Anda di halaman 1dari 18

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS DTP SINDANGLAUT
Jl. Letjen M.T Haryono no.02 Lemahabang (0231)635386
Email: pkmsindanglaut@gmail.com 45183

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS SINDANGLAUT


KABUPATEN CIREBON
NOMOR : 800/063-SK/PkmSdl/I/2017

TENTANG
PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA
DI UPT PUSKESMAS DTP SINDANGLAUT

KEPALA UPT PUSKESMAS DTP SINDANGLAUT

Menimbang : a. bahwa untuk mengefektifkan upaya peningkatan mutu


pelayanan puskesmas perlu dilakukan penetapan
indikator mutu dan kinerja puskesmas;
a. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam butir a, perlu ditetapkan dengan
Keputusan Kepala Puskesmas.

Mengingat : 1. Undang undang Republik Indonesia No : 36 TAHUN


2009 Tentang Kesehatan.
2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
2014 Tentang Tenaga Kesehatan;
3. Peraturan Mentri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014
Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
4. Keputusan Mentri Kesehata Nomor 39 Tahun 2016
Tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia
Sehat;
5. Peraturan Bupati Cirebon No. 50 Tahun 2012 Tentang
Standar Pelayanan Minimal ( SPM ) Urusan Wajib Bidah
Tertentu Pada Pemerintah Kabupaten Cirebon;
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS DTP SINDANGLAUT


TENTANG PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA DI
UPT PUSKESMAS DTP SINDANGLAUT TENTANG.

KESATU : Menetapkan Indikator Mutu Kinerja Puskesmas sebagai


berikut “ Tercapaianya pelayanan kepada masyarakat
kecamatan Lemahabang sesuai dengan standar pelayanan
minimal dibidang kesehatan sesuai perundang – undangan
yang berlaku.

KEDUA : Segala sesuatu yang berhubungan dengan penetapan ini


akan diatur dalam ketentuan tersendir.

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan


apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapan ini akan diperbaiki sesuai ketentuan.

Ditetapkan di Lemahabang
Pada Tanggal 18 januari 2017

KEPALA UPT PUSKESMAS DTP


SINDANGLAUT

MUHAMAD AKHDIYAT
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON
DINAS KEPEMERINTAH KABUPATEN CIREBON
UPT PUSKESMAS DTP SINDANGLAUT
Jl. Letjen M.T Haryono no.02 Lemahabang (0231)635386
Email: pkmsindanglaut@gmail.com 45183

Lampiran I : Surat Keputusan Kepala UPT


Puskesmas DTP Sindanglaut
Nomor : 800/063-SK/PkmSdl/I/2017
Tanggal : 18 Januari 2017
Tentang : Penetapan Indikator Mutu dan Kinerja
di UPT Puskesmas DTP Sindanglaut

