TINDAK LANJUT HASIL PELAKSANAAN SUPERVISI DARING (WHATSAPP)

Bisa ditarik beberapa kesimpulan ;

1. Sesuai perhitungan skor nilai tiap item uraian kegiatan pembelajaran daring pada
supervisi kelas daring via Whatsapp, didapatkan rentang nilai untuk dewan guru berada
pada rentang baik, dan terdapat beberapa orang guru yang berada pada rentang cukup.
2. Rata-rata semua item uraian kegiatan pembelajaran daring yang dijalankan dewan guru
sudah dijalankan dengan optimal, dan ada beberapa item yang tidak dijalankan secara
maksimal, seperti guru tidak memberi layanan konsultasi terhadap orang tua. Jadinya
tidak ada pelaporan yang bisa diberikan/informasi yang diberikan kepada orang tua siswa
terkait dengan efektifitas dan absensi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran daring.
3. Terdapat beberapa kendala dalam melaksanakan proses pembelajaran daring seperti ;
a. Dari Guru ;
 tingkat absensi siswa yang rendah dan keaktifan siswa dalam melakukan
pembelajaran daring (siswa kurang aktif, siswa terkesan menjadi penonton
saja). Hal ini menyebabkan guru kurang bisa mengeksplore metode dan
pendekatan yang sudah dipersiapkan dengan matang untuk menyalurkan
materi ke siswa.
 Kurangnya informasi mengenai bentuk pembelajaran yang seperti apa yang
harus dilaksanakan sesuai anjuran pemerintah.
b. Dari Siswa ; tidak ada kuota, tidak ada HP, tidak ada modul/buku/referensi lain.
4. Proses pembelajaran daring via whatsapp yang dilaksanakan di madrasah kurang begitu
maksimal kalau saja akan tetap dilanjutkan. Hal ini disebabkan oleh beberapa factor
seperti tingkat absensi siswa, kurangnya sarana penunjang terlaksananya proses
pembelajaran dan lain-lain. Oleh karena itu akan lebih baik dilakukan pemikiran lebih
lanjut terkait dengan proses pembelajaran daring ke depannya.
5. Madrasah harus mempersiapkan langkah selanjutnya untuk mengatasi permasalahan
pembelajaran kelas daring dengan mempersiapkan teknis proses pembelajaran lain,
dengan melibatkan semua stakeholder terkait.