Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS DTP BEBER
Jl. Jenderal Sudirman No. 53 Desa Beber KM 13 Cirebon.Telp. 0232-8895252-Hotline SMS : 087713313312
Webset: www.pkmbeber.cirebonkab.go.id.E-mail: pkm.beber@cirebonkab.go.id
BEBER - 45172

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS DTP BEBER


Nomor : 440/004/PKM.BBR/I/2018

TENTANG

PENYUSUNAN RUK RPK

KEPALA UPT PUSKESMAS DTP BEBER

Menimbang : a. bahwa Rencana Puskesmas dituangkan dalam bentuk


rencana lima tahunan dan rencana tahunan berupa
Rencana Usulan Kegiatan untuk anggaran tahun berikut
dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan untuk anggaran tahun
berjalan, yang diuraikan lebih lanjut dalam rencana
kegiatan bulanan, baik untuk kegiatan promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitatif;
b. bahwa dalam penyusunan Rencana Usulan Kegiatan
memperhatikan siklus perencanaan yang ada di daerah
melalui mekanisme musrenbang desa, kecamatan,
kabupaten, dengan memperhatikan potensi daerah wilayah
kerja UPT Puskesmas DTP Beber dan waktu pelaksanaan
musrenbang;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan yang dimaksud pada
huruf a dan b perlu ditetapkan Keputusan Kepala UPT
Puskesmas DTP Beber tentang Penyusunan RUK RPK DI
Lingkup UPT Puskesmas DTP Beber.
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia, Nomor 36 Tahun
2009, tentang Kesehatan;
2. Undang-undang Republik Indonesia, Nomor 36 Tahun
2014, tentang Tenaga kesehatan;
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun
2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015
tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat
Praktik Mandiri Dokter, Dan Tempat Praktik Mandiri Dokter
Gigi;
6. Peraturan menteri kesehatan RI Nomor 97 Tahun 2015
Tentang Peta Jalan Sistem Informasi Kesehatan Tahun
2015-2019;
7. Peraturan menteri kesehatan no. 43 tahun 2016 tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016
Tentang Pedoman Manajemen Puskesmas;
9. Peraturan Menteri Kesehatan No. 11 tahun 2017 tentang
keselamatan pasien.
10. Peraturan Bupati Cirebon Nomor 36 tahun 2009 tentang
Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Unit Pelaksana
Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan
Kabupaten Cirebon ( Berita Daerah Kabupaten Cirebon
Tahun 2009 Nomor 36, Seri D.17 )
11. Peraturan Bupati Cirebon Nomor 58 tahun 2017 tentang
Perubahan Kedua Peraturan Bupati Cirebon Nomor 35
tahun 2012 tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis
pada Dinas dan Badan di Lingkup Pemerintah Kabupaten
Cirebon;
12. Keputusan Bupati Cirebon Nomor 440/Kep.1126.
Dinkes/2017 tentang Pemberian Izin Operasional Unit
Pelaksana Teknis Puskesmas;
13. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon
Nomor 441/4070-SK/Sekretariat/IX/2017 tentang Struktur
Organisasi dan Kategori Pusat Kesehatan Masyarakat
( PUSKESMAS ) di Kabupaten Cirebon.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS DTP BEBER


TENTANG PENYUSUNAN RUK RPK DI LINGKUP UPT
PUSKESMAS DTP BEBER.
KESATU : Penyusunan RUK dan RPK terlampir dalam surat keputusan
ini yang merupakan bagian tidak terpisahkan;
KEDUA : Penyusunan perencanaan puskesmas, analisis kebutuhan
masyarakat melalui pelaksanaan SMD, MMD, Survei
Kepuasan Pelanggan, pertemuan dg masyarakat/lintas sector
terkait/sasaran UKM/Pelayanan/pasien untuk memperoleh
masukan ttg kebutuhan dan kinerja puskesmas;
KETIGA : Keputusan Kepala Puskesmas UPT Puskesmas DTP Beber ini
mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Beber
Pada Tanggal : 02 Januari 2018
KEPALA UPT PUSKESMAS DTP BEBER,

HAERIA
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS DTP BEBER
NOMOR : 440/004/PKM.BBR/I/2018
TANGGAL : 02 JANUARI 2018
TENTANG : PENYUSUNAN RUK RPK DI LINGKUP UPT
PUSKESMAS DTP BEBER