NO JENIS PELAYANAN INDIKATOR KINERJA SASARAN


KOORDINATOR TATA USAHA
A. Manajemen
Operasional
1. Visi Organisasi Ada makna, keterkaitan dan tolok Ada
Puskesmas ukur keberhasilan serta
pemahamannya
2. Misi Puskesmas Ada makna, kesesuaian dengan Ada
tujuan dan tolok ukur keberhasilan
serta pemahamannya
3. Dokumen Ada analisis situasi, identifikasi dan Ada
Perencanaan prioritas masalah, upaya pemecahan
masalah dengan indikator
keberhasilannya dan dibuat POA
serta Gen chart
4. Dokumen Masalahan kesehatan, pencapaian Ada
Perencanaan visi, melaksanakan fungsi dan
explorasi akar penyebab masalah
serta perumusan 4W+1H
5. Mini Lokakarya Dipimpin Kepala Puskesmas, dihadiri Ada
bulanan oleh seluruh karyawan dan diperoleh
keluaran Rencana Kerja bulan yang
akan datang.
6. Mini Lokakarya Sosialisasi masalah kesehatan Ada
bulanan terkini, evaluasi kegiatan, problem
solving dan rencana tindak lanjut
serta dibuat notulen, daftar hadir.
7. Lokakarya Di pimpin Camat, dihadiri lintas Ada
Triwulanan sektor disdik, kesra, PKK, Agama dan
KB serta LS lainnya, membahas
evaluasi kegiatan, masalah
kesehatan terkini, dibuat notulen
dan daftar hadir.
8. Laporan LB 3 Terisi lengkap, dilaporkan setiap Ada
tanggal 2 bulan berikutnya, dibuat
penyajian data (Gizi, KIA, Imunisasi,
P2M), ditandatangani pengelola
program SP3 dan Kepala Puskesmas
9. Laporan LB 4 Terisi lengkap, dilaporkan setiap Ada
tanggal 2 bulan berikutnya, dibuat
penyajian data (UKS, Promkes, Kes.
Gigi, dll), ditandatangani pengelola
program SP3 dan Kepala Puskesmas.
10. Laporan Tahunan Terisi lengkap, dilaporkan setiap Ada
LSD 1 tanggal 2 bulan berikutnya, dibuat
penyajian ketersediaan sarana dan
fasilitas pelayanan, ditandatangani
pengelola program SP3 dan Kepala
Puskesmas
11. Laporan Tahunan Terisi lengkap, dilaporkan setiap Ada
LSD 2 tanggal 2 bulan berikutnya, dibuat
penyajian sumber daya manusia,
ditandatangani pengelola
SP3/Program dan Kepala Puskesmas
12. Laporan Tahunan Terisi lengkap, dilaporkan setiap Ada
LSD 3 tanggal 2 bulan berikutnya, dibuat
penyajian ketersediaan alat
kesehatan, ditandatangani pengelola
SP3/Program SP3 dan Kepala
Puskesmas
13. Laporan Kejadian Diisi lengkap W1 dan atau W2 Ada
Luar Biasa (KLB) dilaporkan setiap hari senin, dibuat
penyajian data KLB atau Wabah,
ditandatangani pengelola Program
dan Kepala Puskesmas.
14. Laporan Tahunan Ada kesesuaian dengan perencanaan, Ada
data bulanan dan tahunan,
penyajian indikator keberhasilan
meliputi Input, Proses, Output dan
Out come, terindentifikasi masalah
pelaksanaan program dan
pencapaian program, dibuat rencana
tindak lanjut dan rekomendasi.
15. Laporan Kegiatan Ada kesesuaian dengan output Ada
program, indikator keberhasilan
meliputi input, proses dan output,
serta dibuat jadwal kegiatan dan
rencana tindak lanjut serta
rekomendasi.

