Obat Depresan
Jenis psikotropika yang satu ini merupakan termasuk obat depresan yang bisa memberikan efek,
2 yakni kerja sistem saraf berkurang, menurunkan kesadaran, dan mengantuk. Jenis zat yang
termasuk obat depresan.
Contoh : alkohol, sedatin atau pil BK, Magadon, Valium, dan Mandrak (MX).
Obat Halusinogen
3 Jenis psikotropika yang satu ini merupakan Obat halusinogen yang bisa menimbulkan halusinasi,
yakni mendengar atau melihat sesuatu yang tidak nyata.
Contoh : Licercik Acid Dhietilamide (LSD), psylocibine, micraline dan mariyuana.
Golongan
Psikotropika
Psikotropika golongan I: yaitu psikotropika yang tidak digunakan untuk tujuan
1 pengobatan dengan potensi ketergantungan yang sangat kuat. Contoh : LSD
(Lysergyc Acid Diethylamide) MDMA/ekstasi, LAD, dan STP.
Indikasi
Obat Psikotropika Gol. I
LSD digunakan untuk mengatasi gangguan kejiwaan.
LSD atau disebut (Lysergyc Acid Diethylamide) Tetapi LSD mulai disalahgunakan oleh tangan-tangan
merupakan narkotika sintetis yang dibuat dari tak bertanggung jawab untuk dijadikan obat mabuk
sari jamur kering yang tumbuh di rumput gandum berkat efek stimulannya yang kuat.Obat ini tidak
dan biji-bijian. disarankan untuk dipakai orang yang sakit mental
seperti stres hidup ataupun depresi Obat ini upaya
untuk membantu pengobatan berbagai masalah
Efek samping psikologis dan penyakit kejiwaan.
Efek samping
Kontra indikasi
Jantung berdebar-debar (palpitasi)
Gugup Disarankan untuk tidak mengkonsumsi obat ini jika anda
Gelisah menderita penyakit Arteriosklerosis, Hipertensi,Serangan
Sakit kepala jantung,Aritmia,Kardiomiopati,Gangguan bipolar,Kejang,
Mulut kering Gangguan hati dan ginjal
Kram perut
Interaksi Obat dan Mekanisme
Interaksi Obat Mekanisme
Meningkatkan risiko gangguan Mekanisme kerja amfetamin pada susunan saraf
jantung dan pembuluh darah, jika dipengaruhi oleh pelepasan biogenikamine yaitu
digunakan dengan obat dopamin, norepinefrin, atau serotonin atau pelepasan
golongan antidepresan ketiganya dari tempat penyimpanan
trisiklik seperti amitriptylline. pada persinap yang terletak
Berkurangnya urine, jika digunakan pada akhiran saraf.
dengan obat alkalinisasi urine Pada dopamin didapati bahwa amfetamin menghambat
seperti natrium bikarbonat; dan re uptake dopaminergik dan sinapstosom di
meningkatnya produksi urine, jika hipotalamus dan secara langsung melepaskan
digunakan dengan pengasam urine dopamin yang baru disintesa. Pada norepinefrin,
seperti kalium fosfat amfetamin memblok re uptake norepinefrin dan juga
Menghambat penyerapan menyebabkan pelepasan norepinefrin baru,
phenobarbital dan phenytoin. penambahan atau pengurangan
Menghambat kerja amfetamin, jika karbon diantara cincin fenil dan nitrogen melemahkan
digunakan dengan chlorpromazine, efek amfetamin pada pelepasan re uptake norepinefrin.
haloperidol, atau lithium.
Indikasi
Obat Psikotropika Gol. III
Amobarbital adalah obat turunan dari barbiturate,
Amobarbital utamanya digunakan untuk mengatasi gangguan tidur
seperti insomnia, dan menjadi obat penenang sebelum
prosedur operasi dilakukan. Namun, obat ini juga bisa
digunakan untuk kondisi kesehatan lain, seperti
gangguan kecemasan dan antikejang .
Efek samping