Anda di halaman 1dari 22

JOB SHEET

PERAWATAN WAJAH SECARA MANUAL

OLEH :
LAURA LUPPYANA, S.Pd
JOB SHEET
PERAWATAN WAJAH SECARA MANUAL

A. PENGERTIAN MERAWAT KULIT WAJAH


Dalam kegiatan sehari-hari, kulit wajah tidak bisa terbebas dari kotoran baik debu
maupun kosmetik yang menempel pada kulit, terutama bagi seorang yang bepergian.
Keadaan seperti ini jika dibiarkan akan menimbulkan beberapa gangguan pada kulit wajah,
misalnya komedo, acne/jerawat, pigmentasi, kerutan kecil dan sebagainya. Untuk mengatasi
hal tersebut, maka perlu dilakukan perawatan secara teratur dan periodik. Perawatan secara
teratur dapat dilakukan dengan teknik yang benar dan dengan kosmetik yang sesuai. Kulit
wajah mempunyai struktur dan karateristik yang berbeda, oleh karenanya perawatan kulit
dapat dibedakan menjadi :
a. Perawatan untuk sehari-hari (secara sederhana)
Perawatan ini dapat dilakukan sendiri sedikitnya dua kali sehari, yaitu pagi hari dan
sore/malam hari (menjelang tidur). Perawatan kulit wajah sehari-hari meliputi:
1) pembersihan (cleansing)
2) penyegaran (toning)
3) pelembaban (moisturizing) terutama untuk jenis kulit kering.
b. Perawatan secara periodik (secara lengkap)
Perawatan secara lengkap untuk usia di bawah 35 tahun bisa dilakukan 1 (satu) bulan
sekali dan usia 35 tahun ke atas dilakukan 2 minggu sekali. Kalau perawatan seharihari bisa
dilakukan sendiri, maka perawatan secara lengkap ini lebih baik dilakukan oleh ahli
kecantikan karena hal ini memerlukan rileksasi bagi klien dan memerlukan keterampilan
tertentu bagi yang merawat. Perawatan secara lengkap mencakup halhal sebagai berikut.
1) Pembersihan (cleansing)
2) Pencabutan bulu alis (epilasi)
3) Pengelupasan sel tanduk (skin peeling)
4) Pengurutan (massage)
5) Pengeluaran komedo atau lemak
6) Pengobatan komedo
7) Pemakaian topeng wajah (face mask)
8) Penyegar (toning)
9) Pelembaban (moisturizing)
B. TUJUAN MERAWAT KULIT WAJAH
Beberapa tujuan dalam merawat kulit wajah adalah sebagai berikut :
a) Memperbaiki kondisi kulit dari keriput dan kerutan kecil dari kulit kasar menjadi
halus karena sel tanduk yang sudah mati tersebut terkelupas.
b) Meningkatkan peredaran darah dan getah bening.
c) Memperbaiki jaringan otot dan sel-sel kulit.
d) Meningkatkan kebersihan, kesehatan, kesegaran, dan kecantikan kulit.
e) Memperbaharui dan merangsang kembali kegiatan sel kulit.

C. PERSIAPAN
 Persiapan area kerja
1. Membersihkan area kerja.
2. Menyiapkan trolly.
3. Menyiapkan facial bad.
4. Menyediakan tempat sampah.
5. Menyediakan dan menata kosmetik diatas trolly.
6. Membersihkan facial bad.
7. Memasang dan menata sprei, selimut, handuk serta hair bando diatas facial bad.
8. Melembabkan spons masker.
9. Mensterilisasikan alat kosmetik yang terbuat dari steanlist dengan alcohol.

 Persiapan Alat, lenan, bahan dan kosmetik


Alat, bahan, lenan, dan kosmetik yang diperlukan harus:
1. Alat harus dalam keadaan steril dan ditata berdasarkan urutan kegunaan
2. Handuk dan kamisol dalam keadaan bersih, lipat rapi
3. Kosmetik tidak kadaluarsa dan ditata sesuai dengan urutan pemakaian

No. Nama Alat Spesifikasi Kegunaan Jumlah


1. Waskom Bahan Stainless / Untuk menyimpan air 2
plastik panas dan dingin

2. Mangkuk masker Berbentuk kecil Mencampur masker 1


dan cekung
3. Cawan kosmetik Porselin, keraml, Menyimpan kosmetik 1
melamin, kaca yang akan dipakai.