NO JENIS PELAYANAN INDIKATOR KINERJA SASARAN


B. Manajemen Alat
dan Obat
1. Kegiatan Permintaan a. Petugas puskesmas membuat Ada
Obat permintaan obat menggunakan
form LPLPO
b. Semua kolom dalam LPLPO diisi Ada
lengkap
c. Puskesmas menetapkan stok Ada
optimum untuk setiap item obat
d. LPLPO ditandatangani Kepala Ada
Puskesmas, petugas puskesmas,
kepala GFK Kab. dan Kepala
Dinas Kesehatan
e. LPLPO diarsipkan menimal 1 Ada
(satu) tahun terakhir
2. Penerimaan Obat a. Ada petugas khusus di Ada
puskesmas yang bertugas
menerima obat
b. Petugas selalu memeriksa Ada
kemasan dan bentuk fisik obat
pada saat penerimaan obat
c. Petugas memeriksa kesesuaian Ada
antara obat yang diterima dengan
item obat yang dikirim dan yang
tercatat dalam LPLPO
d. Petugas memeriksa dan mencatat Ada
tanggal kadaluarsa obat
e. Petugas penerima mencatat Ada
dokumen penyerahan obat dalam
buku penerimaan obat
3. Pemeriksaan a. Petugas menolak/tidak menerima Ada
terhadap obat yang obat yang kadaluarsa atau obat
diragukan rusak
kualitasnya b. Petugas menyimpan secara Ada
terpisah obat rusak/kadaluarsa
c. Terdapat buku catatan obat rusak Ada
dan kadaluarsa
d. Terdapat Berita Acara Ada
Pemusnahan obat
rusak/kadaluarsa
e. Terdapat kesesuaian antara obat Ada
rusak/kadaluarsa dengan catatan
4. Lokasi dan a. Gudang obat terpisah dari ruang Ada
kelengkapan pelayanan
penyimpanan obat di b. Tersedia kartu stok minimal, Ada
gudang minimal 50% dari jumlah item
obat yang ada
c. Tersedia buku penerimaan obat Ada
d. Tersedia rak penyimpanan atau Ada
pallet
e. Tersedia cukup ventilasi, sirkulasi Cukup
udara dan penerangan
5. Sarana / Gudang a. Jumlah obat sesuai dengan Cukup
Obat kapasitas gudang / tersedia ruang
yang cukup untuk bergerak
b. Bersih, tidak berdebu, atap Baik
gudang obat dalam keadaan baik
dan tidak ada yang bocor
c. Jendela mempunyai teralis Ada
d. Sarana / Gudang Obat selalu Ada
terkunci, kunci dipegang oleh satu
orang petugas
e. Bebas dari tikus, kecoa, dan Ya
tanda-tanda yang menunjukkan
tikus hidup didalamnya
6. Fasilitas a. Tersedia lemari khusus untuk Ada
Penyimpanan narkotika
b. Tersedia lemari es khusus untuk Ada
produk tertentu
c. Obat dikelompokkan dalam Ada
jumlah yang mudah dihitung
d. Obat dengan kadaluarsa lebih Ya
pendek disimpan lebih depan
dibandingkan dengan obat yang
mempunyai masa kadaluarsa
lebih panjang (First Expire First
Out)
e. Untuk obat yang tidak Ya
mempunyai masa kadaluarsa,
penyimpanan berdasarkan
kedatangannya. Yang lebih
dahulu datang disimpan lebih
depan dibandingkan dengan yang
datang belakangan (First in first
out)
7. Proses Distribusi a. Tersedia rencana dan jadwal Ada
distribusi obat ke sub unit

b. Tersedia permohonan permintaan Ada


dari masing-masing sub unit
c. Tersedia catatan pengiriman, Ada
penerimaan, pemeriksaan barang
oleh sub unit
d. Tersedia laporan distribusi kepada Ada
Kepala Puskesmas dari sub unit
dengan menggunakan LPLPO sub
unit
e. Tersedia sarana repacking Ada
8. Kegiatan Pelayanan a. Petugas kamar obat mencatat Ada
Obat mutasi setiap item obat dalam
buku catatan harian pemakaian
obat
b. Resep yang telah dilayani dicatat Ada
mutasi setiap item obat dalam
buku catatan harian pemakaian
obat
c. Arsip resep disimpan di tempat Ada
khusus sekurang-kurangnya
selama 3 (tiga) tahun
d. Setiap resep diberi nomor urut Ada
tiap harinya
e. Resep lengkap dengan Ada
mencantumkan nama penulis
resep, tanggal, nama obat,
jumlah, cara pakai, tanda tangan,
nama pasien, umur/berat badan
9. Proses Pelayanan a. Tidak terdapat obat yang telah Ya
Obat dismpan/dikemas dalam wadah
yang siap diberikan kepada pasien
b. Tidak mengambil obat dalam Ya
bentuk tablet/kapsul/kaplet
secara langsung, tapi
menggunakan sendok/spatula
c. Tidak terdapatobat terlebih diluar Ya
wadah obat (petugas kamar obat
mengembalikan kelebihan
tablet/kapsul ke dalam wadah
dan ditutup sebelum membuka
yang lain)
d. Tidak terdapat obat puyer yang Ya
telah terjadi
e. Jumlah obat yang diberikan Ya
sesuai dengan jumlah yang
tertulis pada resep
10. Penyerahan dan a. Petugas kamar obat memanggil Ya
Pemberian Informasi pasien dan menanyakan kembali
nama pasien setelah dipanggil
b. Petugas kamar obat memberikan Ya
informasi nama obat, cara
pemakaian, manfaat obat, apa
yang dilakukan bila terdapat efek
samping obat
c. Petugas kamar obat meminta Ya
pasien untuk mengulang petunjuk
yang telah diberikan kepada
pasien
d. Petugas memisahkan setiap jenis Ya
obat dalam kemasan yang
berbeda
e. Petugas kamar obat memberi Ya
etiket dan label pada kemasan
dengan nama pasien, tanggal,
cara pemakaian
11. Kegiatan Permintaan Petugas puskesmas membuat Ada
Alat dan Barang permintaan alat dan barang dengan
menggunakan surat permintaan ke
sekretaris Dinkes