PENYUSUNAN RUK DAN RPK DI PUSKESMAS BEBER

Tujuan Umum dan tujuan khusus


Tujuan Umum : Mengetahui kegiatan tahunan program puskesmas yang
tertuang dalam RUK
Tujuan khusus :
1. Mengetahui kemampuan tim dalam menyusun RUK
2. Mengetahui kegiatan penyusunan RUK berjalan dengan baik dan sesuai
jadwal program
3. Mengetahui peran serta lintas sektor dan masyarakat dalam penyusunan
RUK
4. Mengetahui kegiatan tahunan program puskesmas yang tertuang dalam
RUK
5. Mengetahui rencana kegiatan baru
6. Membuat rekapitulasi RUK puskesmas

PENYUSUNAN RENCANA TAHUNAN


Penyusunan Rencana Tahunan Puskesmas Beber harus dilengkapi dengan
usulan pembiayaan untuk kebutuhan rutin, sarana, prasarana dan
operasional Puskesmas Beber. Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan ( RUK )
tahun mendatang ( N+1 ) disusun pada bulan Januari tahun berjalan ( N )
berdasarkan hasil kajian pencapaian kegiatan tahun sebelumnya ( N-1 ), dan
diharapkan proses penyusunan RUK telah selesai dilaksanakan di Puskesmas
Beber pada ahir Januari tahun berjalan (N).
Adapun tahapan penyusunan Rencana Tahunan Puskesmas Beber seperti
tahapan penyusunan Rencana Lima Tahunan Puskesmas , Yaitu:
1. Persiapan
Langkah – langkah dalam tahapan persiapan dilaksanakan seperti tahap
persiapan pada penyusunan Rencana Lima Tahunan Puskesmas. Pada
tahap ini tim mempelajari:
a. Rencana Lima Tahunan Puskesmas
b. Penjabaran tahunan rencana capaian target Standar Pelayanan
Minimal tingkat Kabupaten Cirebon.
c. Target yang disepakati bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon,
yang menjadi tanggung jawab Puskesmas Beber.
d. Pedoman Umum Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga.
e. Penguatan Manajemen Puskesmas melalui Pendekatan Keluarga.
f. NSPK lainnya yang dianggap perlu untuk diketahui oleh tim di dalam
penyusunan perencanaan Puskesmas Beber.
2. Analisa Situasi
a. Mengumpulkan data kinerja Puskesmas Beber
Puskesmas mengumpulkan dan mempelajari data kinerja dan
gambaran status kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas
Beber di tahun ( N-2 ) untuk setiap desa / kelurahan. N menunjukan
tahun yang akan disusun, sehingga untuk menyusun perencanaan
tahunan ( sebagai contoh tahun 2017), maka data kinerja yang
dikumpulkan dan dipelajari adalah data tahun 2015. Data diperoleh
dari Sistem Informasi Puskesmas.
b. Analisa data .
Hasil analisa data harus bisa menggambarkan :
1) Kecenderungan pencapaian status kesehatan masyarakat dan
hasil kinerja Puskesmas pada tahun ( N-3 ) dan tahun ( N-2 ).
Status kesehatan keluarga dan masyarakat dapat dilihat dari hasil
Indeks Keluarga Sehat yang diperoleh dari pelaksanaan Program
Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga.
2) Hasil kinerja dan mutu penyelenggaraan kesehatan di tahun (N-2).
3) Prediksi status kesehatan dan tingkat kinerja Puskesmas Beber di
tahun N, baik prediksi untuk pencapaian target kinerja dan status
kesehatan masyarakat maupun untuk kesenjangan pencapaian
hasilnya serta antisipasi yang perlu diperhatikan terhadap
kemungkinan penyebab dan hambatan yang ada serta yang
mungkin akan terjadi.
4) Mengidentifikasi factor-faktor yang mendukung kemungkinan
adanya suatu perubahan yang signifikan terjadi, baik perubahan
kearah yang lebih baik dan perubahan kearah yang buruk, dan
memanfaatkan pengalaman tersebut untuk mengadakan
perbaikan pelayanan kesehatan di UPT Puskesmas DTP Beber.
5) Ketersediaan dan kemampuan sumber daya Puskesmas Beber.
c. Analisa masalah dari sisi pandang masyarakat, yang dilakukan
