Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa saya juga mengucapkan terima kasih
pada dosen mata kuliah Ilmu sosial Budaya Dasar karena telah memberikan saya tugas untuk
membuat makalah ini. Terima kasih juga kepada pembaca karena telah membaca makalah
ini.
Karena keterbatasan pengetahuan kami, kami yakin masih banyak kekurangan dalam
makalah ini. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun
dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
KATA PENGANTAR................................................................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................................................3
BAB I......................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................4
Rumusan Masalah.............................................................................................................................4
Tujuan...............................................................................................................................................4
BAB II.....................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................5
A. MANUSIA SEBAGAI SUBJEK DAN OBJEK IPTEK.........................................................................5
B. PENYALAHGUNAAN IPTEK........................................................................................................7
C. DAMPAK PENYALAHGUNAAN IPTEK........................................................................................8
BAB III..................................................................................................................................................10
KESIMPULAN DAN SARAN..................................................................................................................10
Daftar pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
Makhluk hidup terdiri atas manusia, hewan dan tumbuhan. Semuanya adalah ciptaan
Tuhan Yang Maha Esa. Namun, di antara semua mahluk hidup manusia memiliki
keunggulan, salah satunya adalah akal budi, yang memungkinkan manusia untuk bertahan
hidup dan terus maju di segala macam lingkungan alam.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Akal Budi adalah sebuah ungkapan yang
artinya pikiran yang sehat. Akal budi digunakan manusia untuk mencari cara dalam bertahan
hidup dan maju. Dengan akal budi manusia menemukan ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan
pun berkembang dan dibagi ke dalam berapa bagian. Salah satunya adalah Ilmu Pengetahuan
Teknologi dan Seni, atau yang sering kita sebut IPTEKS.
IPTEKS terus berkembang dari zaman ke zaman, terus maju. Yang tadinya IPTEKS
hanya untuk membantu manusia, namun sekarang menjadi kebutuhan manusia. Pada zaman
modern ini, manusia tidak bisa dipisahkan dari IPTEKS. Karena IPTEKS dapat memberikan
pengaruh negatif dan positif. Sudah banyak kita dengar tentang penyalahgunaan IPTEKS
yang seharusnya digunakan untuk hal-hal positif. Maka dari itu, dalam makalah ini akan
menjelaskan bagaimana seharusnya Manusia Sebagai Subjek dan Objek Dalam IPTEK.
Rumusan Masalah
1. Bagaimana Manusia Sebagai Subjek dan Objek IPTEK?
2. Apa saja penyalahgunaan IPTEK?
Tujuan
Tujuan utama dari makalah ini untuk pemenuhan tugas mata kuliah Ilmu sosial Budaya Dasar.
Tujuan lainnya juga kita dapat mengerti bagaimana manusia sebagai subjek dan objek dalam iptek.
Makalah ini juga dibuat agar kita dapat memahami hakikat dan makna sains, teknologi, dan seni, serta
dampak dan pemanfaatan teknologi di Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini,
karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan.
Teknologi yang sebenarnya merupakan alat bantu/ekstensi kemampuan diri manusia. Dewasa
ini, telah menjadi sebuah kekuatan otonom yang justru ‘membelenggu’ perilaku dan gaya
hidup kita sendiri. Dengan daya pengaruhnya yang sangat besar, karena ditopang pula oleh
sistem-sistem sosial yang kuat, dan dalam kecepatan yang makin tinggi, teknologi telah
menjadi pengarah hidup manusia. Masyarakat yang rendah kemampuan teknologinya
cenderung tergantung dan hanya manmpu bereaksi terhadap dampak yang ditimbulkan oleh
kecanggihan teknologi.
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi adalah suatu pemahaman tentang suatu
pengetahuan, yang memiliki fungsi untuk mencari, menyelidiki, dan menyelesaikan suatu
hipotesis. Ilmu juga merupakan suatu pengetahuan yang telah teruji kebenarannya. Misalnya,
pengetahuan tentang sikap dan perilaku manusia sebagai makhluk sosial, kemudian
pengetahuan itu diselidiki oleh para ahli menggunakan metode-metode tertentu, dan ternyata
pengetahuan tersebut memang benar bahwa manusia itu makhluk sosial, maka dari itu
pengetahuan tersebut dikatakan dengan ilmu, yaitu ilmu sosial.
Berkat kemajuan ilmu dan teknologi manusia dapat menciptakan alat-alat serta
perlengkapan yang canggih untuk pelbagai kegiatan, sehingga dalam kegiatan kehidupannya
tersedia pelbagai kemudahan. Hal ini memungkinkan manusia dapat melakukan kegiatan
dengan lebih efektif dan efisien. Dengan ilmu dan teknologi tumbuhlah pelbagai industri
yang hasilnya dapat dimanfaatkan dalam pelbagai bidang, antara lain :
a. Dalam Bidang Pertanian
Mampu menciptakan alat pertanian yang maju seperti traktor, alat pemotong dan
penanam, alat pengolah hasil pertanian, dan alat penyemprot hama. Dengan alat-alat tersebut
diharapkan manusia dapat menggunakan waktu dan tenaga lebih efektif dan efisien.