4. Kuas masker Bahan tulang, Membantu 1


bertangkan dan mengoleskan masker
berbulu halus pada wajah

5. Spatula Bahan sintetis Membantu mengambil 1


kosmetik yang
bentuknya cream

6. Pinset Bahan baja Mencabut bulu alis 1


(merapikan alis).

7 Sendok una Bahan Stainless Untuk mengeluarkan 1


komedo atau lemak

8. Tempat sampah Bahan besi dan Untuk membuang 1


plastik barang-barang yang
sudah tidak terpakai
lagi
9. Trolley Bahan besi, Untuk tempat alat-alat, 1
plastik dan kaca bahan/lenan maupun
kosmetik

10. Facial bad Bahan busa dan Untuk tempat klien 1


baja tidur saat dilakukan
perawatan

11. Kotak stenlizer cabinet Bahan Stainless, Untuk mensterilkan alat 1


besi , baja dan
kaca

12. Hot towel cabinet Almari bersuhu Tempat untuk 1


hangat/panas menghangatkan handuk

13. Sisir Bahan Tulang Untuk merapihkan 1


rambut

14. Kotak tempat alat Bahan Stainless Tempat untuk 1


meletakkan alat, bahan
dan kosmetik yang
akan digunakan
No. Nama Lenan Spesifikasi Kegunaan Jumlah
1. Sprei Bahan kain, Untuk menutupi facial 1
berukuran persegi bed agar kulit badan
panjang klien tidak langsung
bersentuhan dengan
facial bed

2. Selimut Bahan kain, Untuk menutupi klien 1


berukuran persegi pada waktu di atas
panjang dan halus facial bed agar leluasa
untuk bergerak

3. Kamisol Bahan katun dan Untuk melindungi klien 1


halus pada bagian tubuh
(bagian dada ke bawah)

4. Handuk kecil Bahan katun, Melindungi badan pada 5


bentuk bagian dada dan untuk
persegi empat, mengompres masker
ukuran 30 x yang sudah kering
70 cm

5. Hair bando Bahan kain, Untuk melindungi 1


bentuk melingkar rambut dari kosmetik.
menutupi
hair line

6. Washlap Bahan kain dan Untuk membantu 2


halus mengangkat kosmetik
pada wajah setelah
selesai perawatan
dengan salah satu jenis
kosmetik.
7. Taplak trolly Bahan kain / Untuk trolly agar tidak 1
plastik kotor terkena kosmetik
yang bertaburan.
8. Spons Bahan spons Untuk 2
mengangkat/membersih
kan kosmetik.

No. Nama Bahan Spesifikasi Kegunaan Jumlah


1. Kapas Tekstur halus Untuk membantu Secukupnya
menyerap kosmetik
penyegar guna
menutup mata ketika
dimasker
2. Tissue Tekstur halus Untuk membantu Secukupnya
membersihkan
kosmetik yang
menempel pada kulit
wajah setelah
pemakaian salah
Satu kosmetik
perawatan
3. Kapas bulat Tekstur halus Untuk menutup mata Secukupnya
klien

4. Cotton bud Tekstur halus Untuk Secukupnya


berbatang membersihkan
bagian bibir dan
kelopak
mata.

5. Masker mulut Tekstur halus, Untuk menutup 1


kain khusus, karet mulut.
6. Sarung tangan Elastis, tahan Untuk melindungi Sepasang
terhadap bahan beauticient agar
kimia, latex/ nitril tidak bersentuhan
secara langsung
dengan klien

No. Nama Kosmetik Spesifikasi Kegunaan Jumlah


1. Pembersih mata dan Berbentuk lotion Untuk Secukupnya
bibir
membersihkan
kelopak mata dan
bibir.

2. Pembersih Berbentuk lotion Untuk Secukupnya


membersihkan sisa
kosmetik

3. Penyegar Berbentuk cair Menutup pori-pori Secukupnya


kulit

4. Skin peeling Berbentuk krim Mengangkat sel-sel Secukupnya


kulit mati
5. Cream massage Berbentuk cream Untuk membantu Secukupnya
saat melakukan
pemijatan

6. Masker Berbentuk serbuk Mengencangkan Secukupnya


kulit

7. Air mawar Berbentuk cair Untuk Secukupnya


mengencerkan
masker.

