu tahun yang lalu, bila Kau menebusku