Anda di halaman 1dari 9

NOTULEN MINILOKAKARYA

Hari / Tanggal : Senin, 31 Mei 2021

Jam : 10.00-15.30 Wita

Tempat : Ruang Rawat Inap Puskesmas Oinlasi

NO WAKTU PEMAPARAN PEMATERI KETERANGAN


1
1. 12.00 MC Ibu Linda Syalom dan salam sehat untuk kita semua. Hari ini
kita akan Miniloka karya bulan Mei. Agenda
minlok antara lain :
1. Doa
2. Pembukaan dari Kepala Puskesmas
3. Laporan dari masing-masing Program
4. Penutup

2. 12.05 Doa Ibu Ria


3 12.05 Pembukaan Ibu Yus Terima kasih atas kehadiran rekan-rekan semua
dalam kegiatan Minlok bulan Mei.
Kita akan melakukan evaluasi program di bulan
Mei. Laporan dari Tenaga Kesehatan Desa
diharapkan untuk dimasukan tepat waktu.
Pastikan untuk kerja sesuai dengan target yang
sudah ditetapkan sehingga pada akhir tahun dapat
diealuasi.
Mari kita ciptakan rasa memiliki Puskesmas.
Bekerja sebaik mungkin dan jangan bekerja karena
gaji/upah yang diberikan.
Pastikan untuk mencatat semua yang kita
kerjakan/rekam jejak sehingga dapat dibuktikan.
Disiplin kerja dimasa pandemi yaitu jam masuk
jam 8.00 pagi. Laporan Bulanan dari TKD tanggal
27-28 bulan berjalan.
Untuk Puskesmas pelayanan sampai tanggal 28
bulan berjalan. Laporan bulanan dantar ke dinas
setiap tanggal 1 bulan berjalan.
Sanksi bagi yang terlambat mengantar laporan
akan diberikan surat teguran dari kepala
Puskesmas dan tembusan ke Kepala Dinas dan
Pengelola Program di Dinas.
Gaji akan ditransfer langsung ke rekening masing-
masing pegawai. Laporan terlambat diantar akan
berpengaruh ke 36 Puskesmas yang ada di
Kabupaten TTS.
CBR untuk Puskesmas Oinlasi di tahun 2021
sebesar 21, 2.
Ruang Apotik lama akan dijadikan tempat input
data / bank data di Puskemas Oinlasi.
Profil Puskesmas sementara diisi, mohon untuk
data yang belum diberikan segera masukan untuk
dientri.
Kegiatan Posbindu PTM akan teritegrasi dengan
kegiatan Lansia.
Izin Penelitan dari Badan Izin Penelitaian Gizi
Indonesia.
Kita akan siapkan komputer untuk menyimpan
semua data yang ada di Puskesmas.

1. 11.35- Laporan KIA Ibu Reni Melaporkan hasil penelitian dari Dinas Kesehatan
12.52 Propinsi oleh Ibu Ina. Tujuan penelitian untuk
mengambil data rutin Puskesmas dari Bulan Juni
2020-April 2021. Kualitas data Mandiri. Hasil
penelitian mengusulkan dalam mengambil data
akan menggunakan aplikasi mulai dari Loket
sampai ke Poli masing-masing. Banyak masukan
untuk perbaikan pelayanan kedepan terutama
buku kohort dan register.
Melaporkan Cakupan pelayanan bulan April 2021.
Masalah :
Cakupan K1 : Sasaran diluar Kec. Amanatun
Selatan (tinggal diluar wilayah) tapi KTP dan KIS
terdaftar sebagai warga Amanatun Selatan.
Perhitungan K4 seperti apa?

Ma Yus : Persoalan di KIA mash tinggi dan secara


umum kita belum mencapai target. Untuk K1
mohon perhatian agar kita bisa mencapai target.
Ibu Imel : Hitungan K4 yaitu pemeriksaan saat
kehamilan usia diatas 35 minggu keatas.
K3 yaitu kehamilan dari 28 -34 minggu kehamilan.
Susah mencapai target K1.
Ibu Yani : Capai target K1 yaitu karena bidan
langsung melakukan kunjungan rumah dan
lakukan pemeriksaan.
Ibu Ria : Kalau di desa Toi tidak K1 murni karena
ibu hamil di luar desa (kerja di kota) sehingga saat
kehamilan sudah diusia 4 bulan baru datang ke
desa.
Ibu resna : didesa Netutnana ibu hamil takut
untuk melaporkan kehamilan sehingga datang
periksa saat 4-5 bulan.
Ibu Yus : bidan desa harus melakukan inovatif agar
mencapai K1. Harus tahu sasaran PUS dan PUS
ada berapa yang KB dan yang tidak KB harus
menjadi perhatian khusus Bidan. Dan kerjasama
dengan dukun.
Ibu Eta : K1 murni tidak tercapai karena kehamilan
diluar desa (kerja diluar desa).
Ibu Imel : Pendekatan(kerja sama dengan dukun)
dengan dukun sehingga ada yang hamil (K1) bisa
langsung melakukan pemeriksaan. Lakukan
advokasi ke Camat agar ibu hamil yang dari luar
harus kehamilan di bawah 6 bulan. Lakukan
pembinaan bagi TKD bidan.
Ibu Yus : Koordinasi lintas sektor untuk mengatasi
masalah terkait kehamilan diluar desa.
Mulai hari kita akan membagi tugas di KIA sebagai
koordinator :
Koordinator kohort ANC : Ibu Imelda Fai
Koordinator Kohort INC : Ibu Erfina P. Un dan Ibu
Anita
Koordinator Kohort PNC : Ibu Sonya
Koordinator Kohort Bayi : Endang Banu
Koordinator Kohort Apras dan Balita : Ibu Eka
Koordinator Kohort KB : Ibu Hilda

