Anda di halaman 1dari 2

NAMA : WAFDA ABIDAH

NIM : 30901700098

BBLR (berat bayi baru lahir)


A. Pengertian BBLR
BBLR atau berat bayi lahir rendah adalah bayi dengan berat lahir kurang dari 2500 gram,
tanpa memandang masa gestasi. Berat lahir bayi yang ditimbang dalam satu jam setelah lahir.
Menurut sumber lain BBLR adalah bayi baru lahir yang berat badan saat lahir kurang dari
2500 gram.

B. Penyebab terbanyak terjadinya BBLR adalah kelahiran premature.


1. Factor ibu
• Penyakit (Malaria, anemia, sivilis, infeksi torch, dan lain-lain)
• Komplikasi pada kehamilan , Seperti perdarahan, antepartum, preeklamsia berta,
eklamsia, dan kelahiran preterm
• Usia ibu dan paritas, Angka kejadian BBLR tertinggi ditemukan pada bayi yang
dilahirkan oleh ibu dengan usia kurang dari 15 tahun atau lebih dari 40 tahun
2. Factor kebiasaan ibu
Ibu pecandu alcohol dan ibu pengguna narkotika itu juga berpengaruh
3. Factor janin
Premature, hidramion, kelamin ganda(gamely), kelainan kromosom
4. Factor lingkungan
Tempat tinggal didataran tinggi, radiasi, sosio ekonomi dan paparan zat zat beracun.
C. Manifestasi klinis
D. Berat badan samadengan atau kurang dari 2500gram
E. Panjang badan samadengan atau kurang dari 46cm
F. Lingkar kepala samadengan atau kurang dari 33cm
G. Lingkar badan samadengan atau kurang dari 30cm
H. Jaringan lemak subcutan tipis atau kurang
I. Tulang rawan dan daun telinga belum tumbuh sempurna
J. Tumit mengkilap, telapak kaki halus
K. Alat kelamin pada bayi laki-laki pigmentasi dan rogue pada skrotum kurang
L. Testis belum turun pada skrotum. Untuk perempuan klitoris menonjol, labiaminora belum
tertutup oleh labiamayora
M. Tonus otot lemah, sehingga bayi kurang aktif dan gerakan lemah.
N. Fungsi saraf yang belum atau kurang matang, mengakibatkan reflek isap, menelan dan batuk
masih lemah atau tidak efektif, dan tangisannya lemah
O. Jaringan kelenjar mamae masih kurang akibat pertumbuhan otot dan jaringan lemak masih
kurang
P. Vernik kaseosa tidak ada atau sedikit
D. Patofisiologis
a. Secara umum bayi BBLR ini berhubungan dengan usia yang belum cukup bulan
(premature) disamping itu juga disebabkan dismaturasi. Artinya bayi lahir cukup bulan (usia
kehamilan 38 minggu), tapi berat badan lahirnya lebih kecil ketimbang masa kehamilannya, yaitu
tidak mencapai 2500gram.
b. Gizi yang baik diperlukan seorang ibu hamil agar pertumbuhan janin tidak mengalami
hambatan, dan selanjutnya akan melahirkan bayi dengan berat norma. Dengan kondisi kesehatan
yang baik, system reproduksi normal, tidak menderita sakit, dan tidak ada gangguan gizi pada
masa pra hamil maupun saat hamil, ibu akan melahirkan bayi lebih besar dan lebih sehat daripada
ibu dengan kondisi kehamilan yang sebaliknya. Ibu dengan kondisi kurang gizi kronis pada masa
hamil sering melahirkan bayi BBLR, vitalitas yang rendah dan kematian yang tinggi, terlebih lagi
bila ibu menderita anemia.
c. Anemia dapat didefinisikan sebagai kondisi dengan kadar Hb berada dibawah normal.
Anemia defisiensi besi merupakan salah satu gangguan yang paling sering terjadi selama
kehamilan. Ibu hamil umumnya mengalami deplesi besi sehingga hanya memberi sedikit besi
kepada janin yang dibutuhkan untuk metabolisme besi yang normal
E. Penatalaksanaan medis dan keperawatan
Penanganan dan perawatan pada bayi dengan BBLR menurut proverawati(2010), dapat
dilakukan tindakan sebagai berikut:
 Mempertahankan suhu tubuh bayi
 Bayi premature akan cepat kehilangan panas badan dan menjadi hipotermia, karena pusat
pengaturan panas badan belum berfungsi dengan baik, metabolismenya rendah, dan
permukaan badan relative luas. Oleh karena itu, bayi premature harus dirawat dalam
incubator sehingga panas badannya mendekati dalam rahim.
 Pengawasan nutrisi atau ASI
 Alat pencernaan bayi premature masih belum sempurna, lambung kecil, enzim pencernaan
belum matang.

Anda mungkin juga menyukai