. 1. Ni Ketut Astiti & Pengaruh pendidikan Quasi experimen seluruh siswa Berdasarkan hasil penelitian Lala Budi Fitriana kesehatan tentang cara dengan rancangan pre kelas 1 SDN diatas dapat ditarik (Jurnal Keperawatan Menggosok gigi dengan and post test without Mustokorejo kesimpulan yaitu, cara Respati Yogyakarta, video pembelajaran pada control dengan Yogyakarta menggosok gigi sebelum 5(2), Mei 2018) anak Usia sekolah pendekatan cross diberikan pendidikan sectional kesehatan dengan menggunakan video pembelajaran pada anak usia sekolah di SDN Mustokorejo Yogyakarta mayoritas termasuk dalam kategori kurang. Cara menggosok gigi sesudah diberikan pendidikan kesehatan dengan menggunakan video pembelajaran pada anak usia sekolah di SDN Mustekorejo Yogyakarta mayoritas termasuk dalam kategori baik. Ada pengaruh cara menggosok gigi dengan menggunakan video pembelajaran pada anak usia sekolah di SDN Mustekorejo Yogyakarta. 2. Zulfah Kholishah, Pengaruh pendidikan pre-eksperimen dengan 48 Sebanyak 25 dari 48 anak Yuli Isnaeni, kesehatan dengan rancangan one group Responden kelas IV dan V di SDN 1 Suratini (Naskah Video animasi terhadap pretest posttest design Bendungan Temanggung publikasi, praktik gosok Gigi pada mengalami peningkatan FAKULTAS ILMU anak kelas iv dan v di sdn 1 praktik gosok gigi dari KESEHATAN Bendungan temanggung kurang benar menjadi benar UNIVERSITAS dan sebanyak 23 anak lainnya ‘AISYIYAH tidak mengalami peningkatan YOGYAKARTA praktik gosok gigi setelah 2017) diberi perlakuan pendidikan kesehatan dengan video animasi. Terdapat perbedaan sebelum dan sesudah dilakukan intervensi sebesar 39,7%. Ada pengaruh signifikan dari pemberian pendidikan kesehatan dengan video animasi terhadap praktik gosokgigi pada anak kelas IV dan V di SDN 1 Bendungan Temanggung (p<0,05) 3. Hasrini, Yusriani, Pengaruh Metode Video Quasi Eksperiment 53 Resonden asil yang di peroleh dengan Fatmah Afrianty dan Metode Ceramah dengan rancangan uji. Penelitian ini menemukan Gobel (Jurnal Terhadap Personal Hygiene analisis “Pretest- bahwa pada kelompok Mitrasehat, Volume dan Status Kesehatan Gigi postest” intervensi pretest-posttest X Nomor 1, Mei dan Mulut pada Siswa pengetahuan cukup 88,5% 2020) Sekolah Dasar sedangkan kurang 11,5%, di Kec. Sinjai Barat Kab. sikap positif 80,8%, negative Sinjai Tahun 2019 19,2%, tindakan positif 100% dan negative 0%, debris indeks baik sebanyak 77%, sedang 92,3% dan buruk 0%. Hasil penelitian pretest- posttest siswa pada kolompok ceramah dan video didapatkan berpengaruh terhadap pengetahuan p= 0,008, sedangkan sikap p= 0,94 dan tindakan p=0,47 tidak memiliki pengaruh dan debris indeks 0,07 yang berarti tidak memiliki hubungan.