12. Penerimaan Alat dan a. Ada petugas khusus di Ada


Barang puskesmas yang bertugas
menerima alat dan barang
b. Petugas selalu memeriksa Ada
kemasan dan bentuk fisik alat
dan barang pada saat penerimaan
c. Petugas memeriksa kesesuaian Ada
antara alat dan barang yang
diterima dengan item alat dan
barang yang dikirim dan yang
tercatat dalam SBBK dan
menandatangani surat bukti
terima, serta mencatatnya dalam
buku penerimaan
d. Petugas mendistribusikan kepada Ada
unit yang membutuhkan dan
mencatatnya pada KIR
C. Manajemen Keuangan
1. Buku/catatan a. Dokumen lengkap (buku kas Ada
Administrasi berisi: uang masuk dan uang
Keuangan keluar) berdasarkan kegiatan dan
sumber anggaran
b. Membuat catatan bulanan uang Ada
masuk-keluar dalam buku kas
c. Kepala Puskesmas melakukan Ada
pemeriksaan keuangan secara
berkala
2. Loket Pendaftaran a. Kesesuaian pengeluaran karcis 100%
retribusi dengan jumlah uanghasil
retribusi
b. Ketepatan jumlah penyetoran ke 100%
bendahara
3. Struktur Organisasi Ada struktur organisasi, uraian tugas Ada
dan jabatan
4. Rencana Kerja Ada rencana kerja bulanan dan Ada
Bulanan dan tahunan bagi seluruh petugas.
Tahunan
5. Pembinaan Puskesmas melakukan pembinaan Ada
Kepegawaian kepada petugas dengan cara
penilaian DP3/SKP, pemberian
penghargaan, kesejahteraan petugas,
dan pemberian sanksi
6. Data Kepegawaian Puskesmas mempunyai data Ada
keadaan, kebutuhan, Nakes, Non
Nakes, PNS, Non PNS, dan sesuai PP
32 Tahun 1998 / sesuai format rutin
Jawa Barat
7. Kepegawaian Bidan Ada data keadaan dan kebutuhan Ada
Bidan di Desa
8. Kepegawaian Daftar pejabat fungsional yang Ada
Fungsional disusun per jenis tenaga, membuat
tugas pokok dan fungsi sesuai
dengan profesi, membuat catatan
kegiatan harian, membuat DUPAK
per semester, DUPAK ditandatangani
oleh Kepala Puskesmas
9. Data Fasilitas Ada data sarana pelayanan Ada
Kesehatan kesehatan yang ada di wilayah
kerjanya
10. Data Pendidikan Ada daftar Institusi Pendidikan Ada
Kesehatan Kesehatan yang ada di wilayah
kerjanya
I. Manajemen Jamkesmas/JKN

1. Dokumen a. Pengorganisasian Ada


Jamkesmas/JKN
b. Data Kepesertaan Program Ada
Jamkesmas/JKN
c. Data Keuangan Program Ada
Jamkesmas/JKN
d. Laporan bulanan Program Ada
Jamkesmas/JKN
e. Data rujukan Program Ada
Jamkesmas/JKN
f. Rencana bulanan / POA Program Ada
Kamkesmas/JKN
2. Distribusi Kartu Data Distribusi Kartu Program Ada
Askeskin/ JKN PBI Jamkesmas/JKN PBI

3. Tim Pengelola Ada SK Tim Pengelola, pertemuan Ada


rutin, notulen, melibatkan lintas
sektor.