8. Pelembab Berbentuk cair Untuk melembabkan Secukupnya


kulit.

9. Alkohol 70 % Berbentuk cair Untuk Mensterilkan Secukupnya


alat-alat
10. Hand Sanitizer Berbentuk Untuk Mensterilkan Secukupnya
gel/cair tangan

 Persiapan pribadi
1. Memotong kuku.
2. Make up tipis dan cantik.
3. Memakai baju kerja atau jas lab.
4. Memakai kerudung/jilbab warna putih, rapih dan tidak mengganggu.
5. Memakai celana warna putih polos.
6. Memakai flat shoes warna putih polos.
7. Melepas aksessoris.
8. Tidak menggunakan kutek.
9. Sanitasi tangan.

 Persiapan klien/pelanggan
1. Melepas pakaian bagian atas.
2. Membantu clien menggunakan kamisol dan handuk.
3. Melepas aksessoris.
4. Menjepit rambut dengan rapih.
5. Mempersilahkan clien berbaring di facial bed.

D. Kesehatan dan Keselamatan kerja


Untuk kelancaran dan terhindari dari kerusakan alat, maka perlu diperhatikan faktor:
a. Kesehatan
 Bersih ruangan dan peralatan,
 Sirkulasi udara sehat,
 Bebas bau badan dan mulut agar tidak mengganggu suasana kerja,
 Kebersihan tangan dan kuku pribadi
b. Keselamatan kerja
 Melakukan pekerjaan sesuai prosedur
 Tertib dalam pengoperasian alat
 Tertib dalam pemilihan alat dan bahan kosmetika perawatan wajah secara manual
 Hindari penggunaan kosmetik yang kadaluarsa
 Hindari pemakaian alat rusak
E. LANGKAH KERJA
NO KEGIATAN DURASI
1. Pembersihan
Prosedur Pembersihan Wajah

1. Menyiapkan cotton bud, kapas lembab dan spon lembab hangat.

2. Menyiapkan eye make up remover dan pembersih wajah


(cleansing) pada cawan sesuai jenis kulit klien.

3. Membersihkan area kelopak mata dengan eye make up remover.


1) Gunakan kapas lembab segi empat panjang.
2) Lilitkan kapas pada jari manis kanan atau kiri sesuai dengan
kelompok mata yang akan dibersihkan.
3) Berikan pembersih pada kapas tersebut.
4) Bersihkan kelopak mata kanan menggunakan jari manis kiri,
dan tangan satunya memegang dahi klien.
5) Lakukan gerakan ringan melingkar dari sudut bagian dalam
menuju luar
6) dilanjutkan kelopak mata bawah.
7) Ulangi gerakan tersebut dengan kapas lembab tanpa
pembersih.
4. Membersihkan bibir dengan make up remover.
1) Lakukan persiapan seperti membersihkan kelompok mata.
2) Bersihkan bibir bagian bawah dengan gerakan melingkar,
dilanjutkan bibir atas.
3) Gerakan dilakukan secara horizontal, perhatikan supaya
pembersih tidak masuk mulut