melalui Survey Mawas Diri / Community Self Survey ( SMD/CSS ).
3. Perumusan Masalah
Perumusan masalah dilaksanakan seperti pada Penyusunan Rencana
Lima Tahunan Puskesmas Beber.
4. PENYUSUNAN RENCANA USULAN KEGIATAN ( RUK )
Penyusunan RUK diformulasikan setelah melalui tahapan diatas,
bersama dengan lintas sektor terkait dan didampingi oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten Cirebon. Penyusunan RUK terintegrasi kedalam
sistem perencanaan daerah dan dalam tataran target pencapaian akses,
target kualitas pelayanan, target pencapaian output dan outcome, serta
menghilangkan kondisi yang dapat menyebabkan kehilangan peluang
dari sasaran program untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang
seharusnya dapat dilaksanakan secara terintegrasi dalam satu
pelaksanaan ( missed opportunity ). Seperti cakupan persalinan oleh
tenaga kesehatan ( PN ) dengan cakupan Inisiasi Menyusui Dini ( IMD ),
cakupan kunjungan neonatal pertama ( KN1) dengan cakupan Imunisasi
HB0, cakupan kunjungan neonatal pertama ( KN1) dengan cakupan
kunjungan nifas pertama ( KF1 ), dan lain sebagainya. Rencana Usulan
kegiatan dibuat sesuai contoh pada formulir terlampir.
5. PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK)
Tahapan penyusunan RPK dilaksanakan melalui pendekatan
keterpaduan lintas program dan lintas sektor dalam lingkup siklus
kehidupan. Keterpaduan penting untuk dilaksanakan mengingat adanya
keterbatasan sember daya di Puskesmas Beber. Dengan keterpaduan
tidak akan terjadi missed opportunity, kegiatan Puskesmas dapat
terselenggara secara efisien, efektif, bermutu, dan target prioritas yang
ditetapkan pada perencanaan lima tahunan dapat tercapai.
Penyusunan RPK terintegrasi kedalam sistem perencanaan didaerah,
dengan tahapan :
a. Mempelajari alokasi kegiatan dan biaya yang sudah disetujui.
b. Membandingkan alokasi kegiatan yang disetujui dengan RUK yang
diusulkan dan situasi pada saat penyusunan RPK.
c. Menyusun rancangan awal, rincian dan volume kegiatan yang akan
dilaksanakan serta sumber daya pendukung menurut bulan dan
lokasi pelaksanaan.
d. Mengadakan Lokakarya Mini Bulanan Pertama untuk membahas
kesepakatan RPK.
e. Membuat RPK tahunan yang telah disusun dalam bentuk matriks.
Rencana Pelakanaan Kegiatan tahunan dibuat sesuai contoh pada
formulir terlampir.
f. RPK dirinci menjadi RPK Bulanan bersama dengan target
pencapaiannya, dan direncanakan kegiatan pengawasan dan
pengendaliannya. Rencana Pelaksanaan Kegiatan bulanan dibuat
sesuai contoh format terlampir.
g. RPK dimungkinkan untuk dirubah/disesuaikan dengan kebutuhan
saat itu apabila dalam hasi analisa pengawasan dan pengendalian
kegiatan bulanan dijumpai kondisi tertentu ( bencana alam, konflik,
Kejadian Luar Biasa, perubahan kebijakan mendesak, dll ) yang harus
dituangkan kedalam RPK. Perubahan RPK dilakukan dengan
pendampingan Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, dan tidak
mengubah pagu anggaran yang ada.
h. Untuk semua kegiatan yang akan dilaksanakan, agar dapat
dipertanggungjawabkan dengan baik, perlu didukung dokumen yang
relevan. Dengan tuntunan dokumen yang dibuat, dipastikan bahwa
kegiatan yang dimaksud dapat diselesaikan, sehingga sasaran dan
tujuan akan tercapai.
Dokumen tersebut antara lain berupa :
1) Peraturan / Keputusan Kepala Puskesmas Beber;
2) Kerangka Acuan Kegiatan ;
3) Standar Operasional Prosedur ; dan
4) Dokumen lain yang dibutuhkan.

Ditetapkan di : Beber
Pada Tanggal : 02 Januari 2018
KEPALA UPT PUSKESMAS DTP BEBER,

HAERIA

Anda mungkin juga menyukai