Ibu Imel : Pastikan untuk mengisi buku kohort


yang ada. Untuk rekan-rekan TKD untuk
melaporkan kalau ada yang melahirkan dirumah.
Tugas koordinator adalah mengontrol dan
memastikan untuk data kohort diisi.
Ibu Hilda : Pertemuan khusus KIA setiap bulan.
Setiap hari senin minggu I dan III akan pertemuan
bersama KIA dan TKD.
Setiap ibu hamil yang resti/pasien apapun harus
buat rujukan dan dampingi oleh TKD.
Ibu Eta: Ibu Hamil atas nama Elisabet Misa dan
Suami Alexander Tefa, RT 09/RW 03 Posyandu 3
dengan G5 dan sudah dekat melahirkan. Ibu tidak
mau melahirkan di Faskes.
Ibu Yus : Ibu segera lakukan kunjungan rumah
dan laporkan hasil kunjungan rumah dan anjurkan
ibu untuk hari Rabu datang ke Puskesmas Oinlasi
untuk pemeriksaan Kehamilan. Jika ibu tidak
datang maka hari Kamis tim Forkopimcam akan
turun ke desa Fenun.
Ibu Hilda : Lakukan kunjungan dengan melibatkan
lintas sektor dan buat surat keterangan
kunjungan/Buku kunjungan dan ditanda tangani
oleh ibu hamil dan suami serta tanda tangan para
saksi dan lakukan kunjungan secara rutin sampai
ibu melahirkan.
Ibu Imel : Apakah ibu hamil bisa diperiksa darah
( Lab) di desa
Ibu Yus : Ibu Hamil dikumpulkan saat kegiatan
posyandu dan akan dilakukan pemeriksaan Lab
saat kegiatan posyandu.

11.38 Laporan Kesehatan Pak Primus Presentasi Laporan Kesehatan Kerja dan Olahraga,
Kerja, Olah raga, Kesehatan Jiwa dan Mata.
Kesehatan Jiwa Pemeriksaan kesehatan kerja tidak ada karena
dan Kesehatan tempat kerja diwilayah Oinlasi tidak ada tempat
Mata. kerja yang memperkerjakan diaats 10 orang.
Pemeriksaan kesehatan Jiwa. Harap teman-teman
TKD memasukan data ODGJ. Bulan ini sudah
lakukan pemeriksaan terhadap 2 orang. 1 di desa
Oinlasi dan 1 di desa Fatulunu. Data dari Desa
Fenun, ODGJ dan hamil trimester ke II. Pengelola
program akan melakukan kunjungan ke pasien di
desa Fenun. Direncanakan akan memberi
pelatihan bagi kader dan TKD terkait pelatihan
kesehatan mata.

Ibu Yus : Pak Primus bisa gambarkan gejala-


gejala / ciri-ciri gangguan jiwa ringan.

Pak Primus : Jika ada deprsi/persoalan jangan


ditanggung sendiri tapi berbagi dengan orang lain.
- Duduk sendiri/menyendiri
- Susah tidur
- Berbicara sendiri
- Daya ingat menurun

3 12.30 Laporan Cakupan Ibu Ana Perbedaan data proyeksi antara pengelola KIA
Imunisasi dan TBC dan Cakupan Imunisasi. Perbedaan ini akan
dikonfirmasi dengan orang Dinas.
Masalah :
• Secara Keseluruhan Untuk semua Antigen
Belum Mencapai Target 31.66 % dari Bulan
Januari – April 2021.
• Sasaran Bayi (Data Proyeksi) Terlalu Tinggi
• Sasaran Imunisasi Lebih Tinggi dan Realisasi
lebih Rendah Karena Teman-Teman tidak
Menghitung Umur Baduta Untuk Mendapat
Antigen DPT/HB- Hib- 4 dan Campak Lanjutan
• Termos Vaksin (Vaccine Carrier) Harus Ada
Termometer Suhu yang Setiap Kali Ke Posyandu
Untuk Mengontrol Suhu Vaksin yg ada di dalam
termos Vaksin.
• Harus ada Pengadaan Termos Vaksin ( Vaccine
Carier)