5. Membersihkan wajah dan leher


1) Tuangkan pembersih secukupnya pada kelopak tangan.
2) Kenakan pada wajah dengan pembagian; dahi, hidung,
kedua pipi, dagu, dan leher.
3) Dengan kedua telapak tangan secara bergantian mengusap
leher dari bawah keatas dimulai dari kiri ke kanan diulang 3
kali.
4) Gunakan kedua telapak tangan. Usaplah rahang ke kiri dan
ke kanan secara bergantian, ulangi sebanyak 7 kali.
5) Gunakan kedua telapak tangan. Usaplah rahang dan pipi
secara bersamaan mengusap secara diagonal dari dagu
menuju pelipis dan turun kembali hingga
6) dagu dengan usapan ringan bantalan jari. Ulangi sebanyak 3
kali.
7) Gunakan kedua ibu jari. Lakukan gerakan rotasi
(melingkarlingkar) sepanjang dagu dan rahang sebanyak 3
kali ke kiri dan ke kanan.
8) Gunakan jari manis dan jari tengah. Lakukan gerakan rotari
dimulai dari sudut mulut menuju telinga, hidung terus
mengusap punggung hidung ke atas dahi. Ulangi sampai 3
kali.
9) Gunakan kedua telapak tangan. Mengusap dahi dari arah ke
atas dimulai dari kiri menuju ke kanan dan sebaliknya.
Ulangi sebanyak 9 kali.
10) Gunakan jari manis dan jari tengah. Lakukan gerakan
mengusap sisi hidung secara menyilang bergantian kiri dan
kanan. Ulangi sebanyak 4 kali.
11) Gunakan jari manis dan jari tengah. Lakukan mengusap
kelopak mata dari kiri kekanan bersama-sama dimulai dari
pangkal alis lewat atas alis menuju sudut mata luar bawah
dan dalam. Ulangi sebanyak 3 kali dan berakhir di pelipis.
6. Menghapus pembersih. Ambil kapas basah/tissue/spons. Hapus
pembersih dengan cara : wajah arah ke atas diagonal, leher arah
ke atas, dada dan punggung arah ke samping hingga benar benar
bersih.

2. Diagnosa kulit wajah


Langkah mendiagnosis kulit wajah adalah sebagai berikut :
1. Siapkan kartu diagnosis.
2. Lakukan konsultasi (amanesse)
3. Siapkan klien dalam perawatan.
4. Lakukan pembersihan kulit wajah dengan kosmetik pembersih.
5. Lakukan diagnosis kulit dengan cara inspeksi (pengamatan) dan
palpasi (percobaan), meliputi hal-hal sebagai berikut :
1) Jenis Kulit
a. Kulit normal
b. Kulit berminyak
c. Kulit kering
d. Kulit campuran
2) Tonus dan turgor.
Untuk menentukan kendor atau kencang dengan cara:
a. tonus, yaitu menekan kulit pipi di bawah tulang pipi
b. turgor, yaitu mencubit kulit pipi.
3) Pori-pori. Pori-pori dapat kelihatan atau tidak tergantung pada
jenis kulit adanya sumbatan dalam kandung rambut dapat
melebarkan pori-pori.
4) Lipatan dan garis-garis kulit. Pada muka atau leher hampir
senantiasa terjadi pembentukan lipatan dan garis kulit. Pada
umumnya lipatan (kerutan) dipengaruhi oleh 2 (dua) faktor
sebagai berikut :
a. Kerutan kebiasaan, yaitu kerutan kebiasaan terdapat pada
antara alis, sekitar mata, lipatan hidung, bibir (smile- line).
b. Kerutan karena usia, yaitu kerutan karena usia terdapat pada
kening, leher, dan di sekitar mulut.
5) Kelainan Kulit. Kelainan kulit meliputi
a. gangguan pigmentasi,
b. gangguan fungsi kelenjar minyak,
c. gangguan pertandukan kulit,
d. gangguan peredaran darah.
Catatlah semua hasil diagnosis pada kartu yang telah tersedia.
Informasikan pada klien tindakan yang akan dilakukan sesuai dengan
hasil diagnosis.
3. Pencabutan alis/membentuk alis
Langkah pencabutan alis adalah sebagai berikut :
1) Mengkosultasikan dengan klien. Sikatlah alis sesuai dengan arah
pertumbuhan rambut alis. Berilah cermin pada klien
komunikasikan dengan klien.
2) Mengompres alis. Usaplah kedua alis dengan kapas yang dibasahi
dengan alcohol 5% atau sejenis penyegar yang dapat
menghilangkan sisa krim pembersih yang masih tertinggal.
Kompres alis dengan kapas yang dibasahi air hangat selama 5
menit agar pori-pori dapat terbuka.
3) Mencabut alis. Letakkan salah satu kapas bekas kompres di atas
dahi untuk meletakkan rambut alis yang telah dicabut.
Renggangkan kulit alis yang akan dicabut dan cabutlah alis sesuai
dengan arah pertumbuhan rambut.