4. Pelayanan a. Utilasi 15% Ada


Kesehatan
b. Konsultasi Medis Ada

c. Tindakan Medis Kecil Ada

d. Posyandu Ada

e. PHBS Ada

5. Pembinaan dan Ada pembinaan, laporan pembinaan, Ada


Pengawasan arsip dan evaluasi kegiatan dari
Dinas Kesehatan Kabupaten

6. Laporan Laporan pertanggungjawaban Ada


Jamkesmas/JKN keuangan program
Jamkesmas/JKN :

a. Sisa dana tahun lalu,


b. Total dana Yankes tahun berjalan,
c. Biaya Pelkes yang dikeluarkan
bulan ini (untuk Yankes dan
persalinan),
d. Biaya Pelkes yang telah
dikeluarkan sampai dengan bulan
ini (BOP 40%)
II. KOORDINATOR KESEHATAN KELUARGA

1. Kesehatan Ibu dan Cakupan Pelayanan Ibu Hamil 99%


Anak Pertama (K1)

Cakupan Pelayanan Ibu Hamil (K4) 96%

Cakupan Kunjungan Neonatal 91%


Pertama (N1)

Cakupan Kunjungan Neonatal Kedua 90%


(N2)

Cakupan Kunjungan Neonatal 91%


Lengkap (N3)

Cakupan Persalinan oleh tenaga 91%


kesehatan (Pn)

Cakupan Kunjungan Nifas (Kf) 91%

Penanganan Komplikasi Neonatal 81%


(NK)

Cakupan Neonatal Resti 20%

Cakupan Bumil Resti 20%

Cakupan Bumil Resti yang dirujuk 95%

Cakupan Bumil Resti yang ditangani 75%

Cakupan penanganan Komplikasi 100%


obstetrik

Cakupan penanganan Bayi BBLR 100%

Pelayanan kesehatan bayi (B2) 90%

Pelayanan kesehatan bayi (B4) 90%


Pelayanan kesehatan bayi (B8) 90%

Pelayanan kesehatan bayi (B12) 90%

Cakupan pelayanan Bayi Muda 90%


(MTBM)

Cakupan pelayanan balita sakit 90%


(MTBS)

Pelayanan USG (Cakupan bumil resti 100%


di USG)

Kemitraan dengan Paraji 100%

Cakupan pelayanan Kesehatan 100%


Reproduksi

Cakupan Tumbuh Kembang Balita 80%

Cakupan Tumbuh Kembang Anak 85%


Pra Sekolah

2. KB Cakupan KB aktif (CU/PUS) 75%

Akseptor KB MJP aktif dengan 20%


komplikasi

Akseptor KB MJP aktif dengan 5%


kegagalan

3. UKS Cakupan pelayanan kesehatan anak 80%


sekolah dasar

Penjaringan murid SD/MI (Kelas 1) 90%

Cakupan Pemeriksaan SD/MI 95%

Cakupan pelayanan kesehatan 76%


remaja (PKPR)

4. USILA Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia 65%


Lanjut

Pembinaan Posbindu 50%

5. Gizi Masyarakat Tingkat Cakupan Program (K/S) 90%

Tingkat partisipasi masyarakat (D/S) 80%


Tingkat Pencapaian program (N/D) 80%

Tingkat Cakupan program (N/S) 45%

Cakupan kasus BGM < 15%

Cakupan Balita Bawah Garis Merah 5%


(BGM/D)