Solusi :
• Usul Untuk Gunakan Data sasaran Bayi Riil
• Melakukan Kegiatan Swiping di desa yg Cakupan
Imunisasi masih Rendah
• Koordinasi dgn Lintas Sektor /Kepala Desa dan
aparat Desa,Kader Untuk Menggerakan sasaran
ke Posyandu dan melaporkan ibu yg Bersalin di
Rumah dlm waktu 1x 24 jam agar bayi bisa di
imunsasi HBO-7 hr.
• Harus ada pengadaan Termos Vaksin ( Vaccine
Carrier) info ke bendahara Kapitasi

Cakupan Program TBC


Masalah :

1. Belum Melakukan Pemeriksaan Kontak Se-


rumah untuk pasien yang positif TBC
2. Menjaring Suspek TBC masih kurang
3. Kerja Sama antar lintas Program belum berjalan
secara maksimal
4. Belum Melakun Pengentrian SITB Setiap Kali
ada Kasus suspek
5. Kurang APD bagi nakes untuk melakukan
pemeriksaan.

Solusi :
1. Memperbaiki Pencatatan dan Pelaporan
Program TBC
2. Kerjasama Lintas Program Untuk melakukan
kegiatan Kontak Se-rumah Pasien yang positif
TBC
3. Mengaktifan Kembali Kader TBC untuk 13 Desa
4. Harus melakukan OJT Para TKD untuk
Melakukan Pemeriksaan cara Pengambilan
Dahak yang Baik.
5. TKD Harus melihat Kembali Laporan LBI dan
Mencatat Nama-nama Pasien Suspek TB untuk
Melakukan Pengambilan Sputum dan
Melakukan Pemeriksaan Laboratorium..
6. Mengaktifkan kembali kader TBC setiap Desa 1
orang

Diskusi
a. Pa Primus : untuk imunisasi / vaksin yaitu
kehabisan pelarut. Pelarut khusus MR mudah
pecah sehingga harus disimpan dengan baik.
Perhatikan rantai dingin agar mutu vaksin
tidak berkurang.
b. Teman-teman TKD tolong perhatikan gejala-
gejala TBC sehingga bisa dilakukan pemeriksaan
di Puskesmas/ penjaringan suspek.
c. Ibu Yus : Untuk penjaringan suspek TBC sudah
dianggarkan dalam Dana BOK. Oleh karena itu
Analis akan melakukan penjaringan di desa.
Akan dilakukan pembagian pembina desa.
d. Ibu Ana : Pemeriksaan suspek jika hasil negetif
akan dilaukukan pemeriksaan TCM lebih lanjut
di Puskesmas Niki-niki/ Kualin dan RS.
e. Ibu Rita : Vaksin yang dibawah ke posyandu
harus ada ukur suhu. Pengadaan suhu untuk
termos vaksin. Rapikan jarum suntik yang ada.
f. Ibu Yus : Dengan dana Kapitasi kita beli alat
pengukur suhu dan termos vaksin ( Vaccine
Carrier).

Cakupan Imunisasi masi rendah :


1. Ibu Yuni :
- Sasaran saat posyandu orang tua ada
kesibukan diluar desa.
-. Saat anak mau BCG tapi vaksin tidak bawa
-.Nakes dari Puskesmas datang terlambat
-.Tidak Nakes yang turun posyandu.
2. Ibu Yani :
-. Petugas Nakes hanya turun di Posyandu 1 dan 2
sedangkan tidak ada nakes i Posyandu
-. Sasaran baru hadir saat kegiatan posyandu
karena melahirkan dirumah.

IBU Yus : Komunikasi dengan TKD jika Nakes tidak


turun posyandu sehingga bisa dilakukan swiping.
Ibu Hilda : Harus berapa orang baru boleh Vaksin
BCG dan campak.
Ibu Ana: Minimal 2 orang baru boleh membuka
BCG dan Campak.
Buka Vaksin IPV harus tulis tanggal pemakaian
shingga saat pemakaian berikutnya bisa diketahui.

Program Gizi Ibu Ani Presentasi program Gizi.


Masalah :
Target D/s dari bulan Januari –Mei bulan
mencapai target.
Target N/D dipengaruh oleh proses penimbangan
yang di posyandu.
Petugas nakes yang turun ke posyandu harus
langung mengisi buku register dan mengisi data
secara lengkap.

Solusi :
Memotifasi sasaran untuk hadir di posyandu
dengan libatkan lintas sektor.
Perhatikan timbangan yang dipakai.
Petugas kesehatan yang turun posyandu harus
mengisi data register secara baik.
Motivasi kader untuk mengisi buku KMS.
Ibu Imel : Untuk imunisasi harus ditulis di register
Imunisasi dan Buku KIA. Pastikan timbangan
digantung dengan baik.

2 Program Posbindu Laporan Posbindu dan RI


dan RI Tolong masukan laporan ofline Posbindu.
Kesepakatan untuk setelah kegiatan Posbindu
agar2 hari setelah kegiatan segera masukan
laporan ofline.

Untuk kegiatan Posbindu ldi bulan Juni akan


dilakukan setelah misa di gereja.
15.00 Doa penutup Pak Romli
Makan Siang bersama.

DOKUMENTASI KEGIATAN BIMTEK

Anda mungkin juga menyukai