Produksi pupuk buatan dapat membantu menyuburkan tanah, demikian juga dengan
produksi peptisida dapat memungkinkan pemberantasan hama lebih berhasil, sehingga
produksi pangan dapat ditingkatkan.
Teknik-teknik pemuliaan dapat meningkatkan produksi pangan. Dengan teknik
pemuliaan yang semakin canggih dapat ditemukan bibit unggul seperti jenis padi VUTW
(Varietas Unggul Tahan Wereng), kelapa hibrida, ayam ras, ayam broiler, sapi perah, dan
bermacam-macam jenis unggul lainnya. Teknik mutasi buatan dapat menghasilkan buah-
buahan yang besar serta tidak berbiji. Teknologi pengolahan pascapanen, seperti pengalengan
ikan, buah-buahan, daging, dan teknik pengolahan lainnya. Budi daya hewan dapat
meningkatkan pendapatan dan kesajahteraan manusia.
b. Pengolahan Lahan
Lahan dalam hal ini meliputi lahan pertanian, pengolahan tanah baik untuk
pemukiman maupun industri. Pengolahan tersebut harus memerhatikan kelestarian
lingkungan hidup, karena mungkin saja akan terjadi masalah lingkungan hidup, jadi harus
dikerjakan secara optimal. Cara-caranya di antara lain mencegah menurunnya kemampuan
lahan yang potensial, menjauhkan lokasi industri dari lokasi pemukiman penduduk, memilih
cara pengolahan rakyat, misalnya dengan terasering untuk lahan miring, dan sebagainya.
c. Pengolahan Hutan
Cara-cara untuk pengelolahan hutan di antara lain memberi penyuluhan kepada
masyarakat sekitar hutan agar tidak mencuri kayu di hutan, memberi sanksi terhadap orang
yang melakukan penebangan hutan secara liar, dan membentuk polisi hutan yang bertugas
mengawasi kelangsungan kelestarian hutan dan sebagainya.
d. Pengolahan Air
Pengelolahan sumber daya air dapat dilakukan dengan cara mempergunakan sumber
daya alam air seefisien mungkin, air limbah yang dibuang ke perairan harus diolah lebih
dahulu sehingga memnuhi standar air limbah yang telah ditetapkan pemerintah, dan
mengusahakan cahaya matahari dapat menembus dasar perairan, sehingga proses fotosintesis
dapat berjalan lancar.
e. Pengolahan Udara
Udara mengandung pelbagai macam gas yang dibutuhkan untuk kehidupan, maka
harus dijaga dengan dilakukannya pengolahan-pengolahan yang di antara lain mengalirkan
gas buangan ke dalam air atau dalam larutan pengikat sebelum dibebaskan ke air,
membangun cerobong asap yang cukup tinggi sehingga asap tidak menambah polutan, dan
memperbanyak tanaman hijau di daerah polusi udara tinggi.
B. PENYALAHGUNAAN IPTEK
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini,
karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap
inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia, memberikan
banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktivitas manusia. Khusus
dalam bidang teknologi, masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh
inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini
Perkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar
biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya
menuntut kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat
mesin-mesin otomatis. Sistem kerja robotis telah mengalihfungsikan tenaga otot manusia
dengan pembesaran dan percepatan yang menakjubkan. Begitupun dengan telah
ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka kapasitas komputer, seolah sudah mampu
menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam pelbagai bidang ilmu dan aktivitas
manusia. Ringkas kata, kemajuan iptek yang telah kita capai sekarang benar-benar telah
diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat
manusia.
Namun, manusia tidak bisa pula meniipu diri akan kenyataan bahwa iptek
mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Kalaupun iptek mampu
mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan
kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi
haruslah lebih dari sekadar kenyataan objektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur
keadilan. Tentu saja iptek tidak mengenal moral kemanusiaan, oleh karena itu, iptek tidak
pernah bisa menjadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusiaan.
Dengan kata lain, walaupun pada awalnya teknologi diciptakan untuk menghasilkan manfaat
positif, di sisi lain teknologi juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif.
https://stephaniangeline.wordpress.com/2017/04/25/manusia-sebagai-subjek-
dan-objek-iptek/
http://berawalkapital.blogspot.com/2017/05/manusia-sebagai-subjek-dan-
objek-iptek.html
https://fkg.usu.ac.id/images/Bahan_Kuliah/Blok_1/Manusia_Sains_Teknologi
_dan_Seni.pdf