Cakupan distribusi vit A bayi 100%

Cakupan vit A Balita 2x/thn 90%

Cakupan vit. A Bufas 2x/thn 80%

Cakupan Fe 1 Ibu Hamil 90%

Cakupan Fe 3 Ibu Hamil 90%

Cakupan Fe Ibu Nifas 80%

Cakupan Gizi buruk dapat 100%


perawatan

MP ASI Badula Gakin 100%

ASI ekslusif 80%

Desa dengan garam beryodium baik 90%

Desa bebas rawan gizi 80%

Cakupan balita gizi buruk (BB/U) 1%

Cakupan balita gizi sangat kurus 0,5%


(BB/TB)

III. KOORDINATOR PELAYANAN KESEHATAN DAN FARMASI

1. Pelayanan Cakupan penduduk yang berobat ke 0,84%


Pengobatan Umum Puskesmas

Cakupan pengobatan kunjungan 3%


rawat jalan

2. Pelayanan Kesehatan Cakupan Kasus Katarak Gakin 40%


Mata
Cakupan Kasus Katarak Non Gakin 60%

Cakupan Operasi Katarak Gakin 20%


Cakupan Penjaringan Kelainan 80%
Retraksi Pada Anak SD/MI

Cakupan Penemuan Jenis Kasus 100%


Penyakit Mata di Puskesmas

Cakupan Operasi Katarak hasil 100%


penjaringan

Cakupan Penemuan Kasus Buta 0,6%


Katarak

3. Pelayanan Kesehatan Cakupan Penemuan Kasus & 100%


Telinga Rujukan

Cakupan Tindakan Operasi 100%

Cakupan Kejadian Komplikasi 100%


Operasi

4. Kesehatan Jiwa Cakupan Penemuan Kasus / deteksi 30%


dini

Cakupan Pemeriksaan dan 90%


Pengobatan Kasus

Cakupan Rujukan dan Konsultasi 100%

Cakupan Penyuluhan 30%

Cakupan Penanganan Kasus 60%

5. Keperawatan Cakupan Maternal 70%


Komunitas
Cakupan Bayi 70%
(PHN)
Cakupan Usia Lanjut 70%

Cakupan Penyakit Kronis 70%

Cakupan Balita 70%

Cakupan Tindak lanjut Keperawatan 70%


Kunjungan rumah

Cakupan tingkat Keluarga Mandiri IV 100%

6. Kesehatan Gigi dan Cakupan Pelayanan 4%


Mulut
Cakupan Konsul gigi bumil 45%

Cakupan SD UKGS 80%


Cakupan UKGMD 60%

Cakupan Pembinaan di Posyandu 100%

Cakupan Pembinaan di TK 100%

Cakupan Pembinaan dan Bimbingan 100%


Sikat Gigi di SD/MI

Cakupan Pemeriksaan gigi murid 100%


SD/MI (Kelas 1,3 dan 5)

Cakupan Perawatan Gigi murid 100%


SD/MI

7. Kesehatan Olah Raga Pembinaan Kelompok Potensial 100%

Pemeriksaan Kesegaran Jasmani 100%


murid SD/MI

8. UKK Ada program berjalan 100%

Pos UKK terbentuk dan berjalan baik 100%

9. Kesehatan Ada tanaman obat keluarga di 100%


Tradisional Puskesmas

10. Pengobatan Rasional Presentase penggunaan antibiotika ≤ 20%


untuk kasus ISPA

Presentase penggunaan antibiotika ≤ 20%


untuk kasus diare

Presentase penggunaan injeksi untuk ≤ 20%


kasus mialgia

Rata-rata jumlah obat yang ≤ 3%


diresepkan

Penggunaan injeksi ≤ 10%

11. Laboratorium Pemeriksaan Spesimen (Darah, Urin, 100%


faeces, Lain-lain = 4 jenis)

Jumlah seluruh pemeriksaan Lab. 10%


Dari kunjungan Puskesmas

Jumlah Spesimenyang dirujuk dari 10%


seluruh pemerinkasaan lab.

