2019 03 22 Prediksi Produksi Garam Nasional 2019

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 11

Prediksi Produksi

Garam Nasional
2019

Prediksi Disusun Oleh:


Tim Riset Garam Pusat Riset Kelautan BRSDMKP KKP
Update per 22 Maret 2019
Ringkasan

 Saat ini sedang berlangsung El Niño


 Hingga 3 bulan kedepan diperkirakan El Niño masih akan terjadi
 Indonesia masih dalam periode musim hujan
 Musim kemarau diperkirakan mulai pada bulan April 2019
 Persiapan lahan garam dapat dimulai bulan Mei 2019
 Panen garam pertama diperkirakan pada bulan Juni-Juli 2019
 Produksi garam krosok nasional diperkirakan 2,3 - 2,8 juta ton ( ̴2,5
juta ton)
Catatan: Pernyataan ini akan selalu diperbaharui pada Kamis ke-3 setiap bulan
Produksi Garam dan
Iklim di Indonesia
El Niño kuat & IOD positif yang terjadi
secara simultan mengakibatkan musim
kemarau panjang sehingga panen
garam berlangsung lebih lama dan
meningkat kuantitasnya, seperti yang
terjadi pada tahun 1997 dan 2015.

Sebaliknya La Niña & IOD negative


yang terjadi secara simultan
mengakibatkan musim kemarau basah
sehingga terjadi gagal panen garam,
sebagaimana yang terjadi pada 2010
dan 2016.

Jika pada suatu waktu terjadi El Niño &


IOD positif, maka perlu waspada ketika
menjadi La Niña dan fase IOD negatif
secara drastis di tahun berikutnya
yang akan berdampak pada gagal
panen garam seperti 2009-2010 dan Bramawanto, R. & R.F. Abida. 2017. Tinjauan Aspek Klimatologi (ENSO dan IOD) dan Dampaknya
2015-2016. Terhadap Produksi Garam Indonesia. Jurnal Kelautan Nasional, Vol. 12 (2), Hal. 91-99.
http://www.bom.gov.au/climate/ens
(https://www.cpc.ncep.noaa.gov/products/analysis_monitoring/lanina/enso_evolution-status-fcsts-web.pdf)
Kondisi Iklim Terkini

Analisis Climate Prediction Center:


selama 4 minggu (13 Februari s.d. 6

o/outlook/
Maret 2019) kondisi suhu muka laut
diatas rata-rata telah menyebar
disepanjang ekuator samudera Gambar 2. El Niño WATCH (BoM)
pasifik (Gambar 1).

https://cdn.bmkg.go.id/web/7.Dinamika
Bureau of Meteorology (BoM)

_Atmosfer_DasarianIMaret_2019.pdf
mengeluarkan status: El Niño WATCH
sedang berlangsung namun
kawasan tropis Pasifik terus
menghangat (Gambar 2).
Analisis BMKG:Rata-rata Anomali
Suhu perairan Indonesia dalam
kondisi normal, dengan kisaran
anomali SST antara -1 s/d +1 °C. Suhu
muka laut yang mendingin (anomali Gambar 3. Anomali suhu muka laut
negatif) terjadi disekitar perairan
Utara Kalimantan, Utara Sulawesi Kondisi Anomali SST di wilayah Niño3.4
hingga Utara Papua Barat. Wilayah pada kategori El Niño Lemah.
dengan anomali positif terdapat Sedangkan Anomali SST Samudera
disekitar Perairain Sumatera , Maluku Hindia (IOD) berada pada kondisi netral
hingga Laut Arafuru. Gambar 1. Suhu muka laut Februari-Maret 2019 (Gambar 3).
Probabilitas Iklim Global

Berdasarkan grafik dari Climate Prediction Center dapat


disimpulkan bahwa kondisi El Niño telah terbentuk dan
cenderung berlanjut hingga awal musim kemarau 2019
(~55% kemungkinan). Kemungkinan terkuat yang akan
terjadi selama musim kemarau adalah ENSO netral.
Kemungkinan terjadi La Niña sangat kecil selama musim
kemarau. Probabilitas ditentukan berdasarkan nilai
anomaly suhu muka laut di zona Niño 3.4. (https://www.cpc.ncep.noaa.gov/products/analysis_monitoring/lanina/enso_evolution-
status-fcsts-web.pdf)