4. Pengelupasan sel tanduk (Skin Peeling)


Langkah pengelupasan sel tanduk sebagai berikut :
1) Mata ditutup dengan kapas lembab boorwater.
2) Kenakan peeling cream pada seluruh wajah dan leher.
3) Gunakan jari tengah dan jari manis.
4) Lakukan dengan gerakan rotasi dan sedikit ditekan.
5) Bagian kulit yang dilakukan gerakan rotasi direnggang dengan
menggunakan tangan kiri.
5. Pengurutan wajah (Facial Massage)
1) Meletakkan dan meratakan krim urut : letakkan krim urut secukupnya
pada cawan. Kenakan krim urut pada wajah antara lain: dahi 2 ,
kedua pipi 3, hidung 1, dagu 1, dan leher 3. Ratakan dengan kedua
telapak tangan tangan ke seluruh wajah dan leher.

2) Gerakan Tapotage pada seluruh wajah. Gunakan seluruh bantalan jari


Tepuk-tepuk seluruh wajah dan leher untuk meresapkan krim urut.

3) Gerakan Effleurage pada dahi. Gunakan jari manis dan jari tengah.
Usap dahi ke atas dari kiri ke kanan dan sebaliknya. Ulangi 3 kali
gerakkan.

4) Gerakan Effleurage dan rotasi pada dahi. Gunakan jari manis dan jari
tengah. Usap keatas dengan tangan kiri, disusul tangan kana
membuat lingkaran (rotasi). Ulangi 3 kali gerakkan.
5) Gerakan Vibratie pada dahi. Gunakan jari manis dan jari tengah. Buat
gerakan menggetar (vibratie) horizontal dan vertikal. Gunakan kedua
telapak tangan. Buat gerakan menggetar secara bergantian dari
pelipis kiri ke arah pelipis kanan. Ulangi 3 kali gerakkan.

6) Effleurage pada lingkar mata. Gunakan jari manis dan jari tengah.
Buat gerakan mengusap mulai pangkal alis ke luar menuju sudut
mata dalam, kembali kepangkal alis. Ulangi 3 kali dan diakhiri
dengan tarikan ke dahi.