Angka kesalahan pemeriksaan BTA 5%


(error rata)

IV. KOORDINATOR PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT

1. TB Paru Penemuan Kasus 80%

Angka Kesembuhan 85%

Angka konversi sputum BTA 85%

Pengobatan penderita TB Paru 100%


(DOTS) BTA positif

2. Imunisasi UCI Desa 80%

TT1 95%

TT2 90%

POLIO 1 98%

POLIO 2 95%

POLIO 3 93%

HB Uniject 90%

DPT-HB Combo 1 98%

DPT-HB Combo 2 95%

DPT-HB Combo 3 93%

CAMPAK 90%

BCG 98%

DT Sekolah Dasar 98%

TT Sekolah dasar 98%

Campak Sekolah Dasar 98%

3. ISPA Penemuan Kasus Pneumonia 10%

4. Diare Penemuan Kasus Diare 13%

Jumlah kasus Diare yang diberi 100%


Oralit

5. PMS, HIV-AIDS Klien yang mendapat penanganan 95%


HIV/AIDS

PMS yang diobati 95%


6. DBD Angka Bebas Jentik (AJB) 95%
Pemeriksaan jentik berkala yang
dilakukan terhadap 100 rumah

Cakupan Penyelidikan Epidemiologi 100%


(PE)

Angka Kesakitan < 20%

Angka Kematian < 1%

7. Kusta Penemuan angka cacat tk. II < 5%

8. Kesehatan Haji Pemeriksaan Tahap 1 Calon Haji 100%

Pelacakan Kesehatan Haji (K3JH) 100%

V. KOORDINATOR BINA PERILAKU DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN

1. Bina Perilaku Pengunjung yang mendapat KIP 5%

Materi dan frekuensi penyuluhan 100%


kelompok didalam gedung

Pengkajian dan pembinaan PHBS 44%

Pembinaan Posyandu Purnama dan 55%


Mandiri

Pembentukan desa siaga 60%

Materi Penyuluhan Kelompok Dalam 100%


Gedung

Upaya penyuluhan napza oleh Nakes 12%

2. Penyehatan Rumah Bebas Jentik (AJB) 95%


Lingkungan
Institusi yang dibina 70%

Inspeksi Sanitasi Sarana Air Bersih 75%

Pembinaan Pokmair 75%

IS TTM 66%

Pembinaan TPM (2x) 66%

IS Sarana sampah dan SPAL 55%


Pembinaan pembuangan sampah 55%
dan SPAL

Keluarga yang menghuni rumah 65%


syarat kesehatan

Keluarga yang memiliki akses 65%


jamban

IS TTU 75%

Pembinaan TTU (2x) 75%

IS Pengelola pestisida 65%

Pembinaan peng. Pastisida (2x) 65%

Pengawasan tempat potensial vektor 60%

Pemberantasan induk vektor 60%


penyakit di pemukiman penduduk

Desa/ lokasi potensial yang 100%


mendapatkan pemberantasan vektor

VI. KOORDINATOR PERAWATAN

1. Bad of Rest Cakupan tempat tidur yang 75%


digunakan

2. LOS Jumlah hari perawatan pasien 3

3. Asuhan Keperawatan Cakupan Asuhan Keperawatan 100%


Individu
VII. KOORDINATOR PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENSI DASAR
(PONED)

1. Emergensi Dasar Cakupan Perawatan Bumil Resiko 20%


Kebidanan Tinggi

2. Emergensi Dasar Cakupan Perawatan Neonatal Resiko 20%


Neonatal Tinggi

3. Emergensi Dasar Cakupan Persalianan Resiko Tinggi 80%


Persalinan

4. Pelayanan Rujukan Pelayanan Merujuk Persalianan 20%


Bumil Resti

Lemahabang,

Kepala UPT Puskesmas DTP


Sindanglaut

dr. H.M. Akhdiyat


NIP. 19610319 198911 1001

Anda mungkin juga menyukai