Pada dosis terapi obat sedatif menekan aktivitas, menurunkan respons terhadap
rangsangan emosi dan menenangkan.
Sedatif adalah zat-zat yang dalam dosis terapi yang rendah dapat menekankan aktivitas mental,
menurunkan respon terhadap rangsangan emosi sehingga menenangkan.
Hipnotik adalah zat-zat dalam dosis terapi diperuntukkan meningkatkan keinginan untuk tidur
dan mempermudah atau menyebabkan tidur.
Golongan obat hipnotik - sedatif
3. obat nonbarbiturat-nonbenzodiazepin :
meprobamat ,ketamin,propofol,dekstrometorpaan,buspiron,kloralhidrat
Penggunaan klinis obat
sedatif - hipnotik
Pelemas otot
Antiepilepsi (penatalaksanaan kejang)
Antiansietas
Preanastesi (tindakan anastesi)
Antidepresan
Insomnia
Jenis dan durasinya
•Golongan benzodiazepin
Long action
Obat-obat ini dirombak dengan jalan demetilasi dan hidroksilasi menjadi metabolit aktif (sehingga memperpanjang waktu kerja)
yang kemudian dirombak kembali menjadi oksazepam yang dikonjugasi menjadi glukoronida tak aktif. Durasi: 1-3 hari
klorasepat, klodiasepoksid, diazepam, flurazepam
Intermediate action
Obat-obat ini dimetabolisme tanpa menghasilkan zat aktif. Sehingga waktu kerjanya tidak diperpanjang. Obat-obat ini jarang
menghasilkan efek sisa karena tidak terakumulasi pada penggunaan berulang
alprazolam, lorasepam, Durasi: 10-20 jam
Short action
Lama kerjanya sangat kurang dari short acting. Hanya kurang dari 5,5 jam. Efek abstinensia lebih besar terjadi pada obat-obatan
jenis ini. Selain sisa metabolit aktif menentukan untuk perpanjangan waktu kerja, afinitas terhadap reseptor juga sangant
menentukan lamanya efek yang terjadi saat penggunaan
temazepam, oxazepam, triazolam , Durasi: 3-8 jam
FARMAKODINAMIK
Hampir semua efek benzodiazepine merupakan hasil kerja golongan ini pada SSP dengan efek utama : sedasi,
hypnosis, pengurangan terhadap rangsangan emosi/ansietas, relaksasi otot, dan anti konvulsi. Hanya dua efek saja
yang merupakan kerja golongan ini pada jaringan perifer : vasodilatasi koroner (setelah pemberian dosis terapi
golongan benzodiazepine tertentu secara iv), dan blokade neuromuskular (yang hanya terjadi pada pemberian dosis
tinggi).
FARMAKOKINETIK
Farmakokinetik benzodiazepin Benzodiazepin merupakan basa lemah yang sangat efektif diarbsorbsi pada pH
tinggi yang ditemukan dalam duodenum. Rearbsorbsi di usus berlangsung dengan baik karena sifat lipofil dari
benzodiazepin dengan kadar maksimal dicapai pada ½ sampai 2 jam
Mekanisme Kerja Benzodiazepin
Midazolam
kontra indikasi = bayi prematur, miastenia gravis.
Efek samping = mual, muntah, nyeri kepala, cegukan,laringospamus, dispnea, halusinasi, mengantuk
berlebihan
merek dagang = anesfar, fortanest,hipnoz
Diazepam
kontra indikasi = depresi pernapasan, gangguan hati berat, psikosis kronik, serangan asma akut
efek samping = mengantuk, kelemahan otot, ataksia, reaksi paradoksikal dalam agresi, gangguan
mental, amnesia, ketergantungan, depresi pernapasan
merk dagang = denalgin, hediz, diazepam, neurindo
Lorazepam
kontra indikasi = Gangguan hati berat,ibu hamil,
efek samping = Diskrasia darah.Kelelahan,Kelemahan otot, Mengantuk, sedasi, pusing, tidak stabil,
Kebingungan, depresi, halusinasi, pingsan.
merk dagang = merlopam, renaquil
Golongan obat benzodiazepin
Nitrazepam
kontra indikasi = depresi pernapasan, miastenia gravis, kondisi fobi atau obsesi, psikosis kronik,
gangguan hati berat.