Berdasarkan grafik dari JMA dapat disimpulkan bahwa El


Niño kemungkinan besar terus berlanjut hingga puncak
musim kemarau Agustus-September 2019 (~70%). Saat ini
hingga April mendatang akan berada pada fase El Niño.
Kemungkinan El Niño berlanjut hingga Mei dan Juni 2019
adalah 90 % dan menjadi 80% pada bulan Juni 2019.
Probabilitas ditentukan berdasarkan deviasi rata-rata
suhu muka laut 5 bulanan terhadap rata-rata suhu muka
laut selama 30 tahun di zona Niño 3.

https://ds.data.jma.go.jp/tcc/tcc/products/elNiño/elmonout.html
Prediksi Iklim
Global & Indonesia
CPC & JMA memprediksi bahwa
suhu muka laut di zona Niño 3.4
akan terus menghangat secara
perlahan hingga mencapai
puncaknya pada bulan Juli 2019 (https://www.cpc.ncep.noaa.gov/products/analysis_monit https://ds.data.jma.go.jp/tcc/tcc/products/model/indices/3-
dan kemudian turun juga secara oring/lanina/enso_evolution-status-fcsts-web.pdf) mon/indices1/shisu_forecast.php
perlahan-lahan.

Mar 2019 : Anomali SST Indonesia diprediksi hangat di wilayah


barat dan selatan sedangkan dingin di wilayah timurutara,
Samudera Hindia diprediksi hangat di wilayah Timur. Anomali
wilayah Niño3.4 diprediksi hangat.
Apr-Mei 2019 : Anomali SST Indonesia, wilayah Samudera
Hindia diprediksi menghangat di wilayah selatan dan terus
meluas ke utara hingga Mei. Anomali wilayah Niño3.4
diprediksi masih menghangat hingga Mei.
Jun-Agt 2019 : Anomali SST Indonesia menghangat kecuali
disekitar Papua, wilayah Samudera Hindia diprediksi
menghangat dan meluas.

https://cdn.bmkg.go.id/web/7.Dinamika_Atmosfer_DasarianIMaret_2019.pdf
2% wilayah Indonesia
telah memasuki musim
Prediksi Musim Kemarau kemarau, 98% wilayah
masih mengalami musim
hujan. Wilayah yang
diprediksi mengalami
puncak hujan pada
bulan Februari-Maret
meliputi Sumsel,
Lampung, pesisir utara
Jabar, Jateng, Jatim,
Bali, NTB, Kalteng bagian
selatan, Papua Barat
dan Papua

Umumnya awal musim


kemarau di Indonesia
diperkirakan masuk
pada bulan Mei-Juni
2019. Wilayah di Selatan
khatulistiwa, terutama
Lampung, Pesisir Utara
Jawa Bali & Nusa
Tenggara diperkirakan
Curah hujan selama musim kemarau diperkirakan memasuki musim
dalam kategori rendah (0-100 mm/bulan), terutama kemarau terlebih dahulu
wilayah-wilayah di selatan khatulistiwa. Curah hujan (Maret-April 2019).
terendah akan terjadi di beberapa wilayah mulai bulan Persiapan lahan garam
Juli 2019. Panen garam perdana diperkirakan pada sudah dapat mulai
bulan Juni 2019 dilakukan.
Prediksi Awal Kemarau
di Sentra Garam
Jawa & Madura

Prakiraan Kemarau 2019


No Kabupaten/Kota
Awal Musim Kemarau Puncak Musim Kemarau
1 Cirebon Apr III - Mei II Agustus
2 Indramayu Apr II - Mei I Agustus
3 Demak Apr III - Mei II Agustus
4 Pati Apr II - Mei I Agustus
5 Rembang Apr II - Mei I Agustus
6 Tuban Apr II - Mei I Agustus
7 Lamongan Apr II - Mei I Agustus
8 Pasuruan Apr III - Mei II Agustus
9 Probolinggo Apr I - Apr III Agustus
10 Kota Surabaya Mei I - Mei III Agustus
11 Sampang Apr III - Mei II Agustus
12 Pamekasan Apr III - Mei II Agustus
13 Sumenep Apr III - Mei II Agustus
Prediksi Awal Kemarau
di Sentra Garam
Luar Jawa

