Nama : Ade Nasrun Alhaya

NIM : 31118186

Kelas : 3D

Soal Wujud zat

1. Berikut yang merupakan wujud zat, kecuali….

a. Gas
b. Padat
c. Logam
d. Cair
2. Bentuk simetri dari urea adalah…
a. Hexagonal
b. Tetragonal
c. Rhombohedral
d. Triclinic
3. Berikut yang merupakan klasifikasi padatan adalah…
a. Kristalin dan amorf
b. Kristalin dan ionic
c. Amorf dan ionic
d. Amorf dan kekerasan
4. Dibawah ini yang merupakan struktur crystal adalah….
a. Ionic dan atomic\
b. Molecular
c. Metallic
d. Semua benar
5.
6. B
7. B
8. 1
 9. L
10. ,,

Soal Kelarutan

1. Apa yang dimaksud dengan larutan?

a. Konsentrasi solut pada larutan jenuh dengan suhu dan tekanan tertentu
b. Sistem dimana molekul solut terlarut pada suatu pelarut
c. Konsentrasi solut pada larutan jenuh dengan suhu dan tekanan tertentu
d. Suatu larutan → solut sudah tepat berada pada batas kelarutannya,
2. Dibawah ini manakah yang bukan merupak factor yang mempengaruhi kelarutan ?
a. Luas permukaan solute
b. pH larutan
c. pelarutan dan hidrasi
d. kohesi dan adhesi
3. q
4. x
5. x
6. x
7. x
8. x
9. x
10. x

soal disolusi

1. proses dimana molekul obat dibebaskan atau dilepaskan dari fase padat dan masuk
kedalam larutan disebut …
a. disperse
b. disolusi
c. suspensi
d. absorbsi
2. jika partikel tetap dalam fase padat ketika kontak dengan suatu larutan maka akan
menghasilkan…
a. suspensi
b. emulsi
c. disolusi
d. absobsi
3. kondisi sink dapat dinyatakan ketika..
a. C lebih besar daripada kelarutan obat
b. C sama besa dengan kelarutan obat
c. C lebih kecil dari kelarutan obat
d. C tidak berpengaruh tehadap kelarutan obat
4. Factor yang mempengaruhi disolusi adalah…
a. Viskositas
b. Suhu
c. Sifat permukaan
d. Semua benar
5. Ketebalan difusi, penurunan ketebalan difusi yang meningkatkan kecepatan pelarutan
dipengaruhi oleh…
a. pH pelarut
b. polimorfisme
c. pengadukan
d. ukuran partikel
6. proses dimana obat meninggalkan suatu produk sediaan disebut …
a. polmorfisme
b. pemberian obat
c. disolusi
d. pelepasan obat
7. pelepasan obat dengan jumlah tertentu (pulse) pada interval waktu yg ditetapkan adalah
a. pulsatile realese
b. pelepasan segera
c. pelepasan tunda
 d. pelepasan diperpanjang
8. Low Solubility - High Permeability merupakan Biopharmaceutical Classification System
class…
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
9. Biopharmaceutic Classification System berdasarkan kelarutan/ permeabilitas terbagi
menjadi …
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
10. Apparatus 2 – Paddle digunakan untuk …
a. Puyer
b. Tablet
c. Kapsul
d. Beads

Soal Stabilitas obat

1. Kemampuan sediaan farmasi untuk tetap berada pada batas spesifikasi yang telah
ditentukan untuk menjamin agar obat yang diproduksi bermutu, aman dan berkhasiat.
Pernyataan tersebut merupakan definisi dari …
a. Wujud zat
b. Kelaritan
c. Disolusi
d. Stabilitas obat
2. Bila obat tidak stabil, maka perubahan kimia apa yang terjadi ?
a. Berkurangnya integritas kemasan dan kualitas label
b. Berkurangnya penerimaan pasien
 c. Perubahan potensi zat aktif
d. Warna kemasan akan menghilang
3. Bereikut merupakan factor lingkungan yang dapat mempengaruhi obat kecuali…
a. Lembab
b. Cahaya
c. Oksigen
d. Kadar air
4. Gugus fungsi obat yang rentan terhadap hidrolisis adalah
a. Aryl halida
b. Lactam
c. sulfida
d. carbonyl
5. hilangnya elektron atau peningkatan keadaan oksidasi oleh molekul, atom, atau ion
adalah pengertian dari
a. hidrolisis
b. oksidasi
c. isomerasi
d. polimerisasi
6. factor-faktor yang mempengaruhi stabilitas obat
a. temperature
b. cahaya
c. pH
d. semua benar
7. apa yang dimaksud dengan isomerisasi ?
a. hilangnya elektron atau peningkatan keadaan oksidasi oleh molekul, atom, atau
ion.
b. hilangnya elektron atau peningkatan keadaan oksidasi oleh molekul, atom, atau ion
adalah pengertian dari
c. reaksi kimia dimana molekul air (H2O) dipecah menjadi kation hidrogen (H+) dan
anion hidroksida (OH-) dengan mekanisme proses kimia.
 d. adalah reaksi kimia dimana senyawa kimia dipecah oleh foton yang dihasilkan oleh
cahaya
8. suatu substansi banyaknya factor konsentrasi yang mempengaruhi kecepatan reaksi
disebut ..
a. persamaan reaksi
b. reaksi penguraian
c. orde reaksi
d. klasifikasi reaksi
9.