7) Gerakan melingkar pada pelipis. Gunakan jari manis dan jari tengah.
Buat gerakan melingkar setempat pada pelipis. Ulangi 10 kali dan
diakhiri dengan tarikan ke atas dengan gerakan menggetar.
8) Friction pada sudut mulut, cuping dan hidung. Gunakan jari manis
dan jari tengah. Buat gerakan melingkar pada sudut mulut. Ulangi 3
kali. Buat gerakan melingkar pada cuping hidung. Ulangi 3 kali lalu
tarik ke atas melalui sisi-sisi hidung.
9) Friction pada dagu, sudut mulut, dan cuping hidung. Gunakan jari
manis dan jari tengah. Buat gerakan melingkar dimulai dari dagu,
sudut mulut, kemudian cuping hidung. Ulangi sebanyak 3 kali.
10) Friction pada dagu dan vibrite rahang. Gunakan kedua ibu jari. Buat
gerakan rotasi pada dagu dan diakhiri dengan getaran pada rahang
dengan telapak tangan. Ulangi sampai 10 kali.
11) Gerakan Vibratie pada rahang. Gunakan kedua telapak tangan Buat
gerakan menggetar secara bergantian pada rahang dari kiri ke kanan
dan sebaiknya. Ulangi 3 kali.
12) Gerakan Petrisage. Gunakan jari tengah dan jari telunjuk. Buat
gerakan mencubit pada rahang, mulai dagu tengah menuju telinga
bawah ulangi 7 kali. Mencubit pipi, dari sudut mulut menuju telinga
tengah, ulangi 5 kali. Mencubit tulang pipi, dari cuping hidung
menuju telinga atas, ulangi 3 kali.
13) Gerakan Tapotage. Gunakan kedua telapak tangan Buat gerakan
dengan membolak- balikkan kedua telapak tangan pada rahang
dengan sedikit hentakan.
14) Gerakan Tapotage pada dagu. Gunakan kedua telapak tangan. Buat
gerakan menepuk-nepuk pada dagu rangkap.
15) Gerakan Petrisage. Gunakan jari manis dan jari tengah. Buat gerakan
meluncur dari dahi sampai hidung, mengusap cuping hidung, naik ke
dahi dan dilanjutkan dengan kedua telapak tangan mengusap dahi
secara horisontal.
16) Effleurage pada leher. Gunakan kedua telapak tangan. Buat gerakan
mengusap leher ke arah atas, tanpa berhenti, dan dilanjutkan pada
decolette.
17) Gerakan Effleurage pada dada dan punggung. Gunakan kedua
telapak tangan. Buat gerakan mengusap meluncur mulai dari
belakang telinga ke dada, bahu, dan punggung menuju tengkuk
kembali ke belakang telinga ke dada. Ulangi 3 kali.
18) Gerakan Effleurage dan Tapotage. Gunakan kedua telapak tangan.
Buat gerakan meluncur dari belakang telinga ke dada. Sampai di dada
kepalkan telapak tangan, gerakkan kuku-kuku jari rotasi menuju
bahu. Sampai di bahu, lakukan gerakan mengusap dengan ibu jari
pada persambungan lengan ke depan. Ulangi 3 kali. Usap ke arah
belakang dan kembali ke tengkuk dengan mengusap punggung.
19) Vibratie pada leher dan dada. Gunakan kedua telapak tangan. Buat
gerakan menggentar-getar pada leher dan dada.
20) Gerakan Effleurage pada dada dan punggung. Gunakan kedua
telapak tangan. Buat gerakan mengusap meluncur pada dada menuju
punggung. Buat gerakan menggetar berakhir pada tengkuk.
21) Membersihkan Krim Urut. Angkat krim urut dengan waslap atau
spons lembut hangat, dengan tahapan sebagai berikut. Wajah arah ke
atas diagonal. Leher arah ke atas. Dada arah ke samping. Punggung
arah ke samping.
6. Pengangkatan komedo
Langkah ektraksi
1. Siapkan sendok una (comedo ekstaktor) yang telah di strerilkan
2. Siapkan kapas yang telah dilembabkan dengan alkohol
3. Komedo/akne yang sudah matang, dikeluarkan dengan senduk
una secara perlahan, dengan gerakan ditekan dan diputar
setempat hingga isinya keluar.
4. Setelah bersih, bagian akne dikompres dengan kapas yang
dibubuhi kosmetik astringent atau acne lotion.
7. Pengolesan masker
Langkah pengolesan masker
1. Siapkan adonan masker sesuai dengan jenis kulit wajah pada
mangkok kosmetik yang sudah dicampur dengan air mawar.
2. Tutup mata dengan kapas yang dibasahi dengan boor water.
3. Gunakan kuas masker. Buat garis batas pada wajah, leher, bahu
dan dada.
4. Oleskan masker pada wajah dengan arah ke atas diagonal mulai
tengah dagu ke pipi kanan hingga rata.
5. Oleskan mulai tengah dagi ke pipi kiri hingga rata. Oleskan dari
hidung ke atas dilanjutkan dahi arah horizontal sampai rata.
Oleskan masker pada leher hingga dada dengan arah horozontal.
6. Tunggu masker sampai keringnya rata-rata ± selama 15 – 20
menit.

7. Mengangkat masker. Siapkan washlap atau spons yang


dilembabkan dengan air hangat. Tekan-tekan wajah dan leher.
Angkat masker hingga bersih dengan arah seperti pada
pengolesan masker.
8. Penyegar dan Pelembab
Beri penyegar dan pelembab sesuai dengan jenis kulit pada seluruh
wajah dan leher.

F. BERKEMAS
Setelah selasai bersihkan area kerja meliputi :
1. Mencuci dan membersihkan alat.
2. Mencuci lenan.
3. Merapihkan kosmetik.
4. Mengembalikan alat, bahan, lenan dan kosmetik ketempatnya.
5. Menyapu dan mengepel area kerja.
6. Membuang sampah.
7. Melepas jas lab.

Anda mungkin juga menyukai