Prakiraan Kemarau 2019


No Kabupaten/Kota
Awal Musim Kemarau Puncak Musim Kemarau

1 Sumbawa Mar III - Apr II Agustus


2 Kota Bima Mar II - Apr I Agustus
3 Bima Mar III - Apr II Agustus
4 Lombok Tengah Mar III - Apr II Agustus
5 Lombok Timur Mar III - Apr II Agustus
6 Kupang Mar III - Apr II Agustus
7 Nagekeo Mar III - Apr II Agustus
8 Lembata Mar I - Mar III Agustus
9 Pangkep Apr II - Mei I Agustus
10 Takalar Apr II - Mei I Agustus
11 Jeneponto Feb II - Mar I September
Rerata
Curah Produksi
Rerata Rerata Nino3.4+ Produksi
Hujan PT Garam
Tahun Nino 3.4 DMI DMI PT Garam Keterangan
Garam Nasional

Prediksi Produksi Garam


Kemarau Kemarau (kemara (ton)
(mm) (ton)
u)

2010 -1.3 0.1 -0.6 689 4,497 30,600 data terverifikasi

2011 -0.7 0.6 0.0 228.15 156,712 1,113,118 data terverifikasi

Prediksi Produksi PT Garam 2019 dihitung berdasarkan data runtun 2012 0.4 0.6 0.5 107.75 307,348 2,071,601 data terverifikasi
dan produksi garam dan curah hujan kemarau di sekitar lahan
2013 -0.2 0.1 0.0 340 156,826 1,087,715 data terverifikasi
pegaraman PT Garam tahun 1990-2017 adalah sebanyak 348.303
ton 2014 0.4 0.2 0.3 119 336,763 2,192,168 data terverifikasi

Prediksi Produksi Garam Nasional 2019 dihitung berdasarkan data 2015 1.9 0.7 1.3 39.6 340,335 2,800,000 data terverifikasi
runtun waktu produksi garam nasional dan curah hujan kemarau di
2016 -0.4 -0.2 -0.3 594.3 25,500 118,000 KKP
beberapa sentra garam tahun 2010-2018 adalah sebanyak
2.775.447 ton 2017 -0.3 0.6 0.2 365.6 194,300 1,100,000 KKP

2018 0.4 0.7 0.6 78.0 350,000 2,300,000 KKP & BPS
Prediksi Produksi Garam 2019
2019 1.4 0.4 0.9 31.7 348,303 2,775,447 Prediksi
3,500,000
2,800,000 Keterangan: Data terverifikasi: data produksi garam yang dipergunakan
Produksi Garam (ton)

3,000,000
2,775,447 dalam Rakor Swasembada Garam
2,192,168 2,300,000
2,500,000 2,071,601
2,294,111
2,000,000
1,500,000 1,113,118 1,087,715 1,100,000
1,000,000
Prediksi Produksi Garam Nasional (ton)
500,00030,600 118,000
Berdasarkan data 1990-2018 PT Garam 2,294,111
-
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Tahun Berdasarkan data KKP&BPS 2010-2018 2,775,447

data 1990-2018 data 9 tahun terakhir Rata-rata prediksi 2,534,779


Prediksi Produksi Garam

4% 0%
9%
2%2% 22%
11% 6% 3%0% 12%
7% 4%0% 16%
9% 3%1%
4%0%
11% 5% Aceh
17% 10% 0% 19% 26%
9% 14%22%25% 6%
Jawa Barat
Proporsi kontribusi
Prediksi Produksi tahun 2019
Jawa Tengah Sentra Garam terhadap produksi
kisaran (ton)
15% garam nasional (%)
35% 28%
Jawa Timur
37%38% 24% Aceh 0.53 12,089 14,625
44% 26%
42% 28%
41% Bali & Nusa Jawa Barat 21.61 495,669 599,673
25%
Tenggara
29% Jawa Tengah 26.64 611,065 739,283
38% Sulawesi
44% 27% Jawa Timur 38.44 881,963 1,067,022

Bali & Nusa Tenggara 8.97 205,756 248,929

Sulawesi 3.82 87,569 105,944


Sumber: Pugar KKP (Produksi garam Nasional 2011-2015) & BPS, data diolah
Total 100 2,294,111 2,775,477

Anda mungkin juga menyukai