efek samping = ataksia dan bingung terutama pada pasien lansia, vertigo, amnesia, ketergantungan
merk dagang = dumolid
Zolpidem Tartrate
kontra indikasi = depresi pernapasan akut atau parah, miastenia gravis, gangguan fungsi hati yang
parah, sakit psikosis,
efek samping = Diare, nausea, muntah, vertigo, pusing, sakit kepala, mengantuk, astenia, amnesia,
ketergantungan, gangguan ingatan, mimpi buruk,
merk dagang = stilnox, zolmia
GOLONGAN BARBITURAT
MEKANISME KERJA
BARBITURAT
Mekanisme kerja turunan barbiturat yaitu bekerja menekan transmisi sinaptik pada sistem
pengaktifan retikula di otak dengan cara mengubah permeabilitas membran sel sehingga
mengurangi rangsangan sel postsinaptik dan menyebabkan deaktivasi korteks serebal
FARMAKODINAMIK
Phenobarbital merupakan barbiturat kerja panjang dengan efek hipnotik, sedatif, dan antikonvulsan.
Obat ini bekerja pada reseptor GABAA, dengan meningkatkan inhibisi sinaptik. meningkatkan
frekuensi pembukaan kanal klorida, menyebabkan hiperpolarisasi membran, menginhibisi sinaps, dan
menurunkan eksitabilitas neuron.
juga mengurangi konduktansi natrium dan kalium, influks kalsium, dan menekan eksitabilitas
glutamat. Hal ini akan meningkatkan ambang kejang dan menurunkan aktivitas kejang dari fokusnya.
Selain itu, phenobarbiral juga mempengaruhi polisinaptik formatio retikularis midbrain yang
memberikan efek sedatif
Golongan Obat Barbiturat
Amobarbital
kontra indikasi = Dispnea atau obstruksi saluran pernapasan, porfiria, apnea tidur, depresi sistem saraf pusat
kambuhan atau koma. Gangguan hati berat
efek samping = kantuk, pusing, mual, konstipasi
merk dagang = amytal
Butabarbital
kontra indikasi = kelainan janin, pernapasan berat
efek samping = Kantuk Insomnia yang semakin berat,Mimpi buruk, Pusing atau sakit kepala, Konstipasi atau diare,
Bingung, gugup, atau mudah marah, Mual atau muntah
merk dagang = butisol
Phenobarbital
kontra indikasi = depresi pernapasan berat, porfiriadepresi pernapasan berat, porfiria
efek samping = mengantuk, letargi, depresi mental, ataksia, nistagmus, iritabel dan hiperaktif pada anak
merk dagang = sibital, phenobarbital,
Secobarbital
kontra indikasi = bahaya pada janin, gangguan pernafasan
efek samping = Kantuk hingga sulit untuk bangun Pusing, sakit kepala, lelah yang tidak biasa, Konstipasi ataudiare
Mual atau muntah, Tidak nafsu makan
merk dagang = seconal
Methohexital
kontra indikasi = Pasien dengan gangguan kelainan porfiria
efek samping = Mengi, Sesak di dada atau tenggorokan, Kesulitan bernapas, menelan makanan atau berbicara,
Suara berserak yang tidak biasa,Detak jantung yang cepat, Merasa bingung, Kejang.
merk dagang = natrium brevita
GOLONGAN NONBARBITURAT DAN
NONBENZODIAZEPIN
Propofol
Kontra indikasi = tidak boleh digunakan usia dibawah 17th ( gagal jantung, hepatomegali, hiperlidimia
Efek samping = hipotensi, bradikarnia,
Merek dagang = diprivan, fresofol, proanes
Ketamin
Kontra indikasi = peningkatan tekanan darah, ekklamsia, hipersensivitas
Efek samping = halusinasi, mimpi buruk, hipotensi, depresi pernafasan
Merek dagang = ivanes, ketalar, ketamin hydrochloride
Dekstromethorpan
Kontra indikasi = asma, batuk produktif, gangguan fungsi hati
Efek samping = hiperaktif, halusinasi, depresi pernafasan
Merek dagang = anadex, anakodin, antiza, brocon, colfin, dxtrosin
Paraldelhyd
Kontra indikasi = gangguan lambung, kolitis
Efek samping = batuk, kebingungan, naps cepat, kram perut, mual muntah
Merek dagang = -
Kloralhidrat
Kontra indikasi = penyakit jnatung berat, gangguan faal hati, hamil dan menyusui
Efek samping = iritasi lambung, nyeri kepala, ruam kulit, gangguan ginjal
Merek dagang = chloral hydrate
Meprobamat
Kontra indikasi = insufisiensi pulomoner akut, depresi pernafasan, porfiria, menyusui
Efek samping = mengantuk, kelemahan otot, ataksia, gangguan mental
Merek dagang = metrospan, micrainin, zirponand
TERIMAKASIH